You are on page 1of 12

10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Planning Preset
Planning Preset adalah aplikasi SIOPSKOM tahap II yang dapat digunakan unit AMC dan info dalam pengaturan
resource-resource yang ada di Airport meliputi: pengaturan parking, desk, gate, dan belt sehingga memudahkan
untuk melihat alokasi resource-resource yang ada baik untuk sekarang dan akan datang. Sistem ini terintegrasi dan
berkomunikasi dua arah dengan data Flight di sistem AOBD INALIX.

Keunggulan menggunakan Planning Preset untuk alokasi resource:

Simple dan memudahkan alokasi resource bandara


Planning Preset hanya dilakukan sekali. Ketika sudah pernah mengalokasikan resource, data akan tersimpan di
history dan dapat digunakan untuk auto allocate (mengalokasikan resource planning secara otomatis) untuk
minggu berikutnya.

Planning Preset merupakan kegiatan sebelum (pre-flight operasional) dimana setelah akses dan mengisi semua data,
maka harus digenerate untuk persiapan operasional. Berikut ditunjukkan gambaran alur kerja penggunaan planning
preset.

Alur Kerja Penggunaan Planning Preset

Adapun langkah untuk mengakses planning preset adalah sebagai berikut:

Aktifkkan browser, recommended: firefox


Buka web SIOPSKOM (AODB) dan login
Klik Home pada halaman utama SIOPSKOM (AODB) akan muncul tampilan GUI fitur Planning Preset.
Klik Plannning Preset –> pilih resource yang akan di planing (Parking Planning, Gate Planning, Belt Planning,
dan Desk planning)

Langkah mengaktifkan Planning Preset

Parking Planning
Pada halaman Home, klik Planning –> Parking Planning, akan terlihat tampilan GUI seperti berikut:

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 1/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

GUI Parking Planning

Penjelasan GUI Parking Planning


Timespan, merupakan informasi rentang waktu yang terdapat di bagian atas GC (menampilkan jam dan menit)

Unallocated Flight, merupakan callsign yang telah terschedule dan belum dialokasikan tempat Parkingnya
(terdapat pada bagian atas)

Flight Bar, merupakan data flight dari sebuah callsign,

Flight bar berwarna hijau dan terdapat ikon panah ke bawah merupakan callsign arrival
Flight bar berwarna ungu dan terdapat ikon panah ke atas merupakan callsign depparture
Option Bar : penggunaan akan dijelaskan pada alur kerja di
bawah.

Bay Number, menunjukkan informasi Bay yang dapat dipakai untuk parkir pesawat terdapat pada bagian kiri.

Nomor parking stand kuning : parking stand aktif


Nomor parking stand abu-abu buram : parking stand sedang tidak aktif
Ada tanda hijau menyala , berarti terdapat aviobridge.
Tanda merah menyala , berarti terdapat aviobridge tetapi sedang tidak dapat digunakan.
Tanda panah kecil , merupakan parking stand remote
Tanda kuning panjang seperti police line , berarti parking stand sedang maintance

Alur kerja parking stand planning


1. Pilih tanggal planning pada option bar.

Memilih Tanggal Parking Stand Planning

2. Alokasikan flight-bar ke parking stand yang ada dengan cara drag & drop. Ada indikator warna merah di sebelah
kanan nomor parking stand yang mengekor mengikuti gerakan drag flight bar. ini akan membantu memastikan
bahwa flight bar akan dialokasikan pada parking stand yang tepat.

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 2/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Indikator Warna Merah Selalu Mengekor Mengikuti Gerakan Drag Flight

3. Pairing (koneksikan) pasangan flight arrival-departure dengan cara drag & drop flight bar pasangannya pada
parking stand yang sama.

: Flight bar terhubung, membentuk warna gradiasi hijau - ke ungu


: Collision, terdapat garis orange pada bagian atas flight bar sebagai warning bahwa terdapat 2
flight yang bukan paangannya berada pada parking stand yang sama, dan pada jadwal yang sama.
4. Arahkan pointer mouse (hover) ke flight bar, akan muncul info detail flight dan icon seperti berikut :

Tampilan Hover Flight Pada Parking Stand Plannning

Klik icon untuk deallocate flight bar, kembali ke tab unallocated bagian atas.

