You are on page 1of 7

ISSN : 2354-5852

e-ISSN : 2579-5783

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Jahe Terhadap Skala Nyeri Kepala


Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Karang Werdha Rambutan Desa
Burneh Bangkalan.
Syiddatul B1*
1Stikes
Insan Se Agung Bangkalan, Indonesia
*Email: Serendipity2.0@gmail.com

Abstract
One of the symptomps of hypertension is headache. Headache occurs due to the atherosclerosis that
causes spasme on the blood vessels (artery) and a decrease of oxygen in the brain. This headache can be
handle by doing non pharmacology one of them is by doing warm compress of ginger. The research aims to
determine the effect of warm compress of ginger on headache scale hypertension to elderly Posyandu of Elderly
Karang Werdha Rambutan Burneh village Bangkalan.The quasi expreriment design with one group pre-post
test design. The population is 40 of elderly in Posyandu of elderly and the sample is 36 of elderly, used simple
random sampling technique sampling. The independen variable is a warm compres of ginger, the dependent
variable is headache scale hypertension to elderly and the analyze of data using Wilcoxon Sign Ranks Test.The
scale before giving with a warm compress of ginger is a level of madium pain with 20 of elderly (55,6%), and
the level of scale after giving with a warm compress of ginger is a level of mild pain with 27 of elderly (75%).
Used the Wilcoxon sign test of p value of 0,000 (p<α0,05). So it can be conclude there was the difference scale
of headache hypertension to elderly before and after giving with a warm compress of ginger.The headache can
be control if they know the factors of pain likes age lifestyle, food, jobs, and treat of pain well.

keywords: Scale of pain, warm compress of ginger, headache of hypertension.

1. Pendahuluan hal-hal apa saja yang harus diketahui dalam


penanganan pada nyeri kepala hipertensi.
Nyeri kepala hipertensi merupakan Di Amerika gejala yang sering dialami
salah satu kondisi yang paling umum dijumpai penderita hipertensi meliputi sakit kepala
pada lansia (lanjut usia), dimana pada usia 40%, Palpitasi 28,5%, Noktori 20,4%,
tersebut kondisi dan kemampuan fungsi tubuh Disiness 20,8%, dan Titinus 13,8% (Lingga,
mengalami penurunan. Penanganan nyeri 2012). Danberdasarkan survey yang
kepala hipertensi pada lansia merupakan hal dilakukan oleh Pinzon (2013) di Yogyakarta,
yang perlu mendapatkan perhatian karena menjelaskan bahwa pada usia lebih dari 60
penanganan nyeri jika benar dan tepat nyeri tahun kondisi nyeri kepala hipertensi yang
kepala hipertensi pada lansia dapat terkontrol, paling sering dijumpai adalah nyeri tengkuk.
terhindar dari komplikasi Proporsi terbesar pasien datang dengan
intensitas nyeri sedang (VAS 4-6), yaitu 60%,
yang serius dan juga dapat bermanfaat dan juga dijelaskan 29% nyeri tengkuk akibat
membantu pada lansia dalam mempelajari hipertensi merupakan kondisi medis yang
proses terjadinya nyeri kepala hipertensi. menjadi alasan untuk berobat. Berdasarkan
Penanganan nyeri hipertensi pada lansia, studi pendahuluan yang dilakukan di
lansia bisa mengontrol nyeri kepala jika lansia Posyandu lansia Karang Werdha Rambutan
sudah mengetahui faktor-faktor yang Desa Burneh Bangkalan, pada tanggal 20
berpengaruh yang bisa meningkatkan nyeri Desember 2015 setelah melakukan
kepala hipertensi. Namun, saat ini masih wawancara sebanyak 40 responden pada
banyak lansia yang belum mengetahui tentang lansia di dapatkan data memiliki hipertensi
penanganan tersebut. Hal ini disebabkan disertai nyeri kepala, dimana tidak ada
kurangnya pengetahuan pada lansia tentang responden mengalami nyeri hebat tidak bisa

