You are on page 1of 4

SURAT PERJANJIAN

SEWA MENYEWA DAN PENGELOLAAN TEMPAT USAHA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Noor Wafi Styonusantoro


Alamat : Komp. Duren Sawit Baru Blok C8 no.30 RT007/RW01
Jakarta Timur
No. KTP :
Pekerjaan : Wiraswasta / Para Legal
Sebagai yang menyewakan / Pemilik Space Wingslar, dan selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut Pihak Pertama

2. Nama : Putri
Alamat :
No. KTP : [.....................................]
Pekerjaan : Mahasiswa
selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

LATAR BELAKANG:

1. Pihak Pertama adalah Pihak yang mempunyai penguasaan atas suatu tempat
usaha dengan luas kurang lebih 120 m2 (seratus dua puluh meter persegi)
beserta perabotan milik Pihak KESATU yang terletak di pekarangan depan dari
rumah yang beralamat di Jalan Perusahaan no 22 karanglo, kelurahan
tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, lokasi tersebut
sebelumnya dikenal sebagai “Restoran/Café Wingslar” selanjutnya disebut
sebagai “Tempat Usaha”;
2. Pihak Kedua adalah Pihak yang memiliki usaha dibidang Travel dan Kuliner yang
ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Malang dan berminat untuk
menyewa sebagian ruangan dari tempat usaha dilokasi tempat usaha yang
dikuasai oleh Pihak Pertama;
3. Para Pihak sepakat untuk mengadakan suatu kerjasama untuk menyewakan,
dan mengelola tempat usaha yang dikuasai oleh Pihak Pertama sebagaimana
disebut dalam butir 1 di atas.
4. Selanjutnya Para Pihak setuju dan sepakat bahwa penyewaan, pengembangan
dan pengelolaan tempat usaha yang dimaksud dalam Perjanjian ini akan tunduk
dan di atur dengan syarat dan ketentuan yang diatur sebagai berikut :

Pasal 1
Tempat Usaha dan peruntukan Tempat Usaha

Pihak Pertama menerangkan bahwa betul telah menyewakan kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua juga mengakui telah menyewa sebagian dari Tempat Usaha beserta
perabotan milik Pihak Pertama

1
Tempat Usaha tersebut digunakan untuk keperluan usaha warung/Pujasera.

Pasal 2
Masa Sewa

1. Persetujuan sewa-menyewa ini berlaku sementara waktu untuk masa kontrak


selama 12 (Dua belas) bulan, dengan ketentuan sebagai berikut :
2. Masa kontrak mulai berlaku terhitung mulai tanggal 10 /04/ 2019 (sepuluh april
dua ribu Sembilan belas) sampai dengan tanggal 10/ 04/ 2020 ( sepuluh april
dua ribu dua puluh)
3. Penyerahan Tempat Usaha tersebut dilaksanakan oleh Pihak Pertama kepada
PIhak Kedua setelah penanda-tanganan surat perjanjian ini.

Pasal 3
Harga dan Cara Pembayaran Sewa Pihak Kedua

1. Para Pihak setuju dan sepakat bahwa harga sewa adalah sebesar
Rp.12.000.000,- untuk jangka waktu 12 Bulan masa sewa.
2. Pihak Kedua membayarkan harga sewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3.1 tersebut di atas secara tunai kepada pihak Pertama, setelah
dtandatananinya Surat Perjanjian ini.

.
Pasal 4
Pengelolaan Tempat Usaha

Bahwa sesuai dengan peruntukan Tempat Usaha yang telah disepakati, maka Tempat
Usaha akan diperuntukan sebagai Warung Pujasera, sehingga oleh karenanya Pihak
Kedua sebagai Penyewa sekaligus Pengelola Pujasera selama masa sewa berlaku
akan menyewakan ulang sebagian Tempat Usaha kepada beberapa pihak lain
(“Tenant”) yang berminat untuk melakukan usaha di Pujasera di lokasi Tempat Usaha.
Pengelolaan dan hak untuk menyewakan ulang sebagian Tempat Usaha tersebut di
atas dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Uang hasil menyewakan sebagian space/tempat kepada pihak lain (“Tenant”)
sepenuhnya menjadi hak Pihak Pertama;
2. Maksimum jumlah Tenant yang dapat menyewa di Tempat Usaha adalah 15
Tenant dengan Harga Sewa sebesar Rp.1.000.000,- /bulan;
3. Pihak Kedua sebagai Pengelola Pujasera berhak untuk mendapatkan
Menagement Fee sebesar 10% dari harga sewa Tenant;
4. Pihak Kedua akan memberikan laporan berkala kepada pIhak Pertama
mengenai jumlah Tenant dan jenis usaha yang dilakukan oleh Tenant;
5. Pihak Kedua wajib menerusakan pembayarans ewa oleh Tenant kepada Pihak
Pertama setiap bulan selambat-lambatnya tiap tanggal 15;
6. Pujasera yang dikelola Pihak Kedua selalu dan wajib mentaati peraturan dan

2
ketentuan yang ditetapkan oleh lingkungan dan atau Pemerintah Daerah
setempat dan perundangan-undangan yang berlaku.