Icon muncul pada saat hover flight bar terhubung. Klik icon ini untuk men-disconect flight pairing.
Klik icon untuk delete flight
Klik icon untuk set flight no operate
Klik icon untuk reschedule flight

5. Gunakan beberapa fitur pada option bar :


Theme Light, untuk memilih tema tampilan dark (gelap), atau light (terang).
TZ Jakarta, untuk memilih timezone (WIB, WITA, WIT, UTC)
IATA, klik untuk memilih tampilan callsign, ditampilkan versi ICAO atau IATA

Fitur Search, Filter, Add Flight, dan Auto Allocate


Search Flight and Filter Flight

Gunakan untuk mencari flight berdasarkan callsign nummber. Masukkan callsign number (3 letter
code) pada kotak ini, maka flight bar yang dicari menyala hijau.
option bar, pada flight bar digunakan untuk filter flight yang ditampilkan pada tab unallocated
berdasarkan scope. Klik untuk memilih ditampilkan domestic, international, atau all. Klik salah satu akan
muncul popup message “Filter by airline?”, Langsung klik OK jika tidak ingin memfilter by airline atau tulis 3
letter code airline dan klik OK untuk memfilter by airline.

Add Flight

Icon pada option bar digunakan untuk add flight. Add flight lebih disarankan dilakukan pada daily rotation,
ATV, atau RMS Operational. Klik sekali icon kemudian lepaskan –> arahkan pointer ke lokasi parking
stand –> kemudian klik di lokasi tersebut akan muncul form add flight seperti berikut.

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 3/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Form Add Flight pada Halaman Preset Planning

Registration: isi nomor registrasi pesawat


Aircraf, isi aircraft dari pesawat
Leg: pilih arrival atau departure
Callsign Number, isi nomor penerbangan
Schedule: tulis jam dan menit (tanggal mengikuti tanggal parking planning)
Airport: bandara asal (untuk flight arrival) atau bandara tujuan (untuk flight departure
Klik Save, maka akan muncul flight baru di lokasi parking stand yang di klik

Auto Allocate Flight dan Fungsi Lain Option Bar (default)

Auto allocate adalah fitur planning preset yang dapat digunakan untuk mengalokasikan flight bar ke parking
stand secara otomatis. Flight akan dialokasikan berdasarkan history penerbangan minggu sebelumnya
berdasarkan data planning. Jadi menu auto allocate berfungsi jika 1 minggu sebelumnya ada penerbangan yang
ter planning melalui halaman planning ini.

Pada option bar, klik fitur , dan pilih Auto allocate resources, akan muncul pilihan untuk dicentang:

Generate flight: untuk menggenerate schedule flight


Overwrite existing allocated bay: untuk menimpa data parking stand yang sudah ada
Setelah mengalokasikan flight ke parking stan, klik default –> apply default preset to flight, untuk
mengaplikasikan data planning ke operasional RMS operational.

Pada option bar, klik default –> reset default preset planning, untuk mengembalikan semua flight bar teralokasi,
kembali ke tab unallocated.

Note.

Default pada option bar adalah sebuah halaman lembar kerja planning. Lembar kerja planning yang baru dapat
dibuat dengan klik Create new preset –> tuliskan nama halaman yang baru –> klik OK
Copy from …….. preset digunakan untuk mencopy isi halaman lembar suatu lembar kerja ke halaman lembar
kerja yang sedang diakses.
…….. adalah nama suatu lembar kerja, Default, Test.
Pembuatan preset bisa dibuat per hari dan dipakai di hari yang sama di minggu depannya (untuk auto allocate).
Pada ujung kanan option bar terdapat tulisan ready, artinya halaman ini siap dioperasikan. Jika masih muncul
tulisan loading, dimohon untuk menunggu untuk tidak mengoperasikan menu-menunya sampai muncul tulisan
ready.

Gate Planning
Pada halaman Home, klik Planning –> Gate Planning, akan terlihat tampilan GUI sebagai berikut:

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 4/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

GUI Gate Planning

Penjelasan GUI Gate Planning


Timespan, merupakan informasi rentang waktu yang terdapat di bagian atas GC (menampilkan jam dan menit)
Unallocated Flight, merupakan callsign yang telah terschedule dan belum dialokasikan ke gate number (terdapat
pada bagian atas)
Flight Bar, merupakan data flight dari sebuah callsign dimana pada gate planning yang ditampilkan
hanya flight departure (berwarna ungu)
Option Bar : penggunaan akan dijelaskan pada alur kerja di
bawah.
Gate Number, menunjukkan informasi gate yang siap dipakai untuk penerbangan.