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017 | 1


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

dikontrol, 7 orang (17,5%) mengatakan nyeri Manajemen non farmakologi


hebat bisa dikontrol, nyeri sedang 20 orang merupakan langkah-langkah sederhana dalam
(50%), dan nyeri ringan 13 orang (32,5%). upaya menurunkan skala nyeri hipertensi pada
Nyeri kepala hipertensi pada lansia lansia dengan berisiko rendah bagi pasien dan
terjadi adanya peningkatan dari hipertensi tidak membutuhkan biaya terlalu mahal.
atau tekanan darah tinggi, dimana hal itu Menggabungkan kedua pendekatan ini
disebabkan adanya penyumbatan pada sistem merupakan cara paling efektif untuk
peredaran darah baik dari jantungnya, dan mengurangi skala nyeri hipertensi pada lansia.
serangkaian pembuluh darah arteri dan vena Salah satu intervensi non farmakologi yang
yang mengangkut darah. Hal itu membuat dapat dilakukan perawat secara mandiri dalam
aliran darah di sirkulasi terganggu dan menurunkan skala nyeri kepala hipertensi
menyebakan tekanan meningkat pada lansia yaitu dengan melakukan kompres
(Palmer,et.al., 2013). Jaringan yang sudah hangat jahe pada penderita untuk menurunkan
terganggu akan terjadi penurunan oksigen dan skala nyeri kepala hipertensi pada lansia.
terjadinya peningkatan karbondioksida. Lalu,
terjadi metabolisme anaerob dalam tubuh
yang meningkatkan asam laktak dan 2. Metode
menstimulasi peka terhadap nyeri kepada
pada otak (Setyawan, 2014). Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Quasi Eksperiment
Nyeri kepala hipertensi pada lansia juga Design dengan menggunakan rancangan
disebabkan oleh pergeseran jaringan (desain) Pre and Post Test Without Control
intrakranial yang peka nyeri akibat Designya itu penelitian yang hanya intervensi
meningginya tekanan intrakranial, dimana membuktikan padasatu kelompoksubjek tanpa
nyeri kepala merupakan cara tubuh memberi kelompok pembanding.
alarm bahwa ada sesuatu yang tidak beres
sedang terjadi dengan kesehatan kita. Ada rasa
sakit yang tidak perlu dirisaukan, tapi ada juga 2.1 Metode Pengumpulan Data
yang merupakan sinyal penting dan tidak
boleh diabaikan. Mengalami nyeri kepala Pada penelitian ini, data dikumpulkan
hipertensi yang sangat hebat secara tiba-tiba dari jawaban atas pertanyaan yang disediakan
bisa menjadi salah satu tanda adanya penyakit melalui pengisian checklist dan kuesioner oleh
serius (Astuti, 2014). lansia tentang nyeri yang dirasakan. Sebelum
dilakukan kompres hangat jahe (pre-test),
Manajemen nyeri hipertensi pada skala nyeri lansia diukur, kemudian dilakukan
lansiabertujuan untuk mengurangi atau kompres hangat jahe oleh peneliti selama 5-15
menghilangkan rasa sakitdan tidaknyaman. menit. Setelah itu diukur kembali (post-test)
Secaraumum menajemen nyeri hipertensi skala nyeri lansia tersebut. Kemudian di
pada lansia adadua yaitu manajemen bandingkan antara pre-test dengan post-test.
farmakologi (obat-obatan) dan manajemen Populasi dalam penelitian ini adalah
non farmakologi. Menangani nyeri yang keseluruhan lansia yang yang menderita nyeri
dialamipasien melalui intervensi kepala hipertensi pada lansia di posyandu
farmakologisadalah dilakukan oleh dokter lansia Karang Werdha Rambutan Desa
dengan pemberian obat-obatan seperti Burneh Bangkalan, jumlah lansia penderita
analgesik. Pada intervensi non farmakologi nyeri kepala hipertensi 40 lansia. Dengan
menangani pasien nyeri bisa dilakukan seperti menggunakan simple random sampling maka
bimbingan antisipasi, distraksi, masase kulit, besar sampel yang diambil sebanyak 36
hipnosis kulit, memberikan pengetahuan lansia.
tentang respon fisiologis (Biofeedbak),
memberikan kompres, mandi air hangat atau 2.3 Metode Analisis Data
disebut stimulasi kutaneus (Kozier,et.al., Berdasarkan jawaban berdasarkan
2009). pertanyaan selanjutnyadibuat tabel distribusi
frekuensi untuk mengukur perbandingan skala

