You are on page 1of 53

44

BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan dua hal paparan pokok, yakni (1) penyajian data dan

(2) pemahasan data yang merupakan hasil penelitian yang terdiri dari

struktur karya sastra, nilai moral, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

A. Penyajian Data

Penyajian data digunakan oleh peneliti sebagai pengantar dalam

pem- bahasan data. Dalam penelitian ini, penulis meneliti (1) struktur karya

sastra dalam film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo, (2) nilai

moral yang meliputi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia

dengan manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan

manusia dengan alam sekitar, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran

sastra di SMA.

Sebelum membahas data penelitian tentang film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo melalui kajian moral sastra, terlebih dahulu penulis

menyajikan data. Data-data dalam penyajian ini merupakan gambaran menge-

nai masalah-masalah yang akan penulis bahas dalam pembahasan data.

1. Struktur film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo

Struktur karya sastra yang penulis analisis dalam film Catatan Akhir

Kuliah sutradara Jay Sukmo adalah (1) tema, (2) tokoh dan peno- kohan, (3) alur,

(4) latar, (5) sudut pandang, dan (6) amanat. Data seleng- kapnya dapat

dibuktikan pada tabel 4.1 di bawah ini


45

Tabel 4.1
Struktur film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo

No Unsur Intrinsik Data Durasi Data

1 Tema
Percintaan dan persahabatan
01:07:57
dalam perkuliahan.
01:14:33

01:06:50
1. Masalah Perkuliahan 01:00:33
a. Tema Mayor

2. Masalah Persahabatan 01:06:04

3. Masalah Percintaan 01:13:07

51:41

2 Tokoh dan Penokohan

1. Sam Maulana (sabar, setia, dan penurut)

Pintar 37:57

a. Tokoh Utama Mudah menyerah 01:06:38

Penolong 12:37

Pemimpin 10:54

2. Sobari (Setia kawan, tegas).

Setia kawan 01:17:56

b. Tokoh Tegas 01:06:38


Tambahan
3. Ajep (Setia kawan) 01:17:56

4. Kodok (Jujur) 01:12:52


46

5. Wibi (Baik hati) 12:37

1. Situation 08:09
10:54
17:47
2. Generating Circumstances 51:45
49:34
3. Rising Action 56:52
3 Plot atau Alur
01:00:30
a

4. Climax 01:12:52
01:06:38
5. Denoument 01:17:21
01:17:56
01:37:41
4 Latar
1. Kelas

2. Kantin

3. Fotokopian

a. Latar Tempat 4. Kos

5. Kandang kelinci

6. Ruang dosen

7. Studio TV

1. Pagi hari

b. Latar Waktu 2. Siang hari

3. Malam hari

2. Nilai Moral Film Catatan Akhir Kuliah Sutradara Jay Sukmo

Nilai moral yang penulis analisis dalam film Catatan Akhir Kuliah
47

sutradara Jay Sukmo antara lain (1) hubungan manusia dengan Tuhan, (2)

hubungan manusia dengan manusia, (3) hubungan manusia dengan diri sendiri,

dan (4) hubungan manusia dengan alam sekitar. Hal itu terlihat pada tabel 4.2 di

bawah ini.

Tabel 4.2
Nilai Moral film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo
Aspek-Aspek
No Penyajian Data Halaman Data
Moral
Hubungan manusia
a. Mengucap salam
dengan Tuhan
1.
b. Bersyukur

Hubungan manusia a. Keakraban


2. dengan manusia
b. Tolong menolong

Hubungan manusia a. Sabar


3. dengan diri sendiri b. Pantang menyerah

Hubungan Manusia

4. dengan alam a. Memuji keindahan alam 103, 300-301, 308


sekitar

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Analisis Nilai Moral Film Catatan

Akhir Kuliah Sutradara Jay Sukmo

Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran sastra di sekolah khusus- nya

kelas XI SMA dipilih film sebagai bahan pembelajaran. Rencana pelaksanaan

pembelajaran moral film disusun oleh penulis dan disaji- kan dalam bentuk

tabel di bawah ini.

Tabel 4.3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nilai Moral film
48

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo


No. Komponen Deskripsi

KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya dengan menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,

dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai

dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,


A. Kompetensi inti sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,

bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan inter-

nasional.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta-

kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora


49

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kene-

garaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-

bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara man-

diri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

3.11 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang


Kompetensi
B.
dasar Dibaca

1) Peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

struktur film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay

Sukmo.
C. Indikator
2) Peserta didik dapat menganalisis aspek-aspek

Moral film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay

Sukmo.

1) Peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan


Tujuan Struktur film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay
D.
Pembelajaran Sukmo.

2) Apabila peserta didik telah mengetahui struktur


50

pembangun sastra, diharapkan mereka dapat

menganalisis nilai-nilai moral film Catatan Akhir

Kuliah sutradara Jay Sukmo.

E. Alokasi Waktu 4 x 45 menit (2x Pertemuan)

Materi 1) Struktur karya sastra film


F.
Pembelajaran 2) Aspek-aspek religius film

G. Metode Diskusi dan dikolaborasikan dengan model pembe-

Pembelajaran lajaran kooperatif tipe Group Investigation

1) Film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

2) Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi

Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

H. Sumber Belajar Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

3) Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi

Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

I. Langkah Pertemuan 1

Pembelajaran 1) Kegiatan Awal (15 menit)

a) Peserta didik merespon salam tanda men-

syukuri anugerah Tuhan dan saling mendoa-

kan.

b) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru

berhubungan dengan pembelajaran sebelum-

nya (tanya jawab).


