Professional Documents
Culture Documents
e-ISSN: 2722-7979
Vol. 1 No. 1, Hal 11 - 20
Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot
Welding Tipe X
Purwahyudi Suwardiyanto1, Denny Siregar*2, Darmono Umar3
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
e-mail: 1yudisuwardi02@gmail.com, *2 denny.siregar@dsn.ubharajaya.ac.id,
3
darmono.umar@dsn.ubharajaya.ac.id.
ABSTRACT
This research is about increasing the effectiveness of type x spot welding machines, by using the
Overall Equipment Effectiveness and Six Big Losses methods. The first stage is looking for the value of
Overall Equipment Effectiveness and then identifying the Six Big Losses factor. The use of Overall
Equipment Effectiveness and Six Big Losses value calculation is able to determine the value of Overall
Equipment Effectiveness and the dominant factor that causes the low performance of a machine or
equipment. The purpose of this study was to determine the value of Overall Equipment Effectiveness
for spot welding machine type x, find out the factors that cause the low performance of the machine
and provide suggestions for improvements in order to improve machine performance at PT. XYZ.
Based on the processing with the method of Overall Equipment Effectiveness and Six Big Losses can
find out the value of Overall Equipment Effectiveness and identify the factors that cause the low
performance of the machine. Overall Equipment Effectiveness value on type x spot welding machines
is 70.861% which is influenced by Six Big Losses factors, namely Quality Defect and Rework Losses.
Keywords: effectiveness, type x spot welding machine, overall equipment effectiveness, six big losses
ABSTRAK
Penelitian ini berisi tentang meningkatkan efektivitas mesin las tipe x spot, dengan menggunakan
metode Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses. Tahap pertama adalah mencari nilai
Efektivitas Peralatan Keseluruhan dan kemudian mengidentifikasi faktor Six Big Losses. Penggunaan
Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses untuk menentukan nilai Overall Equipment
Effectiveness dan faktor dominan yang menyebabkan rendahnya kinerja mesin atau peralatan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness untuk mesin las spot
tipe x, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja mesin dan memberikan saran
perbaikan untuk meningkatkan kinerja mesin di PT. XYZ. Berdasarkan pengolahan dengan metode
Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses didapatkan nilai Overall Equipment Effectiveness
dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja mesin. Nilai Efektivitas
Peralatan Keseluruhan pada mesin las tipe x spot adalah 70,861% yang dipengaruhi oleh salah satu
faktor Six Big Losses, yaitu Kualitas Kerusakan dan Kerusakan Pengerjaan Ulang.
Kata Kunci: Efektifitas, Type X Spot Welding Machine, Overall Equipment Effectiveness, Six Big
Losses
11
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
12
Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot Welding Tipe X
Journal of Industrial and Engineering System 1 (1): Juni 2020
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
13
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
shitsuke).
14
Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot Welding Tipe X
Journal of Industrial and Engineering System 1 (1): Juni 2020
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
15
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
16
Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot Welding Tipe X
Journal of Industrial and Engineering System 1 (1): Juni 2020
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
1
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
yang tertinggi di sebabkan karena tingginya Ansori, N., & Mustajib, M. I. 2013 . Sistem
nilai Quality Defect and Rework Losses Perawatan Terpadu (Integrated
sebesar 171,25%, dan usulan perbaikan Maintenance System). Edisi Pertama.
memberikan training dan pelatihan kemudian Cetakan Pertama. Graha Ilmu:
pengetahuan dengan SOP sebagai dasar untuk Yogyakarta.
mengoprasikan mesin dengan benar sehingga
operator mengerti apabila ada yang tidak Honey, G. 2012. Operational Efficiency and
normal pada mesin tersebut, perusahaan harus Effectiveness Measurement.
memberikan arahan atau penjadwalan yang International Journal of Operations &
lebih ketat untuk kebersihan area kerja atau Production Management, 21(11), 1404-
mesin sebelum atau sesudah bekerja, agar 1416.
tercipta kondisi nyaman dan aman saat bekerja,
Memberikan standar perawatan yang baik Hasriyono, M. 2009. Evaluasi Efektivitas
sesuai dengan manual book yang terlebih Mesin Dengan Penerapan Total
dahulu di tentukan oleh bagian maintenance Produstive Maintenance di PT. Hadi
atau teknisi, melakukan program total Baru. Medan: Universitas Sumatra
prefentive maintenance dengan menjadwalkan Utara.
perawatan secara rutin, sigap dan cepat bila
mesin breakdonwn, mempunyai backup pada Kurniawan, F. 2013. Manajemen Perawatan
komponen-komponen mesin yang di anggap Industri Teknik dan Aplikasi. Graha
sangat penting dan vital. Ilmu: Yogyakarta
Saran
Madanhire, I., & Mbohwa, C. 2015.
Saran yang dapat diberikan kepada Implementing Successful Total
perusahaan adalah diadakannya evaluasi Productive Maintenance ( TPM ) in a
kinerja pada mesin baik menggunakan metode Manufacturing Plant. In Proceedings of
OEE atau pun menggunakan metode yang lain the World Congress on Engineering. 2.
nyaagar dapat mempertahan kana tau pun 1-3
menambah tingkat kenerja mesin dan
produktivitas, merapikan kembalikan Moballeghi, M. 2014. Total Quality
pencatatan mengenai kinerja mesin dan hasil Management (TQM) Implementation In
produksi pada mesin, dan etap selalu menjadi Automotive Industry: A Case Study Of
improvement agar mendapatkan hasil kerja Selected Firms In India. Shodhganga : A
yang lebih maksimal. Sedangkan untuk Reservoir Of Indian Theses
penelitian berikutnya adalah mengembangkan
penelitian mengenai evaluasi kinerja mesin Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Umum di
menggunakan metode-metode maintenance Indonesia. PT. Bumi Aksara: Jakarta.
lain nya dan dilakukannya penelitian lebih
lanjut mengenai usulan perbaikan dengan Muhandri, T. & Kadarisman. (2016). Sistem
menggunakan metode lain nyayang bisa dapat Jaminan Mutu Industri Pangan. IPB
diterapkan secara langsung di PT. XYZ. Press: Bogor.
19
Purwahyudi Suwardiyanto, Denny Siregar, Darmono Umar
Submitted: 15/03/2020; Revised: 10/04/2020; Accepted: 04/06/2020; Published: 29/06/2020
O’Brien, M. 2015. TPM & OEE. LBS effectiveness. Modern applied science,
Partners. Limerick. 5(6), 86-89.
20
Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot Welding Tipe X
Journal of Industrial and Engineering System 1 (1): Juni 2020