2 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

nyeri pada lansiadengan sebelum dan sesudah


pemberian kompres hangat jahe di Posyandu Jenis Frekuensi Presentase
lansia Karang Werdha Rambutan Desa Kelamin (%)
Burneh Bangkalan. Teknik analisa Laki-laki 15 41,7
menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat Perempuan 21 58,3
signifikasi (α) = 0,05. Total 36 100

3. Hasil dan Pembahasan


3. Pendidikan
3.1 Data Umum
Data umum ini menggambarkan tentang data- Berikut ini merupakan tabel Distribusi
data pasien meliputi: Umur, Jenis Kelamin, Frekuensi Pendidikan Lansia di Posyandu
Pendidikan, dan Pekerjaan. Lansia Karang Werdha Rambutan Desa
Burneh Bangkalan Mei 2016
1. Umur
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Pendidikan
Berikut ini merupakan tabel distribusi Lansia di Posyandu Lansia Karang
frekuensi usia lansia di Posyandu Lansia Werdha Rambutan Desa Burneh
Karang Werdha Rambutan Desa Burneh Bangkalan Mei 2016
Bangkalan pada Mei 2016.
Pendidikan Frekuensi Presentase
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Usia Lansia di (%)
Posyandu Lansia Karang Werdha Tidak 7 19,4
Rambutan Desa Burneh Bangkalan Sekolah
Mei 2016 Tamat SD 16 44,5
Tamat SMP 10 27,8
Umur Presentase Tamat 3 8,3
Frekuensi
(%) SMA
60-62 Total 36 100
17 47,2
tahun
63-65 4. Pekerjaan
8 22,3
tahun
66-68 Berikut ini merupakan tabel Distribusi
5 13,9
tahun Frekuensi Pekerjaan Lansia di Posyandu
69-71 Lansia Karang Werdha Rambutan Desa
3 8,3
tahun Burneh Bangkalan Mei 2011
72-74
3 8,3
tahun
Total 36 100
Tabel 4
Frekuensi Pekerjaan Lansia di Posyandu
2. Jenis Kelamin Lansia Karang Werdha Rambutan
Desa Burneh Bangkalan Mei 2016
Berikut ini merupakan tabel Distribusi
Frekuensi Jenis Kelamin Lansia di Posyandu Pekerjaan Frekuensi Presentase
(%)
Lansia KarangWerdha Rambutan Desa
Pensiunan 7 19,4
Burneh Bangkalan Mei 2016 Swasta 18 50
Wiraswasta 7 19,4
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
PNS 4 11,2
Lansia di Posyandu Lansia Karang
Total 36 100
Werdha Rambutan Desa Burneh
Bangkalan Mei 2016

