Professional Documents
Culture Documents
Adapun dalam rangka menyukseskan acara presidensi KTT G20 pemerintah melaksanakan
beberapa program beautifikasi area perkotaan di area Nusa Dua Bali dari pedestrian, landsekap,
hingga pekerjaan overlay aspal ACWC pada setiap ruas yang dilalui untuk acara KTT G20 nanti.
Dari program beutifikasi tersebut terdapat beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan inovasi
atau improvement diantranya seperti Kerb. Berikut latar belakang dari melatarbelakangi inovasi
metode pekerjaan kerb:
1. Dirjen Bina Marga meminta untuk pekerjaan beautifikasi kerb meniru seperti kerb di luar
negeri (negara maju), Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 bersiap untuk
membangun kerb seperti di negara-negara maju.
2. Berdasarkan rapat koordinasi di hotel Aryaduta Nusa Dua dirjen bina marga
menginginkan kerb mengikuti seperti kerb di negara-negara maju.
3. Berdasarkan Surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat
Jendral Bina Marga No. BM0402-Db/145 tanggal 11 Februari 2022 perihal: Peninjauan
Ulang Pekerjaan Kerb Beton untuk Jalan, Pengecatan Marka, dan Pengecatan
Bagian-bagian Jalan dan Jembatan Lainnya. Berikut desain untuk kerb tipe A1H sesuai
dengan Surat peninjauan ulang tersebut.
Gambar 2. 1 Potongan Gambar Kerb
4. Diperlukan waktu yang mencukupi untuk pelaksanaan pekerjaan kerb tipe A1H
dikarenakan Presidensi G20 akan berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022.
5. Terdapat kendala berupa lokasi pelaksanaan pekerjaan yang merupakan area pariwisata
yang menuntut pekerjaan untuk tetap bersih tidak mengotori jalanan.
6. Untuk persiapan G20 diharapkan semua pekerjaan sesuai dengan hemat biaya, mutu
yang baik, dan waktu yang efisien.
1. Beton ekspose
2. Menerus
3. Kelandaian
Gambar 2. 3 Kerb di Indonesia
1. Finishing Cat
2. Sambungan
3. Kelandaian Tinggi
Inherent
Treated Risk Expected Risk
No. Risk Priority Proyek / Departement Sasaran / Target Peristiwa Risiko Jenis Risiko Aspek Risiko Penyebab Risk Internal Kontrol Penanganan Risiko Jadwal Penanganan Risk Status Risiko
KM DM TR KM Penjelasan KM DM Penjelasan Dampak TR KM DM TR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Peluang (Opportunities)
1 1 PROJECT JALAN SP.SILIGITA - BK/PU < MAPP Supply Beton Kurang Lancar Teknis dan Operasional Aspek Operasional Pembongkaran beton readymix yang 3 3 9 1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang 3 Kemungkinan lamanya durasi 2 dengan metode pekerjaan yang 6 1. Interval pengecoran Non-Periodik 30 Juni 2022 2 1 2
KEMPINSKI, SHOWCASE MANGROVE lama disepakati bersama pengecoran dikarenakan untuk disetujui oleh semua pihak menjadikan
2. JMF disepakati bersama membentuk kerb yang bagus dan tidak dapat dikontrol untuk siklus supply
Detail: keropos dengan mengatur kecepatan beton yang tepat dimana 2% < x < 84% 2. Persiapan lahan dimatangkan
saat pengecoran kerb menggunakan jalannya gomaco perusahaan adalah sehingga dampaknya dinyatakan 3. Nilai Slump harus dikontrol
gomaco membutuhkan waktu setidaknya "Sedang" dimana 10%< kemungkinan "sedang" 4. Mencari Batching plan alternatif
per TM isi 3 m3 selama 1 jam terjadinya risiko < 50%
2 2 PROJECT JALAN SP.SILIGITA - BK/PU < MAPP Kemacetan Lalu-lintas Teknis dan Operasional Aspek K3L Pengecoran membutuhkan lahan yang 4 1 4 1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang 2 kemungkinan kemacetan yang terjadi 1 dengan ceklis instruksi kerja maka Tim 2 1. Mengerjakan pada malam hari Non Periodik setiap dilakukan pekerjaan 1 1 1
KEMPINSKI, SHOWCASE MANGROVE lebar. disepakati bersama adalah "sedang" dimana 10%< lapangan sudah mempersiapkan segala 2. Menyiapkan rambu dan flagman yang
2. Instruksi Kerja disetujui sebelum kemungkinan terjadinya risiko < 50% sesuatunya tidak mengganggu cukup
dilaksanakan pekerjaan pekerjaan sehinggga dampaknya < 1%
Detail: "kecil"
Gomaco membutuhkan lebar pengerjaan
kurang lebih 4 m untuk manuver alat
dengan panjang kurang lebih 10 m
Manfaat Lean
Implementasi Lean
1. Menambah Value
2. Mengurangi Waste
= 160.492 / M’
= 169.033 / M’
BK / PU
= 94,95 %
- Solar 15,698.57
- Penyusutan 42,138.45
Berikut hasil evaluasi perbandingan antara metode precast dengan GOMACO GT 3600:
1. BK / PU
- BK/PU pekerjaan kerb menggunakan alat GOMACO GT 3600
= 94,95 %
- BK/PU pekerjaan kerb menggunakan precast
= 118,59 %
2. Produktivitas pekerjaan
- Prod. pekerjaan kerb menggunakan alat GOMACO GT 3600
= 70 m’ per day
- Prod. pekerjaan kerb menggunakan precast
= 35 m’ per day
3. Sambungan
- Sambungan antar kerb menggunakan alat GOMACO GT 3600 lebih rapih
karena pekerjaan menerus.
- Sambungan antar kerb menggunakan precast tidak rapih karena terdapat
sisa-sisa adukan untuk sambungan.
2. Saran
- Slump Test mempengaruhi kualitas hasil pengecoran kerb
Slump terlalu kecil = Beton akan jatuh saat keluar dari molding
Slump terlalu besar = beton akan berongga / perlu finishing
R > 50 M
2. Tidak ada sambungan 2. Perlu area lebar untuk pemasangan string line