Professional Documents
Culture Documents
28293-Article Text-82525-90368-10-20230531
28293-Article Text-82525-90368-10-20230531
Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan Filler Portland
Cement terhadap intensitas rendaman
Asphalt Mixing Plant (AMP) (DGH, 2020). (immersion) sampel aspal di laboratorium dan
Tetapi saat dilakukan implementasi kemudian dibandingkan dengan kondisi saat
dilapangan, CPHMA juga memiliki beberapa ini.
kelemahan. Salah satu kelemahan yang terjadi
adalah workability, hal tersebut terjadi karena Preservasi jalan
campuran yang sudah dingin lebih kaku Jalan adalah salah satu prasarana transportasi
sehingga lebih sulit dipadatkan (Hafezzadeh, darat yang digunakan untuk mendukung lalu
dkk., 2021). lintas kendaraan. Pemeliharaan jalan yang
Implementasi penggunaan CPHMA di terprogram dapat menjaga umur rencana
Indonesia dapat dilakukan untuk secara optimum (Rifai, dkk., 2022). Pada
pemeliharaan rutin jalan, seperti menambal dasarnya perencanaan umur perkerasan jalan
lubang, retakan, bahkan kubangan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
menimbulkan kecelakaan bagi penggunan lalu lintas yang ada, umumnya didesain dalam
jalan (Wang, dkk., 2022). Namun penerapan kurun waktu antara 10-20 tahun (Kilić
CPHMA masih mengalami beberapa kendala Pamuković, dkk., 2020). Kondisi tersebut
dari potensi rendaman air di badan jalan. menunjukan bahwa jalan diasumsikan tidak
Kondisi tersebut dapat diakibatkan oleh curah mengalami kerusakan dalam 5 tahun pertama,
hujan yang tinggi di Indonesia. Selain itu namun jalan sudah rusak sebelum 5 tahun
tantangan didapatkan karena kurangnya pertama pada realita yang ada (Triyanto, dkk.,
fasilitas drainase perkerasan dalam 2020). Pertimbangan pemilihan jenis
mengalirkan curah hujan (Dibaba, 2018). perkerasan jalan dalam implementasinya
Gangguan air pada perkerasan akan memperhatikan faktor teknis, pendanaan,
mempengaruhi ikatan antara aspal dan agregat kenyamanan dan keamanan, serta tidak jarang
yang mempercepat terjadinya oksidasi berhubungan dengan aspek politis (Del
sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan Giudice, dkk., 2017).
dini pada lapisan permukaan jalan (Wang, Kerusakan perkerasan jalan di Indonesia pada
dkk., 2019). Kerusakan dini yang terjadi dapat awalnya disebabkan oleh penggenangan air
menimbulkan penurunan kinerja jalan secara yang cukup lama (Rifai, dkk., 2018).
pemanen, sekaligus dapat menambah Penggenangan air pada permukaan perkerasan
anggaran pemeliharaan yang tidak diperlukan ini akan mempengaruhi kekuatan lekat aspal
(Rifai, dkk., 2016). yang akan menyebabkan terjadinya peresapan
Kondisi kerusakan jalan akibat rendaman air air ke dalam rongga lapis perkerasan yang ada
merupakan tantangan di wilayah dengan curah dibawahnya (Anupam, dkk., 2021). Akibat
hujan yang tinggi. Apabila jalan terendam selanjutnya adalah penurunan daya dukung
dalam waktu yang relatif lama, maka potensi lapis perkerasan serta beban lalu-lintas yang
terjadinya kerusakan dini menjadi lebih tinggi berulang-ulang akan mempercepat kerusakan
lagi. Kondisi riil tersebut diharapkan dapat sebelum tercapainya umur rencana (Lu, dkk.,
disiasati secara teknis, agar dapat bersifat 2018). Apabila disederhanakan, maka jenis
ilmiah. Sebelum dilakukan uji secara riil kerusakan jalan dapat disederhanakan
tentang potensi Asbuton melayani kebutuhan menjadi dua kemungkinan. Pertama adalah,
tambal cepat mantap, perlu dilakukan kerusakan lapis permukaan yang berkaitan
pengujian model terlebih dahulu. Kondisi langsung dengan kerusakan pada lapis-lapis
lapangan harus dimodelkan sehingga mampu bawah atau lapis pondasi atas (Rifai, dkk.,
mewakili berbagai uji dalam kondisi normal. 2015). Kerusakan pada lapisan- lapisan bawah
Untuk itu, maka diperlukan suatu pengujian di ini seringkali terjadi sebagai akibat drainase
laboratorium dengan membuat beberapa yang tidak memadai. Kedua, kerusakan yang
sampel yang spesifikasinya sama dengan lama semata-mata terjadi pada lapis permukaan,
pengujian terhadap rendaman air. Tujuan terlepas dari kondisi lapisan-lapisan di
penulisan paper ini adalah melakukan uji bawahnya. Persoalan ini merupakan persoalan
kinerja penggunaan CPHMA sebagai diluar perencanaan teknis dan penyebabnya
perwakilan uji kekuatan aspal buton. Uji cenderung kearah pelaksanaan dan
kinerja dilakukan dengan menguji rendaman pengawasan pekerjaan di lapangan (Isradi,
Rifai, dkk – Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan … 25
E-ISSN: 2746-0185
dkk., 2022). Salah satu penanganan untuk perkerasan jalan karena lebih cepat mengeras,
penggenangan air adalah badan jalan harus peka terhadap temperatur dan beracun.