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017 | 3


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

3.2 Data Khusus Berat Tidak 0 0


Terkontrol
1. Skala Nyeri Sebelum Pemberian Kompres Total 36 100
Hangat Jahe.
3. Hasil Uji Statistik
Berikut ini merupakan tabel
distribusi frekuensi skala nyeri Lansia Hasil uji statistik Uji Wilcoxon diperoleh
Sebelum Diberikan Kompres Hangat Jahe nilai p value 0,000(p < a 0,05) berarti Ho
di Posyandu Lansia Karang Werdha ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan
Rambutan Desa Burneh Bangkalan Mei ada pemberian kompres hangat jahe terhadap
2016 skala nyeri kepala hipertensi lansia di
Posyandu Lansia Karang Werdha Rambutan
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Desa Burneh Bangkalan.
Lansia Sebelum Diberikan Kompres
Hangat Jahe di Posyandu Lansia 3.3 Pembahasan
Karang Werdha Rambutan Desa Berdasarkan hasil penelitian pada tabel
Burneh Bangkalan Mei 2016 5.5 menunjukkan bahwa skala nyerikepala
hipertensipada lansia mengalami nyeri
Skala Frekuensi Presentase
sedang sebanyak 20 orang (55,6%), 9 orang
Nyeri (%)
nyeri ringan(25%), dan 7 orang nyeri berat
Tidak 0 0 terkontrol (19,4%) sebelum
Nyeri
dilakukankompres hangat jahe.
Ringan 9 25 Menurut Price dan Wilson (2014), nyeri
Sedang 20 55,6 kepala disebabkan karena kerusakan vaskuler
Berat 7 19,4
akibat dari hipertensi tamapak jelas pada
Terkontrol
seluruh pembuluh perifer. Perubahan struktur
Berat 0 0
dalam arteri – arteri kecil dan arteriola
Tidak menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Terkontrol
Bila pembuluh darah menyempit maka aliran
Total 36 100 arteri akan terganggu. Pada jaringan yang
terganggu akan terjadi penurunan oksigen dan
2. Skala Nyeri Sesudah Pemberian Kompres peningkatan karbondioksida kemudian terjadi
Hangat Jahe metabolisme anaerob dalam tubuh yang
meningkatkan asam laktak dan menstimulasi
Berikut ini merupakan tabel peka nyeri kapiler pada otak.
distribusi frekuensi lansia sesudah
diberikan kompres hangat jahe di Selain itu nyeri yang dialami lansia
Posyandu Lansia Karang Werdha dipengaruhi oleh beberapa faktor
Rambutan Desa Burneh Bangkalan Mei sebagaimana dijelaskan Judha dalam
2016 Setyawan (2014) faktor-faktor yang
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Lansia sesudah mempengaruhi nyeri diantaranya adalah usia,
diberikan kompres hangat jahe di jenis kelamin, pekerjaan, kebudayaan,
Posyandu Lansia Karang Werdha perhatian, ansietas, pengalaman sebelumnya,
Rambutan Desa Burneh Bangkalan dukungan keluarga, dan keletihan. Hal
Mei 2016 tersebut didukung dengan pendapat
Wijayakusuma (2013) yang menyatakan
Skala Nyeri Frekuensi Presentas bahwa beberapa hal yang mempengaruhi
e (%) timbulnya nyeri adalah faktor usia, faktor
Tidak Nyeri 0 0 genetik, psikologis, lingkungan, pekerjaan,
Ringan 27 75 makanan, dan kelenjar atau hormon.
Sedang 9 25
Berat Terkontrol 0 0 Dari hasil penelitian di lapangan salah satu
kegiatan di Posyandu yaitu kegiatan

