You are on page 1of 81

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesikannya laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) Puskesmas Gending Tahun 2022 sebagai visualisasi data pencapaian program-program
kesehatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Gending selama tahun 2022 baik program Upaya Kesehatan
Esensial, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan, Administrasi
Manajemen dan Mutu Puskesmas.

Adapun fungsi dan kegunaannya adalah sebagai acuan dan evaluasi untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Gending di masa yang akan datang, kami
berharap adanya masukan yang bersifat edukatif dari berbagai pihak terutama masyarakat yang berkompeten
dalam bidang kesehatan.

Ucapan terima kasih juga tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas
Gending Tahun 2022 dapat terselesaikan.

Gending, Februari 2023

KEPALA
PUSKESMAS GENDING

dr. PUNGKI ARIYANTI


Penata Tk. I / IIId
NIP. 19800705 201411 2 001

ii
Laporan PKP Puskesmas Gending 2022
DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................................2
1.3 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas......................................................................2
1.4 Ruang Lingkup..........................................................................................................2

BAB II CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM.....................................................................4


2.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan......................................4
2.2 PIS - PK.....................................................................................................................6
2.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial..................................................8
2.4 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan........................................................11
2.5 Upaya Kesehatan Perorangan..................................................................................12
2.6 Administrasi dan Manajemen..................................................................................13
2.7 Mutu.........................................................................................................................19

BAB III ANALISA HASIL CAPAIAN KINERJA...........................................................20


3.1 Penilaian Kinerja Puskesmas...................................................................................20

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................25
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................25
4.2 Saran........................................................................................................................25

iii
Laporan PKP Puskesmas Gending 2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengangkat lima isu strategis yang menjadi
prioritas dalam pembangunan kesehatan periode 2021-2024. Kelima isu utama tersebut telah
diidentifikasi dalam Rakerkesnas (Rapat Kerja Nasional) 2021 yakni angka kematian ibu
(AKI)/angka kematian neonatal (AKN) yang masih tinggi, Stunting, Tuberculosis (TBC),
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap. Untuk mendukung
tercapainya isu strategis stersebut Kementrian Kesehatan mengaturnya dalam Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dengan penekanan SPM bidang kesehatan berfokus pada
pelayanan promotif dan preventif.
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara
upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas Gending adalah Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Gending dengan visi yaitu, “Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang Sejahtera, Berkeadilan
dan Berdaya Saing”. Pembangunan kesehatan Kecamatan Gending yang merupakan wilayah
kerja Puskesmas Gending secara umum bertujuan untuk terwujudnya masyarakat yang
berperilaku, bersikap sopan santun, makmur, sehat damai antar sesama, menyeluruh, tidak
terjadi kesenjangan, produktif dan mampu untuk bersaing. Maka Puskesmas Gending harus
melaksanakan manajemen dengan baik untuk menghasilkan kegiatan efektif yang efisien.
Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan, pertanggungjawaban dan harus dilakukan penilaian
(output/outcome). Pelaksanaan penilaiaan hasil kegiatan puskesmas atau kinerja puskesmas ini
meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan
yang meliputi penilaian puskesmas dan jaringannya, yaitu puskesmas pembantu serta berbagai
UKBM serta upaya pemberdayaan masyarakat lainnya. Untuk mengevaluasi kinerja puskesmas,
Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten menggunakan instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Instrumen PKP disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sehingga seragam
digunakan untuk semua puskesmas. Instrumen ini memuat berbagai jenis kegiatan puskesmas
yang harus dilakukan agar dapat dinilai kinerjanya. Tujuan dari sebuah sistem penilaian kinerja
adalah untuk mengukur dan menilai secara kuantitatif pencapaian tujuan dan tugas organisasi.
Hasil penilaian kinerja organisasi pada sektor publik selain akan mampu menunjukkan kinerja
organisasi dapat juga menunjukkan kesesuaian penggunaan dana.

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Gending tahun 2022 dalam upaya
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen Puskesmas Gending pada akhir tahun kegiatan;
b. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya Kesehatan Masyarakat
Esensial dan Pengembangan;
c. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya Kesehatan Perorangan;
d. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas Gending dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Gending serta Dinas Kesehatan
untuk tahun yang akan datang.

1.3 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target
yang harus dicapainya;
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerjaPuskesmas (out put dan out come).
3. Puskesmas dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya;
4. Dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumberdaya
Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan
upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan
upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan ketiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada
kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Gending.
Secara garis besar ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan pada
upaya-upaya puskesmas dalam menyelenggarakan :

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
A. Pelayanan kesehatan yang meliputi :
1. Upaya kesehatan masayarakat esensial dan pengembangan antara lain penambahan
upaya kesehatan atau penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam
pelaksanaan penegembangan program kesehatan guna memberdayakan masyarakat
untuk mandiri hidup sehat yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gending;
2. Upaya Kesehatan Perorangan.

B. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam menyelenggarakan kegiatan, meliputi :


1. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan
pelaksanaan penilaian kinerja;
2. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan dan lain lain.

C. Mutu pelayanan puskesmas, meliputi :


1. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan;
2. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar
pelayanan yang telah ditetapkan;
3. Penilaian out put pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan;
4. Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan puskesmas.

3
Laporan PKP Puskesmas Gending
BAB II
CAPAIAN
KEGIATAN PROGRAM
PUSKESMAS GENDING
BAB II
CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM

2.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan


2.1.1 Latar Belakang
Dalam rangka penerapan SPM Bidang Kesehatan disusun Standar Teknis
Penerapan SPM yang menjelaskan langkah operasional pencapaian SPM Bidang
Kesehatan di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai acuan bagi pemerintah daerah
dengan memperhatikan potensi dan kemampuan daerah. SPM juga akan berfungsi
sebagai instrumen untuk memperkuat pelaksanaan Performance Based Budgeting.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 juga mengamanatkan pada Pemerintah Daerah
untuk benar-benar memprioritaskan belanja daerah untuk mendanai urusan pemerintahan
wajib yang terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan SPM (pasal 298).
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama akan
menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target SPM. Implementasi SPM
juga menjadi sangat strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Implementasi SPM akan memperkuat sisi promotif–
preventif sehingga diharapkan akan ber- impact pada penurunan jumlah kasus kuratif
yang harus ditanggung oleh JKN.

2.1.2 Jenis pelayanan dasar pada SPM


Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah
Kabupaten/ Kota terdiri atas :
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
d. Pelayanan kesehatan balita;
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang bersifat
peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif.

4
Laporan PKP Puskesmas Gending
Pencapaian SPM Puskesmas Gending Tahun 2022
Tabel 2.1 Tabel Pencapaian SPM Puskesmas Gending Tahun 2022
%
NO URAIAN Realisasi Sasaran Capaian
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai
680 630 107,94
standar (Ibu hamil yang telah selesai
menjalani masa kehamilannya (bersalin).
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar di 680 630 107,94
fasilitas kesehatan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang
mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru 672 604 111,26
lahir sesuai dengan standar
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat
pelayanan kesehatan balita sesuai standar 2607 2.471 105,50
dalam kurun waktu satu tahun
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan
9 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan
5.657 5.471 103,40
di satuan pendidikan dasar dan
usia 7 sampai 15 tahun diluar sekolah
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
mendapat pelayanan skrining kesehatan
12.313 27.828 44,25
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas
yang mendapat skrining kesehatan sesuai
5.049 6.382 79,11
standar minimal 1 kali dalam kurun
waktu satu tahun
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Jumlah penderita hipertensi usia 15 tahun
keatas yang mendapatkan pelayanan
5.342 10.605 50,37
kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Jumlah penyandang DM usia 15 tahun
keatas yang mendapatkan pelayanan
696 821 84,77
kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Jumlah ODGJ berat (psikotik akut dan
skizofrenia) di wilayah kerja kab/kota yang
mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif 56 82 68,29
preventif sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB)
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar dalam kurun 670 551 121,60
waktu satu tahun
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi Virus HIV
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
781 752 103,86
di fasyankes dalam kurun waktu
satu tahun

5
Laporan PKP Puskesmas Gending
Dari tabel 2.1 dapat diketahui bahwa pencapaian SPM Puskesmas Gending
sesuai target proyeksi masih belum mencapai target, terutama pada Pelayanan Kesehatan
pada Usia Produktif sebesar 44,25%.

2.2 PIS – PK
2.2.1 Latar Belakang PIS-PK
Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan
memanfaatkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga (family folder). Dengan
demikian, pelaksanaan upaya Perkesmas harus diintengrasikan ke dalam kegiatan
pendekatan keluarga. Dalam menjangkau keluarga, Puskesmas tidak hanya
mengandalikan UKBM yang ada sebagaimana selama ini dilaksanakan, melainkan juga
langsung berkunjung ke keluarga. Perlu diperhatikan, bahwa pendekatan keluarga
melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi
justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini dirasa masih kurang efektif.
Anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan kemudian dapat
dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas.

2.2.2 Pencapaian Program PIS-PK Tahun 2022


Pencapaian program PIS-PK Puskesmas Gending pada Tahun 2022 dapat dilihat
pada tabel berikut :

6
Laporan PKP Puskesmas Gending
Tabel 2.2. Rekapitulasi Status Pendataan Keluarga Sehat Puskesmas Gending Tahun 2022

%
Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa
Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa Kel/desa cakupan
No Indikator brumb. klasema sumber Bany. curahsa pajuranga
jatiadi pesisir bulang randupitu pikatan sebaung gending kecamata
lor n kerang lor wo n n gending
Keluarga mengikuti
1 55,05% 86,21% 81,08% 89,09% 50,65% 81,45% 66,49% 06,28% 15,94% 53,76% 52,03% 53,69% 64,47% 60,24%
program KB *)
Persalinan Ibu di
2 fasilitas pelayanan 95,45% 100,00% 100,00% 100,00% 88,89% 80,00% 100,00% 96,67% 89,80% 95,45% 83,33% 93,33% 93,33% 93,79%
kesehatan
Bayi mendapatkan
3 92,16% 77,36% 75,00% 70,00% 93,33% 73,33% 44,44% 68,09% 85,51% 60,00% 61,54% 80,65% 84,21% 77,92%
imunisasi dasar lengkap
Bayi mendapatkan ASI
4 80,30% 62,50% 100,00% 66,67% 68,57% 70,83% 40,74% 55,38% 64,58% 61,11% 37,50% 57,45% 85,71% 64,33%
Eksklusif
Pertumbuhan Balita
5 95,48% 96,57% 95,24% 82,43% 89,91% 93,42% 74,42% 82,49% 87,40% 87,07% 57,41% 89,24% 88,64% 87,56%
dipantau
Penderita TB Paru yang
6 61,54% 85,71% 66,67% 40,00% 54,55% 50,00% 53,33% 37,50% 53,85% 50,00% 50,00% 50,00% 25,00% 53,27%
berobat sesuai standar
Penderita hipertensi
7 17,81% 37,61% 63,16% 58,14% 26,15% 46,27% 51,18% 23,83% 21,81% 26,72% 27,50% 18,93% 50,91% 30,05%
yang berobat teratur
Penderita gangguan
8 jiwa berat, diobati dan 00,11% 00,69% 00,00% 00,43% 00,00% 00,26% 00,16% 00,28% 00,17% 00,00% 00,00% 00,52% 00,00% 37,74%
tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak
9 37,27% 37,66% 41,51% 40,52% 33,45% 37,27% 32,61% 42,25% 32,30% 41,47% 42,86% 40,49% 41,84% 37,86%
ada yang merokok *)
Keluarga sudah menjadi
10 71,75% 52,90% 45,28% 51,29% 49,91% 50,66% 52,64% 48,83% 47,50% 37,87% 39,59% 55,37% 73,32% 53,23%
anggota JKN
Keluarga memiliki
11 akses/menggunakan 96,03% 97,05% 99,06% 93,53% 98,09% 95,26% 95,34% 98,40% 96,63% 95,77% 97,14% 94,31% 99,42% 96,63%
sarana air bersih
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban 46,94% 64,21% 80,95% 50,00% 46,27% 54,62% 61,96% 63,29% 42,78% 37,72% 51,84% 48,37% 79,08% 54,16%
keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,147 0,183 0,198 0,211 0,078 0,15 0,124 0,134 0,067 0,08 0,069 0,113 0,255 0,131
∑ Keluarga dengan IKS >
137 186 21 49 45 57 80 143 78 51 17 87 133 1084
0,800
∑ Keluarga 931 1017 106 232 577 381 644 1065 1158 639 245 773 521 8289

7
Laporan PKP Puskesmas Gending 2022
Pada tabel 2.2 pencapaian 12 Indikator PIS- PK pada tahun 2022 sebesar
0,131%, hal ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Gending masih kategori Tidak
Sehat.

2.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
esensial tanpa melihat kriteria puskesmas. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus
diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan;
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana;
4. Pelayanan Gizi;
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

Pencapaian Program UKM pada tahun 2022 dapat dilihat pada table berikut :
Pencapaian
% % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target (dalam
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran satuan
Riil Variabel Variabel Program
sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17)
2.1.UKM Esensial dan Perkesmas 74,0
2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan 81,28
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 87,99
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 14824 2965 1897 12,8 64,0
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 55 28 55 100,0 100,0
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 8 6 8 100,0 100,0
2.1.1.2.Tatanan Sehat 33,01
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 63% Rumah Tangga 1897 1195 856 45,1 71,6
10 indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10- 73% Institusi 55 40 11 20,0 27,4
12 indikator PHBS (klasifikasi IV) Pendidikan
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13- 45% Ponpes 8 4 0 0,0 0,0
15 indikator PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100,00
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% kali 236 236 236 100,0 100,0
Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% kali 110 110 110 100,0 100,0
Pendidikan
3. Kegiatan intervensi pada Pondok 100% kali 16 16 16 100,0 100,0
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100,00
1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 59 45 58 98,3 100,0
Mandiri)
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Poskesdes/ 13 10 13 100,0 100,0
Poskeskel
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 66,67
1. Desa/Kelurahan Siaga A ktif 98% Desa 13 13 13 100,0 100,0
2. Desa/Kelurahan Siaga A ktif PURI 18% Desa 13 2 0 0,0 0,0
(Purnama Mandiri )
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 13 13 13 100,0 100,0
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100,00
1. Promosi kesehatan untuk program 100% Puskesmas & 156 156 156 100,0 100,0
prioritas di dalam gedung Puskesmas Jaringannya
dan jaringannya (sasaran masyarakat)
2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100% Jenis UKBM 74 74 74 100,0 100,0
Perkembangan UKBM
2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 73,55
2.1.2.1.Penyehatan Air 100,00
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 9947 4476,15 4476 45,0 100,0
Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air
Minum
2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 89% SAB 4476 3983,64 3988 89,1 100,0
Minum (SAM) yang memenuhi syarat
kesehatan
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 68% SAB 24 16,32 24 100,0 100,0
Minum (SAM) yang diperiksa kualitas
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 75,83
1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 26 17,42 9 34,6 51,7
Makanan (TPM)
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 9 4,5 7 77,8 100,0

8
Laporan PKP Puskesmas Gending
Pencapaian
% % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target (dalam
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran satuan
sasaran) Riil Variabel Variabel Program
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 43,99
1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 49 43,12 6 12,2 13,9
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat 45% TTU 6 2,7 2 33,3 74,1
kesehatan
2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100,00
1. Konseling Sanitasi 10% Orang 50 5 8 16,0 100,0
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% Orang 8 1,6 2 25,0 100,0
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di 40% Orang 2 0,8 2 100,0 100,0
IS
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 47,90
1. Kepala Keluarga (KK) yang A kses 93% KK 14239 13242,27 5787 40,6 43,7
terhadap jamban sehat
2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air 82% Desa/Kel 13 10,66 13 100,0 100,0
Besar Sembarangan (SBS)
3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 13 1,3 0 0,0 0,0
2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga 90,54
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 100,00
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% Ibu hamil 660 660 666 100,9 100,0
2 Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% Orang 630 630 680 107,9 100,0
kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 92% Orang 630 580 674 107,0 100,0
(KF)
4 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% Orang 132 106 136 103,0 100,0

5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Ibu hamil 660 627 629 95,3 100,0
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 100,00
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 100% Bayi 604 604 680 112,6 100,0
(KN1)
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 100% Bayi 604 604 672 111,3 100,0
hari (KN lengkap) -SPM
3. Penanganan komplikasi neonatus 80% Bayi 95 76 131 137,9 100,0
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 92% Bayi 631 581 682 108,1 100,0
bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 100,00
1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100% Balita 2471 2471 2607 105,5 100,0
bulan)
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 84% Anak 609 512 661 108,5 100,0
(60 - 72 bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 100,00
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% Sekolah 32 32 32 100,0 100,0
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100% Sekolah 14 14 14 100,0 100,0
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB 100% Sekolah 9 9 9 100,0 100,0
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% Orang 5471 5471 5657 103,4 100,0
Pendidikan Dasar kelas 1 sampai
dengan kelas 9 dan diluar satuan
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% Orang 5501 5501 5550 100,9 100,0
2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia 70,8
1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% Orang 6382 6176 5049 79,1 81,8
(usia ≥ 60 tahun ) (Standar
Pelayanan Minimal ke 7)
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia 100% Orang 8765 8765 5250 59,9 59,9
lanjut (45 - 59 tahun)
2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 72,42
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ 70% Orang 7376 5163 5115 69,3 99,1
CPR)
2. Peserta KB baru 10% Orang 7376 738 767 10,4 100,0
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % Orang 5115 512 759 14,8 100,0
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % Orang 5115 179 0 0,0 0,0
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% Orang 2361 1889 710 30,1 37,6
6 KB pasca persalinan 60% Orang 630 378 674 107,0 100,0
7 CPW dilayanan kespro catin 62% Orang 390 242 170 43,6 70,3
2.1.4. Pelayanan Gizi 81,09
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 77,37
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 88% Balita 2781 2447 2607 93,7 100,0
pada balita (6-59 bulan )
2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82% Ibu hamil 660 541 648 98,2 100,0

3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54% Orang 2734 1476 474 17,3 32,1
Remaja Putri
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 75,00
1. Pemberian makanan tambahan bagi 85% Balita 202 172 197 97,5 100,0
balita gizi kurang
2 Pemberian makanan tambahan pada 80% Ibu hamil 47 38 47 100,0 100,0
ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan 86% Balita 3 3 0 0,0 0,0
sesuai standar tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di kumen ( 100 Balita (Dokumen) 12 12 12 100,0 100,0
Puskesmas (sesuai buku pedoman
asuhan gizi tahun 2018 warna kuning )
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 90,91
1. Balita yang di timbang berat badanya 75% Balita 3102 2327 2431,5 78,4 100,0
(D/S)
2. Balita ditimbang yang naik berat 84% Balita 2432 2042 1114,5 45,8 54,6
badannya (N/D)
3 Balita stunting ( pendek dan sangat 18,40% Balita 2484 45 1010 40,7 100,0
pendek )
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 50% Bayi 245 123 180 73,5 100,0
Eksklusif
5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD 62% Bayi 631 124 496 78,6 100,0
(Inisiasi Menyusu Dini)

