Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Mesin reng CV. Ali Griya, yang digunakan untuk memproduksi atap baja ringan jenis reng V belum
sepenuhnya bekerja secara efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya downtime, penurunan kecepatan
produksi mesin, dan menghasilkan produk-produk yang tidak sesuai standard yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat efektivitas mesin reng dengan
menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), mengidentifikasi faktor penyebab six big
losses dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA), dan memberikan usulan perbaikan untuk
meningkatkan tingkat efektivitas mesin.
Dari hasil penelitian, OEE mesin reng mencapai rata-rata 57,55%, dan masih berada di bawah
nilai OEE ideal (85%). Usulan perbaikan yang direkomendasikan meliputi eliminasi six big losses,
mengembangkan program pemeliharaan, dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
maintenance dan operasional.
Kata kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Fault Tree Analysis (FTA)
Abstract
The analysis of reng machine effectiveness by using Overall Equipment Effectiveness (OEE) and
Fault Tree Analysis (FTA) method in CV. Ali Griya, Semarang. The reng machine of CV. Ali Griya, which
is used to produce lightweight steel roof with a kind V reng, has not fully worked effectively. This is
indicated by the presence of downtime, speed losses, and produce products that are not according to
standards that have been determined. This study aims to measure and determine the level of effectiveness
of reng machine using Overall Equipment Effectiveness (OEE) method, identify factors that cause six big
losses by using Fault Tree Analysis (FTA), and proposes improvements to increase the effectiveness of the
machine.
From the research, OEE of reng machine reached an average of 57.55%, and still was below the
ideal OEE (85%). Proposed improvements that recommended include the elimination of six big losses,
develop a maintenance program, and provide training to improve the ability of maintenance and
operations.
Keywords: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Fault Tree Analysis (FTA)
Tabel 2 Persentase Six Big Losses Mesin Reng Periode 11 April 2016 – 30 Juni 2016
Persentase Persentase
Persentase
Total Time terhadap terhadap
No Six Big Losses Kumulatif
Losses (h) Loading Total Time
(%)
Time (%) Losses (%)
Setup and Adjustment
1 82,22 18,55 43,69 43,69
Losses
Idling and Minor
2 58,76 13,26 31,23 74,91
Stoppages Losses
3 Process Defect Losses 19,88 4,48 10,56 85,48
4 Reduced Speed Losses 18,60 4,20 9,88 95,36
5 Breakdown Losses 4,67 1,05 2,48 97,84
6 Reduced Yield Losses 4,06 0,92 2,16 100,00
Total 188,19 42,45 100,00
3.3 Fault Tree Analysis (FTA) karena mur as roll kendor, dan disertai dengan
a. Setup and Adjustment Losses Mesin Reng adanya getaran mesin yang tinggi. Kendornya mur
Setup and adjustment losses adalah as roll disebabkan karena penguncian mur as tidak
kerugian yang diakibatkan oleh lamanya waktu benar, dan disertai dengan adanya faktor getaran
setup. Ada 3 jenis bentuk kerugian yang mesin yang tinggi. Sedangkan, penyebab posisi as
menyebabkan setup and adjustment losses mesin roll berubah secara vertikal adalah karena mur
reng, yaitu proses setting roll lama, proses setting penyangga as roll kendor, atau karena putaran gear
meja cutter lama, dan proses setup bahan baku/coil as tidak normal. Kendornya mur tersebut
lama. disebabkan karena penguncian mur penyangga as
Proses setting roll lama disebabkan karena tidak benar, dan disertai dengan adanya getaran
operator kurang fokus saat melakukan setting roll mesin yang tinggi. Penyebab putaran gear as tidak
atau karena metode setting roll salah. Penyebab normal adalah karena mur settingan gear as kendor,
operator kurang fokus adalah karena operator atau karena bearing pecah. Faktor yang
sudah jenuh, atau karena lantai produksi tidak menyebabkan mur settingan gear as kendor adalah
nyaman. Penyebab metode setting roll salah adalah karena penguncian mur gear as tidak benar, dan
karena operator kurang paham mengenai bagian, disertai dengan adanya getaran mesin yang tinggi.
bentuk roll, dan fungsinya, atau karena operator Settingan meja cutter tidak pas disebabkan
kurang paham bagaimana cara setting roll yang oleh karena posisi meja cutter berubah secara
benar. horizontal, secara vertikal, atau karena operator
Proses setting meja cutter lama disebabkan kurang paham cara setting meja cutter yang benar.
