You are on page 1of 6

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Sys Rev Pharm 2020;11(8):70-75


Jurnal ulasan multifaset di bidang farmasi

Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi


Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah
Meiryani, ASL Lindawati, Tommy Andrian, Ning Alya Cindani

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia 11480 Penulis
korespondensi:meiryani@binus.edu

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh pelatihan Kata kunci:Informasi Akuntansi, UKM, Pelatihan Akuntansi, Pengambilan Keputusan
akuntansi terhadap informasi akuntansi pada UKM Kota Tangerang. Analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan model regresi linier berganda dengan Korespondensi:
Program SPSS 21. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Meiryani
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia 11480
metode Random Sampling dan diperoleh 51 pemilik UKM di Kota Tangerang. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan akuntansi berpengaruh signifikan * Penulis yang sesuai:meiryani@binus.edu
terhadap penerapan informasi akuntansi.

PENGANTAR manajemen, serta kurangnya rekam jejak dari pelaku usaha


Penggunaan informasi akuntansi yang tidak efektif bagi pemilik itu sendiri(Paramaditha, 2019). Hasil Penelitian Linawati dan
usaha merupakan hal yang masih sering terjadi terutama pada Restuti(2015)menyatakan, pengetahuan akuntansi pemilik
usaha kecil. Dilansir dari laman Times Indonesia,(Ziyadatul, UKM terhadap penggunaan informasi akuntansi,
2020)mengatakan bahwa informasi akuntansi merupakan salah disimpulkan bahwa pengaruh pengetahuan akuntansi
satu yang memiliki kontribusi besar terhadap indikator dalam terhadap informasi akuntansi pada UMKM Konveksi di
pencapaian keberhasilan suatu usaha. Indonesia Kecamatan Tingkir Lor Kota Salatiga. Penelitian lain dengan
membutuhkan sumber daya manusia di bidang pendidikan daerah yang berbeda yaitu dari kota Padang oleh Febriadi
yang dapat membawa perekonomian Indonesia ke arah yang dkk.(2019)beberapa pelaku usaha UMKM telah
lebih baik. Ilmu akuntansi yang erat kaitannya dengan mendapatkan pelatihan dari Dinas Koperasi setempat.
keuangan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan Pelatihan dimulai dari pencatatan hingga pembuatan
keputusan dalam suatu perusahaan. Usaha Mikro, Kecil dan laporan keuangan, pemilik yang telah mengikuti pelatihan
Menengah menggunakan pengetahuan akuntansi sebagai akuntansi lebih mengetahui manfaat dari informasi
media untuk menjalankan usahanya. Sebagian besar UMKM akuntansi ini dan implementasinya.
belum menggunakan informasi akuntansi, hal ini disebabkan Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik
lemahnya pengendalian dan penerapan sistem akuntansi. Indonesia, Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik tahun
Pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam menerapkan 2016 menunjukkan besarnya kontribusi UMKM yang
akuntansi dalam bisnis dan rendahnya kesadaran akan menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional. Angka
pentingnya akuntansi(Rini, 2016). Menurut Deputi Bidang tersebut semakin berkembang dari waktu ke waktu dan
Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menunjukkan dampak yang signifikan dari keberadaan
Menengah (Kemkop UKM) berharap hal itu akan semakin UMKM itu sendiri. Meskipun memiliki peran yang cukup
membuat masyarakat berlomba-lomba membangun UMKM. besar dalam perekonomian di Indonesia, namun besarnya
Namun, masih banyak UMKM yang tidak menerapkan prinsip peran pemilik UMKM sangat besar dan diperlukan untuk
akuntansi dalam pengelolaan keuangannya, karena kurangnya menghadapi tantangan pengembangan UMKM saat ini.
tenaga UMKM yang tidak terdidik di bidang akuntansi. Upaya pemerintah Indonesia dalam perkembangan
Berdasarkan(Latief, 2018)Dilansir dari artikel Kompas, bahkan beberapa tahun terakhir ini telah melakukan banyak cara
di era digital saat ini, sebagian besar pelaku UMKM masih dan program untuk meningkatkan daya saing usaha,
“buta” terhadap pengetahuan dasar akuntansi. Sehingga wajar diantaranya terkait dengan proses pembelajaran makna
jika banyak dari mereka yang tidak memiliki buku tentang dan proses akuntansi itu sendiri, masih banyak pelaku
bisnisnya yang berpotensi untuk berkembang. Namun, UMKM usaha yang masih asing dengan pemanfaatannya. Di
sendiri kurang tanggap terhadap perkembangan usaha. Indonesia, kewajiban menyelenggarakan pembukuan yang
baik yang ditujukan bagi pengusaha UMKM tersirat dalam
Berdasarkan temuan perusahaan jasa konsultan Undang-Undang Usaha Kecil Nomor 9 Tahun 1995 dan
Pricewaterhouse Coopers (PwC) Juni lalu, sebanyak 74% Undang-Undang Perpajakan no. 2 Tahun 2007 tentang
UMKM di Indonesia belum merata dalam mendapatkan Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Data
akses pembiayaan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM
tingkat literasi dan inklusi keuangan di kalangan UMKM yakni jumlah pengusaha perempuan pada 2018 meningkat
yang jumlahnya meningkat menjadi 58,9 juta pada tahun 1,6 juta dari tahun sebelumnya yang hanya 12,7 juta orang.
2018. Hal ini antara lain disebabkan oleh kurangnya data Selain itu, dengan terbitnya PP 23 Tahun 2018 tentang
informasi akuntansi dari UMKM untuk persyaratan seperti perubahan PPh Final UMKM yang sebelumnya dikurangi 1%
agunan, dokumen untuk usaha. dokumen lisensi. . Catatan menjadi 0,5% dari nilai omzet, undang-undang ini
keuangan yang tidak sesuai standar juga menjadi salah dimaksudkan untuk diterapkan di berbagai kelompok usaha
satu faktor penghambat UMKM mengakses kredit dari untuk menyesuaikan beberapa variabel sehingga bahwa
layanan perbankan. Kreditur mengalami kesulitan dalam mereka mudah dipahami dan dapat menyesuaikan
memperoleh informasi akuntansi mengenai kondisi berbagai masalah dan pengambilan keputusan bisnis, dari
keuangan dan usaha riil UMKM, ditambah tingkat kepastian bisnis besar hingga kecil.
usaha, dan lemahnya sistem pengendalian keuangan.