9
Laporan PKP Puskesmas Gending
Pencapaian
% % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target (dalam
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran satuan
sasaran) Riil Variabel Variabel Program
2.1.5.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 74,19
2.1.5.1. Diare 78,96
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 417 417 66 15,8 15,8
2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% Balita 66 66 66 100,0 100,0
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 66 66 66 100,0 100,0
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi 100% orang 12 12 12 100,0 100,0
Oral Aktif (LROA)
2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 2,39
1 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% Balita 193 125 3 1,6 2,4
2.1.5.3.Kusta 54,10
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta ebih dari 80 Orang 0 0 0 0,0 0,0
baru
2. RFT penderita Kusta ebih dari 90 Orang 3 3 3 100,0 100,0
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta ebih dari 95 Orang 21 20 21 100,0 100,0
tersosialisasi
4. Kader Posyandu yang telah mendapat ebih dari 95 Orang 126 120 32 25,4 26,7
sosialisasi kusta
5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 32 32 14 43,8 43,8

2.1.5.4.TBC 88,41
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati Orang 92 92 60 65,2 65,2
2. Persentase Pelayanan orang terduga 100% Orang 551 551 670 121,6 100,0
TBC mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar (Standar Pelayanan
Minimal ke
3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus ≥ 90% Orang 30 27 27 90,0 100,0
TBC
(Success Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 100,00
1. Sekolah (SMP dan SMA /sederajat) yang 100% Sekolah 23 23 23 100,0 100,0
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% Orang 752 752 781 103,9 100,0
mendapatkan pemeriksaan HIV
(Standar Pelayanan Minimal ke 12)
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 99,50
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% Rumah 1500 1425 1403,666667 93,6 98,5
2. Penderita DBD ditangani 100% Orang 33 33 33 100,0 100,0
3. PE kasus DBD 100% Orang 33 33 33 100,0 100,0
2.1.5.7. Malaria 0,00
1. Penderita Malaria yang dilakukan 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
pemeriksaan SD
2. Penderita positif Malaria yang diobati 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
sesuai pengobatan standar
3. Penderita positif Malaria yang di follow 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0,00
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 89,78
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 631 586,8 609 96,5 100,0
2. UCI desa 100% orang 13 13,0 13 100,0 100,0
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 95% orang 1256 1193,2 1230 97,9 100,0
24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581,4 607 99,2 100,0
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581,4 602 98,4 100,0

6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 95% orang 1212 1151,4 1189 98,1 100,0
5
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 8033 6828,1 5318 66,2 77,9
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 660 561,0 112 17,0 20,0
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm 100% 365 365,0 365 100,0 100,0
Dingin pada lemari es penyimpan vaksin
10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin 100% 12 12,0 12 100,0 100,0
sesuai dengan jumlah vaksin program
imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 90% laporan 641 576,9 0 0,0 0,0
serius
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100,00
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 10 12 100,0 100,0
2. Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 11 12 100,0 100,0
3. Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 10 12 100,0 100,0
4. Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 11 12 100,0 100,0
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat >80% laporan 52 42 52 100,0 100,0
waktu
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 52 47 52 100,0 100,0
7. Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 52 100,0 100,0
Potensial Wabah
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/kelurahan 1 1 1 100,0 100,0
ditanggulangi dalam waktu kurang dari
24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 39,45
1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70% Sekolah 21 15 15 71,4 100,0
melaksanakan KTR
2 Persentase merokok penduduk usia 10 - < 8,9% Orang 2767 246 132 4,8 53,6
18 tahun
3 FKTP yang menyelenggarakan layanan ≥ 40% FKTP 2 1 0 0,0 0,0
Upaya Berhenti Merokok (UBM)
4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% Orang 27828 27828 12313 44,2 44,2
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 80% Orang 34210 27368 9868 28,8 36,1
15 tahun
6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker 40% Orang 6617 2647 74 1,1 2,8
serviks pada perempuan usia 30-50
tahun atau perempuan yang memiliki
riwayat seksual aktif

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Pencapaian
% % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target (dalam
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran satuan
sasaran) Riil Variabel Variabel Program
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 89,3
1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100% Orang 82 82 56 68,3 68,3
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat. dari Target
SPM
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 1895 76 106 5,6 100,0
dari
estimasi

3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4% orang 3985 159 214 5,4 100,0
Emosional (GME) dari
estimasi

4 Temuan Kasus Pemasungan pada Orang 15% orang 12 2 5 41,7 100,0


Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat. dari
estimasi

5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 % orang 4 0 8 200,0 100,0


dari kasus
yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 50% Kunjungan Pasien 35 18 24,25 69,3 100,0
dari kasus
yang ada
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke 30% kunjungan 35 11 6 17,1 57,1
Rumah Sakit Umum / RSJ. (Batas petugas
Maksimal
rujukan)
dari kasus
yang ada
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 43,6 43,6
1 Keluarga binaan yang mendapatkan 60% Keluarga 7266 4360 517 7,1 11,9
asuhan keperawatan
2 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40% Keluarga 3815 1526 550 14,4 36,0
memenuhi kebutuhan kesehatan
3 Kelompok binaan yang mendapatkan 50% Kelompok 180 90 24 13,3 26,7
asuhan keperawatan Masyarakat
4 Desa/kelurahan binaan yang 30% desa/kelurahan 13 4 12 92,3 100,0
mendapatkan asuhan keperawatan

2.4 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


Target Pencapaian % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Total Target %Cakup
No Tahun Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Program/Variabel/Sub Variabel Program Sasaran Sasaran an Riil Variabel Program
2022 sasaran) Variabel
(1) (2) (3)(4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17)
UKM Pengembangan 72,4
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 76,2
1. PA UD dan TK yang mendapat 50% orang 30 15 11 36,7 - 73,3
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu 30% orang 59 18 14 23,7 - 79,1
terkait kesehatan gigi dan
mulut
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera 80,7
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40% orang 43387 17354,8 14013 32,3 80,7
ganguan pendengaran paling
kurang pada 40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza 0,0
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10% 0 0 0 0,0 0,0
tentang pencegahan & orang
penanggulangan bahaya
penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra 100,0
1. Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang 5 5 7 140,0 - 100,0
jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional 27,6
1. Penyehat Tradisional yang memiliki 15% orang 30 5 0 0,0 - 0,0
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang 20% desa 13 3 2 15,4 - 76,9
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% panti sehat 0 0 0 0,0 - 0,0
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 30 15 5 16,7 - 33,3
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga 83,8
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% Kelompok 47 16 17 36,2 - 100,0
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah 80% orang 7 6 7 100,0 - 100,0
Haji
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% orang 49 15 13 26,5 - 88,4
kesehatan Olahraga internal
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% kelompok 32 6 3 9,4 - 46,9
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 74,0
1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% puskesmas 1 1 1 100,0 - 100,0
Puskesmas (internal)
2 Puskesmas menyelenggarakan 35% Kantor 13 5 1 7,7 - 22,0
pembinaan K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan 40% kelompok 1 1 1 100,0 - 100,0
pada kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat 64,4
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25% 6 2 4 66,7 100,0
Pemberdayaan masyarakat tentang
obat
pada Gerakan masyrakat
cerdas menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan 25% 13 3 3 23,1 92,3
Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% 34210 8553 83 0,2 1,0
tersosialisasikan gema cermat

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
2.5 Upaya Kesehatan Perorangan
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Satuan Total Target
No Program/Variabel/Sub Variabel 2022 (dalam (dalam Cakupan Sub
sasaran Sasaran Sasaran Variabel Variabel Program
Program %) satuan Riil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 86,6
1. Angka Kontak Komunikasi ≥150 per mil orang 28334 4250 37462 110,18 60,8
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus ≤2% kasus 643 13 3 0,47 - 23,3
Non Spesialistik (RRNS)
3. Rasio Peserta Prolanis T erkendali ≥ 5% orang 2268 113 176 7,76 - 50,0
(RPPT)
4. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 10605 10605 5342 50,4 - 50,4
Hipertensi (Standar Pelayanan
Minimal ke 8)
5. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 821 821 696 84,8 - 84,8
Diabetes Mellitus (Standar
Pelayanan Minimal ke 9)
6. Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas 25570 25570 15695 61,4 - 61,4
medik
7. Rasio gigi tetap yang ditambal >1 gigi 18 0 18 100,0 - 100,0
terhadap gigi tetap yang dicabut
8. Bumil yang mendapat pelayanan 100% bumil 660 660 366 55,5 - 55,5
kesehatan gigi
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 0 0 95,5
1 Kelengkapan pengisian informed 100% berkas 1531 1531 1462 95,5 - 95,5
consent
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 0 0 100,0
1. Kesesuaian item obat yang 80% item obat 1812 1450 2017 111,3 - 100,0
tersedia dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% obat 540 459 508 94,1 - 100,0
terhadap 45 item obat dan
vaksin indikator
3. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20 % resep 1420 284 369 26,0 - 100,0
penatalaksanaan ISPA non
pneumonia
4 Penggunaan antibiotika pada ≤8% resep 239 19 49 20,5 - 100,0
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤1% resep 153 2 4 2,6 - 100,0

6. Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6 resep 1812 18 4749 262,1 - 100,0
7 Pengkajian resep,pelayanan resep 80% resep 11030 8824 10348 93,8 - 100,0
dan pemberian informasi obat

8 Konseling 5% 0 366 18 28 7,7 - 100,0


9 Pelayanan Informasi Obat 10% 366 37 58 15,8 - 100,0
2.3.4.Pelayanan laboratorium 0 0 81,3
1. Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis 55 33 34 61,8 - 100,0
laboratorium dengan standar
2. Ketepatan waktu tunggu 100% menit 6785 6785 6785 100,0 - 100,0
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% pemeriksaan 20 20 5 25,0 - 25,0
mutu internal (PMI)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu 100% orang 660 660 1081 163,8 - 100,0
hamil
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 0 0 95,3
1. Bed Occupation Rate (BOR) 10% - 60% Bed 5475 548 2083 38,0 - 100,0
2. Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas 1206 1206 1092 90,5 - 90,5
medik rawat inap

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
2.6 Administrasi dan Manajemen
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1.Manajemen Umum
1 Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan sesuai visi, misi, Tidak ada rencana Ada, tidak sesuai visi, misi, tugas pokok Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok dan Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi 10
tahunan tugas pokok dan fungsi Puskesmas bedasarkan 5 (lima) tahunan dan fungsi Puskesmas, tidak fungsi Puskesmas, tidak berdasarkan Puskesmas bedasarkan pada analisis
pada analisis kebutuhan masyarakat akan berdasarkan pada analisis kebutuhan pada analisis kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat
pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk masyarakat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal
2 RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Puskesmas Tidak ada Ada , tidak sesuai visi, misi, tugas Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok Ada , sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi 10
untuk tahun yad ( N+1) dibuat berdasarkan pokok dan fungsi Puskesmas,tidak dan fungsi Puskesmas, tidak Puskesmas, bedasarkan pada analisis kebutuhan
analisa situasi, kebutuhan dan harapan berdasarkan pada analisis kebutuhan berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat dan kinerja , ada pengesahan
masyarakat dan hasil capaian kinerja, prioritas masyarakat dan kinerja masyarakat dan kinerja kepala Puskesmas
serta data 2 ( dua) tahun yang lalu dan data
survei, disahkan oleh Kepala Puskesmas

3 RPK/POA Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tidak ada Ada dokumen RPK tidak sesuai RUK, Tidak dokumen RPK sesuai RUK, tidak ada dokumen RPK sesuai RUK, ada pembahasan 10
bulanan/tahunan (RPK), sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dokumen RPK ada pembahasan dengan LP maupun pembahasan dengan LP maupun LS dengan LP maupun LS dalam penentuan
yang akan dijadwalkan selama 1 (satu) LS, dalam penentuan jadwal dalam penentuan jadwal jadwal
tahun dengan memperhatikan visi misi dan
tata nilai
Puskesmas
4 Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP) membahas review Tidak ada Ada, dokumen tidak memuat evaluasi Ada, dokumen corrective actio n,dafar Ada, dokumen yang menindaklanjuti hasil lokmin 10
bulanan (lokmin kegiatan, permasalahan LP,rencana tindak dokumen bulanan pelaksanaan kegiatan dan hadir, notulen hasil lokmin,undangan bulan sebelumnya
bulanan) lanjut (corrective action ) , beserta tindak langkah koreksi rapat lokmin tiap bulan lengkap
lanjutnyasecara lengkap. Dokumen lokmin awal
tahun memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kapus dan detail
pelaksanaan program (target, strategi
pelaksana) dan kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.

5 Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Lintas Sektor (LS) Tidak ada Ada, dokumen tidak memuat evaluasi Ada Dokumen corrective action,dafar Ada, dokumen yang menindaklanjuti hasil lokmin 7
tribulanan (lokmin membahas review kegiatan, permasalahan LP, dokumen bulanan pelaksanaan kegiatan dan hadir, notulen hasil lokmin,undangan yang melibatkan peran serta LS
tribulanan) corrective action, beserta tindak lanjutnya langkah koreksi rapat lokmin lengkap
secara lengkap tindak lanjutnya. Dokumen
memuat evaluasi kegiatan yang memerlukan
peran LS

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
6 Survei Keluarga Survei meliputi: survei kurang dari Dilakukan survei >30%, dilakukan Dilakukan survei >30%,dilakukan Dilakukan survei minimal lebih dari 30%, telah 10
Sehat (12 Indikator 1. KB 30% intervensi awal dan dilakukan entri data intervensi awal, dilakukakan entri data dilakukan intervensi awal, dilakukan entri data
Keluarga Sehat) 2. Persalinan di faskes aplikasi apalikasi dan dilakukan analisis hasil aplikasi, dilakukan analisis data dan dilakukan
3. Bayi dengan imunisasi dasar lengkap, bayi survei intervensi lanjut`
dengan ASI eksklusif
4. Balita ditimbang
5. Penderita TB, hipertensi dan gangguan jiwa
mendapat pengobatan, tidak merokok, JKN, air
bersih dan jamban sehat yang dilakukan oleh
Puskesmas dan jaringannya

7 Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali keadaan dan masalah Tidak dilakukan Ada dokumen KA dan SOP SMD tapi Ada dokumen KA dan SOP SMD, Ada SOP SMD, kerangka acuan, pelaksanaan, 10
(SMD) yang dihadapi masyarakat serta potensi yang belum dilaksanakan dilaksanakan SMD, ada rekapan hasil rekapan, analisis dan jenis kegiatan yang dibutuhkan
dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah SMD, tidak ada analisis dan jenis masyarakat dari hasil SMD.
tersebut.Hasil identifikasi dianalisis untuk kegiatan yang dibutuhkan masyarakat
menyusun upaya, selanjutnya masyarakat
dapat digerakkan untuk berperan serta aktif
untuk memperkuat upaya perbaikannya sesuai
batas kewenangannya..
8 Pertemuan dengan Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka Tidak ada Ada pertemuan minimal 2 kali setahun ada pertemuan minimal 2 kali setahun, ada pertemuan minimal 2 kali setahun, ada hasil 0
masyarakat dalam pemberdayaan (meliputi keterlibatan dalam pertemuan ada hasil pembahasan untuk pembahasan pemberdayaan masyarakat, ada
rangka perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat tindaklanjut pemberdayaan
pemberdayaan kegiatan) Individu, Keluarga dan Kelompok.
Individu, Keluarga
dan Kelompok
9 SK Tim mutu dan Surat Keputusan Kepala Puskesmas dan Tidak ada SK Tim, Ada SK Tim Mutu, tidak ada uraian Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas, Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas serta evaluasi 10
uraian tugas uraian tugas Tim Mutu (UKM Essensial, UKM uraian tugas serta tugas dan evaluasi pelaksanaan uraian tidak ada evaluasi pelaksanaan uraian pelaksanaan uraian tugas
pengembangan , UKP, Administrasi evaluasi tugas tugas
Manajemen, Mutu, PPI, Keselamatan Pasien pelaksanaan uraian
serta Audit Internal), serta dilaksanakan tugas
evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
minimal sekali setahun
10 Rencana program Rencana kegiatan perbaikan/peningkatan mutu Tidak ada Ada rencana pelaksanaan kegiatan Ada sebagian dokumen rencana Ada dokumen rencana program mutu dan 10
mutu dan dan keselamatan pasien lengkap dengan dokumen rencana perbaikan dan peningkatan mutu, tidak pelaksanaan kegiatan perbaikan dan keselamatan pasien lengkap dengan sumber dana,
keselamatan pasien sumber dana dan sumber daya, jadwal audit program mutu dan ada bukti pelaksanaan dan evaluasinya peningkatan mutu dan bukti sumber daya serta bukti pelaksanaan dan
internal,kerangka acuan kegiatan dan notulen keselamatan pelaksanaan dan evaluasi belum evaluasinya
serta bukti pelaksanaan serta evaluasinya pasien dilakukan

11 Pelaksanaan proses identifikasi, evaluasi, pengendalian dan Tidak melakukan Melakukan identifikasi risiko, tidak ada Melakukan identifikasi risiko, ada upaya Melakukan identifikasi risiko, ada upaya pencegahan 7
manajemen risiko di meminimalkan risiko di Puskesms proses upaya pencegahan dan penanganan pencegahan dan penanganan risiko, dan penanganan risiko, ada dokumen register risiko
Puskesmas manajemen risiko risiko, tidak ada dokumen register ada dokumen register risiko tidak lengkap
dan tidak ada risiko lengkap
dokumen register
risiko

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
12 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan meliputi menyediakan tidak ada media Media dan data tidak lengkap, ada Media dan data ata lengkap,analisa Media dan data ada, analisa lengkap dengan 10
Pengaduan media pengaduan, mencatat pengaduan (dari pengaduan, data analisa , rencana tindak lanjut , sebagian ada , rencana tindak rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
Pelanggan Kotak saran, sms, email, wa, telpon dll), ada, analisa tindak lanjut dan evaluasi belum ada lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
melakukan analisa, membuat rencana tindak lengkap dengan belum ada .
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi rencana tindak
lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan yang Tidak ada data Data tidak lengkap,analisa , rencana Data lengkap,analisa sebagian ada , Data ada, analisa lengkap dengan rencana 10
Masyarakat dilakukan untuk mengetahui kepuasan tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta
masyarakat terhadap kegiatan/pelayanan yang evaluasi serta publikasi belum ada dan evaluasi serta publikasi belum ada telah dipublikasikan
telah dilakukan Puskesmas

14 Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang tahun, Tidak dilakukan Dilakukan, dokumen lengkap, tidak ada Dilakukan, dokumen lengkap, ada Dilakukan, dokumen lengkap, ada analisa, rencana 10
meliputi audit input, proses (PDCA) dan output audit internal analisa, rencana tindak lanjut, tindak analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
pelayanan, ada jadwal selama setahun, lanjut dan evaluasi tidak ada tindak lanjut dan
instrumen, hasil dan laporan audit internal evaluasi

15 Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilakukan Tidak ada RTM, Dilakukan 1 kali setahun, dokumen Dilakukan 2 kali setahun, ada notulen, Dilakukan > 2 kali setahun, ada notulen, daftar 7
Manajemen minimal 2x/tahun untuk meninjau kinerja dokumen dan notulen, daftar hadir lengkap, ada daftar hadir, ada analisa, rencana hadir, analisa, rencana tindak lanjut
sistem manajemen mutu, dan kinerja rencana analisa, rencana tindak lanjut tindak lanjut (perbaikan/peningkatan (perbaikan/peningkatan mutu), tindak lanjut dan
pelayanan/ upaya Puskesmas untuk pelaksanaan (perbaikan/peningkatan mutu),belum mutu), tindak lanjut dan belum evaluasi
memastikan kelanjutan, kesesuaian, kegiatan perbaikan ada tindak lanjut dan evaluasi dilakukan evaluasi
kecukupan, dan efektifitas sistem manajemen dan peningkatan
mutu dan sistem pelayanan, menghasilkan mutu
luaran rencana perbaikan serta peningkatan
mutu
16 Penyajian/updating Penyajian/updating data dan informasi tentang Tidak ada data Kelengkapan data 50% Kelengkapan data75% Lengkap pencatatan dan pelaporan, benar 10
data dan informasi : capaian program (PKP), KS, hasil survei SMD, dan pelaporan
IKM,data dasar, data kematian ibu dan anak,
status gizi , Kesehatan lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar Puskesmas

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Umum Puskesmas (I) 141

1.2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana


1 Kelengkapan dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan >50% Nilai data Nilai data kumulatif SPA <60 % dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan kelengkapan 10
Updating data berdasarkan data ASPAK yang telah diupdate kumulatif SPA < kelengkapan alat kesehatan <50 % kelengkapan alat kesehatan <50 % alat kesehatan > 50% berdasarkan data ASPAK
Aplikasi Sarana, secara berkala ( minimal 2 kali dalam setahun, 60 % dan berdasarkan data ASPAK yang sudah berdasarkan data ASPAK yang sudah yang sudah diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota
Prasarana, Alat tgl 30 Juni dan 31 Desember tahun berjalan ) kelengkapan alat diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota diupdate dan divalidasi Dinkes
Kesehatan (ASPAK) dan telah divalidasi Dinkes Kab/Kota. kesehatan <50 % Kab/Kota
dan data ASPAK
belum diupdate
dan divalidasi
Dinkes Kab/Kota

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
2 Analisis data Analisis data ASPAK berisi ketersediaan Sarana Tidak ada analisis Ada analisis data, rencana tindak Ada analisis data SPA , rencana Ada analisis data lengkap dengan rencana tindak 10
ASPAK dan , Prasarana dan alkes (SPA) di masing-masing data lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum tindak lanjut, tidak ada tindak lanjut lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
rencana tindak ruangan dan kebutuhan SPA yang belum ada dan evaluasi
lanjut terpenuhi.Tindak lanjut berisi upaya yang akan
dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan SPA.

