You are on page 1of 5

TUGAS

NAMA : Yasinta Ture


PRODI :PG-PAUD
SEMESTER : II
MATA KULIAH : BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
HARI/TANGAL : KAMIS,15 JUNI 2023

1. Tentukanlah judul (judul tentang pembelajaran di PAUD) bisa di liat pada edlink
atau pembelajaran lainnya seperti yang telah dosen jelaskan pada pertemuan
sebelumnya
2. Buatkan narasi cukup 1 paragraf yang berisikan pengertian, pentingnya serta
langkah-langkah (kaji melalui artikel, teori dll)
3. Kajilah artikel sebanyak 10 artikel lengkap dengan daftar pustaka

Model Role Palying dalam pembelajaran dia PAUD


Model Pembelajaran Role Palying berlandaskan Ilmu sosiologi yang
berpandangan bahwa Belajar adalah siswa yang terampil .memiliki tujuan agar siswa
dapat menghayati peranan apa yang dimainkan, mampu menempatkan diri dalam situasi
orang lain yang dikehendaki guru(Santoso 2011). Menurut Usno(2007) Langkah Role
Palying adalah(1)Menghangatkan Suasana dan Memotivasi Peserta Didik(2)Memilih
Peran(3)Menyusun Tahap-Tahap Peran(4)Menyiapkan pengamat(5)Pameran(6)Diskusi
dan evaluasj(7)Membagi Pengalaman dan Mengambil Kesimpulan.
Adapun beberapa kajian mengenai model pembelajaran Role Palying pada
pendidikan anak usia dini yang telah dilakukan sebagai berikut.
1. Kajian yang dilakukan oleh Dwi A. Alvini(2015).Dengan tujuan untuk dapat
meningkatkan Motivasi belajar anak terutama anak pada usia play group melalui
pembelajaran di class yang fun, cooperative, asyik, dan menarik.Dengn Hasil dengan
penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) anak lebih tertarik dan termotivasi
untuk belajar, karena telah kita ketahui bersama bahwa guru dalam mengajarkan
anak pada usia play group lebih banyak mengalami kesulitan dan kendala di banding
anak yang sudah usia sekolah.
2. Kajian yang dilakukan oleh Rima Gonitina(2019). Dengan Tujuan untuk mengetahui
penerapan metode bermain peran (Role Playing) untuk mengembangkan kecerdasan
interpersonal dan intrapersonal anak di TK Pratama Kids Sukabumi Bandar
lampung.Dengan Dari hasil penelitian kecerdasan interpersonal anak dalam kategori
belum berkembang ada 0%, mulai berkembang ada 18%, anak yang berkembang
sesuai harapan ada 59%, dan anak yang berkembang sangat baik ada 23%. Kemudian
untuk kecerdasan intrapersonalnya ada 0% anak belum berkembang, 23% anak yang
mulai berkembang, 50% anak yang berkembang sesuai harapan dan 27% anak yang
berkembang sangat baik
3. Kajian yang dilakukan oleh Rusni R((2019).Dengan Tujuan untuk mengetahui
pelaksanaan penerapan Metode pembelajaran bermain peran dalam meningkatkan
kreativitas anak di RA ummahat DDI Soni. Dengan hasil diketahui bahwa kondisi
awal keterampilan anak sebelum diterapkan metode bermain peran terhadap pada
kategori rendah, sedang, tinggi, dalam aspek keterampilan peran anak yang meliputi
keterampilan berkreatif keterampilan dalam humor, keterampilan menjalin
persahabatan, keterampilan, berperang dalam kelompok dan keterampilan bersopan
santun dalam pergaulan dengan hasil temuan yang rata-rata pada kategori sedang.
4. Kajian yang dilakukan oleh Jane Gresia Akollo(2020).Dengan tujuan untuk
memperoleh gambaran tentang peningkatan empati anak usia dini melalui penerapan
metode bermain peran (role playing). Dengan hasil pelaksanaan dan observasi pada
siklus I dan siklus II ditemukan terjadinya peningkatan pada empati anak. Hasil ini
menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain peran pada anak usia dini (5-6
tahun) dapat berpengaruh dalam mengembangkan empati anak.Disarankan bagi guru
agar empati anak dapat lebih dikembangkan lagi, baik dalam pembelajaran di kelas
ataupun pelaksanaan kegiatan sekolah lainnya yang disesuaikan.
5. Kajian yang dilakukan oleh Vera Ayuningtyas(2013).Dengan Tujuan untuk
mengetahui dan menganalisis proses perencanaan, penyelenggaraan serta evaluasi
pembelajaran dengan metode bermain peran dalam upaya menumbuhkembangkan
keterampilan berbicara Bahasa Indonesia pada anak usia dini. Dengan hasil
penelitian didapat kesimpulan bahwa tingkat keterampilan berbicara bahasa
Indonesia anak dengan metode bermain peran lebih tinggi dibandingkan dengan
tingkat keterampilan berbicara anak dengan metode ceramah.
6. Kajian yang dilakukan oleh Putu J.Tegeh(2016.untuk mengetahui pengaruh metode
bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A
semester II di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. Dengan hasil menunjukkan
terdapat pengaruh yang signifikan metode bermain peran (role playing) terhadap
kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 (sig= 11,18 > 2,021).
7. Kajian yang dilakukan oleh Ni P.D.Valentina dan I wayan Sujana(2021).Dengan
tujuan untuk pengembangan media pembelajaran yang mampu meningkatkan
motivasi dan semangat belajar siswa. Dengan Hasil penilaian betha testing terhadap
tingkat kelayakan materi sebesar q95% dengan kategori sangat baik, media sebesar
85% dengan kategori baik, desain 90% dengan kategori sangat baik. Alpha testing
diperoleh rata-rata respon siswa uji perorangan sebesar 96%. Maka, video
pembelajaran berbasis Role Playing efektik digunakan sebagai panduan guru dalam
memberikan materi pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan
semangat siswa.
8. Kajian yang dilakukan oleh Yulian Dinihari dan Solihatun Solihatun(2020).Dengan
tujuan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan keterampilan sosial dan
bahasa anak di di PAUD Putra Putri Pademangan Barat menggunakan metode role
playing menggunakan program java.Dengan hasil Didapatkan data berupa terjadi
peningkatan yang cukup besar terutama pada siklus kedua. Disarankan bagi guru
keterampilan sosial dan bahasa harus lebih dikembangkan lagi, baik dalam
pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
9. Kajian yang dilakukan oleh Fidhia Andani(2018).Dengan Tujuan untuk mengetahui
bagaimana proses penerapan metode pembelajaran role playing dalam mengenal
entrepreneurship anak di PAUD Al-Padilah.Dengan hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa proses penerapan metode role playing pada pra siklus diketahui nilai rata-rata
60, 76 dengan ketuntasan belajar 5,88%. Pada siklus I pertemuan I nilai rata-rata
72,29 dengan ketuntasan belajar 11, 76% dan pertemuan II meningkat nilai rata-rata
83,89 dengan ketuntasan belajar 35, 29%. Pada siklus II pertemuan I nilai rata-rata
skor 88,35 dengan ketuntasan belajar 82,35% dan pada pertemuan II meningkat nilai
rata-rata skor 91,76 dengan ketuntasan belajar 94,12% hasil perbandingan
pengamatan metode pembelajaran role playing dalam mengenal entrepreneurship
anak pada pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan
dan sudah mencapai target ketuntasan belajar yaitu 90%. Hasil metode role playing
menunjukkan bahwa metode pembelajaran role playing dapat mengenal
entrepreneurship pada anak. Hal ini terbukti dari hasil observasi ketuntasan belajar
klasikal anak mengalami peningkatan di setiap siklusnya.
10. Kajian yang dilakukan oleh Annisa R.Bakri dkk (2021)Dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana kemampuan interaksi sosial anak yang diajarkan dengan
metode bermain peran dan adakah pengaruh bermain peran terhadap interaksi sosial
anak usia dini pada kelompok A di RA Thoriqul Ulum Sajen, Kecamatan Pacet
Kabupaten Mojokerto.Dengan Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan antara metode bermain peran dengan interaksi sosial anak. Hal ini
terlihat dari nilai rata –rata kemampuan interaksi sosial anak sebelum dan sesudah
diberi perlakuan bermain peran yaitu 45.55 menjadi 60.95. Hal ini juga dibuktikan
dari hasil pengujian hipotesis dimana nilai sig.< 0,05.
DAFTAR PUSTAKA