0 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020


Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi Akuntansi di Kecil dan Menengah
Usaha Mikro
Kriteria UMKM diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang kumpulan data. Hasil penyajian analisis data deskriptif
Nomor 20 Tahun 2008. Menurut undang-undang tersebut berupa grafik, tabel, persentase, frekuensi, diagram, mean,
dijelaskan bahwa perusahaan kecil dimiliki dan dikelola oleh modus, dan lain-lain. Fungsi analisis deskriptif ini
seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan menggambarkan variabel-variabel yang mungkin
jumlah kekayaan dan penghasilan tertentu. Besaran kekayaan mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada
yang dimiliki oleh masing-masing kriteria UMKM berbeda-beda. UMKM yaitu pelatihan akuntansi.
Usaha mikro dengan pendapatan kurang dari Rp 300 juta. Analisis statistik deskriptif merupakan media untuk
Usaha kecil dengan pendapatan Rp. 300 juta - Rp. 2,5 miliar. menggambarkan data dari variabel-variabel yang
Usaha menengah dengan pendapatan Rp digunakan dalam penelitian berdasarkan hasil pengolahan
2,5 miliar - Rp 50 miliar dan usaha besar di atas Rp 50 data. Pengolahan data dilakukan dengan menerapkan
miliar. Kriteria lain umkm diatur lebih lanjut dalam rumus statistik deskriptif. Uji validitas digunakan untuk
undang-undang. mengetahui apakah suatu kuesioner dinyatakan valid (layak)
Kota Tangerang merupakan kota strategis yang bergerak di atau tidak valid. Uji reliabilitas adalah pengujian yang
berbagai sektor industri. Namun, di tengah bergelutnya bertujuan untuk menguji apakah angket yang digunakan
industri raksasa asing di Kota Tangerang, UMKM memiliki reliabel atau tidak sebagai alat pengumpulan data yang
tempat tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi di kota merupakan indikator variabel atau konstruk. Uji normalitas
industri ini. Menurut data Dinas Koperasi dan UKM Kota berfungsi untuk mengetahui apakah dalam model regresi
Tangerang, jumlah UMKM di Kota Tangerang sudah data penelitian/residual berdistribusi data normal. Uji
mencapai 11 ribu usaha. Jumlah ini terdiri dari berbagai multikolinearitas berfungsi untuk mencari hubungan antar
jenis usaha mulai dari fashion hingga makanan dan variabel bebas dalam model regresi, dimana model regresi
minuman. Menurut Ketua UKM Dinas Koperasi dan UKM dikatakan baik jika tidak terdapat korelasi antar variabel
Kota Tangerang, Katrina Iswandari mengatakan, bebas. Uji heteroskedastisitas ini dilakukan untuk melihat
berdasarkan data UMKM tahun 2016 sebanyak 10.553. apakah varians dari variabel-variabel dalam model regresi
Kemudian meningkat pada tahun 2017 menjadi 10.675, sama atau tidak. Teknik analisis data yang digunakan untuk
pada tahun berikutnya meningkat lagi menjadi 11.746 dan mencapai tujuan penelitian ini adalah dengan
terakhir pada tahun 2019 hingga April mencapai 12.508 menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis lebih
pelaku usaha. UMKM memiliki peran penting dalam lanjut diolah dengan program SPSS (paket statistik untuk
pembangunan ekonomi di suatu daerah.(2019),Artinya, ilmu sosial). Menurut Sugiyono(2014), model regresi linier
meski perekonomian nasional sedang mengalami berganda ditunjukkan oleh persamaan berikut:
perlambatan dan daya beli masyarakat menurun, UMKM
memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Y= a+ b1X1 +ε