3 Pemeliharaan Pemeliharaan prasarana terjadwal serta Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan tidak Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan 10
prasarana dilakukan, dilengkapi dengan jadwal dan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak ada pemeliharaan. Ada bukti pelaksanaan.
Puskesmas bukti pelaksanaan prasarana dan bukti pelaksanaan.
tidak dilakukan
pemeliharaan

4 Kalibrasi alat Kalibrasi alkes dilakukan sesuai dengan daftar Tidak ada jadwal Ada jadwal kalibrasi dan tidak Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan kalibrasi Ada bukti 10
kesehatan peralatan yang perlu dikalibrasi, ada jadwal, kalibrasi dan tidak dilakukan kalibrasi kalibrasiTidak ada bukti pelaksanaan. pelaksanaan.
dan bukti pelaksanaan kalibrasi. dilakukan
kalibrasi

5 Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan tidak Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan 10
pemeliharaan dan non medis terjadwal dan sudah dilakukan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak ada pemeliharaan. Ada bukti pelaksanaan.
peralatan medis dan yang dibuktikan dengan adanya jadwal dan peralatan dan tidak bukti pelaksanaan.
non medis bukti pelaksanaan dilakukan
pemeliharaan

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Peralatan dan sarana prasarana (II) 50


1.3. Manajemen Keuangan
1 Data realisasi Realisasi capaian keuangan yang disertai bukti Tidak ada data Data/laporan tidak lengkap, belum di Data/laporan lengkap, ada sebagian Ada data/laporan keuangan, analisa lengkap 10
keuangan lakukan analisa, rencana tindak lanjut, analisa, belum ada rencana tindak dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
tindak lanjut dan evaluasi lanjut, tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
2 Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan pertanggung Tidak ada data Data dan laporan tidak lengkap, Data/laporan lengkap,analisa sebagian Data /laporan ada, analisa lengkap dengan 10
laporan pertanggung jawaban keuangan ke Dinkes belum ada analisa, rencana tindak ada , rencana tindak lanjut, tindak rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
jawaban Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran , lanjut, tindak lanjut dan evaluasi lanjut dan evaluasi belum ada
realisasi capaian keuangan yang disertai bukti

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan (III) 20


1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia
1 Rencana Kebutuhan Metode Penghitungan Kebutuhan SDM Tidak ada Ada dokumen renbut, dengan hasil < 4 Ada dokumen renbut, dengan hasil < Ada dokumen renbut, dengan hasil < 9 jenis nakes 10
Tenaga (Renbut) Kesehatan secara riil sesuai kompetensinya dokumen jenis nakes dari 9 nakes sesuai 7 jenis nakes (termasuk dokter, (termasuk dokter, dokter gigi, bidan dan perawat)
berdasarkan beban kerja kebutuhan dokter gigi, bidan dan perawat) dari sesuai kebutuhan
9
nakes sesuai kebutuhan

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
2 SK, uraian tugas Surat Keputusan Penanggung Jawab dengan Tidak ada SK Ada SK Penanggung Jawab dan Ada SK Penanggung Jawab Ada SK Penanggung Jawab dan uraian 10
pokok (tanggung uraian tugas pokok dan tugas integrasi jabatan tentang SO dan uraian tugas 50% karyawan dan uraian tugas 75% tugas seluruh karyawan
jawab dan karyawan uraian tugas karyawan
wewenang ) serta
uraian tugas integrasi

3 Data kepegawaian data kepegawaian meliputi dokumentasi Tidak ada data Data tidak lengkap, tidak ada analisa , Data lengkap,analisa sebagian ada , Data lengkap, analisa lengkap dengan 10
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan hasil rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
pengembangan SDM ( sertifikat,Pelatihan, evaluasi dan evaluasi belum ada evaluasi
seminar, workshop, dll),a nalisa pemenuhan
standar jumlah dan kompetensi SDM di
Puskesmas, rencana tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi nya

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia (IV) 30


1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1. SOP Pelayanan SOP pengelolaan sediaan farmasi Tidak ada SOP Ada SOP, tidak lengkap Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, ada dokumentasi pelaksanaan 10
Kefarmasian (perencanaan, permintaan/ pengadaan, SOP. Dokumen pelaksanaan : (perencanaan
penerimaan, penyimpanan, distribusi, (RKO), permintaan/ pengadaan(LPLPO/SP),
pencatatan dan pelaporan, dll) dan pelayanan penerimaan( BAST), penyimpanan(kartu stok),
farmasi klinik (Pengkajian Dan Pelayanan Resep distribusi(LPLPO unit/SBBK), pencatatan dan
, penyiapan obat, penyerahan obat, pelaporan( LPLPO, Ketersediaan 40 item obat dan 5
pemberian informasi obat, konseling, evaluasi item vaksin, laporan narkotika psikotropika) dan
penggunaan obat (EPO), Visite pemantauan pelayanan farmasi klinik (Pengkajian Dan Pelayanan
terapi obat (PTO) khusus untuk Puskesmas Resep (skrining resep), penyiapan obat,
rawat inap , pengelolan obat emergensi dll) penyerahan obat, pemberian informasi obat (
lembar pemberian informasi obat), konseling( form
konseling), evaluasi penggunaan obat (EPO)( POR
dan ketersediaan obat thd fornas), Visite untuk
dalam gedung dan Home Pharmacy Care untuk luar
gedung (dokumen catatan penggunaan obat
pasien/dokumen PTO) pemantauan terapi
obat(PTO) ( dokumen PTO)khusus untuk
Puskesmas rawat inap , pengelolan obat emergensi
(ada emergency kit dan buku monitoring obat
emergency)

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang terstandar dalam Tidak ada sarana Ada sarana prasarana, tidak Ada sarana prasarana, lengkap Ada sarana prasarana, lengkap sesuai kebutuhan, 10
Pelayanan pengelolaan sediaan farmasi (adanya pallet, prasarana lengkap sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan penggunaan sesuai SOP (kondisi terawat, bersih)
Kefarmasian rak obat, lemari obat, lemari narkotika
psikotropika, lemari es untuk menyimpan obat,
APAR, pengatur suhu, thermohigrometer, kartu
stok, dll) dan sarana pendukung farmasi klinik
( alat peracikan obat, perkamen, etiket, dll)

3. Data dan informasi Data dan informasi terkait pengelolaan sediaan Tidak ada Data tidak lengkap, tidak ada dokumen Data lengkap, terarsip dengan Data ada, terarsip dengan baik, analisa 10
Pelayanan farmasi (pencatatan kartu stok/sistem data/dokumen hasil pelaksanaan, Monitoring evaluasi, baik, tidak ada analisa, tidak ada lengkap dengan rencana tindak lanjut dan
Kefarmasian informasi data stok obat, laporan tidak terarsip dengan baik, rencana tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
narkotika/psikotropika, LPLPO, laporan tindak lanjut dan evaluasi belum ada
ketersediaan obat) maupun pelayanan
farmasi klinik (dokumentasi Verifikasi Resep,
PIO, Konseling, EPO, PTO, Visite (khusus
untuk puskesmas rawat inap) , MESO,
laporan POR, kesesuaian obat dengan
Fornas) secara lengkap, rutin dan tepat
waktu,serta adanya Dokumen kegiatan UKM
mulai dari perencanaan (Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan), Hasil pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan
gema cermat
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan Kefarmasian ( V) 30
Total Nilai Kinerja Administrasi dan Manajemen (I- V) 271
Rata-rata Kinerja Administrasi dan Manajemen 54,2

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
2.7 Mutu
Pelayanan % Kinerja Puskesmas Analisa Akar
Target Tahun Satuan Total Pencapaian (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Rencana Tindak
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Target Sasaran Sub Penyebab
2022 (dalam %) sasaran Sasaran satuan sasaran) Riil Variabel Program Tahun n Lanjut
Variabel Program Variabel Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
91,4
2.5.1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85% Orang 1965 1670 1962 99,8 100,0 Tercapai Dipertahankan

2.5.2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung 100% Orang 446 446 424 95,1 95,1 Tercapai Dipertahankan
Diri (APD)
2.5.3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Orang 711 711 668 94,0 94,0 Tercapai Dipertahankan

2.5.4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 100% Pasien 30 30 27 90,0 90,0 Tercapai Dipertahankan
Semua Kasus Sensitif Obat (SO)

2.5.5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan 100% Ibu Hamil 143 143 99 69,2 69,2 Tercapai Dipertahankan
Pelayanan ANC Sesuai Standar

2.5.6 Kepuasan Pasien ≥ 76.61 Pasien 319 244 281 88,1 100,0 Tercapai Dipertahankan

1
Laporan PKP Puskesmas Gending
BAB III
ANALISA HASIL
CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS GENDING
BAB III
ANALISA HASIL CAPAIAN KINERJA

3.1 Penilaian Kinerja Puskesmas


3.1.1 UKM Esensial & Perkesmas
Gambar 3.1 Capaian Kinerja UKM Esensial dan Perkesmas

UKM Esensial & Perkesmas

1. Upaya Promosi
Kesehatan
100 081
080
6. Keperawatan
060
Kesehatan Masyarakat Menular dan Tidak 2. Upaya Kesehatan
040
Menular 044 Lingkungan
020
074
000

5. Upaya Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Menular dan 3. Upaya Kesehatan
Tidak Menular 074 Ibu, Anak dan KB
091

4. Upaya Pelayanan G0i8z1i

Dari Gambar 3.1 diatas dilihat pencapaian UKM esensial dan Perkesmas masih
belum ada yang mencapai kategori Baik, semua pencapaian diatas menunjukkan
kategori Cukup dan Rendah. Jadi secara keseluruhan penilaian kinerja UKM esensial
dan Perkesmas masih mencapai kategori Rendah (<80%). Program kesehatan wajib
harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk mendukung pencapaian standar
minimal kabupaten bidang kesehatan. Sedangkan program kesehatan pengembangan
merupakan upaya kesehatan masyarakan yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi
sumber
daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Perkesmas adalah pelayanan keperawatan professional yang merupakan perpaduan
antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang di tujukan pada
seluruh masyarakat dengan penekanan pada keluarga resiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Dilakukan melalui peningkatan kesehatan
promotif dan preventif dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan, pelaksanaan
(Evaluasi Pelayanan Keperawatan).

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah
kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau
sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan
kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi.
Asuhan keperawatan yang ditujukan pada keluarga rawan kesehatan atau keluarga
miskin yang mempunyai masalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat dan di
lakukan di rumah tangga.

3.1.2 UKM Pengembangan


Gambar 3.2 Capaian Kinerja UKM Pengembangan

UKM Pengembangan

1. Pelayanan Kesehatan
Gigi Masyarakat076
100
8. Pelayanan 080 2. Pelayanan Kesehatan
06K4efarmasian 060 Indera
040 081
020
7. Pelayanan Kesehatan 000 3. Penanganan Masalah
Kerja Penyalahgunaan Napza
074 000

6. Pelayanan Kesehatan 4. Pelayanan Kesehatan


Olahraga Matra
084 100
5. Pelayanan Kesehatan
Tradisional
028

Dari gambar 3.2 diatas dapat dilihat pencapaian UKM Pengembangnan dengan
kenerja baik hanya program pelayanan kesehatan matra yang sudah mencapai target.
Secara keseluruhan penilaian kinerja UKM pengembangan juga masih kategori Rendah
(<80%).
Kondisi pandemi sangat mempengaruhi terhadapa pencapaian program diatas,
karena masih adanya keengganan masyarakat untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan karena adanya ketakutan akan tertular covid 19.

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
3.1.3 Uapaya Kesehatan Perorangnan
Gambar 3.3 Capaian Kinerja UKP

UKP 1. Pelayanan Non


Rawat Inap
100061
080
060

5. Pelayanan Rawat 040 2. Pelayanan gawat


inap 095 020 darurat
095
000

4. Pelayanan 3. Pelayanan
Laboratorium Kefarmasian
081
100

Dari gambar 3.3 diatas dapat dilihat pencapaian Upaya Kesehatan Perorangan
dengan kenerja baik (>91%) yaitu pelayanan gawat darurat, pelayanana kefarmasian,
pelayanan rawat inap, capaian dengan kategori rendah (<80%) pada pelayanan non
rawat inap (rawat jalan). Hal ini masa pandemi Covid 19 jumlah pasien sangat
berkurang, menyebabkan kontak pasien langsung ke Puskesmas berkurang. Secara
keseluruhan penilaian kinerja UKP masih kategori Cukup (81-90%).

3.1.4 Administrasi Manajemen


Gambar 3.4 Capaian Kinerja Administrasi Manajemen

Manajemen Puskesmas
1. Manajemen Umum
010 009
010
010
009
009
5. Manajemen Pelay 009 2. Manajemen Sarana
Kefarmasian 009 Prasarana
010 009 010
008
008

4. Manajemen Sumber 3. Manajemen


Daya Manusia Keuangan
010 010

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
Untuk terselengaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan, puskesmas perlu ditunjang oleh
manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian
kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang
efektif dan efisien. Dari gambar diatas tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja
Manajemen Puskesmas Gending pada tahun 2022 adalah dengan skala nilai sebesar
10,00. Dengan meilihat kriteria penilaian Manajemen tersebut di atas, maka
penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Gending pada
tahun 2022 dikatagorikan nilai capaiannya Baik (>8,5).

3.1.5 Mutu
Gambar 3.5 Capaian Kinerja Mutu

MUTU
Kepatuhan Kebersihan
Tangan
100 100
080
Kepatuhan Penggunaan
060
Kepuasan Pasien Alat Pelindung Diri (APD)
040
100 095
020
000

Ibu Hamil Yang


Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Kepatuhan Identifikasi
Standar 069 Pasien
094

Keberhasilan090
Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO)

Dari gambar 3.5 diatas dapat dilihat pencapaian mutu secara keseluruhan sudah
mencapai kategori baik (>91%), hal ini tetap harus dipertahankan dalam melaksanakan
mutu pelayanan puskesmas. Adapun capaian dengan kategori cukup (81-90%) yaitu
pada pelayanan Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO)
dan Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar.
Terkait dengan hal dan permasalahan serta upaya pemecahan masalah diatas, yang
harus dilakukan dan dukungan setiap program Puskesmas adalah :
1. Mengupayakan pembinaan dari Dinas Kesehatan tentang Upaya Kesehatan.
2. Pengembangan yang urgen dilaksanakan di wilayah Puskesmas. Dan pembinaan
kepada setiap koordinator program tentang strategi kegiatan

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
program.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus
4. Mengupayakan pelatihan teknis petugas tentang setiap program yang
dilaksanakan di Puskesmas.
5. Melalukan evaluasi secara berkala melalui loka karya mini bulanan dan lintas
Sektoral untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
6. Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektoral dalam mendukung upaya
meningkatkan capaian program- program kesehatan di Puskesmas.

2
Laporan PKP Puskesmas Gending
BAB IV
PENUTUP
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Puskesmas Gending sudah melakukan Penilaian Kinerja tahun 2022 dengan iterpretasi
rata-rata program (Rendah = <80%, Cukup = 81-90%, Baik = >91%) dan interpretasi rata-rata
manajemen (Rendah = <5,5 Cukup = 5,5 – 8,4 dan Baik = >8,5) sebagai berikut :
1. Cakupan kineja pelayanan UKM Esensial dan Perkesmas dengan nilai 74,0% termasuk
kategori kinerja Rendah (<80%);
2. Cakupan kineja pelayanan UKM Pengembangan dengan nilai 72,4% juga masih
termasuk kategori kinerja Rendah (<80%);
3. Cakupan kineja pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dengan nilai 86,6%
termasuk kategori kinerja Cukup (81-90%);
4. Cakupan kineja kegiatan administrasi manajemen puskesmas mencapai nilai 9,76 dengan
kategori kinerja Baik (>8,5);
5. Cakupan kineja pelayanan mutu puskesmas dengan nilai 91,4% dengan kategori kinerja
Baik (>91%%);
6. Hasil penilaian kinerja Puskesmas Gending tahun 2022 berada pada Kelompok II dengan
tingkat kinerja Cukup;

4.2 Saran
1. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2022 ini dapat dijadikan acuan dalam
pembinaan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan;
2. Perlu ditetapkannya jumlah dan jenis upaya kesehatan yang seharusnya dilaksanakan oleh
setiap Puskesmas dengan memperhatikan kondisi wilayah geografis, keadaan sosial
ekonomi masyarkat dan sumber daya yang ada;
3. Orientasi dan pembinaan secara berkala program dari masing-masing koordinator pelaksana
program yang ada;
4. Perhitungan target/sasaran untuk masing-masing upaya harus jelas dan petugas yang
membidanginya harus memahami strategi program dan upaya pencapaiannya;
5. Perlu peningkatan kinerja disemua upaya kesehatan dan meningkatkan kerjasama antara
lintas sektor dan lintas program serta berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat;
6. Diharapkan untuk tahun mendatang masing-masing program melakukan upaya- upaya
dalam rangka meningkatkan capaian kinerjanya terutama program- program dengan
pencapaian kinerjanya yang masih dalam kategori rendah.