Alur kerja menggunakan gate planning


1. Pilih tanggal planning pada option bar

Memilih Tanggal Gate Planning

2. Alokasikan flight-bar ke gate yang ada dengan cara drag & drop. Ada indikator warna merah di sebelah kanan
nomor gate yang mengekor gerakan drag flight bar. ini akan membantu memastikan bahwa flight bar akan
dialokasikan pada gate yang tepat.

3. Terdapat beberapa gate yang kolomnya lebih lebar dari yang lain karena flight capacity disetting lebih besar dari
yang lain.

Dalam hal ini satu Gate Number dapat digunakan untuk beberapa callsign. Abaikan jika muncul tanda
collison (muncul garis orange di atas flight bar) saat allocate flight seperti gambar di bawah ini.
Set Flight Capacity dilakukan melalui halaman admin (Appllicaton –> Terminal –> Gates –> Pilih
Gates –> Tambahkan flight capacity –> save).

Satu Gate Disetting Dapat Menampung 3 Flight

4. Arahkan pointer mouse (hover) ke flight bar, akan muncul info detail flight dan muncul tanda seperti berikut :

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 5/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Tampilan ketika hover pada flight bar gate planning

Klik icon untuk mengembalikan flight bar ke tab unallocated bagian atas.
Klik icon untuk delete flight
Klik icon untuk set flight no operate
KLik icon untuk reschedule flight dan edit aircraft
Jika pada master data (Application –> terminal –> bay) terisi data nearest gate, maka ketika flight bar di
hover akan merekomendasikan lokasi nearest gate, seperti ditunjukkian pada gambar berikut.

Rekomendasi Nearest Gate saat Planning Preset

5. Gunakan beberapa fitur pada option bar :


Theme Light, untuk memilih tema tampilan dark (gelap), atau light (terang).
TZ Jakarta, untuk memilih timezone (WIB, WITA, WIT, UTC)
IATA, klik untuk memilih tampilan callsign, ditampilkan versi ICAO atau IATA

Fitur Search, Filter, Add Flight, dan Auto Allocate


Search Flight and Filter Flight

Gunakan untuk mencari flight berdasarkan callsign nummber. Masukkan callsign number (3 letter
code) pada kotak ini, maka flight bar yang dicari menyala hijau.
option bar, pada flight bar digunakan untuk filter flight yang ditampilkan pada tab unallocated
berdasarkan scope. Klik untuk memilih ditampilkan domestic, international, atau all. Klik salah satu akan
muncul popup message “Filter by airline?”, Langsung klik OK jika tidak ingin memfilter by airline atau tulis 3
letter code airline dan klik OK untuk memfilter by airline.

Add Flight

Icon pada option bar digunakan untuk add flight. Add flight lebih disarankan dilakukan pada daily rotation,
ATV, atau RMS Operational. Klik sekali icon kemudian lepaskan –> arahkan pointer ke lokasi gate –>
kemudian klik di lokasi tersebut akan muncul form add flight seperti berikut.

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 6/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Form Add Flight pada Halaman Preset Planning

Registration: isi nomor registrasi pesawat


Aircraf, isi aircraft dari pesawat
Leg: pilih arrival atau departure
Callsign Number, isi nomor penerbangan
Schedule: tulis jam dan menit (tanggal mengikuti tanggal parking planning)
Airport: bandara asal (untuk flight arrival) atau bandara tujuan (untuk flight departure
Klik Save, maka akan muncul flight baru di lokasi gate yang di klik

Auto Allocate Flight dan Fungsi Lain Option Bar (default)

Auto allocate adalah fitur planning preset yang dapat digunakan untuk mengalokasikan flight bar ke gate secara
otomatis. Flight akan dialokasikan berdasarkan history penerbangan minggu sebelumnya berdasarkan data
planning. Jadi menu auto allocate berfungsi jika 1 minggu sebelumnya ada penerbangan yang ter planning
melalui halaman planning ini.