Indonesia. berkembang pesat dan mampu membuka Keterangan Y : Informasi Akuntansi, a : Koefisien
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang kreatif dan konstanta, b1 : Koefisien regresi, X1 : Pelatihan
inovatif. Berdasarkan latar belakang di atas, maka Akuntansi, : Standar error
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung
apakah pelatihan akuntansi berpengaruh terhadap seberapa besar kontribusi variabel X1 terhadap variabel
informasi akuntansi pada UMKM di Kota Tangerang? Y. Semakin besar Adjusted R2 berarti semakin besar
variasi variabel bebas dapat menjelaskan variasi
METODOLOGI PENELITIAN variabel terikat. Koefisien determinasi disesuaikan R2
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar
penelitian yang diteliti adalah pengaruh pelatihan persentase Variabel Independen. Nilai yang baik adalah
akuntansi terhadap informasi akuntansi. Penelitian ini nilai Adjusted R Square atau R2 yang mendekati satu,
dilakukan pada UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan artinya variabel bebas memberikan hampir semua
UKM Kota Tangerang. Sampel adalah bagian dari jumlah informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel
dan ciri-ciri populasi(Sugiyono, 2015).Teknik pengambilan terikat Ghozali(2013). Menurut Ghozali(2011),uji statistik
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
random sampling. Menurut Sugiyono(2007)Dikatakan satu variabel independen secara individual dalam
sederhana (simple) karena pengambilan sampel anggota menjelaskan variabel dependen. Pengujian signifikansi
dalam populasi dilakukan secara acak tanpa lebih lanjut dengan analisis regresi berganda dengan uji
memperhatikan strata dalam populasi. Setiap unit sampling F. Menurut Ghozali(2011),uji F untuk menunjukkan
sebagai elemen populasi terpencil mempunyai kesempatan apakah semua variabel independen atau independen
yang sama untuk menjadi sampel atau mewakili populasi. yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh
bersama terhadap variabel dependen. Variabel
Sampel yang digunakan adalah pelaku UMKM yang terdaftar di terikatnya adalah informasi akuntansi, yaitu informasi
Dinas Koperasi dan UKM dengan data daftar usaha yang disediakan. akuntansi, yaitu suatu kondisi dimana pemilik/pengelola
Karena teknik random sampling dipilih, maka tidak ada kriteria yang suatu usaha menggunakan informasi akuntansi, baik itu
digunakan dalam pengumpulan data. Metode yang digunakan informasi operasional, informasi akuntansi manajemen,
dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dan informasi akuntansi keuangan untuk pengambilan
langsung dari hasil kuisioner yang akan dibagikan kepada pelaku keputusan.(Aufar, 2013).Variabel bebas yang digunakan
UMKM. Kuesioner diadopsi oleh penelitian(Aufar, 2013)kemudian adalah pelatihan akuntansi.
pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun sendiri. Cara penyebaran
kuisioner dilakukan secara online yaitu google form dan dibagikan Hasil dan Diskusi
satu persatu kepada para pelaku UMKM. Analisisnya akan Hasil
menggunakan analisis deskriptif, yaitu bagian dari statistik yang Pengambilan data kuesioner menggunakan google
digunakan untuk menggambarkan data tanpa bermaksud untuk form dan penyebaran kuesioner dibantu dengan
menggeneralisasi atau membuat kesimpulan tetapi hanya untuk menggunakan aplikasi WhatsApp untuk pelaku UMKM.
menjelaskan hal itu. Kuesioner dibagikan dalam waktu 2 minggu ke 115