*****

25
Laporan PKP Puskesmas Gending 2022
PKP
(PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS)

BULANAN
(Semester I & II)

PUSKESMAS GENDING
TAHUN 2022
Lampiran 3

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS


Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
2.1.UKM Esensial dan Perkesmas 74,0
2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan 81,28
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 87,99
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 14824 2965 0 0 0 0 0 0 0 1897 0 0 0 0 1897 12,8 64,0 Tidak Tercapai Entrian tidak tuntas di Melanjutkan entry
aplikasi siramah : data pada tahun
Desa Pesisir (Tidak Entri) 2023 & melakukan
Desa Pajurangan (Tidak intervensi siramah
tuntas entri)
Desa Banyuanyar Lor
(Tidak Tuntas Entri)

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi Pendidikan 55 28 2 5 10 0 33 0 1 1 1 1 1 0 55 100,0 100,0 Tercapai Pengkajian PHBS
di institusi
pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 8 6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8 100,0 100,0 Tercapai Pengkajian PHBS
di pondok
pesantren
2.1.1.2.Tatanan Sehat 33,01
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 63% Rumah Tangga 1897 1195 0 0 0 0 0 0 0 856 0 0 0 0 856 45,1 71,6 Tidak Tercapai Masih ada anggota Melakukan
10 indikator PHBS rumah tangga yang advokasi kepada
merokok di dalam rumah, linsek (Camat,
Pemberian Asi Eksklusif Kapolsek,
rendah, Tidak Danramil, Kepala
menggunakan jamban Desa) agar
sehat memberikan
dukungan
kebijakan/pengatu
ran ttg PHBS RT,
pendampingan
lomba PHBS,
Penyuluhan di
Posyandu,
Pengadaan media
penyuluhan
(Poster&Leaflet)

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10- 73% Institusi Pendidikan 55 40 1 2 2 0 4 0 1 1 0 0 0 0 11 20,0 27,4 Tidak Tercapai Masih ada guru yg Penetapan
12 indikator PHBS (klasifikasi IV) merokok, PSN tidak rutin kawasan tanpa
dilakukan (ditemukan rokok di sekolah,
jentik nyamuk), Jajanan KIE PHBS Sekolah
tidak sehat di kantin
sekolah
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13- 45% Ponpes 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Kepadataan penghuni Pembinaan
15 indikator PHBS Pondok Pesantren asrama, Kebersihan poskestren
(Klasifikasi IV) asrama kurang, 6
pondok belum ada kader
santri husada (Belum
membentuk Poskestren)
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100,00
1. Kegiatan intervensi pada 100% kali 236 236 19 20 20 19 20 19 20 19 20 19 20 21 236 100,0 100,0 Tercapai
Kelompok Rumah Tangga

2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% kali 110 110 9 9 9 9 10 9 9 9 9 9 9 10 110 100,0 100,0 Tercapai
Pendidikan
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
3. Kegiatan intervensi pada Pondok 100% kali 16 16 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 16 100,0 100,0 Tercapai
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100,00
1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 59 45 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 98,3 100,0 Tercapai
Mandiri)

2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Poskesdes/ 13 10 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 100,0 100,0 Tercapai


Poskeskel
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 66,67
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 13 13 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 100,0 100,0 Tercapai
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI 18% Desa 13 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Dukungan dana Koordinasi dengan
(Purnama Mandiri ) kesehatan di Desa hanya lintas program dan
dari Pemerintah desa lintas sektor,
saja, Forum masyarakat Pembinaan Desa
desa belum rutin siaga, SMD &
dilaksanakan, Peran serta MMD
masyarakat dan
organisasi masyarakat
kurang

3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 13 13 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 100,0 100,0 Tercapai

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100,00


1. Promosi kesehatan untuk program 100% Puskesmas & 156 156 13 13 13 17 16 9 25 14 12 11 13 0 156 100,0 100,0 Tercapai
prioritas di dalam gedung Puskesmas Jaringannya
dan jaringannya (sasaran masyarakat)

2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100% Jenis UKBM 74 74 6 7 6 15 6 5 7 5 6 5 6 0 74 100,0 100,0 Tercapai
Perkembangan UKBM

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 73,55


2.1.2.1.Penyehatan Air 100,00
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana 45% SAB 9947 4476 0 0 0 0 0 7 7 5 5 4452 0 0 4476 45,0 100,0 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum petugas turun ke lapangan
(SAM) lapangan

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 89% SAB 4476 3984 0 0 0 0 0 2 2 0 0 3984 0 0 3988 89,1 100,0 Tidak Tercapai Kualitas air besih masih Melakukan
Minum (SAM) yang memenuhi syarat menganduk bakteri ecoli pemasangnan bio
kesehatan filter dan
melakukan
pemeriksaan ulang

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 68% SAB 24 16 0 0 0 0 0 7 7 5 5 0 0 0 24 100,0 100,0 Tercapai Pengadaan reagen
Minum (SAM) yang diperiksa kualitas pemeriksaan air
airnya besih

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 75,83


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 26 17 0 0 0 0 0 1 2 2 3 1 0 0 9 34,6 51,7 Tidak Tercapai Reagaen pemeriksaan Pengadaan reagen
Makanan (TPM) sudah kadaluarsa pemeriksaan air
besih

2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 9 5 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 0 0 7 77,8 100,0 Tercapai
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 43,99
1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 49 43 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 0 0 6 12,2 13,9 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
petugas turun ke lapangan
lapangan
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat 45% TTU 6 3 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 33,3 74,1 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
kesehatan petugas turun ke lapangan
lapangan
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100,00
1. Konseling Sanitasi 10% Orang 50 5 0 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 0 8 16,0 100,0 Tercapai
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% Orang 8 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 25,0 100,0 Tercapai
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di 40% Orang 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 100,0 100,0 Tercapai
IS
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan 47,90
Masyarakat
1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses 93% KK 14239 13242 0 0 0 0 0 0 0 0 5787 0 0 0 5787 40,6 43,7 Tidak Tercapai Kurangnya pemicuan Melakukan
terhadap jamban sehat STOP BABS ke pemicuan STOP
masyarakat BABS
2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air 82% Desa/Kel 13 11 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 13 100,0 100,0 Tercapai Tercapai
Besar Sembarangan (SBS)

3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 13 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Kurangnya pemicuan Melakukan
STOP BABS ke pemicuan STOP
masyarakat BABS
2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga 90,32
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 100,00
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% Ibu hamil 660 660 55 56 47 49 58 59 51 49 55 59 76 52 666 100,9 100,0 Tercapai
2 Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% Orang 630 630 61 52 58 55 63 66 59 43 53 55 67 48 680 107,9 100,0 Tercapai
kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf)
- SPM

3 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 92% Orang 630 580 56 60 57 58 49 61 55 59 47 52 66 54 674 107,0 100,0 Tercapai
(KF)
4 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% Orang 132 106 9 7 9 14 10 6 11 13 10 15 23 9 136 103,0 100,0 Tercapai

5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Ibu hamil 660 627 45 62 53 47 34 79 38 42 46 70 52 61 629 95,3 100,0 Tercapai
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 0 100,00
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 100% Bayi 604 604 61 51 58 55 63 64 61 44 52 55 67 49 680 112,6 100,0 Tercapai
(KN1)
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 100% Bayi 604 604 60 51 58 55 63 62 60 44 52 55 63 49 672 111,3 100,0 Tercapai
hari (KN lengkap) -SPM
3. Penanganan komplikasi neonatus 80% Bayi 95 76 7 6 7 9 12 14 18 16 12 13 11 6 131 137,9 100,0 Tercapai
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 92% Bayi 631 581 49 55 61 38 70 72 49 50 48 54 87 49 682 108,1 100,0 Tercapai
11 bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 0 100,00
1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100% Balita 2471 2471 163 202 223 229 226 324 196 176 198 186 291 193 2607 105,5 100,0 Tercapai
bulan)
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 84% Anak 609 512 53 50 63 67 59 53 46 55 54 52 69 40 661 108,5 100,0 Tercapai
(60 - 72 bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 0 100,00
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% Sekolah 32 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32 0 0 32 100,0 100,0 Tercapai
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100% Sekolah 14 14 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 8 1 14 100,0 100,0 Tercapai
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB 100% Sekolah 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 9 100,0 100,0 Tercapai
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% Orang 5471 5471 512 400 433 421 460 452 490 907 422 410 430 320 5657 103,4 100,0 Tercapai
Pendidikan Dasar kelas 1 sampai
dengan kelas 9 dan diluar satuan
pendidikan dasar
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% Orang 5501 5501 222 392 339 324 438 300 391 1169 421 784 344 426 5550 100,9 100,0 Tercapai
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia 0 69,5
1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% Orang 6382 6382 130 201 365 161 281 401 474 500 1044 1269 144 79 5049 79,1 79,1 Tidak Tercapai Masih ada beberapa desa Menertibkan entry
(usia ≥ 60 tahun ) (Standar belum tertib entry simpus simpus
Pelayanan Minimal ke 7) dan hanya melaporkan
lansia baru
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia 100% Orang 8765 8765 318 202 345 236 403 410 346 377 807 1410 286 110 5250 59,9 59,9 Tidak Tercapai Masih ada beberapa desa Menertibkan entry
lanjut (45 - 59 tahun) belum tertib entry simpus simpus
dan hanya melaporkan
lansia baru
2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 0 72,42
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ 70% Orang 7376 5163 4994 5005 5028 5012 5027 5075 5116 5130 5111 5115 5124 5115 5115 69,3 99,1 Tidak Tercapai Banyak akseptor yang DO Meningkatkan
CPR) koordinasi dengan
linprog dan nakes
desa
2. Peserta KB baru 10% Orang 7376 738 41 55 56 53 74 106 65 71 46 59 69 72 767 10,4 100,0 Tercapai
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % Orang 5115 512 155 43 33 69 59 58 24 57 65 55 60 81 759 14,8 100,0 Tidak Tercapai Sebagian akseptor yang Meningkatkan
menopause dan ingin koordinasi dengan
hamil linsek dan
melakukan
penyuluhan
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % Orang 5115 179 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tercapai
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% Orang 2361 1889 145 16 19 14 12 6 192 144 47 49 66 0 710 30,1 37,6 Tidak Tercapai Petugas belum tertib Menertibkan
melakukan pelaporan laporan bulan
bulanan
6 KB pasca persalinan 60% Orang 630 378 56 60 57 58 49 61 55 59 47 52 66 54 674 107,0 100,0 Tercapai
7 CPW dilayanan kespro catin 62% Orang 390 242 24 12 37 0 10 6 21 0 2 17 34 7 170 43,6 70,3 Tidak Tercapai Masih banyak CPW yang Meningkatkan
tidak melakukan koordinasi dengan
pemeriksaan ke linsek
puskesmas
2.1.4. Pelayanan Gizi 0 81,09
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 0 77,37
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 88% Balita 2781 2447 0 2626 0 0 0 0 0 2607 0 0 0 0 2607 93,7 100,0 Tercapai
pada balita (6-59 bulan )
2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82% Ibu hamil 660 541 62 52 54 50 57 57 49 40 44 47 90 46 648 98,2 100,0 Tercapai

3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54% Orang 2734 1476 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 474 474 17,3 32,1 Tidak Tercapai Kurangnya koordinasi Meningkatkan
Remaja Putri antar pelaksana lintas Kerjasama lintas
program Puskesmas program (KRR dan
dengan Pihak dari Pelaksana Gizi)
Sekolah dengan pihak
sekolah
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 0 75,00
1. Pemberian makanan tambahan bagi 85% Balita 202 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 197 0 0 197 97,5 100,0 Tercapai
balita gizi kurang
2 Pemberian makanan tambahan pada 80% Ibu hamil 47 38 6 5 4 5 1 0 2 4 11 2 5 2 47 100,0 100,0 Tercapai
ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan 86% Balita 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak ada
sesuai standar tatalaksana gizi buruk kasus
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 dokumen Balita (Dokumen) 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100,0 100,0 Tercapai
Puskesmas (sesuai buku pedoman ( 100 % )
asuhan gizi tahun 2018 warna kuning )
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 0 90,91
1. Balita yang di timbang berat badanya 75% Balita 3102 2327 2605 2689 2508 2485 2430 2346 2356 2342 2367 2303 2378 2369 2432 78,4 100,0 Tercapai
(D/S)
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
2. Balita ditimbang yang naik berat 84% Balita 2432 2042 508 1339 1275 1275 1174 1258 1104 1127 1019 1074 1038 1183 1115 45,8 54,6 Tidak Tercapai Kurangnya pengetahuan Meningkatkan
badannya (N/D) Ibu tentang pola pengetahuan ibu
pemberian makanan bayi dengan cara
dan anak, kemampuan pengadaan
ekonomi keluarga untuk penyuluhan PMBA,
pemenuhan kebutuhan mengajukan ke
gizi, pola asuh yang desa untuk
kurang tepat (ibu pemberian
bekerja) sehingga makanan
anaknya tidak tercukupi tambahan pada
untuk kebutuhan anak balita yang
makannya tidak naik berat
badannya
3 Balita stunting ( pendek dan sangat <18,4% Balita 2484 45 0 534 0 0 0 0 0 476 0 0 0 0 1010 40,7 100,0 Tidak Tercapai Kurangnya pengetahuan Meningkatkan
pendek) Ibu tentang pola pengetahuan ibu
pemberian makanan bayi dengan cara
dan anak, kemampuan pengadaan
ekonomi keluarga untuk penyuluhan PMBA,
pemenuhan kebutuhan mengajukan ke
gizi, pola asuh yang desa untuk
kurang tepat (ibu pemberian
bekerja) sehingga makanan
anaknya tidak tercukupi tambahan pada
untuk kebutuhan anak balita yang
makannya tidak naik berat
badannya
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 50% Bayi 245 123 0 0 0 0 0 0 0 180 0 0 0 0 180 73,5 100,0 Tercapai
Eksklusif
5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD 62% Bayi 631 124 46 40 40 44 46 50 37 30 36 43 49 35 496 78,6 100,0 Tercapai
(Inisiasi Menyusu Dini)
2.1.5.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 74,19
2.1.5.1. Diare 0 78,96
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 417 417 7 4 1 3 3 13 13 4 1 6 4 7 66 15,8 15,8 Tidak Tercapai Kurang aktifnya petugas Sosialisasi
dalam sosialisasi pencegahan dan
pentingnya penggunaan pengendalian
Oralit penyakit diare
2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% Balita 66 66 7 4 1 3 3 13 13 4 1 6 4 7 66 100,0 100,0 Tercapai

3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 66 66 7 4 1 3 3 13 13 4 1 6 4 7 66 100,0 100,0 Tercapai


4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi 100% orang 12 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai
Oral Aktif (LROA)
2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 2,39
1 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% Balita 193 125 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 3 1,6 2,4 Tidak Tercapai Tidak ditemukan kasus Meningkatkan
yang berkunjung di koordinasi dengan
2.1.5.3.Kusta 0 54,10
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta lebih dari 80% Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Tidak ditemukan kasus Melakukan ICF
baru Kusta baru kusta
2. RFT penderita Kusta lebih dari 90% Orang 3 3 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 100,0 100,0
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari 95% Orang 21 20 5 0 0 5 0 0 0 4 5 2 21 100,0 100,0
tersosialisasi
4. Kader Posyandu yang telah mendapat lebih dari 95% Orang 126 120 0 0 4 2 4 2 0 5 4 5 4 2 32 25,4 26,7 Tidak Tercapai Kurangnya koordinasi Meningkatkan
sosialisasi kusta dengan kader TB Kusta koordinasi &
melakukan
pembinaan pada
kader TB Kusta
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 32 32 0 0 0 0 0 0 0 4 3 5 2 0 14 43,8 43,8 Tidak Tercapai Petugas kurang aktif Menertibkan dan
untuk melakukan skrining melakukan
ke sekolah skrining ke
sekolah
2.1.5.4.TBC 0 88,41
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati Orang 92 92 5 5 4 7 7 4 4 10 6 2 4 2 60 65,2 65,2 Tidak Tercapai Petugas & kader kurang Melakukan
koordinas dalam investigasi kontak
menemukan kasus TB TB
Paru

2. Persentase Pelayanan orang terduga 100% Orang 551 551 11 1 2 13 7 25 5 71 35 480 13 7 670 121,6 100,0 Tercapai
TBC mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar (Standar Pelayanan
Minimal ke 11)
3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus ≥ 90% Orang 30 27 4 1 0 3 3 2 0 3 2 4 3 2 27 90,0 100,0 Tercapai
TBC
(Success Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 0 100,00
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 100% Sekolah 23 23 2 2 2 3 3 3 1 4 3 23 100,0 100,0 Tercapai
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% Orang 752 752 55 69 56 70 39 90 50 51 62 78 95 66 781 103,9 100,0 Tercapai
mendapatkan pemeriksaan HIV
(Standar Pelayanan Minimal ke 12)

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 99,50


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% Rumah 1500 1425 1150 1475 1500 1450 1400 1425 1500 1475 1450 1303 1316 1400 1404 93,6 98,5 Tidak Tercapai Kesadaran masayarakt Meningkatkan
terhadap PSN masih pengetahuan
kurang masyarakat,
koordinasi dengan
linsek untuk
meggalakkan PSN
massal
2. Penderita DBD ditangani 100% Orang 33 33 14 1 0 2 4 3 0 1 2 2 0 4 33 100,0 100,0 Tercapai
3. PE kasus DBD 100% Orang 33 33 14 1 0 2 4 3 0 1 2 2 0 4 33 100,0 100,0 Tercapai
2.1.5.7. Malaria 0 0,00
1. Penderita Malaria yang dilakukan 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
pemeriksaan SD

2. Penderita positif Malaria yang diobati 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0


sesuai pengobatan standar
3. Penderita positif Malaria yang di follow 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0 0,00
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 0 89,78
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 631 587 52 52 59 43 72 71 44 49 52 42 52 21 609 96,5 100,0 Tercapai
2. UCI desa 100% orang 13 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 100,0 100,0 Tercapai
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 95% orang 1256 1193 129 122 99 7 62 114 86 152 131 135 153 40 1230 97,9 100,0 Tercapai
24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 607 0 607 99,2 100,0
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581 0 0 0 0 0 0 0 0 0 602 0 0 602 98,4 100,0 Tercapai