51

c) Peserta didik menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

d) Peserta didik mendiskusikan informasi dengan

proaktif tentang keterkaitan pembelajaran se-

belumnya dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

e) Peserta didik menerima informasi tentang hal-

hal yang akan dipelajari, metode dan me-

dia, langkah pembelajaran dan penilaian pem-

belajaran

2) Kegiatan Inti (60 menit)

Mengamati:

a) Peserta didik mengamati contoh novel yang

telah disediakan guru.

b) Peserta didik mengamati power point dan

video interaktif tentang novel.

Menanya:

a) Peserta didik bertanya jawab dan berdiskusi

tentang unsur intrinsik (tema, tokoh penokohan,

alur, latar, dan amanat) dan ekstrinsik film.

b) Peserta didik bertanya jawab dan berdiskusi

tentang unsur-unsur dalam film.


52

Menalar:

a) Peserta didik membaca secara kritis berbagai

cuplikan film dari berbagai sumber.

Mencoba:

a) Peserta didik menganalisis cuplikan tersebut dan

mengelompokkan ke dalam unsur intrinsik atau

ekstrinsik (diberikan lembar kerja per kelom-

pok).

Menyajikan/mengomunikasikan:

a) Peserta didik menampilkan dan mengomuni-

kasikan hasil kerja analisis cuplikan tersebut se-

cara jujur.

b) Peserta didik yang lain saling menanggapi dan

menilai hasil karya teman dengan jujur.

3) Kegiatan Penutup (15 menit)

Kegiatan guru bersama peserta didik

a) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang su-

dah dilaksanakan.

c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1. Melakukan penilaian.
53

2. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk

menentukan aspek-aspek moral sastra dari film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang

akan dilakukan selanjutnya.

4. Menutup kegiatan belajar mengajar.

Pertemuan 2

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Sebelum memulai pembelajaran, dilakukan

doa bersama-sama dengan dipandu oleh guru.

b) Peserta didik merespon salam tanda mensyu-

kuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.

c) Sebagai wujud kepedulian lingkungan, guru

memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan

dan kerapian kelas.

d) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru

berhubungan dengan pembelajaran sebelum-

nya (tanya jawab).

e) Peserta didik menyimak kompetensi dan tu-

juan pembelajaran yang disampaikan oleh

guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

peserta didik.

f) Guru memberi motivasi kepada peserta didik


54

secara komunikatif dan kreatif.

2) Kegiatan Inti (60 Menit)

Mengamati

a) Guru meminta kepada peserta didik untuk

mengeluarkan tugas rumah yang diberikan

pada pertemuan yang lalu.

b) salah satu peserta didik ditunjuk untuk mem-

bacakan hasil tugas pertemuan yang lalu me-

ngenai aspek-aspek religius sastra.

c) Peserta didik yang lain diminta untuk me-

nyimak, mengkritisi, dan mencermati hasil

tugas masing-masing yang dicarinya.

Menanya

a) Terlebih dahulu guru menerangkan tentang

religius sastra kepada peserta didik sebelum

membahas lebih lanjut materi yang akan

diajarkan.

b) Guru menjelaskan aspek-aspek moral sastra

yang ada pada film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo., yaitu hubungan manusia

dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri

sendiri, hubungan manusia dengan manusia,

dan hubungan manusia dengan alam sekitar

satu persatu secara jelas.


55

c) Guru membimbing peserta didik dengan men-

jelaskan dan langsung mencontohkan aspek

religius tersebut agar peserta didik tidak kesu-

litan dalam megerjakan tugas.

d) Peserta didik menanyakan hal-hal yang ber-

hubungan dengan apa saja yang akan dianalisis

terkait dengan aspek-aspek moral sastra

Mengumpulkan informasi/mencoba

a) Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

pada pertemuan yang lalu, untuk menganalisis

aspek-aspek moral sastra dalam film Catatan

Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

b) Peserta didik mencari dari berbagai sumber

informasi tentang bagaimana cara menganali-

sis aspek-aspek moral sastra dalam film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo..

Menalar/mengasosiasi

a) Peserta didik dengan cermat menganalisis

aspek-aspek moral sastra dalam film Catatan

Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo..

b) Peserta didik mendiskusikan aspek-aspek moral

sastra dalam film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo.


56

c) Peserta didik mencatat data-data atau hal-hal

yang berhubungan denga aspek-aspek moral

sastra dalam film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo.

Mengomunikasikan

a) Semua kelompok yang diwakili oleh salah satu

anggotanya, untuk mengomunikasikan hasil

diskusi dengan mempresentasikan di depan

kelas dengan diperhatikan oleh teman-teman

dari kelompok lainnya.

b) Peserta didik yang lain menanggapi hasil kerja

yang disampaikan oleh temannya dan guru

mengarahkan serta menilai hasil dari peserta

didik dalam mengerjakan tugas kelompok.

c) Guru menanyakan kembali kepada peserta

didik bagi yang belum jelas agar lebih dapat

memahami dan mengerti tentang materi yang

telah disampaikan oleh guru.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

Kegiatan guru bersama peserta didik

Guru bersama-sama dengan peserta didik

membuat simpulan tetang pembelajaran hari ini


57

dan tidak lupa melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Kegiatan guru

a) Guru memberikan tugas rumah kepada peserta

didik untuk mengembangkan data-data yang

sudah dianalisis dari film Catatan Akhir

Kuliah sutradara Jay Sukmo. ke dalam narasi

cerita.

b) Guru menyampaikan rencana pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya.

c) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa

dan salam untuk menciptakan suasana yang

religius.
J. Evaluasi Evaluasi atau penilaian hasil pembelajaran

sastra diukur menggunakan aspek: kognitif (penge-

tahuan); afektif (sikap); dan psikomotorik (keterampil-

an).