1 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020


Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi Akuntansi di Kecil dan Menengah
Usaha Mikro
pelaku UMKM. Dalam 2 minggu pertama 23 UMKM Selanjutnya sebagian besar pelaku UMKM berusia 31-40 tahun
bersedia mengisi kuesioner. Dalam waktu 3 minggu sebanyak 23 responden atau 45,10%, kemudian pelaku UMKM
dapat diperoleh hasil kuesioner yang telah diisi secara berusia 41-50 tahun sebanyak 19 responden atau 37,25%,
lengkap dan sesuai dengan jumlah kuesioner yang telah berusia 51-60 tahun sebanyak 4 responden atau 7,84%.
dibagikan. Frekuensi tertinggi pada rentang usia 31-40 tahun sebesar
45,10%. Kemudian diketahui responden yang berjenis kelamin
Karakteristik Responden laki-laki sebanyak 10 responden atau 19,61%, sedangkan
Berdasarkan pengolahan hasil karakteristik responden perempuan lebih banyak yaitu 41 responden atau 80,39%.
berdasarkan usia 4.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa Uji Validitas Instrumen Penelitian
responden atau pelaku usaha yang berusia 21-30 tahun Uji Validitas
sebanyak 5 responden atau 9,8%.
Berikut hasil uji validitas dengan korelasi (r) product moment:
Tabel 1 Uji Validitas Variabel

