You are on page 1of 9

MAKALAH TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN TERAPI ENERGI

“AKUPUNTUR”

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5:


1.NURUL FAHRAWATI MOKOAGOW
2.NURUL KHAJIJA
3.NOVIATI ALAMINTI
4.NOVRIANA SUSANTI ROBU

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat TUHAN Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan dan Kesehatan kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan
sebuah makalah kelompok untuk mata kuliah falsafah dan teori keperawatan
pada semester 5.
Kami menyadari jika isi dari makalah ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan kami.Oleh sebab itu,kami harapkan adanya umpan balik berupa
kritik dan saran yang membangun agar di kemudian hari kami sanggup membuat
makalah yang lebih maksimal.Harapan kami makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi siapa pun yang membacanya.
DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………………………………….. i
Kata pengantar…………………………………………………………………………… ii
Daftar isi……………………………………………………………………………………. iii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
Latar belakang…………………………………………………………………………….1
Rumusan masalah…………………………………………………………………......1
Tujuan…………………………………………………………………………………………1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………2
BAB III. PEMBAHASAN…………………………………………………………………3
BAB IV. PENUTUP………………………………………………………………………..5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..6
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Menurut survei yang di lakukan Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) pada tahun
2004,stroke merupakan penyakit nomor 3 yang mematikan setelah jantung dan kanker.
Stroke adalah penyakit akibat gangguan sirkulasi darah otak,merupakan penyakit yang
paling banyak meninggalkan gejala sisa berupa kelumpuhan separuh badan dan suara
pelo.Selain obat obatan dan rehabilitasi medik,akupuntur dapat digunakan untuk
memulihkan kelumpuhan tersebut.Ada beberapa factor resiko terjadinya penyakit
stroke yaitu: hipertensi,diabetes melitus,kolestrol tinggi,kegemukan,kekentalan
darah,dan penyakit jantung.Dulu di tahun 1990-an penyakit stroke banyak menyerang
orang tua usia di atas 60 tahun,tetapi sekarang sudah sering ditemukan pada usia muda
( 40-50 th),oleh karena itu factor resiko di atas seharusnya di hindari supaya penyakit
stroke tidak terjadi.
Penyebab stroke di bagi menjadi 2 macam, yaitu : stroke hemoragik
(pendarahan) dan iskemik.Stroke hemoragik biasanya karena tekanan darah tinggi
mengakibatkan pembuluh darah otak tidak dapat menahan tekanan tersebut,atau
dikarenakan adanya kelainan/kelemahan dinding pembuluh darah otak sehingga mudah
mengalami kerusakan.Pada stroke iskemik biasanya karena kekentalan darah atau
penyakit jantung yang menyebabkan aliran darah ke otak berkurang atau karena
sumbatan pembuluh darah otak,serangan terjadi biasanya pada waktu
istrahat/tidur.Sehingga perlu dilakukan Tindakan komplementer untuk menangani kasus
stroke.WHO (World Health Organization) menyatakan terapi komplementer yaitu
akupuntur,merupakan salah satu terapi sebagai pengobatan efektif menangani kasus
stroke.

B. Rumusan masalah
a. Apa definisi akupuntur?

b. Bagaimana penerapan akupuntur pada pasien stroke?


c. Apa saja manfaat dari terapi akupuntur?
d. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan akupuntur pada pasien stroke?