Pada option bar, klik fitur , dan pilih Auto allocate resources, akan muncul pilihan untuk dicentang:

Generate flight: untuk menggenerate schedule flight


Overwrite existing allocated gate: untuk menimpa data allokasi gate yang sudah ada
Setelah mengalokasikan flight ke parking stan, klik default –> apply default preset to flight, untuk
mengaplikasikan data planning ke operasional RMS operational.

Pada option bar, klik default –> reset default preset planning, untuk mengembalikan semua flight bar teralokasi,
kembali ke tab unallocated.

Note.

Default pada option bar adalah sebuah halaman lembar kerja planning. Lembar kerja planning yang baru dapat
dibuat dengan klik Create new preset –> tuliskan nama halaman yang baru –> klik OK.
Copy from …….. preset digunakan untuk mencopy isi halaman lembar suatu lembar kerja ke halaman lembar
kerja yang sedang diakses.
…….. adalah nama suatu lembar kerja, Default, Test.
Pembuatan preset bisa dibuat per hari dan dipakai di hari yang sama di minggu depannya (untuk auto allocate).
Pada ujung kanan option bar terdapat tulisan ready, artinya halaman ini siap dioperasikan. Jika masih muncul
tulisan loading, dimohon untuk menunggu untuk tidak mengoperasikan menu-menunya sampai muncul tulisan
ready.

Belt Planning
Pada halaman Home, klik **Planning –> Belt Planning, akan terlihat tampilan GUI sebagai berikut:

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 7/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

GUI Belt Planning

Penjelasan GUI Belt Plannning


Timespan, merupakan informasi rentang waktu yang terdapat di bagian atas GC (menampilkan jam dan menit)
Unallocated Flight, merupakan callsign yang telah terschedule dan belum dialokasikan ke gate number (terdapat
pada bagian atas)
Flight Bar, merupakan data flight dari sebuah callsign dimana pada belt planning yang ditampilkan
hanya flight arrival (berwarna hijau)
Option Bar : penggunaan akan dijelaskan pada alur kerja di
bawah.
Belt Number, menunjukkan informasi belt yang siap dipakai untuk penerbangan.

Alur kerja menggunakan belt planning


1. Pilih tanggal planning pada option bar

Memilih Tanggal Belt Planning

2. Alokasikan flight-bar ke belt yang ada dengan cara drag & drop. Ada indikator warna merah di sebelah kanan
nomor gate yang mengekor gerakan drag flight bar. ini akan membantu memastikan bahwa flight bar akan
dialokasikan pada belt yang tepat.

3. Terdapat beberapa belt yang kolomnya lebih lebar dari yang lain karena flight capacity disetting lebih besar dari
yang lain.

Dalam hal ini satu Belt Number dapat digunakan untuk beberapa callsign. Abaikan jika muncul tanda
collison (muncul garis orange di atas flight bar) saat allocate flight.
Set Flight Capacity dilakukan melalui halaman admin (Appllicaton –> Terminal –> Gates –> Pilih
Gates –> Tambahkan flight capacity –> save).
4. Arahkan pointer mouse (hover) ke flight bar, akan muncul info detail flight dan muncul tanda seperti berikut:

Tampilan saat hover pada flight bar belt planning

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 8/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Klik icon untuk deallocate flight bar, kembali ke tab unallocated bagian atas.
Klik tanda untuk delete flight
Klik tanda untuk set flight no operate
Klik icon untuk edit data flight

5. Gunakan beberapa fitur pada option bar :


Theme Light, untuk memilih tema tampilan dark (gelap), atau light (terang).
TZ Jakarta, untuk memilih timezone (WIB, WITA, WIT, UTC)
IATA, klik untuk memilih tampilan callsign, ditampilkan versi ICAO atau IATA

Fitur Search, Filter, Add Flight, dan Auto Allocate


Search Flight and Filter Flight

Gunakan untuk mencari flight berdasarkan callsign nummber. Masukkan callsign number (3 letter
code) pada kotak ini, maka flight bar yang dicari menyala hijau.
option bar, pada flight bar digunakan untuk filter flight yang ditampilkan pada tab unallocated
berdasarkan scope. Klik untuk memilih ditampilkan domestic, international, atau all. Klik salah satu akan
muncul popup message “Filter by airline?”, Langsung klik OK jika tidak ingin memfilter by airline atau tulis 3
letter code airline dan klik OK untuk memfilter by airline.