1) Penilaian Aspek Kognitif (Pengetahuan)

Penilaian aspek kognitif (pengetahuan)

berupa tes tertulis, sebagai berikut.

a) Cermati film Catatan Akhir Kuliah sutradara

Jay Sukmo!

b) Analisislah struktur karya sastra dan aspek-

aspek moral sastra!


58

c) Kelompokkan struktur karya sastra dan aspek-

aspek moral sastra yang ditemukan dalam

novel tersebut!

2) Penilaian Afektif (Sikap)

Dalam penilaian ini, dibagi menjadi lima

antara lain aspek afektif: ketekunan; kerajianan;

kedisiplinan; kerja sama; dan tanggung jawab.

3) Penilaian Aspek Psikomotorik (Keterampilan)

Dalam aspek ini, peserta didik mempre-

sentasikan hasil analisis film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo.

B. Pembahasan Data

Berdasarkan penyajian data, pembahasan nilai-nilai moral khususnya

nilai-nilai Islam dalam film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

diuraikan sebagai berikut:

a. Struktur film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis struktur film Catatan

Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo yang meliputi (a) tema, (b) tokoh dan

penokohan, (c) alur, (d) latar, (e) sudut pandang, dan (f) amanat.

a. Tema

Tema merupakan makna dari keseluruhan cerita. Untuk


59

mendapatkan tema, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasi

masalah masalah di dalam cerita yang dapat membantu

menemukan tema. Tema digolongkan menjadi dua, yaitu tema

mayor (makna pokok) dan tema minor (makna tambahan).

Peneliti akan membahas dua hal mengenai tema tersebut

sebagai berikut.

1. Tema Mayor

Tema mayor merupakan makna pokok cerita yang

menjadi dasar atau gagasan dari sebuah cerita. Tema tersebut

ditentukan dengan cara menentukan persoalan-persoalan

atau masalah yang paling menonjol dalam cerita.

Dalam film tersebut, terdapat banyak masalah yang

dialami oleh tokoh utama. Akar dari permasalahan-

permasalahan yang terjadi dalam cerita bermula dari

percintaan yang dilakukan oleh tokoh utama yang kemudian

berdampak pada perkuliahan dan persahabatan. Masalah

percintaan tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut ini.

Ajep : “Sam.. sam, kau ada apa si, masalah apa?”.


Sam : “Ya gua kesel aja”.
Sobari : “Kesel kenapa si?”.
Sam : “ya keselah sama diri gua sendiri. Skripsi
gua ditolak sama cewek gua ditolak,
gimana gua gak kesel”.
Sobari : ya sabar loe ya Sam, kalau skripsi ditolak
mungkin elo kurang usahanya aja, bukan
berarti loe gagal”. Kalau ditolak cewek tuh
lo lihat Ajep,
Ajep : Loe kok saya
Sobari : sorry ya Jep ya, faktanya ajep puluhan kali
60

ditolak cewek bahkan ribuan kali dan ada


yang sampai muntah. Positifnya Ajep
orangnya pantang menyerah, beda sama
elo Sam elo gampang nyerah.
Sam : Kenapa loe selalu bandingin gue sama ajep,
gue ya gue ajep ya ajep. (sembari pergi).
Sobari : Sam, Sam mulai besok aku udah nggak kos
disini Sam. (01:06:38)

Pada adegan di atas dijelaskan bahwa pertengkaran dialami

oleh tokoh utama dengan dua sahabatnya dalam film ini. Mereka

merupakan sahabat sejak pertama masuk kuliah. Sam memiliki

masalah dengan skripsi dan percintanya sehingga terjadi

pertengkaran dalam hubungan persahabatannya karena Ajep dan

Sobari sudah berhasil sidang.

Berdasarkan masalah di atas, penulis menyimpulkan bahwa

tema utama dalam film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo

adalah kisah percintaan dan perkuliahan mahasiswa dalam suatu

persahabatan.

b. Tema Minor

Tema minor adalah makna-makna tambahan yang bersifat

eksistensi dari makna mayor atau masalah-masalah dalam sebuah

cerita. Makna atau tema tambahan bersifat tersirat pada sebagian

besar cerita atau dapat juga disebut sebagai makna yang hanya

terdapat pada bagian-bagian tertentu saja. Adapun tema minor atau

masalah-masalah yang terdapat dalam film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo meliputi masalah percintaan, perkuliahan, dan

persahabatan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

a) Masalah Percintaan
61

Percintaan seringkali menjadi permasalahan yang

dialami oleh anak muda. Seperti kisah cinta tokoh utama pada

film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo, yaitu Sam

Maulana yang gagal menjalin hubungan asmara dengan

seseorang Wanita yang dicintainya. Sam Maulana ditolak

cintanya karena gadis yang disukai Sam sudah memiliki

kekasih dikampungnya. Masalah tersebut terdapat pada kutipan

di bawah ini.