6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 95% orang 1212 1151 0 0 0 0 0 0 0 0 0 595 594 0 1189 98,1 100,0 Tercapai
5
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 8033 6828 5303 0 0 0 1 1 0 7 0 0 1 5 5318 66,2 77,9 Tidak Tercapai Bumi masih trauma Meningkatkan
dengan vaksin covid, koordinas antar
kurang koordinasi petugas & bumil
petugas KIA dengan
nakes desa tentang
pelaporan
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 660 561 8 1 1 0 20 2 0 9 6 12 25 28 112 17,0 20,0 Tidak Tercapai Bumi masih trauma Meningkatkan
dengan vaksin covid, koordinas antar
kurang koordinasi petugas & bumil
petugas KIA dengan
nakes desa tentang
pelaporan
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm 100% 365 365 31 31 31 30 30 30 30 30 30 31 30 31 365 100,0 100,0 Tercapai
Dingin pada lemari es penyimpan vaksin

10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin 100% 12 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai


sesuai dengan jumlah vaksin program
imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 90% laporan 641 577 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak ada
serius kasus
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 0 100,00
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai
2. Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai
3. Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai
4. Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100,0 100,0 Tercapai
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat >80% laporan 52 42 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 52 100,0 100,0 Tercapai
waktu
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 52 47 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 52 100,0 100,0 Tercapai
7. Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 52 100,0 100,0 Tercapai
Potensial Wabah
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/kelurahan 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100,0 100,0 Tercapai
ditanggulangi dalam waktu kurang dari
24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 0 39,45
1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70% Sekolah 21 15 0 2 1 1 1 2 3 2 2 1 0 0 15 71,4 100,0 Tercapai
melaksanakan KTR
2 Persentase merokok penduduk usia 10 - < 8,9% Orang 2767 246 0 15 25 0 0 15 33 0 0 44 0 0 132 4,8 53,6 Tercapai
18 tahun

3 FKTP yang menyelenggarakan layanan < 40% FKTP 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Tidak memiliki alat CO Mengusulkan
Upaya Berhenti Merokok (UBM) analizer sehingga tidak pengadaan alat CO
bisa melakukan Analizer
pemeriksaan kadar CO2

4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% Orang 27828 27828 1110 942 853 386 823 732 1477 1028 1197 1302 1234 1229 12313 44,2 44,2 Tidak Tercapai Keterbatasan alat GDA, Mengusulkan
Kolesterol, & Posbindu pengadaan alat
KIT pemeriksaan GDA,
Kolesterol dan
Posbinduk KIT ke
Dinkes
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 80% Orang 34210 27368 409 240 379 133 296 479 1320 863 1958 1073 1515 1203 9868 28,8 36,1 Tidak Tercapai Keterbatasan alat GDA, Mengusulkan
tahun Kolesterol, & Posbindu pengadaan alat
KIT pemeriksaan GDA,
Kolesterol dan
Posbinduk KIT ke
Dinkes
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah Lanjut
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
6 Deteksi dini kanker payudara dan 40% Orang 6617 2647 0 0 70 0 0 0 0 0 0 0 4 0 74 1,1 2,8 Tidak Tercapai WUS masih malu dan Meningkatkan
kanker serviks pada perempuan usia 30- takut untuk dilakakukan koordinasi dengan
50 tahun atau perempuan yang memiliki periksaan linsek, sosialisasi
riwayat seksual aktif kepada WUS
tentang deteksi
dini kanker
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 0 89,3
1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100% Orang 82 82 2 12 2 2 1 10 2 4 1 9 4 7 56 68,3 68,3 Tidak Tercapai Kurang maksimalnya Koordinasi dengan
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat. dari Target SPM pelaksanaan kegiatan linsek, nakes desa
skrining Keswa dan linprog,
skrining terpadu
Keswa, pembinaan
kader jiwa

2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 1895 76 12 13 8 4 12 11 8 10 9 4 9 6 106 5,6 100,0 Tercapai
dari estimasi
3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4% orang 3985 159 10 9 13 21 17 18 8 31 18 19 8 42 214 5,4 100,0 Tercapai
Emosional (GME) dari estimasi
4 Temuan Kasus Pemasungan pada Orang orang 12 2 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 41,7 100,0 Tercapai
15%
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
dari estimasi
5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 % orang 4 1 7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8 200,0 100,0 Tercapai
dari kasus
yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 50% Kunjungan Pasien 35 18 23 23 17 31 25 28 24 23 25 19 27 26 24 69,3 100,0 Tercapai
dari kasus
yang ada
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke kunjungan petugas 35 11 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 6 17,1 57,1 Tidak Tercapai PMO dari keluarga Meningkatkan
Rumah Sakit Umum / RSJ. kurang efektif, akses kunjungan
pengambilan obat ke petugas &
30%
puskesmas terlalu jauh penertiban PMO
(Batas
pihak keluarga,
Maksimal
mendekatkan
rujukan)
akses pengambilan
dari kasus
obat jiwa di Pustu,
yang ada
Polindes &
Ponkesdes

2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan 0 43,6 43,6


Masyarakat ( Perkesmas)
1 Keluarga binaan yang mendapatkan 60% Keluarga 7266 4360 0 0 0 0 0 0 0 192 325 0 0 0 517 7,1 11,9 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
asuhan keperawatan melaporkan Askep pelaporan bulanan
kunjungan rumah kunjungan rumah

2 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40% Keluarga 3815 1526 0 0 0 0 0 50 0 0 500 0 0 0 550 14,4 36,0 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
memenuhi kebutuhan kesehatan dalam melaporkan pelaporan bulanan
kunjungan KM IV kunjungan KM IV

3 Kelompok binaan yang mendapatkan 50% Kelompok 180 90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 13,3 26,7 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
asuhan keperawatan Masyarakat dalam melaporkan pelaporan asuhan
asuhan keperawatan keperawatan
kelompok kelompok

4 Desa/kelurahan binaan yang 30% desa/kelurahan 13 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 92,3 100,0 Tercapai

Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata
2. Cukup bila nilai rata-rata > 91%
3. Rendah bila nilai rata-rata 81 - 90 %
< 80%
Lampiran 4
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak Lanjut


BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
UKM Pengembangan 72,4
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 76,2
1. PAUD dan TK yang mendapat 50% orang 30 15 0 0 0 0 1 2 0 3 2 2 1 0 11 36,7 - 73,3 Tidak Tercapai Petugas merangkap Meningkatkan kegiatan
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut dengan pelayanan UKP pemeriksaan dan
koordinasi dengan
linprog
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi 30% orang 59 18 0 0 1 0 0 0 2 6 2 3 14 23,7 - 79,1 Tidak Tercapai Petugas merangkap Meningkatkan kegiatan
dan mulut dengan pelayanan UKP dan koordinasi dengan
linprog
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera 0 80,7
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40% orang 43387 17354,8 189 313 613 895 781 1237 1080 1158 1365 3412 1894 1076 14013 32,3 80,7 Tidak Tercapai Petugas kurang maksimal Meningkatkan dan
ganguan pendengaran paling kurang pada turun ke desa menertibkan jadwal
40% populasi skrining kesehatan indera

2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan 0 0,0


Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi tentang 10% orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0
pencegahan & penanggulangan bahaya
penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra 0 100,0
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100% orang 5 5 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 7 140,0 - 100,0 Tercapai
bulan sebelum operasional terdata.

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional 0 27,6


1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 30 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 - 0,0 Tidak Tercapai Biaya pengurusan STPT Diadakan pelatihan
terlalu mahal dan harus secara berkala oleh
memliki sertifikat Dinkes agar semua hatra
pelatihan Hatra dari memiliki STPT &
Dinkes Sertifikat

2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% desa 13 3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 15,4 - 76,9 Tidak Tercapai Minimnya koordinasi dan Meningkatkan koordinasi
kurang pendekatan pada dan pendekatan dengan
linsek / desa linsek / desa

3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% panti sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 - 0,0 Tidak Tercapai Tidak ada kelompok panti

4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 30 15 0 0 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 5 16,7 - 33,3 Tidak Tercapai Petugas tidak Meningkatkan
melaksanakan pembinaan pembinaan secara door
secara berkala to door

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga 83,8


1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% Kelompok 47 16 0 0 0 2 2 2 2 2 3 2 2 0 17 36,2 - 100,0 Tercapai
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 7 6 0 0 0 0 4 3 0 0 0 0 0 0 7 100,0 - 100,0 Tercapai

3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% 49 15 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 26,5 - 88,4 Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak dilaksanakan tes
kesehatan Olahraga internal kebugaran pada internal
puskesmas
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% kelompok 32 6 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3 9,4 - 46,9 Tidak Tercapai Sarana sekolah tidak Meningkatkan koordinasi
memadai dengan pihak sekolah
untuk pengadaan sarana
Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak Lanjut
BULAN % % Kinerja Puskesmas
Target Satuan Total Target (dalam Target Masalah
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Cakupan Sub Program
Th 2022 sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec satuan Variabel Tahun n
Riil Variabel
sasaran)
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 0 74,0
1 Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas 30% puskesmas 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100,0 - 100,0 Tercapai
(internal)
2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 35% Kantor 13 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7,7 - 22,0 Tidak Tercapai Tidak ada pembinaan K3 Melaksakan kegiatan
perkantoran perkantoran, pembinaan pembinaan K3 di 13 desa
hanya di lakukan di wilker Gending
Puskesmas
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 100,0 - 100,0 Tercapai
kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian 0
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada 0 64,4
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25% Kader 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 4 66,7 100,0 Tercapai
Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat

2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% Desa 13 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3 23,1 92,3 Tercapai
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan 25% Masyarakat 34210 8553 0 0 0 0 0 0 0 0 0 83 0 0 83 0,2 1,0 Tidak Tercapai Program baru Meningkatkan kegiatan
gema cermat dan koordinas linprog
dan nakes desa

UKP:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Lampiran 10
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN PUSKESMAS
60,00%
Pelayanan Kesehatan/ Target BULAN Pencapaian % % Kinerja Puskesmas Ketercapaian
Satuan Total Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel Tahun 2022 (dalam satuan Cakupan Sub Target Rencana Tindak Lanjut
sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Variabel Program Masalah
Program (dalam %) sasaran) Riil Variabel Tahun n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 86,6
1. Angka Kontak Komunikasi ≥150 per mil orang 28334 4250 4006 2813 3541 3575 2911 3626 3183 3173 2828 2359 2558 2889 37462 110,18 60,8 Tercapai
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus ≤2% kasus 643 13 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 0,47 - 23,3 Tercapai
Non Spesialistik (RRNS)

3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali ≥ 5% orang 2268 113 16 16 1 0 13 22 26 12 0 12 31 27 176 7,76 - 50,0 Tercapai
(RPPT)
4. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 10605 10605 54 50 71 148 101 27 374 296 809 885 1255 1272 5342 50,4 - 50,4 Tidak Tercapai Masyarakat enggan Meningkatkan koordinasi dengan
Hipertensi (Standar Pelayanan memeriksakan diri ke linsek & linprog untuk selalu
Minimal ke 8) Puskesmas karena melakukan KIE melalui
Pandemi Covid-19 kelompok, individu, melalui
media penyuluhan berupa
poster/leaflet
5. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 821 821 7 4 8 60 24 30 110 132 103 70 74 74 696 84,8 - 84,8 Tidak Tercapai Masyarakat enggan Meningkatkan koordinasi dengan
Diabetes Mellitus (Standar memeriksakan diri ke linsek & linprog untuk selalu
Pelayanan Minimal ke 9) Puskesmas karena melakukan KIE melalui
Pandemi Covid-19 kelompok, individu, melalui
media penyuluhan berupa
poster/leaflet
6. Kelengkapan pengisian rekam medik 100% berkas 25570 25570 1404 1049 1198 942 1181 1492 1217 1437 1362 1412 1596 1405 15695 61,4 - 61,4 Tidak Tercapai Petugas masih belum Melalukan sampling kelengkapan
tertib untuk pengisian RM 13% terhadap kunjungan
RM pasien perhari
7. Rasio gigi tetap yang ditambal >1 gigi 18 0 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 18 100,0 - 100,0 Tercapai
terhadap gigi tetap yang dicabut
8. Bumil yang mendapat pelayanan 100% bumil 660 660 10 21 13 29 21 102 14 35 51 50 10 10 366 55,5 - 55,5 Tidak Tercapai Masih ada beberapa Meningkatkan pelayanan ANCT,
kesehatan gigi Bumil tidak mematuhi koordinasi dengan linsek dan
KIE linprog
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 0 95,5
1 Kelengkapan pengisian informed 100% berkas 1531 1531 100 70 55 50 55 150 143 226 184 139 167 123 1462 95,5 - 95,5 Tercapai Petugas masih belum Meningkatkan ketertiban petugas
consent tertib untuk pengisian dalam pengisian inform consent
RM
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 0 100,0
1. Kesesuaian item obat yang tersedia 80% item obat 1812 1450 176 175 175 173 169 166 164 163 164 164 164 164 2017 111,3 - 100,0 Tercapai
dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% obat 540 459 42 43 43 43 42 43 43 42 41 42 42 42 508 94,1 - 100,0 Tercapai
terhadap 45 item obat dan vaksin
indikator
3. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20 % resep 1420 284 10 36 8 20 18 18 18 57 48 68 40 28 369 26,0 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan
penatalaksanaan ISPA non (75%) merespkan anti biotik pengguaan obat rasional pd
pneumonia yang tidak rasional petugas pelayanan
4 Penggunaan antibiotika pada ≤8% resep 239 19 1 6 5 2 1 8 3 5 5 5 4 4 49 20,5 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan
penatalaksanaan kasus diare non (75%) merespkan anti biotik pengguaan obat rasional pd
spesifik yang tidak rasional petugas pelayanan
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤1% resep 153 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 4 2,6 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan
(75%) merespkan anti biotik pengguaan obat rasional pd
yang tidak rasional petugas pelayanan
6. Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6 resep 1812 18 197 439 250 301 249 345 342 733 448 542 572 331 4749 2,6 - 100,0 Tercapai (75%)

7 Pengkajian resep,pelayanan resep 80% resep 11030 8824 670 607 507 619 591 759 684 1088 979 1413 1330 1101 10348 93,8 - 100,0 Tercapai
dan pemberian informasi obat

8 Konseling 5% 0 366 18 0 0 0 0 0 0 0 0 28 0 0 0 28 7,7 - 100,0 Tercapai


9 Pelayanan Informasi Obat 10% 366 37 0 0 0 0 0 1 4 0 53 0 0 0 58 15,8 - 100,0 Tercapai
2.3.4.Pelayanan laboratorium 0 81,3
1. Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis 55 33 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 61,8 - 100,0 Tercapai
laboratorium dengan standar
2. Ketepatan waktu tunggu penyerahan 100% menit 6785 6785 615 647 579 551 748 1247 268 432 390 362 438 508 6785 100,0 - 100,0 Tercapai
hasil pelayanan laboratorium
Pelayanan Kesehatan/ Target BULAN Pencapaian % % Kinerja Puskesmas Ketercapaian
Satuan Total Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel Tahun 2022 (dalam satuan Cakupan Sub Target Rencana Tindak Lanjut
sasaran Sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Variabel Variabel Program Masalah
Program (dalam %) sasaran) Riil Tahun n
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% pemerik 20 20 1 1 13 13 13 1 13 1 1 1 1 1 5 25,0 - 25,0 Tidak Tercapai PMI untuk haematologi Melakukan pembelanjaan darah
mutu internal (PMI) saan tidak di lakukan setiap kontrol normal sebanyak 12 kali
bulan, darah kontrol dalam setahun (sebulan sekali)
dan serum kontrol
mahal
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu 100% orang 660 660 81 73 94 60 79 209 48 95 68 93 100 81 1081 163,8 - 100,0 Tercapai
hamil
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 0 95,3
1. Bed Occupation Rate (BOR) 10% - 60% Bed 5475 548 246 181 124 138 201 401 120 191 132 119 129 101 2083 38,0 - 100,0 Tercapai
2. Kelengkapan pengisian rekam medik 100% berkas 1206 1206 70 50 30 45 65 100 110 181 122 109 119 91 1092 90,5 - 90,5 Tidak Tercapai Keterbatasan tenaga Menambah tenaga perawat UGD
rawat inap UGD & RI & RI

Interpretasi rata2 kinerja program UKP:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Lampiran 11
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA MUTU PUSKESMAS

Pelayanan BULAN Pencapaian % % Kinerja Puskesmas Ketercapaian


Target Tahun Satuan Total Analisa Akar
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Target Sasaran (dalam satuan Cakupan Sub Target Rencana Tindak Lanjut
2022 (dalam %) sasaran Sasaran Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Variabel Variabel Program Penyebab Masalah
Variabel Program sasaran) Riil Tahun n

91,4
2.5.1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85% Orang 1965 1670 160 197 185 150 160 191 190 165 114 160 100 190 1962 99,8 100,0 Tercapai
2.5.2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung 100% Orang 446 446 37 37 31 40 40 40 41 32 44 29 22 31 424 95,1 95,1 Tidak Tercapai Masih ada petugas Meningkatkan
Diri (APD) yang belum patuh kepatuhan petugas
terhadap APD terhadap APD
2.5.3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Orang 711 711 40 98 103 57 40 40 36 63 47 57 48 39 668 94,0 94,0 Tidak Tercapai Masih ada petugas Meningkatkan
yang belum patuh kepatuhan petugas
dalam melakukan dalam melakukan
identifikasi pasien identifikasi pasien

2.5.4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 100% Pasien 30 30 4 1 0 3 3 2 0 3 2 4 3 2 27 90,0 90,0 Tidak Tercapai Behenti minum obat Meningkat PMO dari
Semua Kasus Sensitif Obat (SO) karena sudah tidak pihak keluarga
batuk darah dan
merasa sembuh

2.5.5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan 100% Ibu Hamil 143 143 8 8 13 17 10 8 4 15 10 1 3 2 99 69,2 69,2 Tidak Tercapai Masih ada sebagian Meningkatkan
ANC Sesuai Standar Bumil melakukan koordinasi lintas
ANC di faskes lain / progam dan nakes desa
RS
2.5.6 Kepuasan Pasien ≥ 76.61 Pasien 319 244 17 19 35 27 29 15 39 35 21 44 0 0 281 88,1 100,0 Tercapai
Lampiran 11

REKAPITULASI NILAI,ANALLISA , HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT PENILAIAN KINERJA


PUSKESMAS TAHUN 2022
Puskesmas:
: Gending
Kabupaten /
: Probolinggo
Kota

Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Rata2 Rata2 Interpretasi Hambatan/


NO Analisa Rencana Tindak Lanjut
Mutu Program Upaya Rata2 Permasalahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Manajemen Puskesmas 9,76 Baik ………… ………… …………
1. Manajemen Umum 8,81 Baik
2. Manajemen Sarana Prasarana 10,00 Baik
3. Manajemen Keuangan 10,00 Baik
4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10,00 Baik
5. Manajemen Pelay Kefarmasian 10,00 Baik

