You are on page 1of 12

Tugas Kelompok

MAKALAH

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PPKN SD

“ Pengembangan Instrumen Penilaian PKN SD ”

OLEH KELOMPOK 5

HASLINA : A1G121100
RIZKY AMALIA ABDULLAH : A1G121072
SARI RATWO : A1G121077
FARID DARHAM : A1G121096
WA ODE DYTA REZKY ZARMIANTI : A1G121080
MEGA APRILIA PRATIWI DARWAN : A1G121116
MUHAMMAD IRFAN JAYA : A1G121118
MUSDARIFA AMIN : A1G121119

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
Kata Pengantar
Dengan ucapan syukur alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena
atas berkah dan rahmatnya sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas mata kuliah PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PPKN SD.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu dari
dosen pengajar ataupun dari pihak-pihak lainnya yang turut serta membantu terselesaikannya
makalah ini. Penulis menyadari bahwa pada pembuatan makalah ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis menanti kritik dan
saran pembaca makalah ini untuk kemudian dapat direvisi dan ditulis dengan benar di masa
yang selanjutnya, sebab penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
disertai saran yang konstruktif.
Akhir kata, penulis berharap makalah sederhana ini dapat dimengerti oleh setiap pihak
yang membaca dan memohon maaf yang apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang
tidak berkenan di hati, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya, Aamiin.

Kendari, Maret 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4

A. Latar Belakang.....................................................................................4

B. Rumusan Masalah...............................................................................5

C. Tujuan..................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................6

A. Pengertian Penilaian Pembelajaran ....................................................6

B. Tujuan dan Fungsi dari Penilaian Pembelajaran.................................7

C. Prinsip-Prinsip Penilaian PKN SD......................................................8

D. Teknik Penilaian PKN SD...................................................................10

BAB III PENUTUP.............................................................................................11

A. Kesimpulan..........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah suatu mata pelajaran yang merupakan
satu rangkaian proses untuk mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang
berkarakter bangsa Indonesia, cerdas, terampil dan bertanggung jawab sehingga dapat
berperan aktif dalam masyarakat sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945
(Setiawan, 2017:2). Dapat diperhatikan bahwa PKn mengarahkan murid menjadi warga
negara yang baik di Indonesia. Untuk menjadi baik, tentu bukan hanya pengetahuan saja
yang dimiliki oleh murid, namun juga diperlukan keterampilan dan sikap yang tepat.
Selain itu PKn dapat dijadikan wadah pemersatu bangsa Indonesia yang mempunyai
banyak perbedaan suku, ras dan agama.
Pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi salah satu solusi jitu sebagai sarana
dalam mempersiapkan warga negara yang baik di tengah kompleksitas keberagaman
yang berada di Indonesia (Wibowo dan Wahono, 2017:197). Selama ini murid hanya
pintar dalam memahami sikap warga negara yang baik. Namun, masih sulit untuk
mempraktekkannya. Sebagai contoh mengenai materi peraturan pusat tentang Undang-
Undang lalu lintas dimana setiap pengendara motor wajib menggunakan helm ketika
berkendara menggunakan sepeda motor. Murid memahami aturan ini, namun dalam
prakteknya masih sulit melakukan yang seharusnya.
Fungsi pendidikan dasar bila dilihat dari sosio-antropologis adalah proses pendidikan
dasar dalam proses sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan
bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada
peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan (Wardani,
2014:1.15). Sekolah dasar merupakan tempat pendidikan kedua setelah keluarga dan atau
pendidikan anak usia dini (paud). Pada masa ini, ditumbuhkembangan serta ditanamkan
berbagai nilai yang penting untuk dipegang dan dipahami murid selama tumbuh
kembangnya. Karakter juga dipupuk pada masa ini. Sehingga pada masa ini dapat
dikatakan merupakan suatu periode emas tumbuh kembang murid. Pendidikan karakter
selain dikembangakan dalam pelajaran agama, juga dalam pelajaran PKn. Murid
sebaiknya dapat memahami serta memiliki karakter warga negara yang baik seperti taat
peraturan perundang-undangan dan memahami aturan hukum serta konsekuensi yang
berlaku ketika melanggar aturan tersebut.