Alviano,D.A.2015. Penerapan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Motivasi


Belajar Anak Usia Play Group.Journal Pendidikan Guru
MI.2(1).https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/
174&ved=2ahUKEwjRpLKF2MP_AhXYyDgGHTX4AHAQFnoECA0QAQ&u
sg=AOvVaw2woSSuXrAHEvpFqJJe858o
Gonitina,R.dkk.(2019).Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Untuk
Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal Anak.Journal
Ilimiah pendidikan Anak Usia Dini. 2(1).
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal/article/view/4946
Normawari,N. dkk.2019.Menerpan Metode Pembelajaran Bermain Role Palying dalam
meningkatkan kreativitas anak di Radahatulathfal Ummaht Ddi Soni.Journal
History.2(1).https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/741
Lesbatta,D.dkk.2020. Penerapan Metode bermain Peran(Role Playing) Dalam
mengembangkan Empati pada Anak Usia 5-6 Tahun.Journal
Didaxel.1(1).https://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/view/175
Ayuningtyas,V.2013. Metode Bermain Peran(Role Playing)Dalam upaya menumbuh
kembangkan keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia pada Anak Usia Dini.
Di TK Bayangkari 17 Cimahi. Journal Pendidikan Ilimiah Program studi Pendidikan
LuarSekolah.2(2).http://ejournal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/
article/view/597
Tegeh,M.dkk. 2016. Pengaruh Metode Bermain Peran(Role Playing)Terhadap
kemampuan Berbicara Anak Kelompok A.Journal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha.https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/7704
Valentine Ni ,P.Dina. d I,W wijaya. 2021. Video Pembelajaran Animasi Berbasis Role
Playing Tema Profesi pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha.9(2).https://www.researchgate.net/publication/356500882_Video_Pem
belajaran_Animasi_Berbasis_Role_Playing_Tema_Profesi_pada_Anak_Usia_Di
ni
Dinihari,Y.d Solihatun S.2020.Penerapan Metode Role Playing Menggunakan Media
Digital dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Bahasa Siswa.Journal
Prosiding Seminar Nasional Sains.1(1).http://jurnal.upi.edu/file/4-Yulia_Siska-
edit.pdf
Adnani,F.2018.Penerapan Model Pembelajaran Role Palying Memperkenalkan
Entrepreneurship Anak Di Kelompok B PAUD Al-Padilah Kota
Bengkulu.journal Metode Pembelajaran Role
playing.3(3).373-378.https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/annizom/
article/download/3564/2653
Nasuha,J.Ameliah.dkk.2021.Pengaruh Bermain Peran Terhadap Interaksi Sosial Anak
Usia Dini.Journal Of Islamic
Education.2(1).https://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/download/
118887/107329

You might also like