Sam : Wib aku mau ngomong sesuatu lagi


sama
kamu?
Wibi : Iyaa?
Sam : Aku itu sebetulnya saying banget sama
uang buat beli kebab?
Wibi : “Maaf ya Sam, aku jadi ngrepotin
kamu.”
Sam : Enggak kok, bukan itu, kalau soal kebab
nggak papa, lagian aku kan suka sama
kamu.
Wibi : Sam kita temenan aja ya. Kamu nggak
papa kan? Lagian aku mau setia sama
yang disana.
Sam : Nggak papa kok wi, lagian aku bukan
yang terbaik buat kamu. (17:47)

Pada kutipan tersebut terlihat bahwa tokoh utama

Sam sedang berusaha mengatakan isi hatinya kepada

seorang gadis yang disukainya. Hal tersebut dilakukan

Sam dengan tujuan ingin menjalin hubungan percintaan

dengan Wibi namun Wibi ternyata memiliki seorang

kekasih dan menolak cintanya Sam dengan alasan mau

setia dengan kekasihnya. Hal serupa juga terdapat pada


62

kutipan di bawah ini.

Sam : “Dok, gue mau nanya. Sebenernya kamu


ada hubungan apa sama cowok yang
biasa nganter kamu?”.
Kodok : “oh si Iwan, y akita memang jadian dua
semester lalu. Tapi mama gue nggak
suka kalau pacar-pacaran jadi kalau
mau serius langsung aja dating kerumah
nggak perlu pacar-pacaran, kita baru aja
putus”.
Sam : “Alhamdulillah, Sukurlah kalau begitu
Maksudnya syukurlah kamu mau
wisuda ya?”.
Kodok : “Kok kamu tau. Kamu suka stalking FB
gue”.
Sam : “Enggak si, cuma kadang tiba-tiba
muncul aja dilayar. Dok gua nggk mau
berpura-pura lagi”.
Kodok : “pura pura, maksudnya?”.
Sam : “Sejak awal gue ketemu loe, gue
langsung
suka sama elo. Doke lo mau nggak kalau
kita jadian?”.
Kodok : “sam, kita temenan aja ya. Maaf ya
sama
pastie lo saat ini kecewa banget sama
gue, soalnya gue udah janji sama
mama”.
Sam : “gue boleh nggak minta jawaban jujur
sama elo, Seandainya saja elo nggak
pernah punya janji sama nyokap, kira-
kira elo punya jawaban apa buat masa
depan gue”.
Kodok : “Maksudnya?”.
Sam : “Kita bikin kain kapsul, loe tulis
jawaban
elo dalam sebuah kertas dan ditaruh
dalam botol ini. Gue janji, gue nggak
akan ngebuka jawaban dari elo sampai
lima tahun dari sekarang. Gimana?”.
Kodok : “Oke tapi gue punya syaratnya”.
Sam : “Syarat, syarat apa?”.
Kodok : “Loe lagi ada masalah kan dengan
skripsi
elo? Nah gue mau elo selesaikan skripsi
63

elo dan elo nggak perlu nunggu lima


tahun buat ngebuka itu”.
Sama : “oke, gue terima syarat dari elo”.
(01:12:52)

Pada kutipan di atas dijelaskan bahwa permasalahan

percintaaan terjadi pada Sam Ketika mencintai sosok gadis

yang lain yaitu Kodok. Akhirnya Sam memberanikan diri

mengungkapkan isi hatinya mengatakan kepada Kodok.

Namun, kodok meminta untuk berteman saja dan Sam seperti

kecewa dengan alasan Kodok yang sudah berjanji dengan

mamanya. Kemudia, Sam meminta jawaban jujur seandainya

Kodok tidak punya janji apa-apa dengan mamanya akhirnya

dan Sam meminta Kodok membuat kain kapsul dengan

menuliskan jawab dalam kertas dan dimasukan kedalam botol

dan Sam berjanji akan membuka setelah lima tahun. Kodok

pun setuju, namun dengan syarat Sam harus menyelesaikan

wisudanya dan tidak perlu menunggu lima tahun untuk

membuka jawaban itu dan terjadilah kesepakatan antara Sam

dan Kodok.

Jadi, masalah percintaan dalam film ini dialami oleh

tokoh utama dalam cerita. Percintaan tersebut memiliki

masalah karena Sam ditolak oleh Wibi dengan alasan Wibi

mau setia dengan kekasihnya dan Sam ditolak oleh Kodok

dengan alasan Kodok sudah berjanji dengan mamanya untuk

tidak berpacaran.

b) Masalah Perkuliahan

Seseorang mahasiswa pasti memiliki banyak


64

masalah dalam kuliahnya salah satu masalah

mahasiswa untuk menuntaskan sebagai seseorang

sarjana adalah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.

Seperti yang dialami oleh tokoh utama dalam film,

mengalami permasalahan dalam skripsinya. Berkali-

kali ditolak oleh dosen pembimbing. Dalam film ini

digambarkan oleh tokoh utama pada kutipan dibawah

ini.

