Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR Pertemuan 2
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR Pertemuan 2
Dikerjakan oleh:
Nama : Atikah Nur Hanifah
NPM : 41204720121018
Kelas : FMIPA- Kimia B (Ekstensi)
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NUSA BANGSA
BOGOR
2021
MENGENAL SEL DENGAN BAGIAN-BAGIAN YANG HIDUP
a. Tujuan Praktikum
Melihat bagian-bagian sel yang hidup, seperti : nucleus, khloroplas dan plastida lain,
arus sitoplasma.
b. Gambar Hasil Pengamatan
Daucus carota 10 x 10
Adanya kromoplas
berupa pigmen
karoten dan
10 x 40 sitoplasma
Hydrilla 10 x 10
verticillata
-Terdapat adanya
butir butir klorofil
yang bergerak
mengikuti arus
sitoplasma, gerak
tersebut termasuk
kedalam gerak rotasi
10 x 40 dikarenakan
pergerakannya
menelusuri dinding
sel
Spirogyra sp. 10 x 10
Terlihat bentuk
selnya yang panjang
seperti benang,
namun di dalam
selnya terdapat
berbagai organel sel.
10 x 40
c. Pembahasan
Saat mengamati sel tumbuhan pada bawang merah (Allium Cepa) yang
dilakukan pertama adalah mengiris bawang merah, kemudian mengambil selaput
bagian dalam. Setelah itu selaput bagian dalam pada bawang merah diletakan pada
kaca objek, pada saat meletakan selaput bagian dalam bawang merah jangan
sampai terlipat atau sobek, karena itu dapat mempengaruhi pada saat melakukan
pengamatan. Kemudian selaput bawang merah yang sudah diletakan di kaca objek
ditetesi dengan aquadest, dan sehabis itu ditutup dengan kaca penutup.
Selaput bagian dalam bawang merah yang sudah diletakan, kemudian diamati
menggunakan mikroskop. Ketika melakukan pengamatan, ada beberapa bagian sel
tumbuhan yang nampak pada sel bawang merah (Allium Cepa). Bagian- bagian sel
tersebut yaitu :
a. Dinding Sel
Dinding sel yang terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium
Cepa) tampak bentuk dindingnya sangat beraturan, seperti susunan batu bata.
Dinding sel tersebut berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuk
tumbuhan serta mencegah kehilanagn air yang berlebihan.
b. Sitoplasma
Sitoplasma yang terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium
Cepa) berbentuk cairan yang terdapat didalam sel tersebut. Sitoplasma yang
terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium Cepa) berfungsi sebagai
tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel
seperti, enzim, glukosa, lipid dan sebagainya.
c. Inti sel
Inti sel merupakan organel yang nampaknya lebih besar, terdapat pada
semua sel. Inti sel yang tampak pada sel tumbuhan bawang merah (Allium
Cepa) berbentuk bulat lonjong. Inti sel ini berfungsi untuk menjaga integritas
gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola eksperigen.
Bawang Merah (Allium cepa L)
.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Asparagalea
Famili : Amaryllidaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolyophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
Berdasarkan pengamatan pada daun Hydrilla verticillata terlihat beberapa
organel sel tumbuhan. Diantaranya adalah dinding sel dengan ruang antar sel yang
terlihat jelas, selain itu juga terdapat plastid yang berupa kloroplas dan nucleus
serta sitoplasma. Sel pada daun pada Hydrilla verticillata merupakan sel tumbuhan
yang hidup, karena memiliki inti sel dan adanya aktifitas kehidupan di dalam sel
tersebut. Bentuk sel hydrilla ini bulat tidak beraturan dan berwarna
kehijauan.selain karena mempunyai bagian-bagian sel di atas, juga didukung oleh
adanya gerakan aliran sitoplasma yang searah dengan jarum jam. Pergerakan ini
menandakan adanya sifat-sifat hidup. Pengaruh daya hidup dari plasma ini disebut
visvitalis. Gerakan kloroplast secara rotasi merupakan gerakan yang berarah
melingkar secara tetap. Pada sel Hydrilla yang kami amati ditemukan adanya
gerakan sitoplasma dikarenakan sel dari Hydrilla terebut hidup. Gerakan ini terjadi
dalam sel-sel yang bervakuola besar dan terlihat jika Hydrilla verticillata di
rendam dalam air sehingga sel yang diamati sel hidup.
Hal yang paling mencolok pada sel tumbuhan ini adalah adanya kloroplas (plastida
berwarna hijau). Kloroplas berfungsi untuk memproduksi makanan yang
digunakan untuk hidup dan berperan penting dalam proses fotosintesis. Kloroplas
pada tumbuhan ini berbentuk lensa.
Hydrilla verticillata (L.f.) Royle
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolyophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata (L.f.) Royle
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Zygnematales
Famili : Zygnemataceae
Genus : Spirogyra
Spesies : Spyrogyra sp.
d. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa
Sel adalah unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Pada umumnya sel
makhluk hidup terdiri dari membran plasma, sitoplasma, dan inti sel.
BENDA-BENDA ERGASTIK DIDALAM SEL
I. Tujuan Praktikum
Citrus Sp. 10 x 10
10 x 40
III. Pembahasan
Pada praktiku m kali ini, kami mengamati benda-benda ergastik berupa kristal,
Untuk percobaan pengamatan benda-benda ergastik ini, kami menggunakan
sampel Begonia Sp, Amaranthus sp, Citrus Sp, dan Mirabilis jalapa.