II UKM Esensial 74,0 Rendah


1. Upaya Promosi Kesehatan 81,28 Cukup
2. Upaya Kesehatan Lingkungan 73,55 Rendah
3. Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB 90,54 Cukup
4. Upaya Pelayanan Gizi 81,09 Cukup
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular dan Tidak Menular 74,19 Rendah
6. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Menular dan Tidak Menular 43,64 Rendah

III UKM Pengembangan 72,4 Rendah


1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 76,21 Rendah
2. Pelayanan Kesehatan Indera 80,74 Rendah
3. Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza 0,00 Rendah
4. Pelayanan Kesehatan Matra 100,00 Baik
5. Pelayanan Kesehatan Tradisional 27,56 Rendah
6. Pelayanan Kesehatan Olahraga 83,83 Cukup
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 73,99 Rendah
8. Pelayanan Kefarmasian 64,43 Rendah

IV UKP 86,6 Cukup


Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Rata2 Rata2 Interpretasi Hambatan/
NO Analisa Rencana Tindak Lanjut
Mutu Program Upaya Rata2 Permasalahan
1. Pelayanan Non Rawat Inap 60,76 Rendah
2. Pelayanan gawat darurat 95,49 Baik
3. Pelayanan Kefarmasian 100,00 Baik
4. Pelayanan Laboratorium 81,25 Cukup
5. Pelayanan Rawat inap 95,27 Baik
V Mutu 91,4 Baik
Kepatuhan Kebersihan Tangan 100,00 Baik
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 95,07 Baik
Kepatuhan Identifikasi Pasien 93,95 Baik
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Sensitif Obat (SO) 90,00 Cukup
Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai
Standar 69,23 Rendah
Kepuasan Pasien 100,00 Baik

Interpretasi rata2 program:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Interprettasi rata2 manajemen:


1. Baik bila nilai rata-rata > 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Rendah bila nilai rata-rata <5,5
UKM Esensial

1. Upaya Promosi Kesehatan


100,00 81,28
90,00
80,00
6. Keperawatan Kesehatan 70,00
Masyarakat 2. Upaya Kesehatan
60,00 Lingkungan
Menular dan Tidak Menular 50,00
40,00 73,55
43,64
30,00
20,00
10,00
0,00
5. Upaya Pencegahan dan
Pengendalian 3. Upaya Kesehatan Ibu, Anak
Penyakit Menular dan Tidak dan KB
Menular 74,19 90,54

4. Upaya Pelayanan Gizi


81,09
UKM Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
76,2
100,00
1
90,00
80,00
8. Pelayanan Kefarmasian 70,00 2. Pelayanan Kesehatan Indera
64,43 60,00
80,74
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
3. Penanganan Masalah
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 0,00
Penyalahgunaan Napza
73,99 0,00

6. Pelayanan Kesehatan
Olahraga 4. Pelayanan Kesehatan Matra
83,83
100,00
5. Pelayanan Kesehatan 27,56
Tradisional
UKP
1. Pelayanan Non Rawat Inap
100,00 60,76

80,00

60,00

40,00
5. Pelayanan Rawat inap 2. Pelayanan gawat darurat
95,27 20,00 95,49

0,00

4. Pelayanan Laboratorium 3. Pelayanan Kefarmasian


81,25 100,00
MUTU
Kepatuhan Kebersihan Tangan

100,00 100,00

80,00
60,00
Kepuasan Pasien Kepatuhan Penggunaan Alat
40,00
100,00 20,00 Pelindung Diri (APD)
0,00 95,07

Ibu Hamil Yang Mendapatkan


Pelayanan ANC Sesuai Standar Kepatuhan Identifikasi Pasien
69,23 93,95

Keberhasilan Pengobatan 90,00


Pasien TB Semua Kasus Sensitif
Obat (SO)
PKP
(PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS)

TAHUNAN
PUSKESMAS GENDING
TAHUN 2022
Lampiran 2

Instrumen Penghitungan Kinerja Administrasi dan Manajemen Puskesmas

Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1.Manajemen Umum
1 Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan sesuai visi, misi, tugas Tidak ada rencana Ada, tidak sesuai visi, misi, tugas pokok Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi 10
tahunan pokok dan fungsi Puskesmas bedasarkan pada 5 (lima) tahunan dan fungsi Puskesmas, tidak dan fungsi Puskesmas, tidak Puskesmas bedasarkan pada analisis kebutuhan
analisis kebutuhan masyarakat akan pelayanan berdasarkan pada analisis kebutuhan berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat
kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan masyarakat masyarakat
derajat kesehatan masyarakat secara optimal

2 RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Puskesmas Tidak ada Ada , tidak sesuai visi, misi, tugas pokok Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok dan Ada , sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi 10
untuk tahun yad ( N+1) dibuat berdasarkan dan fungsi Puskesmas,tidak berdasarkan fungsi Puskesmas, tidak berdasarkan Puskesmas, bedasarkan pada analisis kebutuhan
analisa situasi, kebutuhan dan harapan pada analisis kebutuhan masyarakat pada analisis kebutuhan masyarakat masyarakat dan kinerja , ada pengesahan
masyarakat dan hasil capaian kinerja, dan kinerja dan kinerja kepala Puskesmas
prioritas serta data 2 ( dua) tahun yang lalu
dan data survei, disahkan oleh Kepala
Puskesmas
3 RPK/POA Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), Tidak ada Ada dokumen RPK tidak sesuai RUK, Tidak dokumen RPK sesuai RUK, tidak dokumen RPK sesuai RUK, ada pembahasan 10
bulanan/tahunan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan yang akan dokumen RPK ada pembahasan dengan LP maupun LS, ada pembahasan dengan LP dengan LP maupun LS dalam penentuan jadwal
dijadwalkan selama 1 (satu) tahun dengan dalam penentuan jadwal maupun LS dalam penentuan
memperhatikan visi misi dan tata nilai jadwal
Puskesmas
4 Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP) membahas review Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak memuat Ada, dokumen corrective actio n,dafar Ada, dokumen yang menindaklanjuti hasil lokmin 10
bulanan (lokmin kegiatan, permasalahan LP,rencana tindak lanjut evaluasi bulanan pelaksanaan hadir, notulen hasil lokmin,undangan bulan sebelumnya
bulanan) (corrective action ) , beserta tindak kegiatan dan langkah koreksi rapat lokmin tiap bulan lengkap
lanjutnyasecara lengkap. Dokumen lokmin awal
tahun memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kapus dan detail
pelaksanaan program (target, strategi
pelaksana) dan kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.
5 Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Lintas Sektor (LS) Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak memuat Ada Dokumen corrective action,dafar Ada, dokumen yang menindaklanjuti hasil lokmin 7
tribulanan (lokmin membahas review kegiatan, permasalahan LP, evaluasi bulanan pelaksanaan hadir, notulen hasil lokmin,undangan yang melibatkan peran serta LS
tribulanan) corrective action, beserta tindak lanjutnya kegiatan dan langkah koreksi rapat lokmin lengkap
secara lengkap tindak lanjutnya. Dokumen
memuat evaluasi kegiatan yang memerlukan
peran LS
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
6 Survei Keluarga Survei meliputi: survei kurang Dilakukan survei >30%, dilakukan Dilakukan survei >30%,dilakukan Dilakukan survei minimal lebih dari 30%, telah 10
Sehat (12 Indikator 1. KB dari 30% intervensi awal dan dilakukan entri intervensi awal, dilakukakan entri dilakukan intervensi awal, dilakukan entri data
Keluarga Sehat) 2. Persalinan di faskes data aplikasi data apalikasi dan dilakukan analisis aplikasi, dilakukan analisis data dan dilakukan
3. Bayi dengan imunisasi dasar lengkap, hasil survei intervensi lanjut`
bayi dengan ASI eksklusif
4. Balita ditimbang
5. Penderita TB, hipertensi dan gangguan jiwa
mendapat pengobatan, tidak merokok, JKN,
air bersih dan jamban sehat yang dilakukan
oleh Puskesmas dan jaringannya

7 Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali keadaan dan masalah yang Tidak dilakukan Ada dokumen KA dan SOP SMD Ada dokumen KA dan SOP SMD, Ada SOP SMD, kerangka acuan, pelaksanaan, 10
(SMD) dihadapi masyarakat serta potensi yang dimiliki tapi belum dilaksanakan dilaksanakan SMD, ada rekapan hasil rekapan, analisis dan jenis kegiatan yang dibutuhkan
masyarakat untuk mengatasi masalah SMD, tidak ada analisis dan jenis masyarakat dari hasil SMD.
tersebut.Hasil identifikasi dianalisis untuk kegiatan yang dibutuhkan masyarakat
menyusun upaya, selanjutnya masyarakat dapat
digerakkan untuk berperan serta aktif untuk
memperkuat upaya perbaikannya sesuai batas
kewenangannya..

8 Pertemuan dengan Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka Tidak ada Ada pertemuan minimal 2 kali setahun ada pertemuan minimal 2 kali ada pertemuan minimal 2 kali setahun, ada hasil 0
masyarakat dalam pemberdayaan (meliputi keterlibatan dalam pertemuan setahun, ada hasil pembahasan untuk pembahasan pemberdayaan masyarakat, ada
rangka pemberdayaan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat tindaklanjut pemberdayaan
Individu, Keluarga kegiatan) Individu, Keluarga dan Kelompok.
dan Kelompok

9 SK Tim mutu dan Surat Keputusan Kepala Puskesmas dan uraian Tidak ada SK Tim, Ada SK Tim Mutu, tidak ada uraian Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas, Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas serta evaluasi 10
uraian tugas tugas Tim Mutu (UKM Essensial, UKM uraian tugas serta tugas dan evaluasi pelaksanaan uraian tidak ada evaluasi pelaksanaan uraian pelaksanaan uraian tugas
pengembangan , UKP, Administrasi Manajemen, evaluasi tugas tugas
Mutu, PPI, Keselamatan Pasien serta Audit pelaksanaan uraian
Internal), serta dilaksanakan evaluasi terhadap tugas
pelaksanaan uraian tugas minimal sekali
setahun
10 Rencana program Rencana kegiatan perbaikan/peningkatan mutu Tidak ada dokumen Ada rencana pelaksanaan kegiatan Ada sebagian dokumen rencana Ada dokumen rencana program mutu dan 10
mutu dan dan keselamatan pasien lengkap dengan rencana program perbaikan dan peningkatan mutu, tidak pelaksanaan kegiatan perbaikan keselamatan pasien lengkap dengan sumber dana,
keselamatan pasien sumber dana dan sumber daya, jadwal audit mutu dan ada bukti pelaksanaan dan evaluasinya dan peningkatan mutu dan bukti sumber daya serta bukti pelaksanaan dan evaluasinya
internal,kerangka acuan kegiatan dan notulen keselamatan pasien pelaksanaan dan evaluasi belum
serta bukti pelaksanaan serta evaluasinya dilakukan

11 Pelaksanaan proses identifikasi, evaluasi, pengendalian Tidak melakukan Melakukan identifikasi risiko, tidak ada Melakukan identifikasi risiko, ada upaya Melakukan identifikasi risiko, ada upaya 7
manajemen risiko di dan meminimalkan risiko di Puskesms proses manajemen upaya pencegahan dan penanganan pencegahan dan penanganan risiko, ada pencegahan dan penanganan risiko, ada dokumen
Puskesmas risiko dan tidak ada risiko, tidak ada dokumen register dokumen register risiko tidak lengkap register risiko lengkap
dokumen register risiko
risiko
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
12 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan meliputi tidak ada media Media dan data tidak lengkap, ada analisa Media dan data ata lengkap,analisa Media dan data ada, analisa lengkap dengan 10
Pengaduan Pelanggan menyediakan media pengaduan, mencatat pengaduan, data , rencana tindak lanjut , tindak lanjut dan sebagian ada , rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
pengaduan (dari Kotak saran, sms, email, wa, ada, analisa evaluasi belum ada tindak lanjut dan evaluasi belum ada .
telpon dll), melakukan analisa, membuat lengkap dengan
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak
evaluasi lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan yang Tidak ada data Data tidak lengkap,analisa , rencana Data lengkap,analisa sebagian ada , Data ada, analisa lengkap dengan rencana tindak 10
Masyarakat dilakukan untuk mengetahui kepuasan tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta telah
masyarakat terhadap kegiatan/pelayanan yang evaluasi serta publikasi belum ada evaluasi serta publikasi belum ada dipublikasikan
telah dilakukan Puskesmas

14 Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang tahun, Tidak dilakukan Dilakukan, dokumen lengkap, tidak Dilakukan, dokumen lengkap, ada Dilakukan, dokumen lengkap, ada analisa, 10
meliputi audit input, proses (PDCA) dan audit internal ada analisa, rencana tindak lanjut, analisa, rencana tindak lanjut, tidak ada rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
output pelayanan, ada jadwal selama setahun, tindak lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan evaluasi
instrumen, hasil dan laporan audit internal

15 Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilakukan Tidak ada RTM, Dilakukan 1 kali setahun, dokumen Dilakukan 2 kali setahun, ada notulen, Dilakukan > 2 kali setahun, ada notulen, daftar hadir, 7
Manajemen minimal 2x/tahun untuk meninjau kinerja sistem dokumen dan notulen, daftar hadir lengkap, ada daftar hadir, ada analisa, rencana analisa, rencana tindak lanjut (perbaikan/peningkatan
manajemen mutu, dan kinerja pelayanan/ rencana analisa, rencana tindak lanjut tindak lanjut (perbaikan/peningkatan mutu), tindak lanjut dan evaluasi
upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, pelaksanaan (perbaikan/peningkatan mutu),belum mutu), tindak lanjut dan belum
kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas sistem kegiatan perbaikan ada tindak lanjut dan evaluasi dilakukan evaluasi
manajemen mutu dan sistem pelayanan, dan peningkatan
menghasilkan luaran rencana perbaikan serta mutu
peningkatan mutu

16 Penyajian/updating Penyajian/updating data dan informasi tentang : Tidak ada data Kelengkapan data 50% Kelengkapan data75% Lengkap pencatatan dan pelaporan, benar 10
data dan informasi capaian program (PKP), KS, hasil survei SMD, dan pelaporan
IKM,data dasar, data kematian ibu dan anak,
status gizi , Kesehatan lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar Puskesmas

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Umum Puskesmas (I) 141

1.2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana


1 Kelengkapan dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan >50% Nilai data kumulatif Nilai data kumulatif SPA <60 % dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan kelengkapan 10
Updating data berdasarkan data ASPAK yang telah diupdate SPA < 60 % dan kelengkapan alat kesehatan <50 % kelengkapan alat kesehatan <50 % alat kesehatan > 50% berdasarkan data ASPAK yang
Aplikasi Sarana, secara berkala ( minimal 2 kali dalam setahun, kelengkapan alat berdasarkan data ASPAK yang sudah berdasarkan data ASPAK yang sudah sudah diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota
Prasarana, Alat tgl 30 Juni dan 31 Desember tahun berjalan ) kesehatan <50 % diupdate dan divalidasi Dinkes diupdate dan divalidasi Dinkes
Kesehatan (ASPAK) dan telah divalidasi Dinkes Kab/Kota. dan data ASPAK Kab/Kota Kab/Kota
belum diupdate dan
divalidasi Dinkes
Kab/Kota
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
2 Analisis data Analisis data ASPAK berisi ketersediaan Sarana , Tidak ada analisis Ada analisis data, rencana tindak lanjut, Ada analisis data SPA , rencana Ada analisis data lengkap dengan rencana 10
ASPAK dan rencana Prasarana dan alkes (SPA) di masing-masing data tindak lanjut dan evaluasi belum ada tindak lanjut, tidak ada tindak lanjut tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
tindak lanjut ruangan dan kebutuhan SPA yang belum dan evaluasi
terpenuhi.Tindak lanjut berisi upaya yang akan
dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan SPA.

3 Pemeliharaan Pemeliharaan prasarana terjadwal serta Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan 10
prasarana Puskesmas dilakukan, dilengkapi dengan jadwal dan pemeliharaan tidak dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak ada bukti pemeliharaan. Ada bukti pelaksanaan.
bukti pelaksanaan prasarana dan tidak pelaksanaan.
dilakukan
pemeliharaan

4 Kalibrasi alat Kalibrasi alkes dilakukan sesuai dengan daftar Tidak ada jadwal Ada jadwal kalibrasi dan tidak Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan kalibrasi Ada 10
kesehatan peralatan yang perlu dikalibrasi, ada jadwal, kalibrasi dan tidak dilakukan kalibrasi kalibrasiTidak ada bukti pelaksanaan. bukti pelaksanaan.
dan bukti pelaksanaan kalibrasi. dilakukan kalibrasi

5 Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan Ada jadwal pemeliharaan dan dilakukan 10
pemeliharaan dan non medis terjadwal dan sudah dilakukan pemeliharaan tidak dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak ada bukti pemeliharaan. Ada bukti pelaksanaan.
peralatan medis dan yang dibuktikan dengan adanya jadwal dan bukti peralatan dan tidak pelaksanaan.
non medis pelaksanaan dilakukan
pemeliharaan

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Peralatan dan sarana prasarana (II) 50


1.3. Manajemen Keuangan
1 Data realisasi Realisasi capaian keuangan yang disertai bukti Tidak ada data Data/laporan tidak lengkap, belum di Data/laporan lengkap, ada sebagian Ada data/laporan keuangan, analisa lengkap 10
keuangan lakukan analisa, rencana tindak lanjut, analisa, belum ada rencana tindak dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
tindak lanjut dan evaluasi lanjut, tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
2 Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan pertanggung Tidak ada data Data dan laporan tidak lengkap, belum Data/laporan lengkap,analisa sebagian Data /laporan ada, analisa lengkap dengan 10
laporan pertanggung jawaban keuangan ke Dinkes ada analisa, rencana tindak lanjut, tindak ada , rencana tindak lanjut, tindak rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
jawaban Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran , lanjut dan evaluasi lanjut dan evaluasi belum ada
realisasi capaian keuangan yang disertai bukti

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan (III) 20


1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia
1 Rencana Kebutuhan Metode Penghitungan Kebutuhan SDM Tidak ada dokumen Ada dokumen renbut, dengan hasil < Ada dokumen renbut, dengan hasil < Ada dokumen renbut, dengan hasil < 9 jenis 10
Tenaga (Renbut) Kesehatan secara riil sesuai kompetensinya 4 jenis nakes dari 9 nakes sesuai 7 jenis nakes (termasuk dokter, dokter nakes (termasuk dokter, dokter gigi, bidan dan
berdasarkan beban kerja kebutuhan gigi, bidan dan perawat) dari 9 nakes perawat) sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan
2 SK, uraian tugas Surat Keputusan Penanggung Jawab dengan Tidak ada SK Ada SK Penanggung Jawab dan uraian Ada SK Penanggung Jawab dan uraian Ada SK Penanggung Jawab dan uraian tugas 10
pokok (tanggung uraian tugas pokok dan tugas integrasi tentang SO dan tugas 50% karyawan tugas 75% karyawan seluruh karyawan
jawab dan wewenang jabatan karyawan uraian tugas
) serta uraian tugas
integrasi
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
3 Data kepegawaian data kepegawaian meliputi dokumentasi Tidak ada data Data tidak lengkap, tidak ada analisa , Data lengkap,analisa sebagian ada , Data lengkap, analisa lengkap dengan rencana tindak 10
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan hasil rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
pengembangan SDM ( sertifikat,Pelatihan, evaluasi evaluasi belum ada
seminar, workshop, dll),a nalisa pemenuhan
standar jumlah dan kompetensi SDM di
Puskesmas, rencana tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi nya

