You are on page 1of 36

Konsep Logic Model

Fauzan Fadillah ST MT
Dimana Peran Negara?

2
Pembukaan UUD 1945

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu


pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan…”

3
Tujuan negara
• Melaksanakan pertahanan negara
• Melindungi hak asasi manusia
• Memberikan public good
• Mengejar kepentingan nasional

4
GDP Korea Selatan vs Indonesia

5
Seoul 1965

6
Jakarta 1965

7
mengapa hasilnya berbeda?
• Korsel dan Indonesia sama-sama memiliki perencanaan ekonomi 5
tahunan.
• Sama-samamemulai dengan industri berat (baja).
• Sama-sama negara birokrasi (bureucratic state)
• 1973 Indonesia tertolong oleh krisis OPEC, Korsel menderita krn
krisis.
• Sama-samaterkena krisis 1997 (dan sama-sama menerima bantuan
IMF).

8
Transformation of the Korean Economy (1945-2003)

A. Growth Trend
Per Capita
(US$)
GNI 12,646
11,432
10,000

6 Five-Year-Economic-
Development Plans 7,355
5,000 Financial
Crisis
Liberation
from Japanese 1,000(1977) OECD
Colonial Rule
67 87 100(1964) Member

1945 1953 1962 1970 1980 1990 1995 1998 2003P

9
GDP Korea Selatan vs Indonesia vs Jepang

10
MIDLE INCOME TRAP (a)

11
MIDLE INCOME TRAP (b)

12
Program pembangunan tidak dijamin
pasti berhasil. Mengapa?

13
Failed states. Why?

Political aspects Governance:


weak planning &
execution
Pembangunan
gagal
Social aspects
Leadership/ weak
gov’t

Crisis

14
Pengertian Logic Model
Gambar visual logis suatu program
yang menunjukkan rangkaian hubungan sebab-akibat
antara input, aktivitas, output dan outcome
yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai
respon atas permasalahan yang dihadapi pada saat ini
Lanjutan…

kita sehingga
untuk mengarah ke
menggunakan untuk proses terjadi menuju ke
menghasilkan outcome
sumber daya ini perubahan outcome akhir
output ini antara
ini pada customer
Sejarah Pemikiran Logic Model

• Tahun 1960-an  visualisasi terhadap suatu


program telah dilakukan dalam berbagai bentuk
seperti bagan proses dan diagram alir.
• Tahun 1970-an  USAID memperkenalkan konsep
Log Frame
• Tahun 1979  istilah logic model pertama kali
muncul pada buku “Evaluation: Promise and
Performance” oleh Joseph S. Wholey.
Pendekatan dalam Logic Model

Model Pendekatan Teori (Theory


Approach Models)

Model Pendekatan Outcome


(Outcome Approach Models)

Model Pendekatan Aktivitas


(Activities Approach Models)
Urgensi Logic Model
Tidakbanyakyang memiliki pemahamanyang jelas tentang
bagaimana sebuah program berjalan. Oleh karena itu, Logic Model
dibuat untuk dapat membantu:

Mengeksplisitkan apa yang diketahui mengenai


program

Mengklarifikasi bagaimana program dijalankan


(dioperasikan)
Konsep Inti Logic Model
1. Planning
Logic Modelmenyajikan rerangka untuk perencanaan
yang menjembatani gap antara kondisi saat ini
dengan kondisi yang diinginkan.
2. Program Management
Logic model digunakan untuk menjelaskan, menelusuri,
serta mengendalikan proses dan fungsi
Konsep Inti Logic Model
3. Evaluation
Logic model membantu menentukan kapan dan
bagaiamana evaluasi dijalankan sehingga sumber daya
bisa dikatakan telah efektif dan efisien penggunaannya
4. Communication
Logic Model membantu mengkomunikasikan suatu
program baik kepada pimpinan, staf, pemberi dana, dan
pemangku kepentingan lainnya.
Kapan Menggunakan Logic Model

• Membantu memperjelas cara sebuah program menyelesaikan


Untuk masalah dalam batasan asumsi tertentu.
program baru • Membantu dalam mengembangkan sistem pengukuran dan
evaluasi kinerja.