karena operator kurang fokus saat setting meja Perubahan posisi meja cutter secara horizontal
cutter, atau karena metode setting meja cutter yaitu terjadi pergeseran meja cutter ke kiri atau ke
salah. Penyebab operator kurang fokus adalah kanan, yang disebabkan karena mur meja cutter
karena operator sudah jenuh, atau karena lantai kendor, dan disertai dengan adanya getaran mesin
produksi tidak nyaman. Penyebab metode setting yang tinggi. Mur meja cutter yang kendor
meja cutter salah adalah karena operator kurang disebabkan oleh karena penguncian mur meja
paham bagian meja cutter dan fungsinya, atau cutter tidak benar, dan disertai dengan adanya
karena operator kurang paham cara setting meja getaran mesin yang tinggi. Sedangkan perubahan
cutter yang benar. posisi meja cutter secara vertikal yaitu terjadinya
Proses setup bahan baku/uncoil lama kenaikan atau penurunan posisi meja cutter ke atas
disebabkan karena proses pemindahan bahan atau ke bawah, yang disebabkan karena mur
baku/coil lama, atau karena proses pemasangan penyangga meja cutter kendor, dan disertai dengan
coil ke penyangga coil lama. Penyebab proses adanya getaran mesin yang tinggi. Faktor penyebab
pemindahan bahan baku lama adalah karena jarak mur penyangga meja cutter kendor adalah karena
tempat bahan baku/coil ke penyangga coil jauh, penguncian mur penyangga meja cutter tidak
atau karena jumlah hand pallet truck terbatas. benar, dan disertai dengan adanya getaran mesin
Penyebab proses pemasangan coil ke penyangga yang tinggi. Fault Tree idling and minor stoppage
coil lama adalah karena jumlah manual stacker losses mesin reng dapat dilihat pada gambar 2.
terbatas, atau karena operator kurang paham cara
memasang coil. Fault Tree setup and adjustment c. Process Defect Losses Mesin Reng
losses mesin reng dapat dilihat pada gambar 1. Process defect losses adalah kerugian yang
b. Idling and Minor Stoppage Losses Mesin terjadi karena disebabkan oleh adanya produk yang
Reng cacat selama produksi rutin. Ada 3 jenis bentuk
Idling and minor stoppage losses terjadi kerugian dari process defect losses mesin reng,
ketika produksi terganggu oleh kegagalan yaitu lipatan sayap terbuka, produk tidak sesuai
fungsi/kerusakan yang bersifat sementara atau dengan spesifiksai ukuran, dan hasil cutting tidak
ketika mesin sedang menganggur. Ada 2 jenis rata.
bentuk kerugian yang menyebabkan idling and Faktor yang menyebabkan lipatan sayap
minor stoppage losses mesin reng, yaitu settingan terbuka adalah karena settingan jarak antara
roll tidak pas, dan settingan meja cutter tidak pas. pasangan roll 5, 6, dan 7 tidak pas, atau karena
Penyebab settingan roll tidak pas adalah coil/material tidak bagus. Settingan jarak antara
karena posisi as roll berubah secara horizontal, pasangan roll 5, 6, dan 7 tidak pas disebabkan oleh
posisi as roll berubah secara vertikal, atau karena karena mur peyangga as roll kendor, atau karena
operator kurang paham cara setting roll. Penyebab operator kurang paham cara setting roll.