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia (IV) 30


1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1. SOP Pelayanan SOP pengelolaan sediaan farmasi (perencanaan, Tidak ada SOP Ada SOP, tidak lengkap Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, ada dokumentasi pelaksanaan 10
Kefarmasian permintaan/ pengadaan, penerimaan, SOP. Dokumen pelaksanaan : (perencanaan (RKO),
penyimpanan, distribusi, pencatatan dan permintaan/ pengadaan(LPLPO/SP), penerimaan(
pelaporan, dll) dan pelayanan farmasi klinik BAST), penyimpanan(kartu stok), distribusi(LPLPO
(Pengkajian Dan Pelayanan Resep , penyiapan unit/SBBK), pencatatan dan pelaporan( LPLPO,
obat, penyerahan obat, pemberian informasi Ketersediaan 40 item obat dan 5 item vaksin, laporan
obat, konseling, evaluasi penggunaan obat narkotika psikotropika) dan pelayanan farmasi klinik
(EPO), Visite pemantauan terapi obat (PTO) (Pengkajian Dan Pelayanan Resep (skrining resep),
khusus untuk Puskesmas rawat inap , penyiapan obat, penyerahan obat, pemberian
pengelolan obat emergensi dll) informasi obat ( lembar pemberian informasi obat),
konseling( form konseling), evaluasi penggunaan obat
(EPO)( POR dan ketersediaan obat thd fornas), Visite
untuk dalam gedung dan Home Pharmacy Care untuk
luar gedung (dokumen catatan penggunaan obat
pasien/dokumen PTO) pemantauan terapi obat(PTO) (
dokumen PTO)khusus untuk Puskesmas rawat inap ,
pengelolan obat emergensi (ada emergency kit dan
buku monitoring obat emergency)

2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang terstandar dalam Tidak ada sarana Ada sarana prasarana, tidak Ada sarana prasarana, lengkap Ada sarana prasarana, lengkap sesuai 10
Pelayanan pengelolaan sediaan farmasi (adanya pallet, rak prasarana lengkap sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan kebutuhan, penggunaan sesuai SOP (kondisi
Kefarmasian obat, lemari obat, lemari narkotika psikotropika, terawat, bersih)
lemari es untuk menyimpan obat, APAR,
pengatur suhu, thermohigrometer, kartu stok,
dll) dan sarana pendukung farmasi klinik ( alat
peracikan obat, perkamen, etiket, dll)
Skala Nilai
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
3. Data dan informasi Data dan informasi terkait pengelolaan sediaan Tidak ada Data tidak lengkap, tidak ada dokumen Data lengkap, terarsip dengan baik, Data ada, terarsip dengan baik, analisa 10
Pelayanan farmasi (pencatatan kartu stok/sistem informasi data/dokumen hasil pelaksanaan, Monitoring evaluasi, tidak ada analisa, tidak ada tindak lengkap dengan rencana tindak lanjut dan
Kefarmasian data stok obat, laporan narkotika/psikotropika, tidak terarsip dengan baik, rencana tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
LPLPO, laporan ketersediaan obat) maupun lanjut dan evaluasi belum ada
pelayanan farmasi klinik (dokumentasi Verifikasi
Resep, PIO, Konseling, EPO, PTO, Visite
(khusus untuk puskesmas rawat inap) , MESO,
laporan POR, kesesuaian obat dengan Fornas)
secara lengkap, rutin dan tepat waktu,serta
adanya Dokumen kegiatan UKM mulai dari
perencanaan (Rencana Usulan Kegiatan dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan), Hasil
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
gema cermat
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan Kefarmasian ( V) 30
Total Nilai Kinerja Administrasi dan Manajemen (I- V) 271
Rata-rata Kinerja Administrasi dan Manajemen 54,2

9,76
Lampiran 3

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS

Pencapaian % % Kinerja Puskesmas


Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
2.1.UKM Esensial dan Perkesmas 74,0
2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan 81,28
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 87,99
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 14824 2965 1897 12,8 64,0 Tidak Tercapai Entrian tidak tuntas di Melanjutkan entry
aplikasi siramah : data pada tahun
Desa Pesisir (Tidak Entri) 2023 & melakukan
Desa Pajurangan (Tidak intervensi siramah
tuntas entri)
Desa Banyuanyar Lor
(Tidak Tuntas Entri)

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi Pendidikan 55 28 55 100,0 100,0 Tercapai Pengkajian PHBS
di institusi
pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 8 6 8 100,0 100,0 Tercapai Pengkajian PHBS
di pondok
pesantren
2.1.1.2.Tatanan Sehat 0 0 33,01
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 63% Rumah Tangga 1897 1195 856 45,1 71,6 Tidak Tercapai Masih ada anggota Melakukan
indikator PHBS rumah tangga yang advokasi kepada
merokok di dalam linsek (Camat,
rumah, Pemberian Asi Kapolsek,
Eksklusif rendah, Tidak Danramil, Kepala
menggunakan jamban Desa) agar
sehat memberikan
dukungan
kebijakan/pengatu
ran ttg PHBS RT,
pendampingan
lomba PHBS,
Penyuluhan di
Posyandu,
Pengadaan media
penyuluhan
(Poster&Leaflet)

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10- 73% Institusi Pendidikan 55 40 11 20,0 27,4 Tidak Tercapai Masih ada guru yg Penetapan
12 indikator PHBS (klasifikasi IV) merokok, PSN tidak rutin kawasan tanpa
dilakukan (ditemukan rokok di sekolah,
jentik nyamuk), Jajanan KIE PHBS Sekolah
tidak sehat di kantin
sekolah
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 45% Ponpes 8 4 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Kepadataan penghuni Pembinaan
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi asrama, Kebersihan poskestren
IV) asrama kurang, 6
pondok belum ada
kader santri husada
(Belum membentuk
Poskestren)
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 0 0 100,00
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% kali 236 236 236 100,0 100,0 Tercapai
Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% kali 110 110 110 100,0 100,0 Tercapai
3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% kali 16 16 16 100,0 100,0 Tercapai
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0 0 100,00
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% Posyandu 59 45 58 98,3 100,0 Tercapai
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Poskesdes/ 13 10 13 100,0 100,0 Tercapai
Poskeskel
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0 0 66,67
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 13 13 13 100,0 100,0 Tercapai
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 18% Desa 13 2 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Dukungan dana Koordinasi dengan
Mandiri ) kesehatan di Desa hanya lintas program dan
dari Pemerintah desa lintas sektor,
saja, Forum masyarakat Pembinaan Desa
desa belum rutin siaga, SMD & MMD
dilaksanakan, Peran serta
masyarakat dan
organisasi masyarakat
kurang
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 13 13 13 100,0 100,0 Tercapai
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 0 0 100,00
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas 100% Puskesmas & 156 156 156 100,0 100,0 Tercapai
di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya Jaringannya
(sasaran masyarakat)

2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 74 74 74 100,0 100,0 Tercapai


Tingkat Perkembangan UKBM
2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 0 0 73,55
2.1.2.1.Penyehatan Air 0 0 100,00
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air 45% SAB 9947 4476,15 4476 45,0 100,0 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM) petugas turun ke lapangan
lapangan
2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 89% SAB 4476 3983,64 3988 89,1 100,0 Tidak Tercapai Kualitas air besih masih Melakukan
Minum (SAM) yang memenuhi syarat menganduk bakteri pemasangnan bio
kesehatan ecoli filter dan
melakukan
pemeriksaan ulang
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 68% SAB 24 16,32 24 100,0 100,0 Tercapai Pengadaan reagen
Minum (SAM) yang diperiksa kualitas pemeriksaan air
airnya besih

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 0 0 75,83


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 26 17,42 9 34,6 51,7 Tidak Tercapai Reagaen pemeriksaan Pengadaan reagen
Makanan (TPM) sudah kadaluarsa pemeriksaan air
besih

2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 9 4,5 7 77,8 100,0 Tercapai
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 0 0 #DIV/0! 43,99
1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 49 43,12 6 12,2 13,9 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
petugas turun ke lapangan
lapangan
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 45% TTU 6 2,7 2 33,3 74,1 Tidak Tercapai Kurangnya intensitas Melaksanan IKL ke
petugas turun ke lapangan
lapangan
2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 0 0 100,00
1. Konseling Sanitasi 10% Orang 50 5 8 16,0 100,0 Tercapai
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% Orang 8 1,6 2 25,0 100,0 Tercapai
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40% Orang 2 0,8 2 100,0 100,0 Tercapai
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 0 0 47,90

1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses 93% KK 14239 13242,27 5787 40,6 43,7 Tidak Tercapai Kurangnya pemicuan Melakukan
terhadap jamban sehat STOP BABS ke pemicuan STOP
masyarakat BABS
2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar 82% Desa/Kel 13 10,66 13 100,0 100,0 Tercapai
Sembarangan (SBS)
3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 13 1,3 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Kurangnya pemicuan Melakukan
STOP BABS ke pemicuan STOP
masyarakat BABS
2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga 0 0 90,54
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 0 0 100,00
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% Ibu hamil 660 660 666 100,9 100,0 Tercapai
2 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di 100% Orang 630 630 680 107,9 100,0 Tercapai
fasilitas kesehatan (Pf) -SPM
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% Orang 630 580 674 107,0 100,0 Tercapai
4 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% Orang 132 106 136 103,0 100,0 Tercapai
5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Ibu hamil 660 627 629 95,3 100,0 Tercapai
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 0 0 100,00
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% Bayi 604 604 680 112,6 100,0 Tercapai

2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN 100% Bayi 604 604 672 111,3 100,0 Tercapai
lengkap) -SPM
3. Penanganan komplikasi neonatus 80% Bayi 95 76 131 137,9 100,0 Tercapai
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92% Bayi 631 581 682 108,1 100,0 Tercapai

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 0 0 100,00


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% Balita 2471 2471 2607 105,5 100,0 Tercapai
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 84% Anak 609 512 661 108,5 100,0 Tercapai
72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 0 0 100,00


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% Sekolah 32 32 32 100,0 100,0 Tercapai
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100% Sekolah 14 14 14 100,0 100,0 Tercapai
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 100% Sekolah 9 9 9 100,0 100,0 Tercapai
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 100% Orang 5471 5471 5657 103,4 100,0 Tercapai
Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% Orang 5501 5501 5550 100,9 100,0 Tercapai
2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia 0 0 70,8
1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia 100% Orang 6382 6176 5049 79,1 81,8 Tidak Tercapai Masih ada beberapa desa Menertibkan entry
≥ 60 tahun ) (Standar Pelayanan belum tertib entry simpus
Minimal ke 7) simpus dan hanya
melaporkan
lansia baru
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 100% Orang 8765 8765 5250 59,9 59,9 Tidak Tercapai Masih ada beberapa desa Menertibkan entry
59 tahun) belum tertib entry simpus
simpus dan hanya
melaporkan
lansia baru
2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 0 0 72,42
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% Orang 7376 5163 5115 69,3 99,1 Tidak Tercapai Banyak akseptor yang Meningkatkan
DO koordinasi dengan
linprog dan nakes
desa

2. Peserta KB baru 10% Orang 7376 738 767 10,4 100,0 Tercapai
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % Orang 5115 512 759 14,8 100,0 Tidak Tercapai Sebagian akseptor yang Meningkatkan
menopause dan ingin koordinasi dengan
hamil linsek dan
melakukan
penyuluhan
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % Orang 5115 179 0 0,0 0,0 Tercapai
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% Orang 2361 1889 710 30,1 37,6 Tidak Tercapai Petugas belum tertib Menertibkan
melakukan pelaporan laporan bulan
bulanan
6 KB pasca persalinan 60% Orang 630 378 674 107,0 100,0 Tercapai
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
7 CPW dilayanan kespro catin 62% Orang 390 242 170 43,6 70,3 Tidak Tercapai Masih banyak CPW Meningkatkan
yang tidak melakukan koordinasi dengan
pemeriksaan ke linsek
puskesmas
2.1.4. Pelayanan Gizi 0 0 81,09
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 0 0 77,37
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada 88% Balita 2781 2447 2607 93,7 100,0 Tercapai
balita (6-59 bulan )
2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82% Ibu hamil 660 541 648 98,2 100,0 Tercapai
3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54% Orang 2734 1476 474 17,3 32,1 Tidak Tercapai Kurangnya koordinasi Meningkatkan
Remaja Putri antar pelaksana lintas Kerjasama lintas
program Puskesmas program (KRR dan
dengan Pihak dari Pelaksana Gizi)
Sekolah dengan pihak
sekolah
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 0 0 75,00
1. Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi 85% Balita 202 172 197 97,5 100,0 Tercapai
kurang
2 Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil 80% Ibu hamil 47 38 47 100,0 100,0 Tercapai
Kurang Energi Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan 86% Balita 3 3 0 0,0 0,0 Tidak ada kasus
sesuai standar tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas 12 dokumen Balita (Dokumen) 12 12 12 100,0 100,0 Tercapai
(sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun ( 100 % )
2018 warna kuning )
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 0 0 90,91
1. Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75% Balita 3102 2327 2431,5 78,4 100,0 Tercapai
2. Balita ditimbang yang naik berat badannya 84% Balita 2432 2042 1114,5 45,8 54,6 Tidak Tercapai Kurangnya pengetahuan Meningkatkan
(N/D) Ibu tentang pola pengetahuan ibu
pemberian makanan bayi dengan cara
dan anak, kemampuan pengadaan
ekonomi keluarga untuk penyuluhan PMBA,
pemenuhan kebutuhan mengajukan ke
gizi, pola asuh yang desa untuk
kurang tepat (ibu pemberian
bekerja) sehingga makanan
anaknya tidak tercukupi tambahan pada
untuk kebutuhan anak balita yang
makannya tidak naik berat
badannya
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
3 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18,40% Balita 2484 45 1010 40,7 100,0 Tidak Tercapai Kurangnya pengetahuan Meningkatkan
Ibu tentang pola pengetahuan ibu
pemberian makanan bayi dengan cara
dan anak, kemampuan pengadaan
ekonomi keluarga untuk penyuluhan PMBA,
pemenuhan kebutuhan mengajukan ke
gizi, pola asuh yang desa untuk
kurang tepat (ibu pemberian
bekerja) sehingga makanan
anaknya tidak tercukupi tambahan pada
untuk kebutuhan anak balita yang
makannya tidak naik berat
badannya
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 50% Bayi 245 123 180 73,5 100,0 Tercapai
5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD 62% Bayi 631 124 496 78,6 100,0 Tercapai
(Inisiasi Menyusu Dini)
2.1.5.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 0 74,19
2.1.5.1. Diare 0 0 78,96
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 417 417 66 15,8 15,8 Tidak Tercapai Kurang aktifnya petugas Sosialisasi
dalam sosialisasi pencegahan dan
pentingnya penggunaan pengendalian
Oralit penyakit diare

2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% Balita 66 66 66 100,0 100,0 Tercapai
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 66 66 66 100,0 100,0 Tercapai
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral 100% orang 12 12 12 100,0 100,0 Tercapai
Aktif (LROA)

2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0 0 2,39


1 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% Balita 193 125 3 1,6 2,4 Tidak Tercapai Tidak ditemukan kasus Meningkatkan
yang berkunjung di koordinasi dengan
pelayanan tingkat desa linprog & nakes
desa

2.1.5.3.Kusta 0 0 54,10
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari Orang 0 0 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Tidak ditemukan kasus Melakukan ICF
80% Kusta baru kusta
2. RFT penderita Kusta lebih dari Orang 3 3 3 100,0 100,0
90%
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari Orang 21 20 21 100,0 100,0
95%
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari Orang 126 120 32 25,4 26,7 Tidak Tercapai Kurangnya koordinasi Meningkatkan
mendapat sosialisasi kusta 95% dengan kader TB Kusta koordinasi &
melakukan
pembinaan pada
kader TB Kusta
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 32 32 14 43,8 43,8 Tidak Tercapai Petugas kurang aktif Menertibkan dan
untuk melakukan skrining melakukan
ke sekolah skrining ke
sekolah
2.1.5.4.TBC 0 0 88,41
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati Orang 92 92 60 65,2 65,2 Tidak Tercapai Petugas & kader kurang Melakukan
koordinas dalam investigasi kontak
menemukan kasus TB TB
Paru
2. Persentase Pelayanan orang terduga TBC 100% Orang 551 551 670 121,6 100,0 Tercapai
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke 11)
3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC ≥ 90% Orang 30 27 27 90,0 100,0 Tercapai
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 0 0 100,00
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah 100% Sekolah 23 23 23 100,0 100,0 Tercapai
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% Orang 752 752 781 103,9 100,0 Tercapai
mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar
Pelayanan Minimal ke 12)
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 0 0 99,50
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% Rumah 1500 1425 1404 93,6 98,5 Tidak Tercapai Kesadaran masayarakt Meningkatkan
terhadap PSN masih pengetahuan
kurang masyarakat,
koordinasi dengan
linsek untuk
meggalakkan PSN
massal
2. Penderita DBD ditangani 100% Orang 33 33 33 100,0 100,0 Tercapai
3. PE kasus DBD 100% Orang 33 33 33 100,0 100,0 Tercapai
2.1.5.7. Malaria 0 0 0,00
1. Penderita Malaria yang dilakukan 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
pemeriksaan SD
2. Penderita positif Malaria yang diobati sesuai 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
pengobatan standar
3. Penderita positif Malaria yang di follow up 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0 0 0,00
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0,0 0,0
yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 0 0 89,78
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 631 586,8 609 96,5 100,0
2. UCI desa 100% orang 13 13,0 13 100,0 100,0
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 95% orang 1256 1193,2 1230 97,9 100,0
bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581,4 607 99,2 100,0
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 612 581,4 602 98,4 100,0
6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% orang 1212 1151,4 1189 98,1 100,0
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 8033 6828,1 5318 66,2 77,9 Tidak Tercapai Bumi masih trauma Meningkatkan
dengan vaksin covid, koordinas antar
kurang koordinasi petugas & bumil
petugas KIA dengan
nakes desa tentang
pelaporan
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 660 561,0 112 17,0 20,0 Tidak Tercapai Bumi masih trauma Meningkatkan
dengan vaksin covid, koordinas antar
kurang koordinasi petugas & bumil
petugas KIA dengan
nakes desa tentang
pelaporan
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin 100% 365 365,0 365 100,0 100,0
pada lemari es penyimpan vaksin
10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai 100% 12 12,0 12 100,0 100,0
dengan jumlah vaksin program imunisasi
serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% laporan 641 576,9 0 0,0 0,0
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 0 0 100,00
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 10 12 100,0 100,0
2. Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 11 12 100,0 100,0
3. Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 10 12 100,0 100,0
4. Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 11 12 100,0 100,0
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% laporan 52 42 52 100,0 100,0
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 52 47 52 100,0 100,0
7. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial 100% laporan 52 52 52 100,0 100,0
Wabah
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/kelurahan 1 1 1 100,0 100,0
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 0 0 39,45


