You are on page 1of 2

The national political situation is now crowded on the topic of a 2024 election suspension, why

delay? What's the urgency? This five-year political contest becomes controversial in an Indonesian
society. Because on the inside of society itself, this election delay is a form of political play which the
government plays in continuing the jokowi leadership post - ma 'aruf amin period of 3 periods. There
has been a lot of regular denial in public groups because many have lost confidence in the image of
the 7th President ri, and in the public view nearly 75% of indonesians have balked at holding
elections pending, the delay of elections is already spreading through online or social media and
creating an extraordinary polemic in the political situation. The proposal is also an unconstitutional
form of government to prepare for that five-year political essay. Of the many pollutants,
governments also indirectly express each group for the sake of power.

With the 2024 electoral delay in the absence of a change of rules, the news circulating about the
postponement of the election would be more like a transfer of the issue to the political situation, as
the change of rules would require a lengthy process between the executive and the legislature.
Reasons are given by governments, one USES the narrative for the covid19 pandemic and economic
recovery, Whereas at the time of 2020 piloting it could be conducted simultaneously with as many
as 270 regional heads, when we remember at 2020 the current pandemic situation is escalating in
society. The assumptions that appear also point to government budgets are being shifted to the
construction of new capitals or ikn, but that is not a significant reason for establishing the
constitution of 1945 in chapters 7 and 22e that read: "elections are held every 5 years and
presidents and vice presidents are reelected for just one term..

So many speeches from me. I apologize if there is a wrong word in the delivery process.

wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artinya : Situasi politik nasional saat ini sedang ramai di perbincangkan perihal ditundanya
pelaksanaan pemilu 2024, kenapa bisa ditunda? Apa urgensinya? Kontestasi politik 5 tahunan ini
menjadi kontroversial di tengah masyarakat Indonesia. Karena dalam sisi masyarakat sendiri,
penundaan pemilu ini merupakan suatu bentuk permainan politik yang di mainkan pemerintah
dalam melanjutkan masa jabatan kepemimpinan Jokowi – Ma’aruf amin sebanyak 3 periode. Muncul
banyak penolakan secara berkala dalam kelompok masyarakat karena sudah banyak yang tidak
percaya lagi dengan sosok presiden RI yang ke 7, Dalam pandangan umum masyarakat sudah hampir
75% rakyat Indonesia menolak keras usulan pelaksanaan pemilu di tunda,Usulan penundaan pemilu
sudah banyak tersebar di seluruh media online atau sosial media dan memunculkan polemik yang
luar biasa dalam situasi politik. Usulan tersebut juga merupakan bentuk inkonstitusional pemerintah
untuk mempersiapkan kontestasi politik 5 tahunan itu. Dari banyaknya polemik, pemerintah juga
secara tidak langsung menunjukan ekspresi dari setiap kelompok demi kepentingan dalam
kekuasaan.

Penundaan pemilu 2024 selagi tidak ada perubahan aturan maka berita yang beredar tentang
penundaan pemilu bisa dibilang hanya pengalihan isu terhadap situasi politik, karena perubahan
aturan perlu melewati proses panjang antara eksekutif dan legislatif. Berbagai alasan di keluarkan
oleh pemerintah salah satunya menggunakan alasan dengan narasi pandemi covid19 dan pemulihan
ekonomi, sedangkan pada waktu pilkada 2020 itu bisa di selenggarakan serentak sebanyak 270
kepala daerah, padahal kita mengingat pada waktu akhir 2020 situasi pandemi sedang memanas di
tengah masyarakat. Asumsi yang muncul juga mengarah kepada anggaran pemerintah sedang di
alihkan ke pembangunan ibu kota baru atau IKN, tetapi itu bukan menjadi alasan yang signifikan
karena sudah di tetapkan Undang-Undang dasar 1945 pada pasal 7 dan pasal 22E yang berbunyi,
“pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan presiden serta wakil presiden hanya di pilih kembali
untuk satu kali masa jabatan..

Sekian dari hasil pidato saya, jikalau ada salah kata mohon maaf kan, saya akhiri dengan
mengucapkan wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

You might also like