4 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

kesehatan, seperti senam lansia, cek tekanan sedikit mengandung jaringan ikat elastis.
darah, dan lain-lain. Namun sebagian besar Namun pembuluh darah ini mempunyai otot
lansia tidak aktif, dan minim pengetahuan polos berjalan sirkurel mengelilingi arteriol,
mengenai kesehatan. Disebabkan karena sehingga apabila berkontraksi, lingkaran
kurangnya koordinasi kader ke puskesmas pembuluh akan mengecil, dengan demikian
terdekat, serta tidak adanya kader yang terlatih resistensi dan aliran melalui pembuluh darah
di posyandu khususnya dibagian kesehatan, berkurang.
sehingga lansia kurang aktif, tidak Kompres merupakan salah satu tindakan
mendapatkan HE (Health Education) tentang non farmakologis untuk mengatasi
berbagai penyakit dan penanganannya. Hal ini menghilangkan nyeri atau mengurangi nyeri
memungkinkan lansia tidak tahu cara adalah menggunakan kompres hangat, dimana
menangani nyeri dengan benar dan tepat. kompres hangat dapat memberikan rasa
hangat pada daerah tertentu, karena rasa
Selain dari kerusakan sistem hangat yang diberikan mampu mendilatasi
neurovaskuler, timbulnya nyeri pada lansia pembuluh darah dan suplai oksigen menjadi
sebagian besar disebabkan dari faktor usia, lancar dan meredakan ketegangan, akibatnya
sebab pada usia lansia kondisi dan nyeri dapat berkurang (Rohimah, 2015).
kemampuan fungsi tubuhnya mengalami Pilihan terapi basah hangat dan dingin
penurunan, hal ini menyebabkan lansia rentan bervariasi menurut kondisi penderita,
mengalami nyeri, penyebab kedua aktivitas misalnya basah hangat menghilangkan
kerja atau kegiatan yang berlebihan, hal ini kekakuan pada pagi hari, tetapi kompres
karena terdapat beberapa lansia yang masih dingin mengurangi nyeri akut dan sendi yang
bekerja, sebab aktivitas yang berlebih mudah mengalami peradangan. Lokasi
mengalami nyeri, penyebab lainnya yaitu pengompresan yang paling efektif berada di
makanan yang tidak dijaga yang bisa dekat lokasi aktual nyeri, serta memakan
menyebabkan timbulnya nyeri, contohnya waktu 5 sampai 15 menit dalam mengkompres
lansia suka makanan asin, daging bebek, dingin (Rohimah, 2015).
kacang-kacangan, dan lain-lain. Kompres hangat jahe bisa meredakan atau
mengurangi ketegangan, sehingga nyeri yang
Meskipun sebagian besar lansia banyak di alami lansia dapat berkurang. Dari hasil
yang belum mengetahui penanganan nyeri penelitian terjadi penurunan skala nyeri pada
dengan benar dan tepat yang dirasakan, lansia setelah diberikan kompres hangat jahe.
namun ada beberapa lansia mengatasi Ini dibuktikan bahwa ada pengaruh dari
nyerinya dengan membiarkan dengan setelah diberikan kompres hangat jahe dalam
mengalihkan perhatian, sebagian ada lansia menurunkan skala nyeri lansia, dan respon
yang mengatasi nyerinya dengan memijat lansia mengatakan mereka merasa rileks
bagian yang terasa sakit, dan sebagian ada ketika diberikan kompres hangat jahe.
lansia yang meminum obat anti nyeri. Metode pengobatan dari luar ini biasanya
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 6 dengan cara memberi kompres air hangat jahe
menunjukkan bahwa skala nyerikepala ini dengan meletakkan waslap lembab dan
hipertensipada lansia mengalami nyeri ringan hangat yang diletakkan pada area leher lansia,
sebanyak 29 orang (75%), 9 orang nyeri ini dapat memvasodilatasi pembuluh darah
sedang(25%), dan tidak ada orang yang sehingga aliran darah menjadi lancar,
mengalami nyeri berat terkontrol setelah mengurangi kaku dan mengurangi nyeri.
dilakukankompres hangat jahe. Ini Kompres hangat jahe menurunkan nyeri
menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala melalui tahap transmisi, dimana pada tahapan
nyeri setelah diberikan kompres hangat jahe. ini sensasi hangat pada kompres hangat jahe
Menurut Sherwood dalam Rohimah (2015) menghambat mediator inflamasi, sehingga
mengungkapkan bahwa pada leher terdapat akan meningkatkan ambang rasa nyeri
arteri dan arteriol mempengaruhi kepala dan sehingga terjadi penurunan tingkat nyeri pada
otak, arteriol merupakan pembuluh resistensi lansia.
utama pohon Vaskuler. Dinding arteriol hanya Pada lansia setelah dilakukan pemberian
kompres hangat jahe, mengalami penurunan