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% Sekolah 21 15 15 71,4 100,0 Tercapai
Puskesmas melaksanakan KTR
2 Persentase merokok penduduk usia 10 - < 8,9% Orang 2767 246 132 4,8 53,6 Tercapai
18 tahun
3 FKTP yang menyelenggarakan layanan ≥ 40% FKTP 2 1 0 0,0 0,0 Tidak Tercapai Tidak memiliki alat CO Mengusulkan
Upaya Berhenti Merokok (UBM) analizer sehingga tidak pengadaan alat
bisa melakukan CO Analizer
pemeriksaan kadar CO2
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% Orang 27828 27828 12313 44,2 44,2 Tidak Tercapai Keterbatasan alat GDA, Mengusulkan
Kolesterol, & Posbindu pengadaan alat
KIT pemeriksaan GDA,
Kolesterol dan
Posbinduk KIT ke
Dinkes
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80% Orang 34210 27368 9868 28,8 36,1 Tidak Tercapai Keterbatasan alat GDA, Mengusulkan
Kolesterol, & Posbindu pengadaan alat
KIT pemeriksaan GDA,
Kolesterol dan
Posbinduk KIT ke
Dinkes
6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker 40% Orang 6617 2647 74 1,1 2,8 Tidak Tercapai WUS masih malu dan Meningkatkan
serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau takut untuk dilakakukan koordinasi dengan
perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif periksaan linsek, sosialisasi
kepada WUS
tentang deteksi
dini kanker
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 0 0 89,3
1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Orang 82 82 56 68,3 68,3 Tidak Tercapai Kurang maksimalnya Koordinasi dengan
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat. pelaksanaan kegiatan linsek, nakes desa
100% skrining Keswa dan linprog,
dari Target skrining terpadu
SPM Keswa, pembinaan
kader jiwa

2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 1895 76 106 5,6 100,0 Tercapai
dari estimasi

3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4% orang 3985 159 214 5,4 100,0 Tercapai
Emosional (GME) dari estimasi

4 Temuan Kasus Pemasungan pada 15% orang 12 2 5 41,7 100,0 Tercapai


Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari estimasi
Berat.
5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 % orang 4 0 8 200,0 100,0 Tercapai
dari kasus
yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 50% Kunjungan Pasien 35 18 24,25 69,3 100,0 Tercapai
dari kasus
yang ada
Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
Target Th Satuan Total Target Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas (dalam satuan Cakupan Sub
2022 sasaran Sasaran Sasaran Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
sasaran) Riil Variabel
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke kunjungan petugas 35 11 6 17,1 57,1 Tidak Tercapai PMO dari keluarga Meningkatkan
Rumah Sakit Umum / RSJ. kurang efektif, akses kunjungan
30% pengambilan obat ke petugas &
(Batas puskesmas terlalu jauh penertiban PMO
Maksimal pihak keluarga,
rujukan) dari mendekatkan
kasus yang akses pengambilan
ada obat jiwa di Pustu,
Polindes &
Ponkesdes

2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan 0 0 43,6 43,6


Masyarakat ( Perkesmas)
1 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan 60% Keluarga 7266 4360 517 7,1 11,9 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
keperawatan melaporkan Askep pelaporan bulanan
kunjungan rumah kunjungan rumah

2 Keluarga yang dibina dan telah 40% Keluarga 3815 1526 550 14,4 36,0 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
Mandiri/ memenuhi kebutuhan dalam melaporkan pelaporan bulanan
kesehatan kunjungan KM IV kunjungan KM IV

3 Kelompok binaan yang mendapatkan 50% Kelompok 180 90 24 13,3 26,7 Tidak Tercapai Petugas tidak tertib Menertibkan
asuhan keperawatan Masyarakat dalam melaporkan pelaporan asuhan
asuhan keperawatan keperawatan
kelompok kelompok

4 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan 30% desa/kelurahan 13 4 12 92,3 100,0 Tercapai

Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM


esensial: > 91%
1. Baik bila nilai rata-rata 81 - 90 %
2. Cukup bila nilai rata-rata < 80%
3. Rendah bila nilai rata-rata
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

% Kinerja Puskesmas
Target Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Total Target %Cakup Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Tahun 2022 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Program/Variabel/Sub Variabel Program Sasaran Sasaran an Riil Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
(dalam %) sasaran) Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
UKM Pengembangan 72,4
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 76,2
1. PAUD dan TK yang mendapat 50% orang 30 15 11 36,7 - 73,3 Tidak Tercapai Petugas merangkap Meningkatkan
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut dengan pelayanan UKP kegiatan
pemeriksaan dan
koordinasi dengan
linprog
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30% orang 59 18 14 23,7 - 79,1 Tidak Tercapai Petugas merangkap Meningkatkan
gigi dan mulut dengan pelayanan UKP kegiatan dan
koordinasi dengan
linprog
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera 80,7
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40% orang 43387 17354,8 14013 32,3 80,7 Tidak Tercapai Petugas kurang maksimal Meningkatkan dan
ganguan pendengaran paling kurang pada turun ke desa menertibkan
40% populasi jadwal skrining
kesehatan indera
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan 0,0
Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10% 0 0 0 0,0 0,0
tentang pencegahan & penanggulangan orang
bahaya penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra 100,0
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100% orang 5 5 7 140,0 - 100,0 Tercapai
bulan sebelum operasional terdata.
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional 27,6
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 30 5 0 0,0 - 0,0 Tidak Tercapai Biaya pengurusan STPT Diadakan
terlalu mahal dan harus pelatihan secara
memliki sertifikat berkala oleh
pelatihan Hatra dari Dinkes agar
Dinkes semua hatra
memiliki STPT &
Sertifikat
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% desa 13 3 2 15,4 - 76,9 Tidak Tercapai Minimnya koordinasi dan Meningkatkan
kurang pendekatan koordinasi dan
pada linsek / desa pendekatan
dengan linsek /
desa
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% panti sehat 0 0 0 0,0 - 0,0 Tidak Tercapai Tidak ada kelompok panti

4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 30 15 5 16,7 - 33,3 Tidak Tercapai Petugas tidak Meningkatkan
melaksanakan pembinaan secara
pembinaan secara door to door
berkala
% Kinerja Puskesmas
Target Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Total Target %Cakup Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Tahun 2022 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Program/Variabel/Sub Variabel Program Sasaran Sasaran an Riil Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
(dalam %) sasaran) Variabel
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga 83,8
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% Kelompok 47 16 17 36,2 - 100,0 Tercapai
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 7 6 7 100,0 - 100,0 Tercapai
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% orang 49 15 13 26,5 - 88,4 Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak dilaksanakan
kesehatan Olahraga internal tes kebugaran
pada internal
puskesmas

4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% kelompok 32 6 3 9,4 - 46,9 Tidak Tercapai Sarana sekolah tidak Meningkatkan
memadai koordinasi dengan
pihak sekolah
untuk pengadaan
sarana

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 74,0


1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% puskesmas 1 1 1 100,0 - 100,0 Tercapai
Puskesmas (internal)
2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% Kantor 13 5 1 7,7 - 22,0 Tidak Tercapai Tidak ada pembinaan K3 Melaksakan
K3 perkantoran perkantoran, pembinaan kegiatan
hanya di lakukan di pembinaan K3 di
Puskesmas 13 desa wilker
Gending
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 1 1 1 100,0 - 100,0 Tercapai
kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat 64,4
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25% 6 2 4 66,7 100,0 Tercapai
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% 13 3 3 23,1 92,3 Tercapai
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% 34210 8553 83 0,2 1,0 Tidak Tercapai Program baru Meningkatkan
tersosialisasikan gema cermat kegiatan dan
koordinas linprog
dan nakes desa

Interpretasi rata2 kinerja


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Lampiran 10
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN PUSKESMAS

Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun Pencapaian % % Kinerja Puskesmas Analisa Akar


Satuan Total Target Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2022 (dalam (dalam satuan Cakupan Sub Penyebab Rencana Tindak Lanjut
sasaran Sasaran Sasaran Variabel Variabel Program Target Tahun n
Program %) sasaran) Riil Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 86,6
1. Angka Kontak Komunikasi ≥150 per mil orang 28334 4250 37462 110,18 60,8 Tercapai
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus ≤2% kasus 643 13 3 0,47 - 23,3 Tercapai
Non Spesialistik (RRNS)
3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali ≥ 5% orang 2268 113 176 7,76 - 50,0 Tercapai
(RPPT)
4. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 10605 10605 5342 50,4 - 50,4 Tidak Tercapai Masyarakat Meningkatkan koordinasi dengan linsek &
Hipertensi (Standar Pelayanan enggan linprog untuk selalu melakukan KIE
Minimal ke 8) memeriksakan melalui kelompok, individu, melalui media
diri ke penyuluhan berupa poster/leaflet
Puskesmas
karena Pandemi
Covid-19
5. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 821 821 696 84,8 - 84,8 Tidak Tercapai Masyarakat Meningkatkan koordinasi dengan linsek &
Diabetes Mellitus (Standar enggan linprog untuk selalu melakukan KIE
Pelayanan Minimal ke 9) memeriksakan melalui kelompok, individu, melalui media
diri ke penyuluhan berupa poster/leaflet
Puskesmas
karena Pandemi
Covid-19
6. Kelengkapan pengisian rekam medik 100% berkas 25570 25570 15695 61,4 - 61,4 Tidak Tercapai Petugas masih Melalukan sampling kelengkapan RM
belum tertib 13% terhadap kunjungan pasien perhari
untuk pengisian
RM
7. Rasio gigi tetap yang ditambal >1 gigi 18 0 18 100,0 - 100,0 Tercapai
terhadap gigi tetap yang dicabut
8. Bumil yang mendapat 100% bumil 660 660 366 55,5 - 55,5 Tidak Tercapai Masih ada Meningkatkan pelayanan ANCT, koordinasi
pelayanan kesehatan gigi beberapa Bumil dengan linsek dan linprog
tidak mematuhi
KIE
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 0 0 95,5
1 Kelengkapan pengisian 100% berkas 1531 1531 1462 95,5 - 95,5 Tercapai Petugas masih Meningkatkan ketertiban petugas dalam
informed consent belum tertib pengisian inform consent
untuk pengisian
RM
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 0 0 100,0
1. Kesesuaian item obat yang tersedia 80% item obat 1812 1450 2017 111,3 - 100,0 Tercapai
dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% obat 540 459 508 94,1 - 100,0 Tercapai
terhadap 45 item obat dan vaksin
indikator
3. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20 % resep 1420 284 369 26,0 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan pengguaan
penatalaksanaan ISPA non (75%) merespkan anti obat rasional pd petugas pelayanan
pneumonia biotik yang tidak
rasional
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun Pencapaian % % Kinerja Puskesmas Analisa Akar
Satuan Total Target Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2022 (dalam (dalam satuan Cakupan Sub Penyebab Rencana Tindak Lanjut
sasaran Sasaran Sasaran Variabel Variabel Program Target Tahun n
Program %) sasaran) Riil Masalah
4 Penggunaan antibiotika pada ≤8% resep 239 19 49 20,5 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan pengguaan
penatalaksanaan kasus diare non (75%) merespkan anti obat rasional pd petugas pelayanan
spesifik biotik yang tidak
rasional
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤1% resep 153 2 4 2,6 - 100,0 Tidak Tercapai Petugas masih Sosialisasi & menertibkan pengguaan
(75%) merespkan anti obat rasional pd petugas pelayanan
biotik yang tidak
rasional
6. Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6 resep 1812 18 4749 262,1 - 100,0 Tercapai (75%)
7 Pengkajian resep,pelayanan resep 80% resep 11030 8824 10348 93,8 - 100,0 Tercapai
dan pemberian informasi obat
8 Konseling 5% 0 366 18 28 7,7 - 100,0 Tercapai
9 Pelayanan Informasi Obat 10% 366 37 58 15,8 - 100,0 Tercapai
2.3.4.Pelayanan laboratorium 0 0 81,3
1. Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis 55 33 34 61,8 - 100,0 Tercapai
laboratorium dengan standar
2. Ketepatan waktu tunggu 100% menit 6785 6785 6785 100,0 - 100,0 Tercapai
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% pemeriksaan 20 20 5 25,0 - 25,0 Tidak Tercapai PMI untuk Melakukan pembelanjaan darah kontrol
mutu internal (PMI) haematologi tidak normal sebanyak 12 kali dalam
di lakukan setiap setahun (sebulan sekali)
bulan, darah
kontrol dan
serum kontrol
mahal
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu 100% orang 660 660 1081 163,8 - 100,0 Tercapai
hamil
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 0 0 95,3
1. Bed Occupation Rate (BOR) 10% - 60% Bed 5475 548 2083 38,0 - 100,0 Tercapai
2. Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas 1206 1206 1092 90,5 - 90,5 Tidak Tercapai Keterbatasan Menambah tenaga perawat UGD & RI
medik rawat inap tenaga UGD &
RI

Interpretasi rata2 kinerja program UKP:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Lampiran 11
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA MUTU PUSKESMAS

Pelayanan % Kinerja Puskesmas


Target Tahun Satuan Total Pencapaian (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Rencana Tindak
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Target Sasaran Sub
2022 (dalam %) sasaran Sasaran satuan sasaran) Riil Variabel Variabel Program Tahun n Penyebab Masalah Lanjut
Variabel Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
91,4
2.5.1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85% Orang 1965 1670 1962 99,8 100,0 Tercapai Dipertahankan

2.5.2 Kepatuhan Penggunaan Alat 100% Orang 446 446 424 95,1 95,1 Tercapai Dipertahankan
Pelindung Diri (APD)
2.5.3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Orang 711 711 668 94,0 94,0 Tercapai Dipertahankan

2.5.4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 100% Pasien 30 30 27 90,0 90,0 Tercapai Dipertahankan
Semua Kasus Sensitif Obat (SO)
2.5.5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan 100% Ibu Hamil 143 143 99 69,2 69,2 Tercapai Dipertahankan
Pelayanan ANC Sesuai Standar
2.5.6 Kepuasan Pasien ≥ 76.61 Pasien 319 244 281 88,1 100,0 Tercapai Dipertahankan

Interpretasi rata2 kinerja mutu:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Lampiran 11

REKAPITULASI NILAI,ANALLISA , HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT PENILAIAN KINERJA


PUSKESMAS TAHUN 2022
Puskesmas:
: Gending
Kabupaten /
: Probolinggo
Kota

Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Rata2 Rata2 Interpretasi Hambatan/


NO Analisa Rencana Tindak Lanjut
Mutu Program Upaya Rata2 Permasalahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Manajemen Puskesmas 9,76 Baik ………… ………… …………
1. Manajemen Umum 8,81 Baik
2. Manajemen Sarana Prasarana 10,00 Baik
3. Manajemen Keuangan 10,00 Baik
4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10,00 Baik
5. Manajemen Pelay Kefarmasian 10,00 Baik

II UKM Esensial 74,0 Rendah


1. Upaya Promosi Kesehatan 81,28 Cukup
2. Upaya Kesehatan Lingkungan 73,55 Rendah
3. Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB 90,54 Cukup
4. Upaya Pelayanan Gizi 81,09 Cukup
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular dan Tidak Menular 74,19 Rendah
6. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Menular dan Tidak Menular 43,64 Rendah

III UKM Pengembangan 72,4 Rendah


1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 76,21 Rendah
2. Pelayanan Kesehatan Indera 80,74 Rendah
3. Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza 0,00 Rendah
4. Pelayanan Kesehatan Matra 100,00 Baik
5. Pelayanan Kesehatan Tradisional 27,56 Rendah
6. Pelayanan Kesehatan Olahraga 83,83 Cukup
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 73,99 Rendah
8. Pelayanan Kefarmasian 64,43 Rendah

IV UKP 86,6 Cukup


Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Rata2 Rata2 Interpretasi Hambatan/
NO Analisa Rencana Tindak Lanjut
Mutu Program Upaya Rata2 Permasalahan
1. Pelayanan Non Rawat Inap 60,76 Rendah
2. Pelayanan gawat darurat 95,49 Baik
3. Pelayanan Kefarmasian 100,00 Baik
4. Pelayanan Laboratorium 81,25 Cukup
5. Pelayanan Rawat inap 95,27 Baik
V Mutu 91,4 Baik
Kepatuhan Kebersihan Tangan 100,00 Baik
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 95,07 Baik
Kepatuhan Identifikasi Pasien 93,95 Baik
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Sensitif Obat (SO) 90,00 Cukup
Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai
Standar 69,23 Rendah
Kepuasan Pasien 100,00 Baik

Interpretasi rata2 program:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Interprettasi rata2 manajemen:


1. Baik bila nilai rata-rata > 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Rendah bila nilai rata-rata <5,5
Manajemen Puskesmas
1. Manajemen Umum
10,00
9,80 8,81
9,60
9,40
9,20
9,00
5. Manajemen Pelay 2. Manajemen Sarana
8,80
Kefarmasian Prasarana
8,60
10,00 10,00
8,40
8,20

4. Manajemen Sumber Daya


Manusia 3. Manajemen Keuangan
10,00
10,00
UKM Esensial

1. Upaya Promosi Kesehatan


100,00 81,28
90,00
80,00
6. Keperawatan Kesehatan 70,00
Masyarakat 2. Upaya Kesehatan
60,00 Lingkungan
Menular dan Tidak Menular 50,00
40,00 73,55
43,64
30,00
20,00
10,00
0,00
5. Upaya Pencegahan dan
Pengendalian 3. Upaya Kesehatan Ibu, Anak
Penyakit Menular dan Tidak dan KB
Menular 74,19 90,54

4. Upaya Pelayanan Gizi


81,09
UKM Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
76,2
100,00
1
90,00
80,00
8. Pelayanan Kefarmasian 70,00 2. Pelayanan Kesehatan Indera
64,43 60,00
80,74
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
3. Penanganan Masalah
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 0,00
Penyalahgunaan Napza
73,99 0,00

6. Pelayanan Kesehatan
Olahraga 4. Pelayanan Kesehatan Matra
83,83
100,00
5. Pelayanan Kesehatan 27,56
Tradisional
UKP
1. Pelayanan Non Rawat Inap
100,00 60,76

80,00

60,00

40,00
5. Pelayanan Rawat inap 2. Pelayanan gawat darurat
95,27 20,00 95,49

0,00

4. Pelayanan Laboratorium 3. Pelayanan Kefarmasian


81,25 100,00
MUTU
Kepatuhan Kebersihan Tangan

100,00 100,00

80,00
60,00
Kepuasan Pasien Kepatuhan Penggunaan Alat
40,00
100,00 20,00 Pelindung Diri (APD)
0,00 95,07

Ibu Hamil Yang Mendapatkan


Pelayanan ANC Sesuai Standar Kepatuhan Identifikasi Pasien
69,23 93,95

Keberhasilan Pengobatan 90,00


Pasien TB Semua Kasus Sensitif
Obat (SO)

You might also like