memiliki kemiringan melintang yang cukup
Potensi aspal alam di Indonesia sangat besar
sehingga air dapat cepat terbuang, tidak hanya
yaitu Asbuton. Pulau Buton Secara Geografis
kemiringan di jalur lalu lintas tetapi juga
Terletak antara 122̊ 42’ – 123 ̊ 42’ Bujur
kemiringan di bahu jalan agar air dapat
Timur dan 4 ̊ 30’ Lintang Selatan. Terletak di
mengalir dan masuk ke saluran samping yang
ujung South East Celebes atau lebih tepatnya
mempunyai kedalaman dibawah permukaan
pada Kabupaten Buton. Pulau ini bentuknya
tanah dasar (Lubis, 2021).
memanjang dari utara ke selatan sepanjang
Lapisan perkerasan mudah rusak akibat 150 km dan lebar antara 15 – 60 km. Asbuton
genangan air disebabkan oleh sifat dasar dari ini adalah aspal alam berupa rock asphalt
bahan pembentuk campuran aspal itu sendiri. yang terdiri dari campuran batu kapur, pasir
Aspal memiliki sifat yang tidak terlalu kuat dan bitumen (sekitar 15 % - 35 %) (Ridwan,
terhadap rendaman air. Selain itu, agregat dkk, 2023). Bitumen ini awalnya berasal dari
yang menjadi bahan campuran memiliki minyak bumi yang dekat dengan permukaan
kelemahan terhadap gangguan air. Agregat bumi. Melalui periode waktu yang panjang
yang berasal dari batuan vulkanik dan berlangsung secara alamiah, terjadi
mengandung silica dan bahan yang tidak penguapan fraksi ringan dari minyak bumi
dikehendaki dalam kadar yang tinggi. Batuan yang akhirnya tinggal bitumennya. Jenis rock
pasir vulkanik hitam sering mempunyai asphalt di Indonesia hanya ada di Pulau
lapisan silica yang tipis. Kondisi tersebut Buton, sedangkan di dunia terdapat pula di
menjadikan pasir bersifat Pozzolanic tinggi, Perancis, Texas (USA), Jerman, Italia, dan
sementara aspal sangat sulit melekat terhadap Swiss. Kadar aspal yang dimiliki oleh
silica sehingga apabila terkena roda kendaraan Asbuton merupakan yang tertinggi di antara
serta genangan air akan mudah mengelupas. tempat lainnya yang hanya mempunyai
Hal ini karena bahan-bahan yang tidak kandungan sebesar 9 % (Wang & Xing, 2021).
dikehendaki dan bersifat non-monolithic
Partikel Asbuton terdiri dari bahan mineral,
mempunyai daya rusak yang tinggi (Long,
bitumen dan air, berwarna hitam kecoklatan,
dkk., 2022).
porous, relatif ringan dan pada umumnya
Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) mineral Asbuton terdiri dari batuan kapur
(limestone). Pengamatan dengan alat
Aspal didefinisikan sebagai material berwarna elektronik terhadap contoh Asbuton
hitam atau coklat tua yang pada temperatur menunjukan kandungan mineral globigerines
ruang berbentuk padat sampai agak padat. limestone dengan ukuran + 200 mikron (0,2
Aspal merupakan material yang thermoplastic mm). Mineral globigerines limestone ini
yaitu melunak dan menjadi cair jika relatif keras dan stabil serta memiliki dinding
dipanaskan dan akan kembali kental dan luar yang berpori banyak. Selanjutnya Mineral
mengeras jika didinginkan. Hydrocarbon Asbuton berdasarkan hasil analisa kimia
adalah bahan dasar utama dari aspal yang mengandung Silika (8%-13%), Besi Oksida
umum disebut bitumen, sehingga aspal sering (2%-3%), Kalsium Oksida (39%-47%),
disebut bitumen. Bitumen mempunyai sifat Aluminium Oksida (1%-3%), Magnesium
berlemak serta tidak larut dalam air Oksida (0%-3%), Sulfat (0%-3%), Kalsium
(Khusnutdinov, dkk., 2021). Berdasarkan cara Oksida (0%-5%), Natrium Oksida (0%-1%),
memperolehnya, aspal dikelompokan menjadi dan hilang pijar termasuk CO2 sekitar (37%-
aspal alam seperti rock asphalt contohnya 40%) (Ribal, dkk., 2017).
