Professional Documents
Culture Documents
Siklus Kaizen
Siklus Kaizen
PERLENGKAPAN MUTU
&
SIKLUS KAIZEN
Oleh: Dr. Nyoto Suseno, M.Si.
Prose Penjaminan Mutu SEKOLAH
Sistem Penjaminan
Mutu Internal
Sistem Penjaminan
Mutu Eksternal
M
(SPMI) (SPME)
MUTU
P
Penetapan Standar,
P P Pelaksanaan Standar,
Evaluasi Standar,
Pengendalian Standar,
P E Peningkatan Standar.
PROSES
• Proses adalah peristiwa bertransformasi yang siklusnya
berkelanjutan
• Komponen: Orang, metode, bahan, alat & lingkungan sebagai
sumber daya yang mengalami transformasi menghasilkan output,
dan output tersebut kembali menjadi sumber daya yang akan
bertransformasi lagi
• Proses tsb meliputi: perencanaan, melakukan, mempelajari,
bertindak
• Transformasi Deming dapat dibenahi/ditambahkan bahwa
transformasi tidak selalu linier, tetapi juga bisa Cross. (Rudi)
• Proses meliputi siklus 3 fase: 1) fase informasi, 2) fase
transformasi, 3) fase evaluasi
Konsep Mutu Sekolah
SN S.Sekolah
SN dapat dilampaui secara Ditentukan
kualitatif atau oleh Visi sekolah
kuantitatif sesuai dengan Standar Standar
Visi Sekolah Turunan Turunan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Standar Turunan
Standar Nasional Pendidikan
- Standar Rekrutasi
Kompetensi Lulusan
- Standar Masa percobaan
Isi Pembelajaran - Standar Perjanjian Kerja
Proses pembelajaran - Standar Penilaian Prestasi kerja
- Standar Mutasi, Promosi, Demosi
Penilaian Pembelajaran - Standar Waktu Kerja
Dosen & Tenaga Kependidk. - Standar Kerja Lembur & Cuti
- Standar Penghasilan &Penghargaan
Sarana & Prsrn. Pembelajaran - Standar Jamsos & Kesejahteraan
Pengelolaan Pembelajaran - Standar Pengemb. & Pembinaan
Pembiayaan Pembelajaran - Standar Keselamatan & Kes. Kerja
- Standar Disiplin
- Standar Perjalanan Dinas
- Standar Pengakhiran Hubungan Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pr a n d
Te and
es
St
St
Evaluasi dan
Peningkatan Pelaksanaan
Pengendalian
SPMI SPMI
SPMI
CONTOH IMPLEMENTASI KAIZEN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Berisi kebijakan Berisi Manual untuk Berisi 120 Berisi satu atau
SPMI di PT ybs. 120 Standar Dikti. standar Dikti lebih formulir
Setiap manual berisi: untuk setiap
- Manual penetapan satu Standar Dikti Standar Dikti
- Manual penetapan satu Standar Dikti
- Manual penetapan satu Standar Dikti
- Manual penetapan satu Standar Dikti
- Manual penetapan satu Standar Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
DAFTAR ISI
Bab
I. Kebijakan SPMI
II. Manual Standar
Kurikulum
2.1 Manual Penetapan
2.2 Manual Pelaksanaan
2.3 Manual Evaluasi
2.4 Manual Pengendalian
2.5 Manual Peningkatan
III. Standar Kurikulum
IV. Formulir Standar
Jumlah dokumen Kurikulum
=
Jumlah standar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
t
PPEPP
en
em
PPEPP
ov
pr
Im
PPEPP
l ty
PPEPP
ua
Sikap
Q
us
PPEPP
1. Quality first
uo
PPEPP
n
2. Stakeholder-in
on
/C
5. Upstrem management
PPEPP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
5. Upstrem management
Setiap pengambilan keputusan/kebijakan dalam proses
pendidikan pada PT harus dilakukan secara partisipatif
dan kolegial, bukan otoritatif.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Ditjen. Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
PPEPP
2018-2019
rata-rata mahasiswa
t
en
em
untuk matakuliah “x” 35% A Tahun Akademik
ov
PPEPP 2017-2018
PPEPP
pr
Im
30% A Tahun Akademik
y
lit
PPEPP
PPEPP
2016-2017
ua
Q
n/
PPEPP 2015-2016
PPEPP
K
TERIMAKASIH