Dosen : “Sam pengetahun itu luas inspirasi


itu banyak, bahan-bahan buat
skripsi
kamu itu ada dimana-mana.
Banyak-
banyaklah kamu bergaul dan
berimajinasi. Masa ini teori sama
pembahasan enggak nyambung”.
Sam : “Baik bu”.
Dosen : “makanya kamu tuh jangan
kebanyakan main
facebook. Ini kamu revisi lagi ya
tulisannya aja banyak typo”.
(49:34)

Dari kutipan di atas tergambar jelas masalah yang

dialami oleh tokoh utama Sam Maulana dalam perkuliahan

sehingga Sam diminta untuk merevisi skripsinya. Setiap

mahasiswa merasakan kekecewaan saat bimbingan dengan

dosen tentang skripsinya dan diminta untuk merevisi. Namun,

itu memang tahap yang harus ditempuh mahasiswa untuk

dapat menyelesaikan perkuliahannya. Masalah perkuliahan

juga tergambar saat ia melakukan bimbingan selanjutnya,


65

seperti dalam kutipan berikut.

Dosen : “Sam ini isinya copy paste semua,


terus siapa yang bertanggung jawab
atas proposal copy paste seperti ini
Sam?”.
Sam :“Bill Gates Bu, Bill Gates yang
harus
bertanggung jawab, kan dia yang
menciptakan teknologi copy paste”.
Dosen : “Sam. Nih, kamu harus revisi
semua
dari awal”.
Sam :“Iya bu, saya permisi dulu bu”.
(01:00:30)

Pada kutipan di atas digambarkan masalah

perkuliahan dalam menyelesaikan tugas skripsi yang

harus mengulang dari awal proposal skripsinya. Sam

yang harus mengulang proposal skripsinya setelah

diketahui oleh dosen pembimbingnya jika isinya copy

paste semua sehingga harus merevisi semuanya.

Jadi, masalah perkuliahan pada film ini

digambarkan oleh tokoh Sam yang berulang kali

bimbingan skripsi dan harus merevisi skripsinya.

c) Masalah Persahabatan

Persahabatan yang dilakukan oleh Sam,

Sobari dan Ajep sejak pertama kuliah. Dalam

persahabatan itu semua harus mengetahui satau sama

lain. Terkadang hal yang terlihat sepele justru

menyinggung perasaan sahabatnya dan akhirnya

terjadi pertengkaran dan perpisahan. Masalah ini


66

terdapat pada kutipan berikut.

Sobari : “Loe disini Sam? Tega loe ya. Tadi


kita habis sidang kok loe nggak
dating si?”.
Ajep : “Loe kenapa si Sam? Ada masalah
apa?”.
Sobari : “Gue punya kabar gembira Sam,
kita berdua lulus”.
Sam : “Oh iya, selamat ya buat kalian
berdua”.
Ajep : “Sam.. sam, kau ada apa si, masalah
apa?”.
Sam : “Ya gua kesel aja”.
Sobari : “Kesel kenapa si?”.
Sam : “ya keselah sama diri gua sendiri.
skripsi gua ditolak sama cewek
gua ditolak, gimana gua gak
kesel”.
Sobari : “ya sabar loe ya Sam, kalau skripsi
ditolak mungkin elo kurang
usahanya aja, bukan berarti loe
gagal. Kalau ditolak cewek tuh lo
lihat Ajep”.
Ajep : “Loe kok saya?”.
Sobari : “Sorry ya Jep ya, faktanya ajep
puluhan kali ditolak cewek bahkan
ribuan kali dan ada yang sampai
muntah. Positifnya Ajep orangnya
pantang menyerah, beda sama elo
Sam elo gampang nyerah”.
Sam : “Kenapa loe selalu bandingin gue
sama ajep, gue ya gue ajep ya ajep.
(sembari pergi)”.
Sobari : “Sam, Sam mulai besok aku udah
nggak kos disini Sam”. (01:06:38)

Berdasarkan kutipan film di atas, masalah

persahabatan terjadi Ketika Sobari dan Ajep telah

selesai siding dan Sam masih bermasalah pada

skripsinya. Dan akhirnya terjadi pertengkaran dalam


67

kelompok sampai Sobari memutuskan keluar kos

dengan cepat yang tadinya satu kos dengan Sam

selesai sidang Sobari memutuskan untuk keluar dari

kos tersebut.

Jadi, masalah persahabatan dalam film ini

digam- barkan oleh tokoh Sam, Sobari dan Ajep.

Sobari dan Ajep selesai sidang namun Sam masih

bermasalah pada skripsinya sehingga Sam merasa

tersinggung belum lagi Sam memiliki masalah dalam

percintaanya. Sehingga terjadi pertengakaran dalam

kelompok setelah Sobari dan Ajep selesai sidang.

b. Tokoh dan Penokohan

Tokoh menunjuk pada orang atau pelaku cerita,

sedangkan penokohan menunjuk pada cara pengarang

dalam melukiskan sifat tokoh tersebut. Pada analisis film

ini, peneliti tidak hanya memfo- kuskan pada tokoh

utama, tetapi juga pada tokoh-tokoh yang lain atau tokoh

tambahan. Di bawah ini disajikan pembahasan tokoh

utama dan tokoh tambahan serta penokohannya dalam

film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo.