Pasal 5
Pemeliharaan, Penambahan dan Perubahan Tempat Usaha
1. Bahwa Pihak Kedua diharuskan memakai Tempat Usaha tersebut dan
memeliharanya dalam keadaan baik, segala perubahan dan tambahan atas
Tempat Usaha tersebut yang dikehendaki oleh Pihak Kedua , untuk
kepentingannya dapat diselenggarakan setelah disetujui Pihak Pertama dan
segala ongkos-ongkos perbaikan tersebut diatas ditanggung/dipikul oleh Pihak
Kedua.
2. Bahwa apabila terjadi kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh keadaan luar
biasa (Force Majeur) seperti Bencana Alam, Kerusuhan dan Kebakaran, biaya
perbaikan kerusakan bangunan tersebut menjadi tanggungan/beban Pihak
Pertama, sedangkan untuk biaya pemeliharaan rutin menjadi beban Pihak
Kedua.
3. Bahwa Pihak Kedua diharuskan memakai perlengkapan dan peralatan (daftar
terlampir) warung/cafe di dalam Tempat Usaha tersebut dan memeliharanya
dalam keadaan baik, tidak hilang, tidak merubah bentuk.
4. Bahwa apabila terjadi kerusakan dan kehilangan perlengkapan dan perlatan
warung/café (daftar terlampir) menjadi beban Pihak Kedua.

Pasal 6
Listrik dan Air

1. Para Pihak mengetahui dan menerima bahwa saat ini Listrik dan Air masih
menjadi satu ID Pelanggan dengan Pemilik Rumah di lokasi Tempat Usaha, oleh
karenanya Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk melakukan pemisahan ID
Pelanggan atau melakukan pemasagan token listrik dan PAM sendiri untuk
dipergunakan khusus bagi keperluan Pujasera di Tempat Usaha yang disewa
dan atau dikelola Pihak Kedua;
2. Bahwa biaya-biaya langganan Listrik, Air (PAM)) selama masa persewaan
berjalan, sepenuhnya menjadi tanggungan atau beban Pihak KEDUA.

Pasal 7
Lain-lain

1. Para Pihak setuju dan sepakat tetap memberikan hak bagi Pengelola Rumah
Budaya Shingasharie (Ibu Sadhana Devi) mempergunakan Tempat Usaha
sebagai tempat kegiatan Latihan Tari yang secara rutin diselenggarakan setiap
hari Jumat dan Minggu di Tempat Usaha.
2. Pihak Pertama menjamin bahwa selama masa berlakunya sewa sebagaimana

3
dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini, maka Pihak Pertama tidak dapat
membatalkan atau memutuskan Perjanjian Sewa dan Pengelolaan Tempat
Usaha, sehingga apabila terjadi pembatalan Perjanjian oleh Pihak Pertama
sebelum masa sewa berakhir atau terjadi suatu keberatan oleh Pihak Ketiga
lainnya yang mengakibatkan pengosongan dan penutupan Pujasera maka Pihak
Pertama berkewajiban mengembalikan seluruh sisa uang sewa yang telah
diterimanya dari Pihak Kedua maupun yang diperoleh dari uang sewa yang telah
dibayarkan oleh Tenant.
3. Perpanjangan masa sewa Tempat Usaha hanya dapat dilakukan dengan
persetujuan Pihak Pertama;
4. Syarat dan ketentuan Perpanjangan sewa (apabila disetujui oleh Pihak Pertama)
termasuk harga sewa akan disetujui disepakati bersama oleh Para Pihak
5. Keputusan perpanjangan masa sewa dan syarat serta ketentuannya harus
dilakukan oleh Para Pihak dalam waktu 2(dua) bulan sebelum masa sewa
berakhir.
6. Bahwa pada saat masa sewa berakhir, Pihak Kedua wajib mengembalikan
Tempat Usaha dalam keadaan baik dan bersih kepada Pihak Pertama,
pengembalian mana dapa dilakukan paling lambat dalam waktu 7 hari setelah
berakhirnya masa sewa. Dalam hal ternyata dalam jangka waktu 7 hari setelah
masa berakhirnya masa sewa Pihak Kedua tidak mengembalikan Tempat Usaha
dalam keadaan baik dan bersih dan terjadi kerusakan maka Pihak Pertama akan
menunjuk jasa tukang untuk memperbaiki kerusakan dan membersihak Tempat
Usaha, seluruh biaya perbaikan dan pembersihan Tempat Usaha menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua sepenuhnya.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2(dua) bermeterai cukup dan
masing-masin mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi Paa Pihak.

Sentul City, ______


Pihak Pertama Pihak Kedua

[.....................] [.....................]
Saksi :
[.....................]

You might also like