Professional Documents
Culture Documents
Portofolio ini disusun untuk Memenuhi Penilaian Ulangan Tengah Semester Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun oleh :
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I PROFIL..............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................
REFERENSI..................................................................................................................................
BAB I
1
Black Bird Coffee merupakan salah satu UMKM yang berada di Surakarta yang
masuk kedalam bidang kuliner. Coffee shop ini berdiri pada tahun 2018 yang awal mulainya
merupakan bisnis keluarga, yang digunakan untuk menjamu klien bisnis orang tua yang
bergulat pada sektor garmen dan tekstil. Coffee shop ini beralamatkan di Jalan Gatot Subroto
no 33 Singosaren Kemlayan, Kecamatan Singosaren Kota Surakarta. Black Bird Coffee ini
mengambil bahan utama kopinya berupa biji kopi hanya pada sekitaran Surakarta. Untuk biji
kopi jenis Robusta, Blackbird Coffee bisa menghabiskan 150-200 kg biji kopi asal Wonogiri.
Untuk menu yang paling laris masih dimenangkan oleh, Cafe Latte & Capucino di
Blackbird Coffee ini. Tapi untuk Blackbird Coffee Gatot Subroto, konsepnya memang untuk
jadi tempat ngopi yang Single Origin-nya lumayan kenceng. Membuka kedai kopi di
Surakarta memang bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, sebagaimana budaya yang
dipegang di Jawa Tengah, masyarakat lebih akrab dengan teh sebagai minuman sehari-hari
dari pada kopi, hanya orang-orang tertentu yang menjadi penikmat kopi. Untuk jam
operasionalnya Blackbird Coffee buka dari jam 10.00-24.00, sudah ada 3 cabang untuk
wilayah Surakarta ini, yaitu di daerah Palur, Singosaren, dan Hanggowongso.
Menu
2
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2. Misi dan Visi
Visi : Menjadi Coffee shop terbaik di wilayah Surakarta serta mampu
menjadi Coffee shop pilihan utama bagi kebanyakan masyarakat.
Misi :
- Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen
- Mampu menciptakan varian menu baru
- Mempertahankan cita rasa kopi yang sudah ada
- Menjaga hubungan baik antar karyawan
- Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui lingkungan kerja dan
lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat, pemberian upah yang
wajar sesuai dengan keahlian dan prestasi kerja yang diberikan kepada
perusahaan.
3. Perekrutan
Blackbird Coffee sendiri tentunya membutuhkan rekrutmen dan
seleksi yang berpedoman pada kualifikasi yang sedang dibutuhkan.
Dalam perekrutan ini tentunya membutuhkan kualifikasi umum dan
khusus, kualifikasi umum (kesehatan, komitmen, kepribadian, serta
pengetahuan umum), sedangkan kualifikasi khusus (keahlian dalam
menjadi barista, kemampuan berkomunikasi dengan para pelanggan,
serta mampu melakukan kerja sama dengan tim). Proses rekrutmen dan
seleksi pada Blackbird Coffee ini tentunya harus mempertimbangkan
tenaga kerja yang memiliki kecintaan dan pengetahuan terhadap dunia
coffee and baverage, dengan mempertimbangkan itu tenaga kerja akan
lebih terjamin profesionalitasnya dalam bekerja.
6
menyediakan kopi dengan teknik yang diajarkan seperti membuat
espresso, menggiling kopi, mengukus susu. Selain dalam lingkup
menjadi barista, terdapat juga bentuk pelatihan berupa, bagaimana cara
memanage keuangan, belajar memasarkan produk, memahi pelayanan
yang baik terhadap konsumen, serta belajar kosa kata dan pilihan
bahasa yang baik ketika berinteraksi dengan konsumen.
5. Kompensasi
Kompensasi adalah suatu bentuk yang diterima oleh sumber
daya manusia yang bertujuan sebagai balas jasa atas apa yang telah
dikerjakan sumber daya manusia terhadap perusahaan. Kompensasi
memiliki tujuan untuk memaksimalkan kinerja dari sumber daya
manusia karena dengan adanya kompensasi yang setimpal maka
kinerja sumber daya manusia di dalam perusahaan dapat maksimal.
Kompensasi ini dapat berupa material (bonusan, upah/gaji, THR), dan
non-material (bentuk apresiasi kepada karyawan atas kinerjanya,
pujian dan masukan, tersedianya mess/tempat tinggal, adanya
tunjangan makan bagi karyawan, terciptanya suasana kerja yang
nyaman, dan jam kerja yang fleksibel.
6. Struktur Organisasi
7
1.2 Analisis Jabatan
8
Pambudi Wicaksana
Mengawasi secara umum kegiatan operasional.
9
Muhammad Fadli Mengantarkan pesanan ke meja pelanggan.
Membersikan meja pelanggan ketika sudah selesai.
10
● Kriteria hari kerja selama sebulan adalah 22 hari kerja
● Sehingga jumlah jam kerja yang total tersedia selama 1 bulan kerja adalah adalah 7
jam x 22 hari = 154 jam.
● Artinya 154 jam kerja dalam sebulan sama dengan 1 orang pegawai full time.
● Sebutannya adalah FTE atau Full Time Equivalent.
● 1 FTE = 1 orang pegawai full time yang bekerja selama 154 jam dalam sebulan.
Seleksi yang dilakukan berupa tes wawancara dengan guide interview sebagai
berikut :
1. Ceritakan sedikit tentang diri Anda!
2. Apa minuman berkafein favorit Anda?
3. Minuman apa yang paling Anda sukai dan paling tidak Anda sukai untuk
dibuat?
4. Keterampilan apa yang akan membantu Anda berhasil dalam peran ini?
5. Bagaimana cara Anda menangani pekerjaan dengan pelanggan yang rumit?
6. Mengapa Anda ingin menjadi seorang barista?
7. Apakah Anda merasa nyaman dengan berdiri sepanjang shift?
11
8. Apakah Anda bisa bekerja sama dan menghargai sesama tim?
9. Ceritakan tentang pengalaman Anda dalam membuat minuman espresso!
10. Apakah Anda tahu banyak tentang berbagai jenis kopi dan teh?
12
Persiapan pelatihan yang diperlukan apabila barista yang direkrut
ternyata masih pemula adalah pelatihan yang berhubungan dengan teknik
dan tatacara yang benar dalam menjadi barista seperti:membuat espresso,
menggiling kopi, dan mengukus susu. Barista mungkin juga akan dilatih
untuk dapat mengoperasikan mesin kasir dan melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang nantinya akan dibutuhkan di dalam UMKM Blackbird
Coffee ini. Pelatihan ini bisa memakan waktu yang bervariasi tergantung
pada karyawan baru. Jika terus diasah skillnya di saat pelatihan,
pengetahuan dan kemampuan karyawan baru akan terus berkembang.
Dengan begitu pemilik UMKM bisa mencoba memberi karyawan baru
tugas-tugas lainya.
13
14
15
BAB III
KESIMPULAN
16
REFERENSI
https://snft2022.ft.unimal.ac.id/Tind/002-TIND.pdf
17