Pada batang Begonia sp, yang teramati adalah adanya dinding sel dan juga
kristal ca oksalat, kristal ca oksalat yang terdapat dalam batang begonia sp ini
merupakan Kristal pasir yang bentuknya menyeruapai bintang. Menurut (Fahn,
1995) jika jumlah asam oksalat terlampau banyak akan menjadi racun bagi
tumbuhan ini sehingga perlu adanya pengendapan garam Ca-oksalat.
Berdasarkan pengamatan kristal ini berada di dalam plasma. Namun sebenarnya
selain di dalam plasma, kristal ini juga terdapat di dalam vakuola atau mengisi
seluruh ruangan sel. Bentuk kristal pada tangkai daun Begonia berupa kristal
majemuk, berbentuk bintang atau roset yang disebut kristal druse.
Tanaman Begonia sp.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Begoniaceae
Genus : Begonia
Spesies : Begonia sp
Pada penampang melintang umbi bunga pukul empat, tampak jaringan gabus
yang terdiri dari beberapa lapis sel, warna cokelat tua, bentuk empat persegi
panjang, dinding tebal. Parenkim korteks terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk
polygonal, dengan butir buir pati dan hablur kristal kalsium oksalat bentuk rafida.
IV. Kesimpulan
Praktikum ini menunjukkan bahwa dalam sel itu terdapat benda hidup dan
benda mati (Ergastik). Benda hidupnya dapat berupa organel-organel yang
menyusun sel sedangkan untuk ergastiknya dapat berupa amilum, aleuron, kristal
ca oksalat.
n
Lampiran
Nama : Atikah Nur Hanifah
NPM : 41204720121018
GAMBAR PENGAMATAN
10 x 10
Tangkai Begonia Sp.
40 x 10
10 x 10
Tangkai Amarantuhus
Sp.
40 x 10
Citrus Sp. 10 x 10
40 x 10
Mirabilis jalapa 10 x 10
40 x 10
Pertanyaan
1. Apakah tujuan praktikum latihan 3?
Jawab : Tujuannya yaitu untuk melihat bagian-bagian hidup dari sel
tumbuhan seperti inti sel plastid, sitoplasma, dan mitokondria.
10. Zat apakah yang menunjukkan bahwa suatu sel dikatakan hidup?
Jawab : Apabila di dalam sel masih dijumpai adanya protoplasma, maka
sel tersebut dikatakan masih hidup dan dalam keadaaan normal/wajar.
Pertanyaan
11. Tuliskan Benda-benda yang tidak hidup di dalam sel baik itu yang bersifat
padat maupun yang bersifat cair!
Jawab : Benda-benda tak hidup di dalam sel yang bersifat padat anatara
lain : amilum, aleuron dan kristaloid zat putih telur, Kristal Ca-oksalat,
dan Kristal kersik. Sedangkan benda-benda tak hidup yang bersifat cair
antara lain asam organic, karbohidrat, protein, lemak, zat penyamak,
antosian, alkaloid, minyak aetheris, dan hars.
12. Apa yang dimaksud dengan amiloplas dan hilus? Jelaskan 2 bentuk dari
amiloplas tersebut!
Jawab : Amiloplas yaitu plastid pembentuk tepung. Sedangkan hilus yaitu
suatu titik permulaan terbentuknya amilum. Bentuk-bentuk amiloplas
antara lain leukoamiloplas yaitu amiloplas berwarna putih yang
menghasilkan tepung cadangan makanan ; dan kloroamiloplas yaitu
amiloplas berwarna hijau yang menghasilkan tepung asimilasi.
13. Jelaskan jenis-jenis butir amilum berdasarkan letak hilus dan banyaknya
hilus dalam amilum!
Jawab : Jenis-jenis butir amilum berdasarkan letaknya antara lain :
a. Amilum konsentris yaitu amilum dengan letak hilus berada di tengah
b. Amilum eksentris yaitu amilum yang mempunyai letak hilus berada di
tepi.
Jenis-jenis amilum berdasarkan banyaknya hilus, antara lain :
a. Butir amilum tunggal : memiliki satu buah hilus
b. Butir amilum setengah majemuk : mempunyai dua hilus yang masing-
masing dikelilingi oleh lamellae, tetapi kemudian terbentuk lamellae
yang mengelilingi seluruhnya.
c. Butir amilum majemuk : mempunyai lebih dari satu hilus yang
dikelilingi oleh masing-masing lamellae.
16. Jelaskan yang dimaksud dengan Kristal Ca- Oksalat beserta bentuk-bentuk
dari Kristal Ca-Oksalat tersebut!
Jawab : Kristal Ca-Oksalat merupakan hasil akhir atau sekresi dari suatu
pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma, senyawa ini diendapkan
menjadi suatu Kristal oksalat karena diduga apabila dalam bentuk asam
oksalat akan menjadi racun bagi tanaman/tumbuhan tersebut. Bentuk-
bentuk dari Kristal Ca-Oksalat antara lain : Kristal pasir, Kristal tunggal
besar, Kristal jamur/rafida, Kristal sferit, dan Kristal majemuk.
c. Minyak eteris
Jawab : Minyak eteris (minyak Aetheris) yaitu salah satu benda
argestik cair berupa minyak menguap (minyak atsiri) yang mempunyai
kemampuan daya bias cahaya yang kuat, sehingga bagian ini tampak
mengkilat dibandingkan dengan bagian lainnya. Bagian ini biasanya
terdapat pada kulit buah jeruk, dll.
d. Hars
Jawab : Harm merupakan benda ergastik berbentuk cair yang terdapat
pada tumbuhan Pinus merkusii, yang disadap untuk memperoleh
terpentin.