You are on page 1of 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT (UNIRA) MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Jalan Mojosari No. 2, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa Timur 65163

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia

Dosen pengampu :
Dr. Hendra Rustanton, M.Pd.

NAMA : M AMAR MA’RUF FAHRI


NIM : 21842071020
Hari/ Tanggal : Rabu, 12 April 2023
SOAL !!!
Sejarah perekonomian dunia, memperlihatkan bahwa banyak permasalahan yang
mendesak di dunia karena masalah ekonomi. Contohnya pada tahun 1930 dunia mengalami
masalah pengangguran di kalangan tenaga kerja dan sumber daya lainnya, begitu juga tahun
1940 dunia mengalami masalah merealokasikan sumber daya yang langka dengan cepat
antara kebutuhan perang dengan kebutuhan sipil. Tahun 1950 terjadi masalah inflasi, tahun
1960 terjadi kemunduran pertumbuhan ekonomi, tahun 1970 dan awal tahun 1980 terjadi
kasus biaya energi yang meningkat harga minyak yang meningkat sepuluh kali dibandingkan
dekade sebelumnya. Memasuki akhir tahun 2008 sampai dengan saat ini krisis finansial
global yang dimulai di Amerika Serikat sejak 2007 yang dipicu macetnya kredit perumahan
(subprime mortgage) juga telah menimbulkan permasalahan yang mendunia.
Dampak yang dirasakan Indonesia antara lain karena perekonomian dunia melemah
sehingga pasar ekspor bagi produk Indonesia menjadi sangat menurun, nilai tukar rupiah
terdepresiasi sehingga hutang luar negeri pemerintah maupun swasta menjadi beban yang
cukup berat. Sejarah Indonesia dalam kurun waktu yang panjang sebagai negara jajahan
bangsa asing karena alasan ekonomi bahwa Indonesia merupakan sumber hasil bumi yang
sangat penting bagi dunia juga mempelihatkan bahwa masalah ekonomi adalah masalah yang
penting bagi suatu negara.
Dari uraian diatas, kita dapat melihat bahwa persoalan-persoalan ekonomi selalu
muncul dari penggunaan sumberdaya yang langka untuk memuaskan keinginan manusia yang
tak terbatas dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Akibat kelangkaan, maka terjadi
perebutan untuk menguasai sumberdaya yang langka tersebut. Perebutan menjadi penguasa
atas sumber daya yang langka bisa menimbulkan persengketaan antar pelaku ekonomi
bahkan bisa memicu perang baik antar daerah maupun antar negara.Permasalahan ekonomi
ini perlu diatur agar pemanfaatan sumber daya yang terbatas dapat berjalan dengan baik
dengan prinsip – prinsip keadilan.

1. Bahas dan pecahkan masalah soal diatas berdasarkan pemikiran kalian sendiri
sebagai seorang Mahasiswa dan Warga Negara Indonesia.

Berdasarkan permasalahan di atas telah nampak yaitu permasalahan ekonomi


sumber daya yang mana menimbulkan perpecahan atau persengketaan terhadap
pelaku ekonomi. Oleh sebab itu, perlu adanya aturan yang mengatur perekonomian
terutama di Indonesia agar Perekonomian Indonesia tetap stabil dan tidak
menimbulkan inflasi serta krisis.
Pengolaan sumber daya di Indonesia berdasarkan peraturan undang-undang
harus di jalankan dengan baik Indonesia ini tidak dikendalikan oleh sektor sektor
asing agar perekonomian Indonesia dan Pengelolaan sumber daya yang di kelola
sektor asing harus dapat dikelola sendiri oleh pemerintah Indonesia serta
perekonomian Indonesia tidak perlu bergantung sepenuhnya pada impor dan modal
asing baik investasi maupun hutang, hal ini akan membuat perekonomian Indonesia
semakin maju sehingga perekonomian Indonesia lebih stabil serta terhindar dari krisis
dan inflasi.

2. Sebutkan permasalahan utama perekonomian di Indonesia dari soal diatas.

Permasalahan perekonomian Indonesia :


a. Kelangkaan sumberdaya
b. Penurunan pasar ekspor di Indonesia
c. Penurunan nilai tukar mata uang Indonesia

3. Masih relevankah pasal 33 UUD 1945 mengenai sistem ekonomi Indonesia pada
era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini?
Sebenarnya bisa relevan jika dijalankan eleh negara.
Sudah tidak relevan karena Dalam peraturan pasal 33 UUD 1945 memiliki Ruang
lingkup yang kecil sedangkan perdagangan bebas sekarang ini memiliki ruang lingkup
yang besar akibat perkembangan Teknologi. Berdasarkan asas kebersamaan dengan
melihat realita sekarang perekonomian sangat sulit jika dikerjakan secara bersama.
Perekonomian Indonesia dalam asas efisien dan berkeadilan dalam pengelolaan tidak
terjamin bahwa adanya keadilan dalam perekonomian.

4. Adakah keuntungan dan kerugian bagi perekonomian Indonesia dengan


diterapkan tiga butir dari pasal 33 UUD 45 mengenai sistem perekonomian
Indonesia?