C.Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi dari akupuntur
b.Untuk mengetahui penerapan akupuntur pada pasien stroke
c. Untuk mengetahui manfaat dari terapi akupuntur
d. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan akupuntur pada psien stroke.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.Definisi
Kata akupuntur berasal dari Bahasa Yunani,yaitu acus yang berarti jarum dan puncture
yang berarti menusuk.Didalam Bahasa inggris menjadi to puncture,sedangkan kata asal dalam
Bahasa cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian di adaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia
menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah Teknik pengobatan yang di gunakan
dalam pnegobatan tradisional cina.Jarum-jarum yang sangat tajam di gunakan untuk
menstimulasi titik titik tertentu pada tubuh.Titik – titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang
disebut “meridian”.Pengobatan akupuntur di rancang untuk memeperbaiki aliran darah,dan
keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian ini.Pengobatan tradisional kursus
akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai suatu aliran energi.Ketika aliran energi ini
seimbang,maka tubuh tersebut sehat.
Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan
khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-
standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia(WHO). Akupunktur berasa ldari Tiongkok
dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam
jenis akupuntur(Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh
dunia.
BAB III
PEMBAHASAN

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan maka dikalangan kedokteran berkembang akupunktur me
dik yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan pada neuroscience, mengobati pasien
dengan prinsip medik dan evidence based.Pada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit
yang dapat ditanggulangi dengan akupunktur. Dan pada tahun 1991 WHO mengintegrasikan
ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran konvensional, karena sangat banyak evidence
mengenai manfaat dan keamanannya. Pada tahun 2002 WHO mendukung negara anggotanya
mengintegrasikan akupunktur ke dalam system kesehatan nasional dengan mengembangkan
dan mengimplementasikan kebijakan serta memperhatikan safety, efficacy, dengancara
memperluas pengetahuan dan memberi pedoman standar pengaturan dan jaminan kualitas.Sel
ain itu juga meningkatkan ketersediaan profesional dengan mengutamakan akses bagi
penduduk miskin. Pada saat ini akupunktur telah dipraktekkan di banyak negara di dunia
WHO menyatakan akupuntur sebagai pengobatan efektif menangani kasus stroke.Akupuntur
merupakan suatu system pengobatan tradisional dari cina yang telah di gunakan sejak ribuan
tahun yang lalu.Akupuntur akan membantu memulihkan Kembali pola aliran energi
tersebut,sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.Akupuntur “GI” merupakan
metode penusukan jarum akupuntur berdasarkan prinsip pemijatan dengan titik utama 2 di
leher,3 di perut,dan 2 di tungkai bawah.Lama terapi di sarankan yaitu selama 2
bulan.Akupuntur berperan melalui stimulasi sistem saraf untuk mengembalikan homeostatis
tubuh.
Penyederhanaan metode akupuntur ini di lakukan dengan tujuan akupuntur “GI” dapat di
pelajari dengan lebih mudah sehingga dapat digunakan oleh masyarakat sebagai upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,terutama bagi golongan masyarakat yang
keadaan keuangannya tidak begitu baik.Akupuntur dapat di berikan segera pada stroke iskemik,
namun pada stroke pendarahan akupuntur dapat dimulai setelah kondisi pasien sudah stabil (2-
3 minggu pasca serangan stroke).
Terapi akupuntur dapat menyebabkan masalah masalah yang timbul akibat stroke,di antaranya:
a.Meningkatkan suplai darah/oksigen di daerah otak yang mengalami kerusakan
b.Menurukan tekanan darah pada hipertensi
c. Menurukan kolestrol darah jika tinggi
d. Menurunkan gula darah pada diabetes melitus
e. Menekan radikan bebas sehingga kerusakan oatak lebih lanjut dapat di hambat.
f. Merangsang pergerakan otot lengan dan kaki yang lumpuh