4
Ketika murid hanya memahami aturan tanpa melaksanakannya dalam kehidupan
seharihari tentu akan menjadi masalah serius. Untuk itu diperlukan model pembelajaran
dan penilaian yang tepat pdalam pelajaran PKn ini. Model pembelajaran terpadu
mempunyai karakteristik yaitu holistik, bermakna, otentik dan aktif (Winataputra,
2014:9.21). Salah satu model yang cukup banyak digunakan adalah model Webbed
(jarring laba-laba) yaitu model pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan tema
tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan dalam beberapa mata pelajaran
(Winataputra, 2014:9.22).

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penilaian Pembelajaran?
2. Apa Tujuan dan Fungsi dari Penilaian Pembelajaran?
3. Apa saja Prinsip-Prinsip Penilaian PKN SD?
4. Bagaimana Teknik Penilaian PKN SD?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Penilaian Pembelajaran
2. Untuk Mengetahui Tujuan dan Fungsi dari Penilaian Pembelajaran
3. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Penilaian PKN SD
4. Untuk Mengetahui Teknik Penilaian PKN SD

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Pembelajaran
Penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar
peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui seberapa jauh
keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang digunakan untuk
umpan balik bagi guru dalam merencanakan proses pembelajaran selanjutnya. Salah
satu faktor yang mendukung guru untuk bekerja dengan sebaik-baiknya adalah
kepuasan kerja. Artinya jika guru puas dengan pekerjaannya maka mereka akan
bekerja dengan penuh semangat dan bertanggung jawab. Seringkali dalam proses
belajar mengajar aspek evaluasi hasil belajar diabaikan. Disebabkan guru terlalu
memfokuskan apa yang akan diajarkan kepada siswanya akibatnya proses belajar
mengajar berjalan dengan baik dan rapi tetapi alatalat penilaian yang digunakan tidak
lagi melihat sasaran yang akan dinilai.
Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari penerapan penilaian yang
dapat secara tepat mengukur hasil akhir dari suatu proses pembelajaran artinya untuk
menilai hasil akhir dalam pembelajaran diperlukan alat ukur yang berkualitas.
Kemampuan guru dalam menyusun instrumen tes tentunya mempengaruhi hasil
belajar siswa. Dengan instrumen tes penilaian yang memenuhi kriteria tentunya hasil
belajar siswa akan terdeteksi dengan baik dan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
program pembelajarannya selanjutnya. Suatu tes dikatakan baik apabila memiliki
krtiteria antara lain: (1) validitas, (2) reliabilitas, dan (3) memiliki nilai kepraktisan.
Kegiatan penilaian siswa merupakan komponen penting dan integral di dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk memperoleh informasi tentang
pencapaian hasil dari proses pembelajaran peserta didik sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan, maka dibutuhkan penilaian hasil belajar. Menurut Wahidmurni [10]
fungsi penting bagi pendidik dalam mengevaluasi belajar peserta didik adalah
memberikan umpan balik kepada siswa dalam mempertimbangkan efektivitas dan
efisiensi dari proses pembelajaran yang dilakukan.
Penilaian belajar siswa sebagai berbagai prosedur untuk memperoleh
informasi belajar siswa dan menentukan keputusan berkaitan dengan kinerja atau hasil
belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa merupakan kegiatan guru yang berkaitan

6
dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar
siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar ini harus
memenuhi prinsip sebagaimana diungkapkan oleh Anderson [12] yaitu (1) bermakna
(meaningfulness), (2) transparansi atau keterbukaan (expicitness), (3) adil (fairness),
Data penilaian siswa yang dikumpulkan guru melalui prosedur dan alat penilaian yang
sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa atau indikatorindikator yang
telah ditentukan untuk dinilai. Alat penilaian hasil belajar dapat memanfaatkan
teknologi yang berkembang saat ini dimana penilaian hasil belajar siswa akan lebih
cepat menggunakan mesin (komputasi), menjangkau segala pekerjaan rutin
(otomatisasi), dan komunikasi dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