Barang r hitung Tanda tangan r Meja Informasi


X1.1 0.852 0,000 0.276 Sah
X1.2 0.852 0,000 0.276 Sah
X1.3 0,850 0,000 0.276 Sah
X1.4 0.803 0,000 0.276 Sah
X1.5 0,492 0,000 0.276 Sah
Y1 0,487 0,000 0.276 Sah
Y2 0,791 0,000 0.276 Sah
Y3 0,711 0,000 0.276 Sah
Y4 0.885 0,000 0.276 Sah
Dari Tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa hasil dari sig. r Tes kepercayaan
setiap item pertanyaan lebih kecil dari 0,05 (α = 0,05) Berikut hasil uji reliabilitas dengan indikator Alpha
yang berarti setiap item variabel valid. Cronbach :
Tabel 2 Uji Reliabilitas Variabel
Tidak. Variabel Koefisien Keandalan Informasi
1 Pelatihan Akuntansi (X1) 0,839 Dapat diandalkan

2 Informasi Akuntansi (Y) 0,898 Dapat diandalkan

Dari Tabel 2 diketahui bahwa nilai Cronbach's alpha pada Uji normalitas
variabel lebih besar dari 0,6. Berdasarkan ketentuan yang Berikut hasil uji normalitas yang dilakukan dengan uji
disebutkan sebelumnya, semua variabel yang digunakan untuk Kolmogorov-Smirnov:
penelitian reliabel. Tabel 3 Uji Normalitas
Asumsi Klasik Regresi

Tes Kolmogorov-Smirnov Satu Sampel

Tidak standar
ed Residual
n 51
Parameter Normala, b Berarti . 0000000
Std. Deviasi 4.05503213
Paling Ekstrim Mutlak . 100
Perbedaan Positif . 100
Negatif - . 071
Kolmogorov-Smirnov Z . 712
asim. Tanda tangan (2-ekor) . 691
Sebuah. Distribusi tes Normal.
B. Dihitung dari data.

Dari hasil diatas didapatkan nilai sig. 0,691 (dapat dilihat Variabel bebas Statistik Collinearity
pada Tabel 3) atau lebih besar dari 0,05; maka Pada hasil pengujian didapatkan nilai toleransi
ketentuan H0 diterima yaitu asumsi normalitas telah keseluruhan > 0,1, sehingga dapat disimpulkan tidak
terpenuhi. terdapat multikolinearitas antar variabel bebas. Uji
Uji Multikolinearitas Heteroskedastisitas
Berikut adalah hasil pengujian yang dilakukan dengan Berikut ini adalah hasil pengujian yang dilakukan dengan
membandingkan nilai-nilai toleransi yang diperoleh dari uji Glejser yang dilakukan dengan melakukan regresi
perhitungan regresi berganda: antara variabel bebas dengan nilai absolut residualnya.:
Tabel 4 Uji Multikolinearitas
Tabel 5 Uji Heteroskedastisitas

2 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020


Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi Akuntansi di Kecil dan Menengah
Usaha Mikro
Koefisien
Tidak terstandarisasi Standar
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T Tanda tangan

1 (konstan) 7.342 1.929 3.806 . 000


X1 - . 217 . 120 - . 279 - 1,806 . 077

Sebuah. Variabel Dependen: AbsRes Persamaan Regresi Analisis


Dari hasil pengujian diketahui bahwa nilai p semua Regresi Linier Berganda
variabel > (α = 0,05), yaitu dapat disimpulkan bahwa Persamaan regresi digunakan untuk menentukan
selebihnya memiliki ragam yang homogen (konstan) bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel
atau dengan kata lain tidak ada gejala penyakit. terikat. Berikut adalah tabel persamaan regresi:
heteroskedastisitas.
Tabel 6 Persamaan Regresi
Koefisien tidak standar Std. Koefisien T Tanda tangan

B Std. Kesalahan Beta


(Konstan) 23.785 3.393 7.010 0,000
X1 0,720 0.211 0,414 3.409 0,001
Persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan Tabel 6 adalah sebagai berikut: Y
= 23.785 + 0,720 X1

Koefisien Determinasi Pelatihan akuntansi dapat dikatakan mendorong penggunaan


Tabel koefisien determinasi digunakan untuk menghitung informasi akuntansi dalam suatu perusahaan. UMKM sendiri
seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap akan memiliki kemampuan menguasai teknik akuntansi jika
variabel dependen, yaitu: mengikuti pelatihan akuntansi. Semakin banyak pelatihan
Tabel 7 Koefisien Determinasi akuntansi yang diikuti akan meningkatkan pemahaman akan
R Kotak R Disesuaikan R Square pentingnya informasi akuntansi.