2. Tokoh Utama

Tokoh utama merupakan tokoh yang diutamakan

penceritaanya dalam sebuah karya sastra yang


68

bersangkutan. Pada film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo yang berperan sebagai tokoh

utama adalah Sam Maulana.

a) Sam Maulana

Dalam film Catatan Akhir Kuliah sutradara

Jay Sukmo yang menjadi tokoh utama adalah Sam

Maulana. Berikut kutipan yang menunjukkan Sam

sebagai tokoh utama film Catatan Akhir Kuliah

sutradara Jay Sukmo.

Sam : “Lulus? Aku juga lulus. Kamu


mau lanjutin kemana?”.
Tika : “Kalau nyokap aku si maunya
aku
di IPB, kalau kamu Sam?”.
Sam : “Aku ikut nyokap kamu aja deh,
siapa tahu kita jodoh”.
Tika : “Gak usah bawa-bawa jodoh deh
Sam”.

Berdasakan kutipan di atas, tokoh Sam

dimunculkan pertama kali oleh sutradara dalam tahap

penyituasian sebagai pengenalan tokoh cerita. Tahap

ini menceritakan tentang awal cerita dimulai. Hal

serupa juga terdapat dalam kutipan berikut.

Budi : “Perkenalkan nama saya Budi


saya assistant dosen disini dan
sesuai dengan tradisi dikampus ini
saya akan memilih komti dengan
cara yang demokratis dan
tentunya siapa yang terpilih nanti
69

harus orang yang amanah serta


ikhlas menjalankan tugas ini. Oke
sebentar, siapa yang disini
bernama?
Tika : “Sam, Kamu dipanggil assdos
tuh!
Budi : “Selamat ya Sam kamu terpilih
sebagai kompti kampus kita”.
Tika : “Saya Temannya Sam, saya
setuju”.

Pada kutipan di atas diceritakan ada seorang

laki-laki yang dipilih oleh assistant dosen sebagai

kompti atau komandan tingkat. Sam dipilih oleh

assistant dosen bernama Budi yang kemudian

didukung oleh Tika temannya Sam.

Jadi, berdasarkan kutipan-kutipan di atas

dapat disim- pulkan bahwa Sam adalah tokoh utama

dalam film Catatan Akhir Kuliah Sutradara Jay

Sukmo. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling

sering dimunculkan dalam cerita dan permasalahan

yang ada dalam novel merupakan masalah dari tokoh

tersebut.

Berikut adalah penokohan tokoh Sam Maulana

dalam film Catatan Akhir Kuliah Sutradara Jay Sukmo.

1) Pintar

Pada film ini, Sam memiliki sifat pintar.

Pintar adalah cakap dalam menjawab sesuatu. Hal


70

ini terdapat dalam kutipan berikut.

Dosen : “Kamu, kau kamu yang


belakangnya baju abu-abu”.
Sam : “Saya pak?”.
Dosen : “iya dari tadi bengong saja. Coba
jelakan bagaimana mekanisme
kontraksi otot pada daging dan
reaksi biokimianya!”.
Sam : “Kontraksi otot itu melibatkan
senyawa protein, myosin,
tropomyosin, ATP, dan
mekanisme pompaca apabila otot
berkontraksi maka akan terjadi
sintesis ATp menjadi energi
sehingga terbentu jembatan
actimiosin dan itu yang
mnyebabkan terjadinya kontraksi
otot”.
Dosen : “Jawaban yang bagus, kamu anak
minor ya? Memang semestinya
anak mayor harus lebih
menguasai dar pada anak minor
karena ini jurusan kalian”. (37:57)

Berdasarkan kutipan di atas, dapat diketahui

bahwa Sam adalah seorang yang pintar, ia mampu

menjawab pertanyaan yang susah dari dosen

dengan cakap saat perkuliahan, dan dosen juga

memuji jawaban yang disampaikan oleh Sam

meskipun Sam termasuk anak minor bukan

mayor.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa tokoh utama dalam film ini memiliki watak

pintar, dapat menjawab pertanyaan dosen dengan

cakap.
71

2) Mudah menyerah

Selain pintar, Namun Sam memiliki sikap

yang jelek yaitu mudah menyerah Ketika apa

yang diharapkan tida tercapai. Dalam suatu usaha

pasti ada yang berhasil dan ada yang belum

berhasil, hanya bagaimana yang menyikapainya.

Seperti watak Sam yang mudah menyerah

dibuktikan dengan kutipan berikut.

Sobari : “Loe disini Sam? Tega loe ya. Tadi


kita habis sidang kok loe nggak
dating si?”.
Ajep : “Loe kenapa si Sam? Ada masalah
apa?”.
Sobari : “Gue punya kabar gembira Sam,
kita berdua lulus”.
Sam : “Oh iya, selamat ya buat kalian
berdua”.
Ajep : “Sam.. sam, kau ada apa si, masalah
apa?”.
Sam : “Ya gua kesel aja”.
Sobari : “Kesel kenapa si?”.
Sam : “ya keselah sama diri gua sendiri.
skripsi gua ditolak sama cewek
gua ditolak, gimana gua gak
kesel”.
Sobari : “ya sabar loe ya Sam, kalau skripsi
ditolak mungkin elo kurang
usahanya aja, bukan berarti loe
gagal. Kalau ditolak cewek tuh lo
lihat Ajep”.
Ajep : “Loe kok saya?”.
Sobari : “Sorry ya Jep ya, faktanya ajep
puluhan kali ditolak cewek bahkan
ribuan kali dan ada yang sampai
muntah. Positifnya Ajep orangnya
pantang menyerah, beda sama elo
Sam elo gampang nyerah”.
Sam : “Kenapa loe selalu bandingin gue
sama ajep, gue ya gue ajep ya ajep.
72

(sembari pergi)”.
Sobari : “Sam, Sam mulai besok aku udah
nggak kos disini Sam”. (01:06:38)

Dari kutipan di atas, dapat diketahui

bahwa Sam memiliki watak mudah menyerah.