B. Tujuan dan Fungsi dari Penilaian Pembelajaran


Penilaian di sini berfungsi sebagai alat untuk mengetahui seberapa berhasilkah
proses belajar mengajar yang terjadi. Selain itu juga sebagai perbaikan dalam
melakukan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa. Dan juga
sebagai laporan kemauan belajar siswa yang diberikan kepada orang tua agar orang
tuanya mengetahui hasil belajar anaknya dalam bentuk raport yang biasanya diberikan
pada akhir semester.
Fungsi penilaian yang lainnya di sini bukan hanya untuk menentukan kemajuan
belajar siswa, tetapi sangat luas. Fungsi penilaian adalah sebagai berikut:
a. Penilaian membantu siswa merealisasikan dirinya untuk mengubah atau
mengembangkan perilakunya.
b. Penilaian membantu siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah
dikerjakannya.
c. Penilaian membantu guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang
digunakannya telah memadai.
d. Penilaian membantu guru membuat pertimbangan administrasi.
Fungsi penilaian sebagai alat untuk membantu siswa dalam mewujudkan dan
mengubah perilakunya sesuai dengan tata tertib yang ada. Di sini juga siswa
mendapat kepuasan atas apa yang dikerjakannya yang berupa nilai. Apabila mereka
sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu maka hasil yang didapatkan akan bagus
sehingga mereka akan puas dengan hasil yang didapatkannya. Penilaian juga
membantu guru dalam menetapkan metode yang digunakan telah tepat diterapkan.

7
Sedangkan tujuan dari penilaian menurut Nana Sudjana, (1995: 4) adalah sebagai
berikut :
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa sehingga dapat diketahui kelebihan
dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang
ditempuhnya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah
tujuan pendidikan yang diharapkan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaanya.
4. Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak sekolah kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah,
masyarakat, dan para orang tua siswa.
Dari pendapat di atas, penilaian mempunyai tujuan mendeskripsikan hasil belajar
siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan siswa dalam proses
pembelajaran tersebut. Selain itu juga dapat mengetahui keberhasilan proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah, di sini dapat terlihat berhasil tidaknya guru
dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Apabila hasilnya kurang baik maka
dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan proses pendidikan sehingga dapat
memberikan pertanggungjawaban terhadap pihak sekolah.

C. Prinsip-Prinsip Penilaian PKN SD


Secara prinsip, penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian lainnya,
hanya yang berbeda penekanannya , yaitu pada aspek afektif . Jarolimek dan W.C
Parker (1993) menyatakan bahwa dalam kaitannya denga proses pembelajaran,
penilaian yang dilakukan gurubertujuan untuk :
1. Membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran
2. Menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar
3. Menginformasikan peserta didik bagaimana meningkatkan proses dan hasil
belajarnya
4. Bahan informasi esensial kepada orang tua dan masyarakat mengenai
efektivitas program sekolah

8
Penilaian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada tingkat Sekolah Dasar (SD)
bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun prinsip-prinsip penilaian
PKn SD adalah sebagai berikut:
1. Objektivitas
Penilaian PKn SD harus dilakukan secara objektif dan tidak memihak.
Penilaian harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan obyektif, seperti
kriteria penilaian yang tercantum dalam kurikulum.
2. Konsistensi
Penilaian PKn SD harus konsisten dan sama bagi semua siswa. Guru
harus menilai semua siswa dengan cara yang sama, menggunakan kriteria
yang sama dan memberikan feedback yang sama kepada semua siswa.
3. Komprehensif
Penilaian PKn SD harus mencakup semua aspek pembelajaran, seperti
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Guru harus menilai kemampuan siswa
dalam mengembangkan sikap dan nilai-nilai kebangsaan serta kemampuan
siswa dalam menerapkan prinsip-prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Berkelanjutan
Penilaian PKn SD harus berkelanjutan dan terus menerus. Guru harus
terus memantau kemampuan siswa dan memberikan feedback secara berkala
untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka dalam PKn.
5. Dapat diukur
Penilaian PKn SD harus dapat diukur dan terukur. Guru harus
menggunakan alat penilaian yang dapat mengukur kemampuan siswa secara
objektif, seperti tes tertulis, lisan, atau praktek.
6. Mengacu pada Standar Kompetensi
Penilaian PKn SD harus mengacu pada standar kompetensi yang telah
ditetapkan oleh kurikulum. Guru harus menilai kemampuan siswa dalam
mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
7. Mendorong Peningkatan Diri
Penilaian PKn SD harus mendorong siswa untuk terus meningkatkan
kemampuan mereka dalam PKn. Guru harus memberikan feedback yang