Program
yang sudah Membantu memahami dan menguji asumsi-asumsi yang melandasi
ada program yang sedang berjalan.
Manfaat Logic Model
• Mengambarkan alur logika program dan kegiatan
• Memberikan penekanan pada hubungan yang paling
penting antara tindakan dan hasil.
• Membangun pemahaman bersama di berbagai level
organisasi dan para pemangku kepentingan.
• Membantu dalam mengelola hasil dan menginformasikan
desain program.
• Menemukan gap dalam logika program dan kemudian
menyelesaikannya.
Batasan Logic Model

Logic model hanya merepresentasikan


(mewakili) realitas, bukan realitas.
Karakteristik logic model yang linear tidak bisa
merefleksi atau menangkap kompleksitas
beberapa program.
Program acapkali terlalu disederhanakan.
Atribusi sebab-akibat dapat dipertanyakan.
Artinya, logic model tidak mampu membuktikan
program yang disebabkan oleh outcome yang
diamati.
Logic model tidak merefleksikan outcome yang
tidak diharapkan
Jenis Logic Model Dasar

Theory
Tampilan gambar strategi yang dapat
of
menyebabkan hasil yang diharapkan (do
Chang
strategies and get results).
e
Model
Progra menggambarkan hubungan secara lebih
m rinci antara sumber daya yang digunakan,
Logic aktvitas yang dijalankan, produk yang
Model dihasilkan, dan manfaat atau hasil yang
diperoleh.
Theory of Change Model

Lakukan Peroleh

Strategi Hasil
Theory of Change Sekolah Kepemimpinan

Strategi Hasil

Kurikulum
Kepemimpinan
Pemimpin
Perkembangan
Komunitas
Komunitas
Lebih Baik
Pembelajaran
Kepemimpinan

Sumber: Knowlton, Lisa Wyatt dan Philips, Cynthia C., 2013.


Logic Model Program

Input Proses Output Outcome

Sumber daya Aktivitas Produk Manfaat


yang digunakan yang dilakukan yang dihasilkan yang diperoleh
Contoh Logic Model Sederhana

Logic Model Liburan Keluarga

Input Proses Output Outcome

Anggota Mengendarai mobil Tiba di bumi • Setiap


Keluarga menuju bumi perkemahan anggota
perkemahan
keluarga
Anggaran
Tenda yang saling
Membangun tenda didirikan memahami
Mobil satu sama lain
• Ikatan
Memasak Sajian masakan keluarga yang
Peralatan
kuat
Kemah
Logic Model
Program Sekolah Kepemimpinan Komunitas

Input Aktivitas/ Proses Output Outcome


Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Kurikulum dan
bahan ajar

Meningkatkan
Gedung atau Konten
pengetahuan
bangunan Jumlah mahasiswa dan
Kurikulum keterampilan Lulusan
Kepemimpinan kepemimpinan menggunakan
Mahasiswa mahasiswa pengetahuan
dan
Kepuasan keterampilan Perkembangan
Fasilitas, Menumbuh- komunitas
mahasiswa kan sikap kepemimpinan
sarana dan dalam
prasarana kepemimpinan
Proses mahasiswa memperkuat
dan kepekaan komunitasnya
Dana (Rp) Completion rate sosial
Pembelajaran (tingkat kelulusan)
Kepemimpinan
Pemimpin yang
Lebih Baik
Marketing

Sumber: Knowlton, Lisa Wyatt dan Philips,


Cynthia C., 2013.
LogicModel
Input Process Output Outcomes

Controlled Input Activities, Output Results, Impacts


UncontrolledInput Processes,
Operations Product Short-term,
Material, Mid-term,
Resources, Participants, Informations, Long-term
Controllers, Processors, Recommendation
Utilities, others Servers, Decision
Facilitators,
Data, Facts, Value added,
Components
Waste,
Noise/disturbance Supervisors, Scrapped
Catalyst/supports Operators,
Machines,
Rationale/reasons
Equipments
Responds,
Initiatives Relations,
Interactions

3
LogicModelasSequenceInteraction
Input Process Output Outcomes

Resource Activity ST
S
i P
t r Activity Product MT
i
u o
r Resource ST LT
i
a t Activity Product
t i MT
e
i s
o Resource Activity ST
n
Assumptions External Factors
3
KasusLubangOzon

3
LogicModelLubangOzon
Input Process Output Outcomes

Produksi Penggunaan Lapisan


S CFC CFC ozon
i P Perubahan
r CFC lepas Penipisan
t i di atmosfer Ozon Iklim
u o Siklus hidup Suhu
r GlobalWarming
i kimiawi udara
a t Penumpukan Sinar UV
i ke bumi Gunung es
t Chlorine
e mencair
i s
Sinar Penguraian Radiasi Kanker
o Matahari ozon UV kulit
n
Assumptions External Factors
3
KasusDivisiMinyak
Pelumas

35
LogicModelasSequenceInteraction
Input Process Output Outcomes

Permintaan Pemenuhan Beban


S Konsumen dgnproduksi Produksi
i P Pengendalian
r Biaya Total Biaya
t i Produksi Operasional
Operasional

u o Batas Level Kesalahan


r
i big/small Stok anggaran
a t Pemenuhan Tingkat
i dgn stok Pelayanan Perubahan
t e Biaya
i s
Turnover
Ukuran Biaya
o pengadaan Persediaan Ratio
n
Assumptions External Factors
36

You might also like