Sam tampak kesal dengan dirinya sendiri karena

skripsinya ditolak dan cewek juga ditolak.

Menurut sobari kegagalan skripsinya Sam hanya

kurang usaha dan kegagalan mendapatkan cewek

hanya butuh waktu saja.

3) Penolong

Sam adalah seorang yang penolong. Sam

membantu Wibi yang sedang membawa fotokopian

kuliah yang harusnya itu kerjaanya Ahmud yang

sudah ditunjuk sebagai petugas fotokopian.

Akhirnya Sam membawakan fotokopian yang

dibawa Wibi sampai di kelas. Watak Sam yang

penolong dibuktikan dengan kutipan berikut.

Sam : “Eh kamu Wibi kan?”.


Wibi : “Iya Sam”.
Sam : “Kok kamu sih yang bawa fotokopi
kuliahan kan ini kerjaan si ahmud,
si
ahmud mana?”.
Wibi : “Ahmud itu kan tangga kos aku, dia
itu lagi sakit makanya dia minta
tolong aku untuk bantu ini”.
Sam : “Astaga, yaudah kalau gitu aku
yang bawain ya”.
73

Wibi : “Enggak, enggak apa Sam aku


bisa”.
Sam : “ya itukan harusnya kerjaan aku,
kan
aku ketua kelasnya, udah sini kamu
keliatan capek banget, ini berat
banget lo ini berat banget udah sini
aku yang bawa”.
Wibi : Yaudah deh, ini sekalian ya!

(12:37)

Dari kutipan di atas, dapat diketahui

bahwa Sam memiliki watak penolong. Ia

menolong Wibi yang sedang membawakan

fotokopian kuliah yang harusnya itu kerjaanya si

Ahmud, namun si Sam meskipun sebagai ketua

kelas justru menolong Wibi membawakan

fotokopian itu.

4) Pemimpin

Sam adalah seorang yang pemimpin. Siafta

pemimpin tidak selalu dimiliki setia manusia.

Pemimpin adalah sifat seseorang yang memiliki

kemampuan memimpin dan mempengaruhi orang

lain untuk mencapai tujuan bersama. Sifat

pemimpin Sam ditunjukkan pada kutipan berikut.

Budi : “Perkenalkan nama saya Budi


saya assistant dosen disini dan
sesuai dengan tradisi dikampus
ini saya akan memilih komti
74

dengan cara yang demokratis


dan tentunya siapa yang terpilih
nanti harus orang yang amanah
serta ikhlas menjalankan tugas
ini. Oke sebentar, siapa yang
disini bernama Sam”?.
Tika : “Sam, Kamu dipanggil assdos
tuh”!.
Budi : “Selamat ya Sam kamu terpilih
sebagai komti kampus kita”.
Tika : “Saya temannya Sam, saya
setuju”.
Sam : “Oke, saya terima jabatan itu.
Tapi saya sebagai kompti juga
berhak memilih siapa sebagai
petugas mengurus fotokopian.
Kamu iyu kamu yang bajunya
kayak taplak meja, selamat kamu
terpilih sebagai petugas
fotokopian”. (10:54)

Berdasarkan kutipan tersebut, Sam

memiliki sifat pemimpin. Sam ditunjuk sebagai

ketua kelas atau dalam perkuliahan namanya

komti komandan tingkat yang ditunjuk langsung

oleh assistant dosen kemudian teman – temannya

juga setuju Sam sebagai komti.

Kesimpulan dari kutipan-kutipan di atas,

tokoh utama dalam film tersebut digambarkan

sebagai seorang yang pintar, penolong, setia kawan

dan pemimpin.

3. Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan merupakan tokoh pendukung

tokoh utama. Tokoh tambahan adalah pemeran


75

pembantu yang me- lengkapi tokoh utama dalam cerita.

Pada film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo

yang berperan sebagai tokoh tam- bahan adalah Sobari,

Ajep, Kodok, Wibi, WRP, dan lele.

a) Sobari

Data tentang penokohan Sobari dalam film


Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo akan
disajikan sebagai berikut.
1) Setia Kawan

Pada novel ini, Sobari mempunyai sifat

setia kawan. Setia kawan adalah sikap peduli

antae teman atau sahabat tidak mementingkan

kepentngan sendiri. Sikap setia kawan dibuktikan

pada kutipan berikut.

Sobari : “Sam Maulana”.


Ajep : “Seorang matelus sejati”.
Sam : “Sobari, Ajep ngapain ke
kampus?”
Ajep : “Ya sudahlah Sam, kami minta
maaf yang waktu itu, tidak
sengaja itu”.
Sobari : “Sam, maafin ya sam, kami tidak
ada maksud untuk ninggalin loe.
Dan kita masih inget banget
dengan janji kita”.
Ajep : “iya masih inget betul, lagian
siapa yang mau membayar uang
kuliah”.
Sobari : “Sam gue pingin kita bisa wisuda
bareng, jadi gue sama Ajep
sepakat buat pending wisuda kita,
youre never graduate alone
Sam”.
Ajep : “Bagaimana keren kan kita?”.
76

Sam : “Kalian serius? Terimakasih ya


Sob Jep kalian masih setia sama
gue”. (01:17:56).

