SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Fisika Kuantum

Hari/Tanggal : Jum’at/ 2 Juni 2023
Durasi Kerja : 1 Pekan
Jurusan/Prog. Studi : P. Fisika
Dosen Pengampu : Dr. Arif Rahman Aththibby, M.Pd.Si.
Eko Prihandono, M.Pd.

1. Sebut dan Jelaskan faktor-faktor yang membedakan fisika klasik dan fisika kuantum.
2. Tentukan berapa jumlah kulit dan perbandingan ukuran dari jari-jari kulit dari atom
18 Ar. Gambarkan model atom sommerfeld yang memungkinkan kondisi dari atom
tersebut.
3. Tentukan Komutator dari [ Lx , y ].

Jawaban

1. Faktor-faktor yang Membedakan Fisika Klasik dan Fisika Kuantum

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta dan fenomena yang terjadi di
dalamnya. Dalam fisika, terdapat dua jenis teori utama yaitu fisika klasik dan fisika kuantum.
Berikut adalah faktor-faktor yang membedakan fisika klasik dan fisika kuantum:
 Objek yang Diamati
Fisika klasik mempelajari benda yang bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat
daripada kecepatan cahaya dan memiliki massa yang besar. Sedangkan fisika kuantum
mempelajari perilaku partikel-partikel kecil seperti elektron, proton dan neutron.
 Hukum Fisika
Fisika klasik memakai hukum-hukum fisika Newton dan Maxwell untuk menjelaskan gerak
benda dan interaksi antara medan elektromagnetik dengan benda. Sedangkan fisika kuantum
memakai prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk menjelaskan perilaku partikel-partikel
kecil.
 Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Prinsip ketidakpastian Heisenberg adalah salah satu pilar penting dalam fisika kuantum.
Prinsip ini menyatakan bahwa ketika kita mengukur suatu partikel, kita tidak bisa
menentukan posisi dan momentum partikel tersebut secara simultan. Hal ini berbeda dengan
fisika klasik yang menyatakan bahwa kita bisa menentukan posisi dan momentum suatu
benda dengan tepat.
 Superposisi
Fisika kuantum memperbolehkan adanya keadaan partikel yang disebut superposisi, yaitu
keadaan di mana partikel tersebut berada dalam dua atau lebih keadaan secara bersamaan.
Hal ini tidak mungkin terjadi dalam fisika klasik.
 Efek Tunel
Efek tunel adalah salah satu fenomena dalam fisika kuantum di mana partikel dapat
menembus sebuah rintangan yang seharusnya tidak mampu dilewati menurut fisika klasik.
 2. Kulit atom = 3

3.