You are on page 1of 34

EMERGENCY FIRST AID

CURRICULUM VITAE

Personal
Pelatihan TOT PP
Pelatihan BTCLS & BCLS
Pelatihan Medical Action Team
Pelatihan ERU (Emergency Respon Unit)
Pengalaman Pelatihan
Pelatihan TOT PP
Pelatihan BTCLS & BCLS
Pelatihan Medical Action Team
Pelatihan ERU (Emergency Respon Unit)

Pengalaman dan Aktivitas


1)First Aid Instructure in Policius (Holcim) Tuban
2)First Aid Instructure in PLTU Tanjung Awar Awar Tuban
3)Juri First Aid in PJB Karang kates
4) Pelatihan Instruktur BCLS di RS Muhammadiyah
Lamongan
5)First Aid Instructure di Perhutani Kediri
6)First Aid Instructure di Telkom Kediri
7)First Aid Instructure di Hotel Grand Surya Kediri
8)First Aid Instructure di PLN Kediri
Kegiatan Pelatihan Saya
TRAUMA
kejadian yang
menimbulkan kesan
tidak enak dan dalam
jangka waktu yang
lama dan intens.
TRAUMA
PSIKOLOGIS
suatu pengalaman
atau kejadian yang
mempengaruhi secara
kuat munculnya krisis
psikologis
Pertolongan Psikologis Pertama
Merupakan tindakan pertama
yang dilakukan dalam durasi
singkat kepada seseorang
yang baru saja mengalami
bencana, krisis dan keadaan
darurat untuk membantu
keadaan pada saat itu.
TUJUAN?

• PFA bertujuan untuk


memenuhi kebutuhan
mendesak dasar, mengurangi
tingkat stres yang dialami,
dan memperkuat daya
adaptasi alami, sehingga bisa
mencegah dampak gangguan
yang lebih parah dan
membantu proses pemulihan
alami
Siapa saja yang bisa melakukan?

Pertolongan Pertama Psikologis


dapat dipelajari dan dilakukan
oleh siapa saja, karena
bersifat umum dan sederhana,
dan bukan merupakan
tindakan penanganan
profesional.
Hubungan
Pertolong
an
Pertama
dengan
Pertolong
an
“TIDAK ADA
TRAUMA
FISIK YANG
TIDAK
TERKENA
TRAUMA
PSIKOLOGIS”
PP DAN PFA DILAKSANAKAN SECARA
PRINSIP PFA
MENEMPATKAN
KEPENTINGAN
KORBAN SEBAGAI
PRIORITAS.
“Apakah yang saya lakukan
memangdemi kepentingan terbaik
orang yang dibantu? Apakah ada
resiko mereka akan terpapar bahaya
dan merasa tidaknyaman?”
SENANTIASA
BERSIKAP TENANG
DAN HORMAT.
“Apakah saya sudah
memperlakukanorang yang perlu
dibantu selayaknya orang yang saya
hormati? Apakah saya memiliki
bias/prasangka tertentu? Apakah saya
sudah bersikap selayaknya
bagaimanasaya sendiri ingin
MENGHARGAI
HAK-HAK
KORBAN YANG
DIBANTU.
“Apakah saya sudah berlaku
secaraadil? Apakah hak-hak orang
yang saya bantu sudah terpenuhi?”
BERTINDAK SESUAI
BATAS KOMPETENSI
DAN KEWENANGAN.
“Apakah saya berwenang melakukan
ini? Apakah perlu dilakukan rujukan?
Apakah informasi yang saya miliki
cukup akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan? ”
BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP KESELAMATAN
DAN KESEHATAN DIRI
SENDIRI.
“Apakah saya merasa aman
dannyaman melakukan ini?
Apakah saya sudah beristirahat
secara cukup? Apakah saya masih
bisa menikmati aktivitas yang
dilakukan ?”
PRINSIP PFA
1. Menempatkan kepentingan korban sebagai prioritas.
2. Senantiasa bersikap tenang dan hormat.
3. Menghargai hak-hak korban yang dibantu.
4. Bertindak sesuai batas kompetensi dan
kewenangan.
5. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
kesehatan diri sendiri.
5 LANGKAH
PFA
PENUHI
KEBUTUHA
N YANG
MENDESAK
KEBUTUHAN MENDESAK APA
SAJA?
• Ditolong oleh orang
yangtepat
• Saya akan Cacat
• Saya akan parah
• Saya akan masuk rumah
sakit
• Saya akan mati
MEN-
DENGA
R KAN
TEKNIK
MENDENGAR
• Tidak menyela pembicaraan. Hindari terlalu
banyak bicara, beri kesempatan orang lain
untuk bicara
• Menunda memberikan penilaian, kritik, nasehat
• Menunjukkan perhatian yang tulus dan penuh,
pandangi orang yang anda dengarkan dengan
lembut, jangan sibuk sendiri (misalnya
TEKNIK MENDENGAR

• Bersikap tenang dan berempati terhadap pemberi


pesan. Berempati adalah turut merasakan seperti
seakan-akan berada dalam posisi orang yang kita
dengarkan.
• Memberikan reaksi-reaksi singkat saat mendengarkan
seperti menganggukkan kepala, mengatakan kata-kata
singkat yang menunjukkan bahwa anda mendengarkan
seperti “oke”, “oh..”, “baiklah” dan sebagainya
TERIMA
SEGALA
BENTUK
PERASAAN
YANG
DITUMPAHKAN
PENDERITA
Tidak pernah ada perasaan yang
salah.
Perasaan tidak mengikuti alur
logika, sehingga tidak pernah
bisa salah atau benar.
BANTU
DENGAN
LANGKAH
LEBIH
LANJUT
ARAHKAN
DAN
TINDAK
LANJUTI
1.Penuhi Kebutuhan Yang Mendesak
2.Mendengarkan
3. Terima segala bentuk perasaan yang
ditumpahkan penyintas
4.Bantu dengan langkah lebih lanjut
5.Arahkan dan tindak lanjuti
Thank you
REFLECTION

• Apa yang menarik materi ini ?


• Bagaimana Metode yang saya gunakan ?
• Apa yang harus dirubah, dilakukan, jika
Saudara harus meyampaikan kembali

You might also like