You are on page 1of 2

PERMINTAAN OBAT ANTI

TUBERCULOSIS (OAT)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS PETRUS CHANDRA, S.ST
SINGKAWANG BARAT II NIP 19760707 199903 1 006

1. Pengertian Serangkaian prosedur dalam menyediakan Obat Anti Tuberculosis


(OAT) yang telah direncanakan dalam Formularium Puskesmas serta
penggunaan Obat Anti Tuberculosis (OAT) di Puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menjaga ketersediaan OAT yang tepat
guna

3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun.2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes Nomor 74 Tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas Tahun 2016

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan


Langkah - Alat :
langkah a. Alat Tulis
Bahan :
a. LPLPO
b. Kartu stok
2. Petugas melakukan stok opname obat OAT
3. Petugas menghitung kebutuhan obat OAT untuk 1 bulan kedepan
di LPLPO
4. Petugas mengajukan form permintaan obat (LPLPO) kepada
kepala puskesmas dan kepala puskesmas menandatanganinya
5. Setelah form permintaan obat ditanda tangani oleh kepala
puskesmas, petugas mengajukan permintaan obat ke Dinas
Kesehatan dan KB Kota Singkawang
6. Bagan Alir
Dilakukan stok Dihitung kebutuhan obat
opname obat OAT OAT untuk 1 bulan di
LPLPO

LPLPO diajukan ke Kepala


LPLPO diajukan
Puskesmas
kepada DInas
Kesehatan dan KB
Kota Singkawang

7. Hal- hal yang


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Gudang Farmasi
2. Kamar Obat
9. Dokumen terkait 1. LPLPO
2. Kartu stok
Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No. Yang Diubah Isi perubahan
diberlakukan

2/2

You might also like