JOB SAFETY ANALYSIS

JUDUL PEKERJAAN 013/WBP/ TANGGAL

NO. JSA :
JSA/VIII/2019
Pengecoran Kolom
HALAMAN : 1

PELAKSANA PEKERJAAN PENGAWAS PEKERJAAN JSA DIBUAT OLEH

Teknik
Pelaksana

JSA DIPERIKSA OLEH

Subkon / Mandor PT Virama Karya (Persero)
HSE WBP
Kepala Lapangan
HSE Konsultan

LOKASI PEKERJAAN BAGIAN JSA DISAHKAN DAN DIKETAHUI OLEH

Konstruksi Konsultan Pengawas:

Owner:

Peralatan dan Bahan yang Dipakai :

Bahan: Beton klas B - 1.4
Peralatan: Truck Mixer, Bucket, Mobile Crane, Vibrator Elektrik, Penerangan

NO. URUTAN PEKERJAAN POTENSI INSIDEN PENCEGAHAN YANG DIREKOMENDASIKAN

A. Persiapaan
JSA  Tidak Memahami isi dari JSA  Melaksanakan Toolbox Meeting untuk sosialisasi dan
 JUDUL PEKERJAAN TANGGAL
NO. JSA :

HALAMAN : 2

menjelaskan isi dari JSA.

 Melaporkan dan mendiskribsikan pekerjaan yang akan

B. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Mobilisasi darat
2. Pengecoran menggunakan bucket
3. Pengecoran menggunakan
Concrete Punp
 Terlindas truck mixer
 Tertimpa bucket
 Sling putus
 Terjatuh
 Terkena manufer bucket
 Kejatuhan pipa concrete pump saat
proses penyetelan
 Kejatuhan beton segar
dilakukan
 Memastikan pekerja memahami dan menguasai bidang
pekerjaannya
 Komunikasikan segala sesuatu dengan pengawas dan pihak –
pihak terkait
 Rencanakan luas area dan jalur pergerakan truck mixer
 Rencanakan titik unloading material
 Selalu diinformasikan mengenai tata cara pemosisian diri yang
tepat ketika proses pekerjaan berlangsung
 Terdapat Flagman
 Pemasangan Rambu - rambu
 Rencanakan luas area dan jalur pergerakan truck mixer
 Rencanakan titik unloading material
 Selalu diinformasikan mengenai tata cara pemosisian diri yang
tepat ketika proses pekerjaan berlangsung
 Terdapat pelaksana pada saat bekerja
 Pemasangan Safety line diarea kerja
 Pengecekan lifting gear
 Pastikan operator berpengalaman/ mempunyai SIO
 Pastikan alat berat memiliki SIO/ Surat Keterangan
 Wajib menggunakan APD
 Menggunakan tag line
 Menata area yang akan dipakai untuk proses penyetelan
 Memasang Barier pada area yang digunakan untuk penyetelan
 Membatasi lalu lalang pekerja di area penyetelan
 Pemasangan barrier di area yang berpotensi terjadi tumpahan
material beton
 Meminimalisir pekerja yang lalu lalang di bawah area
pengecoran
 JUDUL PEKERJAAN
4. Curing menggunakan curring
compound SIKA Antisol S
C. Pembersihan Area
C
GHK dan rapikan tempat kerja
11.
TANGGAL
NO. JSA :
HALAMAN : 3
 Mata terkena cipratan beton
 Kulit terkena cipratan beton
 Ambang pendengran menurun
 Terjatuh ketika proses pemadatan beton
atau finishing beton
 Terjatuh dari ketinggian
 Mata terkena cipratan curring compound
 Kulit terkena cipratan curring compound
 Tertelan curring compound
 Terhirup curring compound
 Cedera, tergores dan lain-lain
 Selalu memastikan volume beton cukup, tidak berlebih.
 Menggunakan APD Wajib ( Helm Keselamatan )
 Meminimalisir pekerjaan yang kontak langsung dengan beton
segar
 Gunakan APD yang lengkap (Safetu glasses dan google
glasses). Pastikan bagian-bagian tubuh yang rawan terkena
ceceran beton telah tercover
 Sediakan air bersih di area pengecoran.
 Memahami MSD beton segar.
 Selalu menggunakan ear plug
 Menjaga posisi pada jarak aman dari sumber kebisingan
 Menggunakan alat dengan spesifikasi memiliki peredaman
suara.
 Menyediakan platform dengan tapak yang cukup lebar,
sehingga pekerja lebih leluasa
 Sosialisasi secara lengkap mengenai cara penggunaan alat uji
yang safe
 Selalu gunakan APD secara lengkap.
 Gunakan APD yang lengkap (Safetu glasses dan google
glasses). Pastikan bagian-bagian tubuh yang rawan terkena
ceceran beton telah tercover
 Sediakan air bersih di area pengecoran.
 Memahami MSD Antisol S.
 Selalu waspada dan berhati-hati terhadap semua potensi
bahaya, cek dan pastikan kembali tempat kerja telah bersih dan
rapi
 Lakukan setiap harinya setelah menyelesaikan pekerjaan.