Professional Documents
Culture Documents
Pakaet 6
Pakaet 6
Cermati teks berikut! 2. Perbedaan gaya bahasa kedua kutipan novel tersebut
Teks 1 adalah....
Olah raga telah memasyarakat di kalangan generasi muda (A) Novel 1 menggunakan bahasa lugas, novel 2
baik di kota maupun di desa. Segala bidang olah raga menggunakan ungkapan
telah mereka lakukan, misalnya olahraga sepak bola, voli, (B) Novel 1 menggunakan majas, novel 2
dan atletik. Akhir-akhir ini olahraga sepak bola sangat menggunakan bahasa sehari-hari
diminati kalangan muda. Mereka bisa bermain sepak bola (C) Novel 1 menggunakan bahasa resmi, novel 2
tanpa menggunakan lapangan yang luas. Olahraga menggunakan bahasa populer
tersebut cukup dilakukan di dalam gedung dengan (D) Novel 1 menggunakan ungkapan, novel 2
ruangan yang tidak luas. Olahraga tersebut adalah futsal. menggunakan bahasa melayu
Olahraga ini seperti sepak bola, tetapi setiap regu hanya (E) Novel 1 menggunakan bahasa lugas, novel 2
terdiri atas lima orang. menggunakan majas
Teks 2 Cermati paragraf berikut!
Sepak bola telah dimainkan oleh seluruh lapisan 1) Fenomena perilaku antisosial kaum muda saat ini telah
masyarakat sampai ke pelosok desa. Di setiap kota ada mengkhawatirkan. 2) Peristiwa kriminal, asusila, atau
perkumpulan sepak bola. Setiap organisasi pemuda yang perundungan dengan pelaku anak muda kian marak di
ada tidak pernah meninggalkan program olahraga ini. Jika mana-mana. 3) Bahkan pelaku kriminal dari para anak-
ingin berolahraga sepak bola tanpa menggunakan anak kaum remaja ini semakin menjadi-jadi. 4) Kondisi ini
lapangan yang luas dan pemain yang banyak, olahraga tentu harus disikapi oleh semua pihak, orang tua,
futsal adalah jawabannya. Futsal hanya memerlukan lima masyarakat, institusi pendidikan, hingga pemerintah. 5)
orang pemain setiap regu. Tempatnya pun cukup di dalam Kejelasan dan ketegasan sikap patut sekaligus perlu
gedung. dilakukan karena fenomena kriminal dan antisosial pun
1. Persamaan kedua teks tersebut adalah. … telah secara nyata dan terang-terangan ada dimana-
(A) Berbagai bidang olahraga diminati kalangan mana.
muda. 3. Kalimat yang tidak efektif dalam paragraf di atas
(B) Permainan futsal cukup dilakukan di dalam terdapat pada kalimat ke-...
gedung. (A) 1
(C) Olahraga futsal semakin digemari masyarakat. (B) 2
(D) Masyarakat lebih memilih olahraga di dalam (C) 3
gedung. (D) 4
(E) Kesadaran masyarakat berolahraga semakin (E) 5
tinggi. Cermati paragraf berikut ini!
Bacalah dua buah kutipan novel berikut secara 1) Korupsi masih menjalari tubuh DPR RI. 2) Tidak ada
cermat! tanda-tanda kasus korupsi akan selesai di DPR. 3)
Kutipan Novel 1 Semakin hari justru tersangka korupsi semakin
Siapa bapaku, demikian pula di mana aku diperanakkan bertambah, dan lagi-lagi anggota DPR. 4) KPK merupakan
oleh bundaku, tiada kuketahui dengan benar; tetapi antara lembaga negara yang berfungsi sebagai penegak hukum.
ada dan tiada, masih terbayang-bayang dalam ingatanku, 5) Rakyat hanya berharap kasus korupsi segera
wajah seorang laki-laki yang selalu menjulang aku, terselesaikan dan DPR bisa segera bersih dari segala
semasa aku mulai fasih berkata-kata. Jika sungguh orang tindak korupsi.
itu bapaku, tiadalah lain yang kuketahui tentang 4. Kalimat yang tidak padu dalam paragraf tersebut
perawakan badannya, lain daripada tinggi dan lampai, adalah...
karena jika kuingat ketika aku merecak tengkuknya, riang (A) 1)
rasa semangatku memandang bumi. (Suman H.S. (B) 2)
Percobaan Setia, Jakarta, Balai Pustaka, 2011) (C) 3)
Kutipan Novel 2 (D) 4)
Malam itu kau melihat kapal-kapal mereka nun jauh di (E) 5)
laut, sedang berlayar menuju pulaumu. Armada dengan (F)
layar-layar berkibar dan tiang-tiang tegak, berpandu 5. Manakah kalimat yang tidak efektif ?
kompas membelah ombak, angin berharum garam (A) tim peneliti arkeologi berhasil menganalisis teks
membawa semacam aroma lain yang sengatnya tajam. kuno berusia sekitar 2.000 tahun
Kapal-kapal itu datang laju, menuju cercah-cercah serupa (B) teks kuno itu dianalisis para ahli arkeologi dan
nyala emas hangus yang bertebaran di permukaan menemukan banyak cerita yang ganjil
gunung, gemerlap yang kelam, sarat bersusun-susun, (C) dalam teks kuno itu ditemukan kisah kutukan
memancar terlalu terang untuk pulau sekecil itu. (Nukila para dewa terhadap seseorang
Akmal, Cala Ibi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2004) (D) karena kutukan tersebut, jiwa orang yang dikutuk
itu tersiksa ribuan tahun