Asbuton dan lake asphalt seperti Bermudez,
Trinidad (Maharaj, 2023). Selanjutnya adalah Perkembangan ilmu dan pengetahuan
Aspal buatan, yang terdiri dari aspal minyak mendorong inovasi pemanfaatan Asbuton.
dan ter. Aspal minyak merupakan hasil Kondisi tersebut didorong oleh berbagai
penyulingan minyak bumi, sedangkan ter kebutuhan lapangan dalam mendukung
adalah merupakan hasil penyulingan batu preservasi jalan di Indonesia yang memiliki
bara. Ter tidak umum digunakan untuk panjang jalan dan rentang jangkauan yang
cukup luas. Preservasi jalan di Indonesia
Rifai, dkk – Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan … 27
E-ISSN: 2746-0185
Pada pengujian rendam (immersion test), holistik ini meliputi pemilihan agregat dan
benda uji direndam dalam bak perendaman bahan pengikat, persiapan sampel percobaan,
(waterbath) pada suhu ruang selama 30 menit pengujian beban dan uji laboratorium sifat
dan dilakukan uji stabilitas Marshall. Setelah material. Fokusnya adalah pada penentuan
benda uji di rendam selama 30 menit, benda kadar aspal optimum yang akan memberikan
uji dikeluarkan dari bak perendaman dan kekuatan maksimum pada campuran dengan
diletakkan tepat di tengah pada bagian bawah deformasi minimum dari beban gandar.
kepala penekan. Kemudian kepala penekan Stabilitas Marshall dan nilai uji aliran,
dinaikkan hingga menyentuh atas cincin densitas, dan rongga udara dalam campuran
penguji kemudian kedudukan jarum arloji dan agregat mineral semuanya digunakan
penekan dan arloji flow diatur pada angka nol. untuk evaluasi percobaan campuran aspal lab-
Pembebanan dilakukan hingga kegagalan mixed, lab-compacted (LMLC). Uji stabilitas
benda uji terjadi, yaitu pada saat arloji dan aliran Marshall juga dapat memantau
pembebanan berhenti dan mulai kembali produksi campuran aspal menggunakan plant
berputar menurun. Pada saat itu pula arloji mix, laboratory compacted (PMLC). Dengan
kelelehan dibaca. Titik pembacaan pada saat metode Marshall mendapatkan OAC 6%,
benda uji mengalami kegagalan adalah seperti dapat dilihat pada Gambar 3.
merupakan nilai stabilitas Marshall. Setelah
Setelah didapatkan OAC, dilanjutkan dengan
karakteristik marshall didapatkan, selanjutnya
penambahan filler berupa semen dengan
dengan grafik dibuat berdasarkan
variasi 1%, 2%, dan 3%. Hasil penelitian
karakteristik marshall yang didapatkan seperti
menunjukan penggunaan filler semen
Density, VMA, VIM, VFA, Stabilitas, Flow,
sebanyak 1% mencapai nilai optimal. Hasil
dan MQ
pengujian memiliki stabilitas sisa yang paling
Hasil dan pembahasan tinggi yaitu sebesar 96,08%. Benda uji
disusun berdasarkan hasil formula optimal
Optimum Asphalt Content (OAC) untuk dilakukan uji perendaman. Jumlah
Metode desain campuran aspal menggunakan benda uji adalah sebanyak 42 buah dan
metoda Marshall ini secara luas telah direndam sesuai dengan variasi waktu
dipraktekkan di laboratorium bahan rendaman sesuai skenario. Setelah benda uji
konstruksi. Metode ini dilakukan untuk selesai direndam sesuai kurun waktu yang
memilih proporsi bahan agregat dan aspal ditentukan dilakukan pengujian parameter
guna konstruksi perkerasan. Pendekatan Marshall.