Add Flight

Icon pada option bar digunakan untuk add flight. Add flight lebih disarankan dilakukan pada daily rotation,
ATV, atau RMS Operational. Klik sekali icon kemudian lepaskan –> arahkan pointer ke lokasi gate –>
kemudian klik di lokasi tersebut akan muncul form add flight seperti berikut.

Form Add Flight pada Halaman Preset Planning

Registration: isi nomor registrasi pesawat


Aircraf, isi aircraft dari pesawat
Leg: pilih arrival atau departure
Callsign Number, isi nomor penerbangan
Schedule: tulis jam dan menit (tanggal mengikuti tanggal belt planning.
Airport: bandara asal (untuk flight arrival) atau bandara tujuan (untuk flight departure
Klik Save, maka akan muncul flight baru di lokasi gate yang di klik

Auto Allocate Flight dan Fungsi Lain Option Bar (default)

Auto allocate adalah fitur planning preset yang dapat digunakan untuk mengalokasikan flight bar ke belt secara
otomatis. Flight akan dialokasikan berdasarkan history penerbangan minggu sebelumnya berdasarkan data
planning. Jadi menu auto allocate berfungsi jika 1 minggu sebelumnya ada penerbangan yang ter planning
melalui halaman planning ini.

Pada option bar, klik fitur , dan pilih Auto allocate resources, akan muncul pilihan untuk dicentang:

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 9/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation
Generate flight: untuk menggenerate schedule flight
Overwrite existing allocated gate: untuk menimpa data allokasi gate yang sudah ada
Setelah mengalokasikan flight ke parking stan, klik default –> apply default preset to flight, untuk
mengaplikasikan data planning ke operasional RMS operational.

Pada option bar, klik default –> reset default preset planning, untuk mengembalikan semua flight bar teralokasi,
kembali ke tab unallocated.

Note.

Default pada option bar adalah sebuah halaman lembar kerja planning. Lembar kerja planning yang baru dapat
dibuat dengan klik Create new preset –> tuliskan nama halaman yang baru –> klik OK
Copy from …….. preset digunakan untuk mencopy isi halaman lembar suatu lembar kerja ke halaman lembar
kerja yang sedang diakses.
…….. adalah nama suatu lembar kerja, Default, Test.
Pembuatan preset bisa dibuat per hari dan dipakai di hari yang sama di minggu depannya (untuk auto allocate).
Pada ujung kanan option bar terdapat tulisan ready, artinya halaman ini siap dioperasikan. Jika masih muncul
tulisan loading, dimohon untuk menunggu untuk tidak mengoperasikan menu-menunya sampai muncul tulisan
ready.

Desk Planning
Pada halaman Home, klik Planning –> Desk Planning, akan terlihat tampilan GUI Sebagai berikut:

Halaman GUI Desk Planning

Penjelasan GUI Desk Planning


Timespan, merupakan informasi rentang waktu yang terdapat di bagian atas GC (menampilkan jam dan menit)
Unallocated Flight, merupakan callsign yang telah terschedule dan belum dialokasikan ke desk number (terdapat
pada bagian atas)
Flight Bar, merupakan data flight dari sebuah callsign dimana pada desk planning yang ditampilkan
hanya flight departure (berwarna ungu)
Option Bar : penggunaan akan dijelaskan pada alur kerja di
bawah.
Desk Number, menunjukkan informasi meja checkin counter desk yang siap dipakai untuk penerbangan.