Keuntungan
a. Masyarakat lebih terjamin taraf hidupnya
b. Kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi. Individu bisa membentuk kegiatan
usahanya sendiri, asal tidak mengganggu kepentingan masyarakat atau negara

Kerugian
 Kurang efisien dominasi negara dalam pengelolaan ekonominya, yang bisa
jadi meredam bahkan membunuh inovasi serta daya kreasi masyarakatnya
 Masih ada suatu ketertutupan dimana pemerintah Indonesia kebanyakan
pekerjaannya belum transparan dan masih harus dijelaskan dengan prakter
yang didasari pada masyarakat.

5. Benarkah bahwa kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan IMF dalam


menanggulangi krisis 1997-1998 sebagai penyebab utama lambatnya pemulihan
perekonomian nasional dari krisis tersebut? Jelaskan!

Benar , karena ada indikator utang luar negeri oleh swasta yang jatuh tempo. Jumlah
utang yang sangat besar dan tidak diimbangi dengan cadangan devisa yang cukup
membuat rupiah terpuruk makin dalam.
6. Jelaskan apakah kebijakan fiskal mengurangi sumsidi BBM baik bagi
perekenomian Indonesia untuk periode jangka panjang? Dan apa dampaknya
dalam periode jangka pendek?
Jangka panjang : Dampaknya penurunan anggaran pengeluaran dan belanja negara
sebab karena subsidi merupakan salah satu pengeluaran pemerintah serta
meningkatkan APBN di Indonesia.
Jangka pendek : Berdampak pada kenaikan harga kebutuhan di Indonesia yang
meningkatnya angka pengangguran karena para pekerja menuntut naik gaji
disebabkan kebutuhan hidup.

7. Apa saja yang telah dihasilkan dan apa saja yang menjadi kendala dalam
pembangunan ekonomi Indonesia?
Pembangunan yang dihasilkan antara lain seperti pembangunan infrastruktur di
daerah terpencil, pembangunan jalan dan kemudahan sistem komoditas di daerah
terpencil untuk menunjang perekonomian Indonesia.
Kendala : banyaknya sumber daya yang bulum di kepelola dengan baik, pemerataan
yang belum terealisasi, kurangnya lapangan kerja, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
8. Apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala dalam
pembangunan ekonomi di Indonesia
a. Mendorong percepatan infrastruktur untuk mendukung tumbuhnya sektor
sektor ekonomi.
b. Mendorong berkembangnya sektor ekonomi dengan menyesuaikan potensi
setiap daerah.
c. Meningkatkan SDM, Meningkatkan skala ekonomi industri kecil dan
menengah serta optimalisasi penggunaan Teknologi.
d. Pengembangan sektor pertanian.
9. Apa saja yang anda ketahui tentang “Trilogi Pembangunan”? Jelaskan sasaran
Trilogi Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sejak pelita
1 sampai masa sekarang!
Trilogi Pembangunan merupakan wacana pembangunan nasional yang dicanangkan
oleh pemerintahan orde baru di Indonesia dalam kepada dasar penentuan kebijakan
politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.Trilogi
pembangunan terdiri dari:
1. Stabilitas Nasional yang dinamis
2. Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, dan
3. Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya

Pelita I mulai dilaksanakan pada 1 April 1969. Tujuan Repelita I adalah


meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi
pembangunan dalam tahap-tahap berikutnya. Lalu, target yang ingin dicapai dalam
Repelita I adalah sandang, pangan, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan
lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Selama Repelita I berlangsung hingga 31
Maret 1974, secara keseluruhan, Repelita I telah berhasil mencapai target yang dituju.

Tujuan Repelita II adalah untuk meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain


Jawa, Bali, dan Madura. Salah satu caranya adalah melakukan transmigrasi. Adapun
target utama yang ingin dicapai dalam Repelita II adalah sandang pangan, bahan-
bahan perumahan dan fasilitas lain, prasarana, kesejahteraan rakyat, dan kesempatan
kerja.
target yang ingin dicapai Repelita III masih berkaitan dengan sandang pangan,
kesempatan kerja, pembangunan, keadilan, pendapatan, dan pendidikan yang layak.
Selama Repelita III berjalan hingga 31 Maret 1984, Repelita III telah berhasil
mencapai tujuannya. Hal ini dibuktikan dengan pemasaran komoditas perdagangan
yang awalnya ke Eropa dan Amerika Serikat, dapat diperluas hingga ke kawasan Asia
dan Asia Pasifik.
Pada Repelita V, fokus utama Presiden Soeharto masih mirip seperti Repelita IV,
yakni seputar sektor pertanian seperti swasembada pangan, produksi pertanian, tenaga
kerja, dan menghasilkan mesin-mesin sendiri. Dalam Repelita V, kondisi ekonomi di
Indonesia sudah sangat membaik, diatandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia
mencapai 6,8 persen.
Pada program terakhir, yaitu Repelita VI, yang dimulai pada 1 April 1994 berfokus
pada sektor ekonomi berkaitan dengan industri dan pertanian.

10. Menurut Prof. Boeke bahwa perekonomian Indonesia berstruktur dualistis.


Apa yang dimaksud dengan hal tersebut? Bagaimana pendapat anda
sehubungan dengan pendapat Prof. Boeke tersebut?
Dari segi tenaga kerja, sektor pertanian sekarang ini masih Merupakan sektor utama
dalam penyerapan tenaga kerja dan sumber kehidupan rakyat (53,69 %), sedangkan
sektor industri pengolahan hanya menyerap 10,51 % tenaga kerja.

You might also like