g. Mengatasi stress,depresi,dan nyeri
h. Masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil,infeksi saluran kemih,dan cystitis.
i. Gangguan pencernaan yang meliputi mual,mulas,dan diare.
Kemungkinan masalah yang muncul setelah di lakukan terapi akupuntur cenderung
relative kecil,yaitu kemungkinan terjadinya pendarahan.namun kecil sekali kemungkinan
adanya pendarahan terkecuali bagi merekan yang memang mengalami kelainan pada
hemoglobin darah.Pada umumnya,terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki efek
samping yang berbahaya.Pada saat jarum di suntikan ke kulit,rasa nyeri yang di timbulkan tidak
terlalu mengganggu.Rasa nyeri,ngilu dan pegal yang di timbulkan di katakana sebagai tanda
terangsangnya system saraf pasien.Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul,dapat di
minimalisir dengan penggunaan jarum sekali pakai.Beberapa penelitian juga tidak menemukan
adanya bahaya yang timbul berkenaan dengan penggunaan jarum atau terapi
ini.Setidaknya,fakta ini menunjukan bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya,yang
selama ini di pertanyakan tidak terbukti.
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Akupunktur dapat dijadikan sebagai terapi rehabilitasi stroke untuk meningkatkan
pemulihan dan kekuatan otot. Rangsangan yang diberikan dari jarum yang ditusukkan pada titik
akupunktur dapat membuka pembuluh darah yang tersumbat dan memperbaiki aliran darah.
Terapi rehabilitasi stroke yang disertai dengan terapi akupunktur memberikan hasil
penyembuhan yang lebih cepat dan lebih baik untuk pemulihan pembentukan jaras saraf baru,
dan optimalisasi jaras yang melewati bagian rusak dari otak. Akupunktur adalah teknik
pengobatan tradisional dengan menusukkan jarum pada beberapa titik akupunktur.
Akupunktur digunakan pada pasien stroke untuk memperbaiki maupun mempercepat
penyembuhan, terbentuknya jaras saraf dan fungsi motorik tubuh. Dengan menusukkan jarum
pada titik akupunktur akan membuka pembuluh darah dan memperbaiki aliran darah. Sehingga
dengan lancarnya aliran tersebut akan memperbaiki sirkulasi darah, selsel yang rusak dan
memberikan pasokan darah yang cukup ke otak. Selain itu akan terjadi perbaikan sistem saraf
atau regenerasi saraf, membantu pembentukan jaras saraf baru dan memberikan efektifitas
otak pada bagian otak yang rusak sehingga terjadi peningkatan kekuatan otot.
Pemberian terapi akupunktur pada awal rehabilitasi pasien stroke akan memberikan
hasil yang lebih baik. Disamping terapi akupunktur yang diberikan, diperlukan peran aktif pasien
melakukan latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan dari otot. Prinsip akupunktur sendiri
adalah memberikan stimulasi sehingga tubuh dapat melawan penyakit tersebut. Terapi yang
disertai akupunktur memberikan pemulihan yang baik dan lebih cepat daripada pasien yang
hanya menerima pengobatan konvensional dan fisioterapi. Pasien yang menerima terapi
akupunktur memiliki perbaikan fungsi saraf yang lebih baik daripada pengobatan konvensional.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Cina, didapatkan penyembuhan defisit neurologis,
fungsi ekstremitas bawah, fungsi motorik dan perbaikan kognitif yang signifikan pada grup
pasien yang menerima terapi akupunktur daripada pengobatan konvensional saja. Dengan
demikian pemberian terapi akupunktur pada pasien stroke dapat memberikan hasil
penyembuhan yang lebih baik dan dapat mempercepat perbaikan terutama apabila diberikan
pada awal terapi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/31990466/
TUGAS_TERAPI_KOMPLEMENTER_MANFAAT_TERAPI_AKUPUNTUR_UNTUK_PENYAKIT_STROKE
Aini, N. (2019). Pengaruh terapi akupuntur dan overground walking (jalan kaki) terhadap
kekuatan otot pasien pasca stroke ( Study di Desa Tragah Bangkalan).
Alianto, S. (2014). Pengobatan tradisional Cina : tinjauan singkat.
Anderson, E. (2019). Motivasi pada rehabilitasi pasca stroke
Koernia, P. K., & Galih, A. N. (2019). Efektifitas Terapi Akupuntur Terhadap Keberhasilan
Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke : Literatur Review.
http://repository.unmuhjember.ac.id/5053/12/L.%20ARTIKEL.pdf

You might also like