0,708 0,502 0,458


Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi
Dari analisis pada Tabel 7, R (koefisien determinasi) Kesimpulan
adalah 0,502. Artinya 50,2% variabel Informasi Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, hasil
Akuntansi akan dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu dan pembahasan maka dapat disimpulkan: Berdasarkan
Pelatihan Akuntansi (X1). Uji hipotesis hasil pengujian diketahui bahwa Pelatihan Akuntansi
berpengaruh signifikan terhadap Informasi Akuntansi.
Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui Dapat disimpulkan bahwa variabel Pelatihan Akuntansi
apakah variabel independen secara parsial berpengaruh memiliki pengaruh yang dominan terhadap informasi
signifikan terhadap variabel dependen. Berikut tabel uji t: akuntansi.
Saran/Rekomendasi
Tabel 9 Pengujian Parsial Adapun saran atau rekomendasi dari hasil penelitian
sebagai berikut:
Variabel T Tanda tangan Informasi 1) pelaku UMKM. Diharapkan hasil penelitian ini
menjadi kesadaran bagi para pelaku UMKM dalam
X1 3.409 0,001 Penting
menjaga dan meningkatkan kualitas kualitas
Hasil uji parsial adalah: Pelatihan akuntansi berpengaruh informasi akuntansi. Mengingat manfaat yang
positif signifikan terhadap informasi akuntansi. dapat digunakan untuk pengembangan usaha
UMKM di masa yang akan datang. Para pelaku
DISKUSI UMKM diharapkan berinisiatif agar usaha UMKM
Hasil pengujian hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa dapat lebih berkembang.
pelatihan akuntansi berpengaruh positif terhadap informasi 2) Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang. Hasil
akuntansi. Dari hasil analisis regresi parsial uji t diperoleh penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi
nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari bagi dinas koperasi sebagai acuan bagaimana
tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini, pengembangan sektor umkm agar masyarakat
yaitu 0,05. Dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi menjadi lebih mandiri dan terlatih. Pelaku UMKM
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh pelatihan yang mengharapkan adanya program seperti
akuntansi atau dengan peningkatan pelatihan akuntansi, pelatihan akuntansi yang diadakan oleh instansi
informasi akuntansi akan meningkat. Hasil penelitian ini yang akan bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspita kedepannya.
dan Pramono(2019)yang menunjukkan bahwa hanya 3) Pemerintah Republik Indonesia. UMKM yang merupakan
pelatihan akuntansi yang terbukti memiliki pengaruh positif salah satu penopang utama perekonomian Indonesia
yang signifikan secara statistik terhadap penggunaan yang berdampak besar bagi perekonomian negara,
informasi akuntansi untuk UKM. Hasil penelitian ini juga diharapkan kedepannya regulasi dan jaminan kepastian
sejalan dengan hasil penelitian Andriani & Zuliyati(2015) hukum bagi para pelaku usaha lebih ditingkatkan lagi.
dalam penelitiannya yang menyimpulkan bahwa pelatihan Mengingat jumlah UMKM yang semakin meningkat
akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap setiap tahunnya diharapkan dapat berdampak langsung
informasi akuntansi bagi UMKM. terhadap