posisi as roll berubah secara horizontal adalah
Setup and adjustment losses
mesin reng D
OR
OR OR OR
Metode setting meja cutter Proses pemindahan bahan Proses pemasangan coil ke
Operator kurang fokus E4 Metode setting roll salah E5 Operator kurang fokus E4
salah E6 baku/coil lama E7 penyangga coil lama E8
OR OR OR OR OR OR
OR
OR OR
Posisi as roll berubah Posisi as roll berubah Posisi meja cutter berubah Operator Posisi meja cutter berubah
Operator
secara horizontal H3 secara vertikal H4 secara horizontal H5 kurang paham secara vertikal H6
kurang paham
cara setting
cara
AND OR AND meja cutter I2 AND
setting roll I1
Mur penyangga as roll Putaran gear as tidak Mur meja cutter Mur penyangga meja
Mur as roll kendor H7 Getaran Getaran Getaran
kendor H8 normal H9 kendor H10 cutter kendor H11
mesin tinggi mesin tinggi mesin tinggi
AND I3 AND OR AND I3 AND I3
Mur settingan
Penguncian Getaran Penguncian Getaran gear as kendor H12 Bearing Getaran Penguncian mur Getaran
mur penyangga Penguncian mur
mur as tidak mesin tinggi mesin tinggi pecah I6 mesin tinggi penyangga meja mesin tinggi
as tidak meja cutter
benar I4 I3 I3 AND I3 cutter tidak I3
benar I5 tidak benar I7
benar I8
Penguncian Getaran
mur gear as mesin tinggi
tidak benar I9 I3
Gambar 2 Fault Tree Idling and Minor Stoppage Losses Mesin Reng
Penyebab mur penyangga as roll kendor adalah Penyebab gesekan saat pemotongan tinggi adalah
karena penguncian mur penyangga as tidak benar, karena cutter jarang diberi oli, atau karena lapisan
dan disertai dengan adanya getaran mesin yang geram menempel pada cutter Fault Tree process
tinggi. defect losses mesin reng dapat dilihat pada gambar
Produk tidak sesuai dengan spesifikasi 3.
ukuran disebabkan oleh karena settingan roll tidak
pas, atau karena settingan meja cutter tidak pas. d. Reduced Speed Losses Mesin Reng
Penyebab settingan roll tidak pas adalah Reduced speed losses adalah kerugian yang
karena posisi as roll berubah secara horizontal, disebabkan oleh penurunan kecepatan peralatan.
posisi as roll berubah secara vertikal, atau karena Ada 4 jenis bentuk kerugian yang menyebabkan
operator kurang paham cara setting roll. Penyebab reduced speed losses mesin reng, yaitu gesekan
posisi as roll berubah secara horizontal adalah antara roll dengan coil tingi, kecepatan putaran
karena mur as roll kendor, dan disertai dengan dinamo berkurang, putaran bearing tidak normal,
adanya getaran mesin yang tinggi. Kendornya mur dan gesekan antara roda gigi dan chain tinggi.
as roll disebabkan karena penguncian mur as tidak Gesekan antara roll dengan coil tinggi
benar, dan disertai dengan adanya faktor getaran disebabkan oleh karena jarak antar roll terlalu
mesin yang tinggi. dekat, atau karena permukaan roll kotor. Faktor
Sedangkan, penyebab posisi as roll berubah yang menyebabkan jarak antar roll terlalu dekat
secara vertikal adalah karena mur penyangga as adalah karena operator kurang paham allowance
roll kendor, atau karena putaran gear as tidak jarak antar roll, atau karena operator kurang paham
normal. Kendornya mur tersebut disebabkan cara setting roll. Penyebab roll kotor adalah karena
karena penguncian mur penyangga as tidak benar, roll jarang dibersihkan, dan disertai dengan adanya
dan disertai dengan adanya getaran mesin yang sisa perekat dan lapisan Zn dari coil menempel di
tinggi. Penyebab putaran gear as tidak normal roll.
adalah karena mur settingan gear as kendor, atau Faktor penyebab kecepatan putaran dinamo
karena bearing pecah. Faktor yang menyebabkan berkurang adalah karena usia pemakaian dinamo
mur settingan gear as kendor adalah karena sudah lama, atau karena kondisi dinamo kurang
penguncian mur gear as tidak benar, dan disertai terawat. Putaran bearing tidak normal disebabkan
dengan adanya getaran mesin yang tinggi. karena usia komponen bearing sudah lama, atau
Settingan meja cutter tidak pas disebabkan karena bearing jarang diberi oli. Sedangkan
oleh karena posisi meja cutter berubah secara gesekan antara roda gigi dan chain tinggi
horizontal, secara vertikal, atau karena operator disebabkan oleh karena roda gigi jarang diberi oli,
kurang paham cara setting meja cutter yang benar. dan karena chain juga jarang diberi oli. Fault Tree
Perubahan posisi meja cutter secara horizontal reduced speed losses mesin reng dapat dilihat pada
yaitu terjadi pergeseran meja cutter ke kiri atau ke gambar 4.