Rifai, dkk – Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan … 29
E-ISSN: 2746-0185
Rifai, dkk – Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan … 31
E-ISSN: 2746-0185
kondisi jalan secara terus menerus direndam new road. Applied Mechanics and
air dan diberikan pembebanan maka akan Materials Vol. 651, 1249-1254.
terlepas pada waktu tersebut. Namun DGH. (2020). Spesifikasi Khusus SKh-1.M.01
tentunya kondisi di lapangan berbeda Bahan Asbuton Campuran Panas Hampar
dengan laboratorium, karena hujan dan Dingin (CPHMA) untuk Tambalan dan
genangan air di jalan tidak pernah selama Perkerasan Pada Bahu Jalan. Jakarta:
itu. Sehingga langkah terbaik dalam Directorate General of Highway-Indonesia.
menjaga kinerja hasil quick patch di Dibaba, W. T. (2018). A review of sustainability
lapangan adalah menjaga badan jalan tetap of urban drainage system. Journal of
kering. Sedimentary Environments 3(3), 131-137.
Kesimpulan Gusty, S. (2021, February). The effect of using
asbuton with used waste diesel oil on the
Hasil pengujian immersion pada benda uji stability of the porus asphalt mix with hot
CPHMA dengan filler portland cement mix cold laid method. IOP Conference
sebanyak 1% cukup optimal dan memiliki Series: Materials Science and Engineering
perbedaan kondisi. Pengaruh rendaman air Vol. 1088, No. 1 (p. 012095). IOP
dapat dilihat menyebabkan penurunan nilai Publishing.
sisa di perendaman 96 jam menjadi 69,83%. Hafezzadeh, R., Autelitano, F., & Giuliani, F.
Campuran CPHMA dengan semen sebanyak (2021). Asphalt-based cold patches for
1% sebagai filler dan aspal optimum repairing road potholes. Construction and
sebanyak 6% ini dapat bertahan terhadap Building Materials 306, 124870.
rendaman air untuk waktu yang relatif lama, Hidayatulloh, R., Karyawan, I. D., &
selama kurang lebih 3 hari 7 jam 37 menit 15 Ahyudanari, E. (2021). Effect of
Incorporating Super Bond Additives on
detik. Setelah rentang waktu tersebut nilai
Volumetric and Mechanical Characteristics
stabilitas campuran CPHMA mengalami of Cold Mix Asphalt Concrete using
penurunan dan lebih kecil dari nilai stabilitas Asbuton. Jurnal Teknik 15(2), 130-136.
minimal yaitu 500 kg.
Isradi, M., Rachmansyah, L., Rifai, A. I., &
Daftar Pustaka Mufhidin, A. (2022). Analysis of Damage
For Flexible and Rigid Pavement Using
Almusawi, A., Sengoz, B., & Topal, A. (2021). Pavement Condition Index (PCI) and Bina
Investigation of mixing and compaction Marga Methods. IJTI International Journal
temperatures of modified hot asphalt and of Transportation and Infrastructure eISSN
warm mix asphalt. Periodica Polytechnica 2597-47 6(1), 30-37.
Civil Engineering, 65(1), 72-83.
Khusnutdinov, I., Goncharova, I., & Safiulina, A.
Anupam, B. R., Sahoo, U. C., Chandrappa, A. K., (2021). Extractive deasphalting as a method
& Rath, P. (2021). Emerging technologies of obtaining asphalt binders and low-
in cool pavements: A Review. Construction viscosity deasphalted hydrocarbon
and Building Materials 299, 123892. feedstock from natural bitumen. Egyptian
Bethary, R. T., Subagio, B. S., Rahman, H., & Journal of Petroleum 30(2), 69-73.
Suaryana, N. (2019). Effect of recycled Kilić Pamuković, J., Rogulj, K., Dumanić, D., &
materials on marshall performance of hot Jajac, N. (2020). A sustainable approach for
asphalt mixture (HMA–RAP). IOP the maintenance of asphalt pavement
Conference Series: Materials Science and construction. Sustainability 13(1), , 109.
Engineering Vol. 508, No. 1, 012048.
Long, Z., You, L., Xu, F., Tang, X., Ding, Y.,
Chen, Y., Wang, H., Xu, S., & You, Z. (2020). Khanal, A., & Miao, Y. (2022).