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017 | 5


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

nyeri ringan yaitu sebanyak 27 lansia (75%), perlunya tenaga kader yang ahli khususnya
dan lansia yang mengalami tingkat nyeri dalam bidang kesehatan di posyandu, sebab
sedang tetap yang tidak mengalami kesediaan tenaga ahli sangat penting skali,
penurunan, terdapat 2 lansia. Kemungkinan dimana keadaan lansia perlu mendapatkan
ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi perhatian lebih dengan kondisinya semakain
penurunan tingkat nyeri yang dirasakan oleh bertambahnya usia, perlunya mendapatkan
lansia seperti dari usia, perhatian, ansietas, info-info kesehatan dan pelatihan pada lansia
faktor lingkungan, dan keletihan. sangat bagus untuk kesehatan lansia itu sendiri
Kompres hangat merupakan salah satu dan diharapkan lansia bisa mengaplikasikan
penatalaksanaan nyeri dengan memberikan dirumah secara mandiri. Hal ini jika bisa
energi panas melalui konduksi, dimana panas terlaksana tentunya lansia bisa meminimalkan
tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi nyeri yang dirasakannya.
(pelebaran pembuluh darah), meningkatkan Nyeri kepala bisa dikontrol jika lansia
relaksasi otot sehingga meningkatkan mengetahui hal-hal yang berpengaruh seperti
sirkulasi dan menambah pemasukan, oksigen, faktor usia, pola hidup, pola makan, dan cara
serta nutrisi kejaringan (Potter,et.al., 2005). menangani nyeri dengan benar dan tepat, cara-
Kompres hangat juga dapat meningkatkan cara sederhana ini jika bisa diaplikasikan
curah jantung, peningkatan tersebut secara mandiri tentunya lansia akan bisa
dikarenakan sebagai hasil vasodilatasi perifer mengontrol nyeri, dan lansia bisa terhindar
yang berlebih, yang mengalihkan sejumlah dari komplikasi yang serius seperti pada
besar suplai darah sadari organ dalam dan hipertensi akut yang menyebabkan penderita
menghasilkan penurunan tekanan darah mengalami koma (ensefalopati hipertensi).
(Kozier,et.al., 2009).
Kandungan di dalam jahe ini cukup banyak Pemberian kompres hangat air hangat jahe
antara lain pada bagian rimpang jahe dalam penelitian ini selama kurang lebih 20
mengandung zat gingerol, shangaol, menit, sesuai dengan waktu yang dapat
zingerone, oleoresin, dan minyak atsiri menunjukkan efek pemberian kompres air
(Hermani,dkk., 2015). Kandungan dalam jahe hangat jahe. Penurunan tingkat nyeri pada
seperti gingerol, shongaol dan zingerone lansia setelah diberikan kompres hangat
memberikan efek farmakologi dan fisiologi terjadi perubahan namun demikian perubahan
seperti antioksidan, anti-inflamasi, analgesik, tergantung pada respon lansia masing-masing
anti-karsinogenik, non-toksik dan non- karena nyeri yang dirasakan individu bersifat
mutagenik meskipun pada konsentrasi tinggi. pribadi yang diartikan antara individu satu
Gingerol dan rasa hangat yang ditimbulkan dengan lainnya mengalami perbedaan.
oleh jahe tersebut membuat pembuluh darah
terbuka (vasodilatasi) dan memperlancar Dengan demikian teori dan hasil penelitian
sirkulasi sehingga suplai makanan dan dilapangan menunjukkan bahwa ada
oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri perbedaan skala nyeri kepala hipertensi pada
sendi akan berkurang dan juga menghambat lansia sebelum dan sesudah pemberian
COX (Cyclo-oxigenase), dimana COX kompres hangat jahe di Posyandu Lansia
(Cyclo-oxigenase) berperan dalam sintesis Karang Werdha Rambutan Burneh Desa
mediator nyeri, salah satunya adalah Burneh Bangkalan. Dibuktikan dengan
prostaglandin. Mekanisme umum adalah perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah
mengeblok pembentukan prostaglandin pemberian kompres hangat. Hal ini
dengan jalan menghambat enzim COX dipengaruhi Gingerol dan rasa hangat yang
(Cyclo-oxigenase) pada darerah terluka ditimbulkan oleh jahe tersebut membuat
dengan demikian mengurangi pembentukan pembuluh darah terbuka (vasodilatasi) dan
mediator nyeri. Dalam pengobatan tradisional, memperlancar sirkulasi sehingga suplai
jahe digunakan untuk mengobati batuk, diare, makanan dan oksigen menjadi lebih baik
nyeri sendi, dan penyakit radang sendi dan sehingga nyeri akan berkurang.
tekanan darah tinggi (Hermani,dkk., 2015).
Koordinasi antara kader dan pihak
kesehatan sangat diperlukan, dan juga