kanan, yang disebabkan karena mur meja cutter
kendor, dan disertai dengan adanya getaran mesin e. Breakdown Losses Mesin Reng
yang tinggi. Mur meja cutter yang kendor Breakdown Losses merupakan kerugian
disebabkan oleh karena penguncian mur meja yang disebabkan oleh kegagalan part (komponen)
cutter tidak benar, dan disertai dengan adanya di mana tidak dapat bekerja lagi dan perlu
getaran mesin yang tinggi. Sedangkan perubahan diperbaiki atau diganti. Ada 2 jenis bentuk
posisi meja cutter secara vertikal yaitu terjadinya kerugian yang menyebabkan breakdown losses
kenaikan atau penurunan posisi meja cutter ke atas mesin reng, yaitu permukaan roll rusak, dan cutter
atau ke bawah, yang disebabkan karena mur tumpul.
penyangga meja cutter kendor, dan disertai dengan Permukaan roll rusak disebabkan oleh
adanya getaran mesin yang tinggi. Faktor penyebab karena usia komponen roll sudah lama,
mur penyangga meja cutter kendor adalah karena coil/material tidak bagus, atau karena gesekan
penguncian mur penyangga meja cutter tidak antara roll dengan coil tinggi. Penyebab gesekan
benar, dan disertai dengan adanya getaran mesin yang tinggi antara roll dengan coil adalah karena
yang tinggi. jarak antar roll terlalu dekat, atau karena
Penyebab hasil cutting tidak rata adalah permukaan roll kotor. Faktor yang dapat
karena cutter tumpul, atau karena coil/material menyebabkan jarak antar roll terlalu dekat adalah
tidak bagus. Faktor yang menyebabkan cutter karena operator kurang paham allowance jarak
tumpul adalah karena usia komponen cutter sudah antar roll, atau karena operator kurang paham cara
lama, atau karena gesekan saat pemotongan tinggi. setting roll.
Process defect losses mesin
reng M
OR
OR OR OR
Settingan jarak antara pasangan Settingan roll tidak pas Settingan meja cutter
Coil/material Cutter tumpul N7 Coil/material
roll 5, 6, dan 7 tidak pas N4 N5 tidak pas N6
tidak bagus tidak bagus
OR O1 OR OR OR O1
Mur penyangga as roll Posisi as roll berubah Operator Posisi as roll berubah Posisi meja cutter berubah Operator Posisi meja cutter berubah Gesekan saat
kurang paham kurang paham Usia
kendor N8 Operator secara horizontal N9 secara vertikal N10 secara horizontal N11 secara vertikal N12 pemotongan tinggi N13
cara cara setting komponen
kurang paham
setting roll O2 meja cutter O3 cutter sudah
AND cara setting roll AND OR AND AND OR
lama O4
O2
Mur penyangga as roll Putaran gear as tidak Mur meja cutter Mur penyangga meja
Penguncian Getaran Mur as roll kendor N14 Getaran Getaran Getaran
kendor N8 normal N15 kendor N16 cutter kendor N17 Cutter jarang Lapisan geram
mur penyangga mesin tinggi mesin tinggi mesin tinggi mesin tinggi
as tidak diberi oli O7 menempel pada
O6 AND O6 AND OR AND O6 AND O6
benar O5 cutter O8
Mur settingan
Penguncian Getaran Penguncian Getaran gear as kendor N18 Getaran Penguncian mur Getaran
mur penyangga Bearing Penguncian mur
mur as tidak mesin tinggi mesin tinggi mesin tinggi penyangga meja mesin tinggi
as tidak pecah O10 meja cutter
benar O9 O6 O6 AND O6 cutter tidak O6
benar O5 tidak benar O11
benar O12
Penguncian Getaran
mur gear as mesin tinggi
tidak benar O6
O13
OR
Kecepatan putaran Gesekan antara roll Putaran bearing tidak Gesekan antara roda gigi dan
dinamo berkurang K1 dengan coil tinggi K2 normal K3 chain tinggi K4
OR OR OR AND
OR
OR OR
Sisa perekat
Operator Operator Roll jarang
dan lapisan
kurang paham kurang paham dibersihkan
Zn dari coil
allowance jarak cara setting roll C8
menempel di
antar roll C6 C7
roll C9
OR
Adanya potongan produk hasil Adanya potongan produk sisa Adanya potongan produk hasil
proses setup awal mesin Q1 di akhir produksi Q2 proses adjustment mesin Q3
OR OR OR