9
konstruktif dan memotivasi siswa untuk terus belajar dan mengembangkan
kemampuan mereka dalam PKn.
D. Teknik Penilaian PKN SD
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses berpikir. Teknik
penilaian pengetahuan menggunakan test tertulis, lisan, dan penugasan.
1. Test Tertulis
Test tertulis adalah test yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain
berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan dan uraian.
2. Test Lisan
Test lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan secara
lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. test lisan bertujuan
menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek penguasaan pengetahuan
untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri dan kemampuan berkomunikasi
secara efektif.
3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat dilakukan di sekolah, di rumah atau
di luar sekolah.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan pembelajaran PPKn sangat penting untuk dibelajarkan kepada siswa SD
untuk meningkatkan kesadaran siswa menjadi warga negara yang baik sejak dini. Tujuan
Pendidikan Kewarganegaran adalah Partisipasi yang penuh nalar serta tanggung jawab
dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat pada nilai-nilai juga prinsip dasar
demokrasi konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif serta penuh
tanggung jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan, keterampilan
intelektual dan keterampilan untuk berperan serta. Mengetahui kemampuan berpikir
kritis yang dimiliki oleh setiap siswa diperlukan suatu penilaian disetiap akhir
pembelajaran. Penilaian merupakan teknik untuk memperoleh informasi tentang
kemajuan peserta didik di sekolah. Penilaian juga merupakan suatu proses pengumpulan
data siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran yang kemudian dianalisis. Hasil
analisis tersebut kemudian dapat digunakan sebagai umpan balik (feedback) terhadap
pembelajaran ataupun sebagai bahan pengambilan keputusan terhadap status siswa. Pada
dasarnya, penilaian berperan sebagai program evaluasi proses, kemajuan belajar dan
hasil belajar siswa. Instrumen penilaian dapat dibagi menjadi dua yaitu instrumen tes dan
instrumen non tes. Instrumen tes merupakan alat ukur yang berisi pernyataan atau soal
yang harus dijawab dengan tepat.Tes merupakan suatu prosedur yang sepesifik yang
digunakan untuk mengukur tingkah lakau seseorang. Instrumen non tes adalah penilaian
yang dilakukan tanpa menguji peserta didik tetapi dengan melakukan pengamatan secara
sistematis. Penilaian non tes merupakan penilaian yang mengukur kemampuan siswa
secara langsung dengan memberikan tugas-tugas secara nyata dalam kegiatan
pembelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA
Astiwi, K. P. T., Antara, P. A., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pengembangan Instrumen
Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD pada Mata Pelajaran PPKn. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 459. https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29457

Destiana, D., Suchyadi, Y., & Anjaswuri, F. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian
Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Produktif Di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda), 3(2), 119–123.

Inin, F. (2020). Konsep Dan Prinsip Penilaian Pkn SD/MI. 3.

Michael Tamboch. (2021). Variasi Penilaian dan Model Pembelajaran PKn di Sekolah
Dasar . https://ppkn.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Michael-Tamboch.-
Universitas-Negeri-Medan.pdf

Retnoningsih, E. (2020). Model-Model Dan Alat Dalam Penilaian Di Pkn Sd Dan Mi. 1(1).
http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/gn9df

12

You might also like