3 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020


Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi Akuntansi di Kecil dan Menengah
Usaha Mikro
perekonomian masyarakat dengan regulasi yang baik 9. Ferdiansyah, Vikrie. (2018). Masih banyak UKM yang
membuat masyarakat lebih mandiri. "buta" dalam akuntansi. https://
4) Peneliti Selanjutnya. Melalui penelitian-penelitian yang money.kompas.com/read/2018/08/30/144 531526/
dilakukan oleh peneliti selanjutnya diharapkan lebih masih-banyak-pelaku-umkm-buta-
banyak lagi penelitian yang dilakukan secara intensif dan akuntansi. (Diakses 10 Juni 2020).
berkesinambungan sehingga hasil penelitian yang akan 10. Fithoriah, S. & Pranaditya, A. (2019). Pengaruh Tingkat
diperoleh lebih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pendidikan, Pengetahuan Akuntansi, Pengalaman
Selain itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan Usaha dan Skala Usaha Terhadap Penggunaan
keempat faktor dalam penelitian ini tidak terpaku yaitu Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah
skala usaha, tingkat pendidikan, lama usaha, dan (Studi Kasus Pelaku UKM di Jalan Karangjati dan Jalan
pelatihan akuntansi. Namun, peneliti selanjutnya Pringapus Kabupaten Semarang).
diharapkan dapat menambahkan faktor-faktor lain yang Jil. 5. No. 5. Universitas Pandanaran.
dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi. 11. Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat
dengan Program Regresi PLS Pembaruan IBM SPSS
PENGAKUAN 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Karya ini didukung oleh DIPA Kementerian Riset dan Diponegoro.
Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional TA 2020, 12. Hadi, Misbakhul. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Republik Indonesia sebagai bagian dari Hibah Penelitian Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada
Umkm Di Kabupaten Sragen Universitas Muhammadiyah
INSINAS yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi
Surakarta.
Inventory Online Berbasis Android Bagi UMKM Pada
13. Handayani, DB (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Sektor Dagang” atau “Desain Android -Sistem Informasi
Penggunaan Informasi Akuntansi Usaha Kecil dan
Inventaris Online Berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntabilitas Vol. 1.
Menengah (UMKM) Bidang Perdagangan”. 14. Hall, James A., 2009. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Empat Salemba.
15. Holmes, Scott, Nicholls. 1989. Analisis Penggunaan
Informasi Akuntansi Oleh Bisnis Kecil Australia.
REFERENSI
Jurnal Manajemen Usaha Kecil.
1. Andriani, N., & Zuliyati. (2015). Faktor-Faktor Yang
16. Karadag (2017). Dampak industri, usia perusahaan
Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi
dan tingkat pendidikan pada kinerja manajemen
(Studi Pada UKM Ikat Troso Jepara). Dalam Prosiding
keuangan di usaha kecil dan menengah (UKM)
Seminar Nasional Kebangkitan Teknologi (hlm. 41–52).
Bukti dari Turki. Jurnal Kewirausahaan di Emerging
2. Annur, Cindy. (2019). PwC memperkirakan pinjaman yang
Economics. Jil. 9, Tidak.
disalurkan oleh fintech lending akan mencapai Rp223
3.
triliun oleh 2020.
17. Khairunnisa & Rustiana, S. (2019) Pengaruh Tingkat
https://katadata.co.id/berita/2019/06/28/
Pendidikan, Usia Usaha dan Pengetahuan
surveipwc-74-umkm-belum-dapat-akses-pembusi
Akuntansi Terhadap Penerapan Sistem Informasi
(Diakses 7 Juni 2020).
Akuntansi UKM Di Era Industri 4.0 (Studi Empiris
3. Aufar, Arizali. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
pada UMKM di Tangerang Selatan). Konferensi
Penggunaan Informasi Akuntansi pada UMKM (survey
Internasional tentang Ekonomi, Manajemen, dan
pada perusahaan imajiner PT. PLN (Persero) di Kota
Akuntansi. Jil. 2019.
Bandung). Universitas Widyatama : Bandung.
18. Linawati, E., Mitha, MI, & Restuti, D. (2015).
4. Azhar Susanto & Meiryani.2019. Dampak
Pengetahuan akuntansi usaha mikro, kecil dan
penyelarasan sistem informasi akuntansi
menengah (UMKM) untuk penggunaan informasi
lingkungan terhadap kinerja perusahaan dan
akuntansi. Pengetahuan Akuntansi Usaha Mikro
kinerja lingkungan: kasus usaha kecil dan
Kecil dan Menengah (UMKM) tentang Penggunaan
menengah di indonesia. Jurnal Internasional
Informasi Akuntansi, 2 (1), 145–149.
Ekonomi dan Kebijakan Energi. 9(2), hlm. 229-236.
19. Meiryani, Azhar Susanto. 2018. Pengaruh Proses
5. Azhar Susanto & Meiryani.2019. Anteseden akuntansi
Bisnis dan Manajemen Risiko Terhadap Kualitas
manajemen lingkungan dan kinerja lingkungan:
Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Teknologi
Bukti dari usaha kecil dan menengah Indonesia.
Informasi Teoritis dan Terapan. 96(9),
Jurnal Internasional Ekonomi Energi dan Kebijakan.
hal.2626-2637.
9(6), hlm. 401-407.
20.Meiryani dan AzharSusanto.2018. Pengaruh
6. Budiman, NA, & Zuliyati. (2015). Faktor-Faktor Yang
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem
Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi (Studi Pada Informasi Akuntansi. Seri Prosiding Konferensi
UKM Ikat Troso Jepara). Buletin Ekonomi, 13 (1), 77–86. Internasional ACM. Hal.109-115.
7. Fathin, Ulinnuha. (2018). Peran Akuntansi dalam 21. Mulyani, AS (2018). Manfaat informasi akuntansi
UMKM Bisnis. dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan
https://www.kompasiana.com/ulinnuha14/5c179e menengah. Manfaat Informasi Akuntansi dalam
78aeebe162937b2adc/peran-akuntansi-dalambisnis- Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
umkm (diakses 5 Juni 2020). 2 (1), 102–108.
8. Febriyanti, Zulindah. (2019). Mengukur Peran 22. Munawir. S.2002. Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi untuk UMKM. Manajemen. Edisi revisi. Penerbit BPFE: Yogyakarta.
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/2449 92/
menakar-peran-akuntansi-bagi-umkm (Diakses 10 Juni 23. Novianti, D., Mustika, IW, & Eka, LH (2018). Pengaruh
2020). Tingkat Pendidikan, Pelatihan Akuntansi,