6 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

4. Kesimpulan dan Saran Setyawan, D(2014). Pengaruh Pemberian


4.1 Kesimpulan Kompres Hangat Pada Lansia
Terhadap Penurunan Nyeri Kepala
1. Ada pengaruh pemberian kompres Pada Pasien Hipertensi di RSUD
hangat jahe terhadap penurunan skala Tugurejo Semarang. Fakultas
nyeri kepala hipertensi pada lansia. Kedokteran. Universitas Diponegoro.
2. Pemberian terapi kompres hangat jahe Semarang.
bisa dijadikan terapi alternatifbagi
lansia yang mengalami nyeri kepala Astuti, S. (2014) Blok Infraklavikular
karena hipertensi. Kontinyu Sebagai Manajemen Nyeri
Akut Pascaoperasi Ekstremitas Atas.
4.2 Saran Skripsi. Universitas Udayana. Bali.

1. Bagi Responden Kozier, et.al. (2009). Buku Ajar Fundamental:


Dari hasil penelitian ini diharapkan Konsep, Proses, danPraktek. Jakarta:
responden di Posyandu Lansia Karang EGC
Werdha Rambutan Desa Burneh
Bangkalan dapat mengaplikasikan Price S.A, Wilson L.M. (2014). Patofisiologi
kompres hangat jahe di rumah secara :KonsepKlinik Proses-Proses
mandiri, untuk menurunkan skala nyeri Penyakit. Jakarta: EGC.
kepala pada hipertensi.
Wijayakusuma, A.D. & Putri. (2013).
2.Bagi Peneliti Keperawatan Medikal Bedah
a. Penelitian ini diharapkan bisa (KMB1). Yogyakarta: NuhaMedika
menjadi acuan bagi peneliti
selanjutnya dalam mengembangkan Rohimah (2015). Pengaruh Kompres Hangat
penelitian untuk menurunkan skala Pada Pasien Hipertensi Esensisal di
nyeri kepala hipertensi, tidak hanya Wilayah Kerja Puskesmas Kahurpian
nyeri kepala pada hipertensi tetapi Kota Tasikmalaya. Jurna lKesehatan
pada nyeri yang lainnya. Bakti Tunas Husana. Volume 13
b. Bagi peneliti selanjutnya dapat Nomor 1 Februari 2015.
memodifikasi atau membandingkan
dengan menggunakan intervensi Potter & Perry (2005), Fundamental Of
yang lain agar lebih efisien dalam Nursing NursingKonsep, Proses, Dan
mengkompres nyeri. Praktik. Jakarta: EGC

Hermani & Winarti (2015). Kandungan


Daftar Pustaka Bahan Aktif Jahe dan
Pemanfaatannya Dalam Bidang
Lingga, L. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Kesehatan.
Obat. Cet. 1. Jakarta: http:/balitro.litbang.pertanian.go.id/
AgromediaPustaka. diakses pada tanggal 13 November
2015.
Pinzon, Rizaldy (2013). Komorbiditas Nyeri
Pada pasien Lanjut Usia. Jurnal
CDK-226/Vol 42. No. 3 Tahun 2015.

Palmer KT, et al. (2001) Prevalence and


Occupational Associations of Neck
Pain in the British Population. Scand.
J Work Environ Health 2001; 27: 49-
56.

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 1. April 2017 | 7

You might also like