Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2021
KASUS
Ny. B (70 tahun), masuk RS 2 hari yang lalu. Dibawa oleh keluarga dengan keluhan pasien
merasa sesak napas, batuk berdahak, mulut tiba-tiba mencong, kelumpuhan di bagian kiri.
Kesadaran composmentis, GCS (E: 4, M : 6, V : Disatria). TD : 150/90 mmHg, N : 84 x/mnt,
RR : 24 x/mnt, S : 36,5 C. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 13,3 g/dl, Leukosit : 10,38
ribu/µl, Hematokrit : 42%, Trombosit : 286 ribu/µl, Eritrosit : 4,58 10ˆ6/µl, MCV/VER : 92
%, MCH/HER : 29 %, MCHC/KHER : 32 %, Ureum darah : 41 %, Kreatinin darah : 0,8
mg/dl, Natrium darah : 145 mEq/L, Kalium darah : 3,4 mEq/L, Klorida darah : 105 mEq/L,
Slukosa darah : 147 mg/dl. Menrut keluarga pasien tidak memiliki riwayat kesehatan masa
lalu. Tidak memiliki riwayat alergi makanan minuman maupun obat. Pasien memiliki riwayat
Hipertensi dan mengkonsumsi Catopril serta sering makan makanan yang asin.
CT Scan kepala :
- Jenis pemeriksaan : CT-Csan kepala dengan potongan axila alice 5 mmtanpa kontras
- Tampak lesi hipodens minimal di capsua interna kanan
- System ventrikel normal. Tak tampak deviasi midline
- Sulci dan fissure cerebri lebar
- Tak tampak lesi hipo/hiperdens di batang otak dan cerebellum
- Bulbus oculi kanan dan kiri normal
- Sinus peranasal normal
- Kesan : infark cerebri di capsula intna kanan atrofi cerebri.
Terapi Pengobatan :
3. Genogram
Keterangan :
:perempuan
: Laki - laki
: Meningal
: KLIEN
4. Diagnosa medis dan terapi
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik
Terapi Pengobatan :
Sebelum sakit
Sebelum sakit pasien sangat peduli akan kesehatannya. Pasien selalu berobat kedokter
jika mengalami keluhan.
Selama sakit
Sebelum sakit :
Pola makan pasien adalah 1 piring dengan porsi penuh.
Saat Sakit :
Pola makan pasien adalah ½ piring dengan porsi penuh.
9. Pola Eliminasi
BAB
Sebelum sakit :
Pasien BAB 2x/sehari.
Saat sakit :
Pasien BAB 2x/sehari
BAK
Sebelum sakit :
Pasien BAK 3x/sehari
Saat sakit :
Pasien BAK 3x/sehari
10. Pola Aktivitas dan Latihan
Aktivitas
Latihan :
Sebelum sakit :
Saat sakit :
11. Pola kognitif dan persepsi
• Selama sakit
Pasien selalu tampak tenang dalam kehidupan sehari-hari. Pasien tidak pernah merasa
nyeri.
• Selama sakit
Pasien tampak bingung.
12. Pola persepsi-konsep diri :
• Harga diri : Pasien merasa putus asa dan tidak berdaya karena tidak bisa
beraktivitas seperti biasa dan kehilangan privasinya.
• Ideal diri : Pasien ingin cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti
sebelum sakit
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran : Lemah
GCS : 10
Mata :6
Verbal : Disatria
Psikomotor :4
b. Tanda – tanda vital
Nadi : 84x/m
Suhu :36,50C
TD : 150/90
RR :24x/m
c. Keadaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi dan aukultasi)
Kepala dan Leher :
Inspeksi
Kesimetrisan muka : simetris
Tengkorak : normal (tidak ada deformitas)
Rambut : relative (dari banyak sampai sedikit)
Kulit kepala : tidak ada deformitas, tidak ada ketombe,
Palpasi
Kulit kepala : tidak ada kotoran
deformitas : tidak ada
Dada :
Inspeksi
Bentuk : ada peninggian diafragma, tidak ada pembengkakan
Retraksi : tidak ada
Kulit : sama dengan warna kulit sekitar,tidak ada lesi atau
bisul
Payudara : tidak ada benjolan
Palpasi
Benjolan : tidak ada,tidak ada nyeri tekan /krepitasi.
Paru
Inspeksi kanan dan kiri : simetris
Palpasi kanan dan kiri : tidak ada nyeri tekan
Perkusi kanan dan kiri : suara ronching
Auskultasi kanan dan kiri : suara wheezing
Jantung
Inspeksi : simetris
Palpasi : tak ada nyeri tekan
Perkusi : suara deg-deg-deg
Auskultasi : ada tidaknya suara mur-mur
Inspeksi
Palpasi
Abdomen :
Inspeksi
Peristaltic : 30 X/menit
Perkusi : pekak
Genetalia :
Neurologis
DO:
Tanda tanda vital:
TD:150/190 mmHg
N :84X/menit
RR : 24x/menit
S:36,5◦c