High modulus asphalt concrete: A state-of- Nanomechanical-atomistic insights on
the-art review. Construction and Building interface interactions in asphalt mixtures
Materials, 237, 117653. with various chloride ion erosion statuses
Del Giudice, V., Passeri, A., Torrieri, F., & De using AFM and MD simulation. Journal of
Paola, P. (2017). Risk analysis within Colloid and Interface Science, 891-909.
feasibility studies: an application to cost- Lu, Z., Fang, R., Yao, H., Hu, Z., & Liu, J.
benefit analysis for the construction of a (2018). Evaluation and analysis of the
traffic load–induced settlement of roads on Rifai, A. I., Hadiwardoyo, S. P., Correia, A. G.,
soft subsoils with low embankments. Int. J. Pereira, P., & Cortez, P. (2015). The Data
Geomech 18(6), 04018043. Mining Applied for the Prediction of
Lubis, K. (2021). Evaluation of Dimensions and Highway Roughness due to Overloaded
Drainage Performance Office in the Aceh Trucks. International Journal of
Tamiang Area Kuala Simpang. Britain Technology. Volume 6(5),, 751-761 DOI :
International of Exact Sciences (BIoEx) https://doi.org/10.14716/ijtech.v6i5.1186.
Journal 3(1), , 20-32. Rifai, A. I., Handayani, S., & Al Rasyid, R.
Maharaj, R. (2023). The Effect of the Kaolinitic (2018). Data mining applied for national
Clay and Asphaltenes on the Rheological road maintenance decision support system.
Properties of Trinidad Lake Asphalt and MATEC Web of Conferences (Vol. 195) (p.
Trinidad Petroleum Bitumen-Clay 04007). EDP Sciences.
Composites. Journal of Smart Science and Rifai, A., Thalib, H., Prayogo, D., & Isradi, M.
Technology, 3(1), 14-24. (2022). Customer Satisfaction and Road
Odhiambo, N. (2020). Oil price and economic Performance in Long Segment
growth of oil-importing countries: a review Maintenance Contract: Application of an
of international literature. Appl Econ Int Urban Road Network. United International
Dev (20), 1-23. Journal for Research & Technology (3) 9,
10-19.
Rahman, M. (2023). Pengaruh Penambahan
Semen Portland (PC) Terhadap Triyanto, T., Syaiful, S., & Rulhendri, R. (2020).
Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Pada
Karakteristik Marshall Pada Lapis Permukaan Ruas Jalan Tegar
Campuran Aspal Buton Tipe CPHMA. Beriman Kabupaten Bogor.
Makassar: Skripsi, Universitas ASTONJADRO: CEAESJ, 8(2),, 70-79.
Bosowa. Wang, M., & Xing, C. (2021). Evaluation of
Ribal, A. A., Toaha, S. K., & Khaeruddin, K. microstructural features of Buton rock
(2017). Tidal current energy resource asphalt components and rheological
assessment around Buton Island, southeast properties of pure natural asphalt modified
Sulawesi, Indonesia. International Journal asphalt. Construction and Building
of Renewable Energy Research (IJRER), Materials 267, 121132.
7(2), 857-865. Wang, T., Dra, Y. A., Cai, X., Cheng, Z., Zhang,
Ridwan, S., Oktaviani, R., Winarno, A., D., Lin, Y., & Yu, H. (2022). Advanced
Nugroho, W., & Devy, S. D. (2023). Kajian cold patching materials (CPMs) for asphalt
Ukuran Butir Agregat Batuaspal Buton pavement pothole rehabilitation. Journal of
(Asbuton) Terhadap Lapisan Aspal Beton. Cleaner Production, 133001.
Jurnal Sosial Sains, 3(1), 1352-1360. Wang, W., Wang, L., Xiong, H., & Luo, R.
Rifai, A. I., Hadiwardoyo, S. P., Correia, A. G., (2019). A review and perspective for
& Pereira, P. (2016). Genetic Algorithm research on moisture damage in asphalt
Applied for Optimization of Pavement pavement induced by dynamic pore water
Maintenance under Overload Traffic: Case pressure. Construction and Building
Study Indonesia National Highway. Materials 204, 631-642.
Applied Mechanics and Materials (Vol. Xu, O., Wang, Z., & Wang, R. (2017). Effects of
845) (pp. 360-378). Trans Tech aggregate gradations and binder contents on
Publications Ltd. engineering properties of cement
Rifai, A. I., Hadiwardoyo, S. P., Correia, A. G., emulsified asphalt mixtures. Construction
& Pereira, P. (2016). Genetic Algorithm and Building Materials, 135, 632-640.
Applied for Optimization of Pavement Yang, Q. (2020). Research Progress of Buton
Maintenance under Overload Traffic: Case Rock Asphalt in Road Pavement Materials.
Study Indonesia National Highway. E3S Web of Conferences Vol. 198, 01007.
Applied Mechanics and Materials Vol. 845
(pp. pp. 369-378). Trans Tech Publications
Ltd.
Rifai, dkk – Analisis kinerja Cold Paving Hot Mix Asbuton dengan … 33