Alur kerja menggunakan desk planning


1. Pilih tanggal planning pada option bar

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 10/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Memilih Tanggal Desk Planning

2. Alokasikan flight-bar ke desk yang ada dengan cara drag & drop. Ada indikator warna merah di sebelah kanan
nomor gate yang mengekor gerakan drag flight bar. ini akan membantu memastikan bahwa flight bar akan
dialokasikan pada belt yang tepat.
3. Satu flight dapat dialokasikan ke beberapa desk. Arahkan kursor ke batas bawah flight bar sampai tanda kursor
menjadi gambar arah panah atas-bawah, kemudian klik, tahan, dan tarik ke bawah untuk menambah alokasi
desk.
4. Arahkan pointer mouse (hover) ke flight bar, akan muncul info detail flight dan muncul tanda seperti berikut :

Tampilan saat hover pada flight bar desk planning

Klik icon untuk deallocate flight bar, kembali ke tab unallocated bagian atas.
Klik tanda untuk delete flight
Klik tanda untuk set flight no operate
Klik untuk reschedule dan edit aircraft

5. Gunakan beberapa fitur pada option bar :


Theme Light, untuk memilih tema tampilan dark (gelap), atau light (terang).
TZ Jakarta, untuk memilih timezone (WIB, WITA, WIT, UTC)
IATA, klik untuk memilih tampilan callsign, ditampilkan versi ICAO atau IATA

Fitur Search, Filter, Add Flight, dan Auto Allocate


Search Flight and Filter Flight

Gunakan untuk mencari flight berdasarkan callsign nummber. Masukkan callsign number (3 letter
code) pada kotak ini, maka flight bar yang dicari menyala hijau.
option bar, pada flight bar digunakan untuk filter flight yang ditampilkan pada tab unallocated
berdasarkan scope. Klik untuk memilih ditampilkan domestic, international, atau all. Klik salah satu akan
muncul popup message “Filter by airline?”, Langsung klik OK jika tidak ingin memfilter by airline atau tulis 3
letter code airline dan klik OK untuk memfilter by airline.

Add Flight

Icon pada option bar digunakan untuk add flight. Add flight lebih disarankan dilakukan pada daily rotation,
ATV, atau RMS Operational. Klik sekali icon kemudian lepaskan –> arahkan pointer ke lokasi gate –>
kemudian klik di lokasi tersebut akan muncul form add flight seperti berikut.

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 11/12
10/21/2020 Planning Preset — Inalix Document 2 documentation

Form Add Flight pada Halaman Preset Planning

Registration: isi nomor registrasi pesawat


Aircraf, isi aircraft dari pesawat
Leg: pilih arrival atau departure
Callsign Number, isi nomor penerbangan
Schedule: tulis jam dan menit (tanggal mengikuti tanggal belt planning.
Airport: bandara asal (untuk flight arrival) atau bandara tujuan (untuk flight departure
Klik Save, maka akan muncul flight baru di lokasi gate yang di klik

Auto Allocate Flight dan Fungsi Lain Option Bar (default)

Auto allocate adalah fitur planning preset yang dapat digunakan untuk mengalokasikan flight bar ke desk secara
otomatis. Flight akan dialokasikan berdasarkan history penerbangan minggu sebelumnya berdasarkan data
planning. Jadi menu auto allocate berfungsi jika 1 minggu sebelumnya ada penerbangan yang ter planning
melalui halaman planning ini.

Pada option bar, klik fitur , dan pilih Auto allocate resources, akan muncul pilihan untuk dicentang:

Generate flight: untuk menggenerate schedule flight


Overwrite existing allocated gate: untuk menimpa data allokasi gate yang sudah ada
Setelah mengalokasikan flight ke parking stan, klik default –> apply default preset to flight, untuk
mengaplikasikan data planning ke operasional RMS operational.

Pada option bar, klik default –> reset default preset planning, untuk mengembalikan semua flight bar teralokasi,
kembali ke tab unallocated.

Note.

Default pada option bar adalah sebuah halaman lembar kerja planning. Lembar kerja planning yang baru dapat
dibuat dengan klik Create new preset –> tuliskan nama halaman yang baru –> klik OK
Copy from …….. preset digunakan untuk mencopy isi halaman lembar suatu lembar kerja ke halaman lembar
kerja yang sedang diakses.
…….. adalah nama suatu lembar kerja, Default, Test.
Pembuatan preset bisa dibuat per hari dan dipakai di hari yang sama di minggu depannya (untuk auto allocate).
Pada ujung kanan option bar terdapat tulisan ready, artinya halaman ini siap dioperasikan. Jika masih muncul
tulisan loading, dimohon untuk menunggu untuk tidak mengoperasikan menu-menunya sampai muncul tulisan
ready.

file:///home/oem/hasilBuild/pre_operational/planning.html 12/12

You might also like