4 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020


Pengaruh Pelatihan Akuntansi Terhadap Informasi Akuntansi di Kecil dan Menengah
Usaha Mikro
Usia Usaha dan Skala Usaha Pelaku UMKM
Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi di
Kabupaten Purwokerto Utara. Jurnal Ekonomi,
Bisnis, dan Akuntansi (JEBA), 20 (3), 1–14.
24. Puspita, ME, & Pramono, J. (2019). Faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada
usaha kecil dan menengah (UKM): studi pada UKM di
Tingkir, Salatiga. Review Akuntansi Indonesia, 9 (2),
207.
25. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah
26. Yasa dkk. (2017). Pengaruh Umur Skala Usaha
Perusahaan, Pengetahuan Akuntansi, Terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil
Menengah (UKM) Dengan Ketidakpastian Lingkungan
Sebagai Variabel Pemoderasi di Kabupaten Buleleng.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8
(2).
27. Yokoyama, KY, Baioco, VG, Sobrinho, WBR, & Neto, AS
(2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Informasi
Akuntansi: Bukti Pada Perusahaan Kapitalisasi Besar dan
Perusahaan Kapitalis Kecil Yang Terdaftar di BM &
FBovespa. Jurnal Pendidikan dan Penelitian Akuntansi, 9
(3), 302–31.

5 Tinjauan Sistematis di Apotek Vol 11, Edisi 8, Agustus-September 2020

You might also like