Pada kutipan di atas digambarkan bahwa

tokoh Sobari merasa mempunyai janji dengan

pershabatan antara Sam, Sobari dan Ajep, hingga

Sobari menunda wisuda untuk bisa wisuda

bersama. Setia kawan ditunjukan Sobari yang

akan membantu mengerjakan skripsi bersama agar

bisa wisuda bersama.

Pada kutipan di atas dijelaskan bahwa

Sobari memiliki sifat setia kawan, hal tersebut

ditunjukan dengan menunda wisuda dan akan

membantu mengerjakan skripsi bersama-sama.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa tokoh tersebut memiliki watak setia kawan,

susah dan senang bersama.

2) Tegas

Selain setia kawan, Sobari juga memiliki sifat

tegas. Tegas artinya tidak ragu-ragu dalam menentukan

sikap atau mengambil keputusan. Sifat tegas Sobari

diantaranya adalah ketika ia memberikan nasehat

kepada Sam untuk tidak mudah menyerah dan tetap

semangat meski skripsi ditolak dan juga cewek ditolak.


77

Hal tersebut tergambar dalam kutipan berikut.

Sobari : “Loe disini Sam? Tega loe ya. Tadi


kita habis sidang kok loe nggak
dating si?”.
Ajep : “Loe kenapa si Sam? Ada masalah
apa?”.
Sobari : “Gue punya kabar gembira Sam,
kita berdua lulus”.
Sam : “Oh iya, selamat ya buat kalian
berdua”.
Ajep : “Sam.. sam, kau ada apa si, masalah
apa?”.
Sam : “Ya gua kesel aja”.
Sobari : “Kesel kenapa si?”.
Sam : “ya keselah sama diri gua sendiri.
skripsi gua ditolak sama cewek
gua ditolak, gimana gua gak
kesel”.
Sobari : “ya sabar loe ya Sam, kalau skripsi
ditolak mungkin elo kurang
usahanya aja, bukan berarti loe
gagal. Kalau ditolak cewek tuh lo
lihat Ajep”.
Ajep : “Loe kok saya?”.
Sobari : “Sorry ya Jep ya, faktanya ajep
puluhan kali ditolak cewek bahkan
ribuan kali dan ada yang sampai
muntah. Positifnya Ajep orangnya
pantang menyerah, beda sama elo
Sam elo gampang nyerah”.
Sam : “Kenapa loe selalu bandingin gue
sama ajep, gue ya gue ajep ya ajep.
(sembari pergi)”.
Sobari : “Sam, Sam mulai besok aku udah
nggak kos disini Sam”. (01:06:38)

Pada kutipan di atas ditunjukkan bahwa

Sobari tegas kepada Sam yang murung dan seperti

putus asak arena skripsi ditolak dan cewek juga

ditolak. Sobari dengan tegas mengatakan kepada

Sam karena Sam kurang berusaha saja, dan kalau


78

soal cewek hanya butuh waktu saja yang

kemudian dicontohkan Ajep yang berulang kali

ditolak cewek. Sobari akhirnya langsung

memutuskan untuk tidak kos bersama Sam lagi.

Jadi, dari beberapa kutipan di atas dapat

disimpulkan bahwa dalam film ini tokoh tersebut

memiliki sifat tegas.

b) Ajep

Data tentang penokohan Ajep dalam film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo akan

disajikan sebagai berikut.

1) Setia kawan

Pada novel ini, Ajep mempunyai sifat setia

kawan Setia kawan adalah sikap peduli antar teman atau

sahabat tidak mementingkan kepentingan sendiri. Sikap

setia kawan dibuktikan pada kutipan berikut.

Sobari : “Sam Maulana”.


Ajep : “Seorang matelus sejati”.
Sam : “Sobari, Ajep ngapain ke
kampus?”.
Ajep : “Ya sudahlah Sam, kami minta
maaf yang waktu itu, tidak
sengaja itu”.
Sobari : “Sam, maafin ya sam, kami tidak
ada maksud untuk ninggalin loe.
Dan kita masih inget banget
dengan janji kita”.
Ajep : “iya masih inget betul, lagian
siapa yang mau membayar uang
kuliah”.
79

Sobari : “Sam gue pingin kita bisa wisuda


bareng, jadi gue sama Ajep
sepakat buat pending wisuda kita,
youre never graduate alone
Sam”.
Ajep : “Bagaimana keren kan kita?”.
Sam : “Kalian serius? Terimakasih ya
Sob Jep kalian masih setia sama
gue”. (01:17:56)

Pada kutipan di atas digambarkan bahwa

tokoh Sobari merasa mempunyai janji dengan

pershabatan antara Sam, Sobari dan Ajep, hingga

Sobari menunda wisuda untuk bisa wisuda

bersama. Setia kawan ditunjukan Sobari yang

akan membantu mengerjakan skripsi bersama agar

bisa wisuda bersama.

Pada kutipan di atas dijelaskan bahwa

Sobari memiliki sifat setia kawan, hal tersebut

ditunjukan dengan menunda wisuda dan akan

membantu mengerjakan skripsi bersama-sama.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa tokoh tersebut memiliki watak setia kawan,

susah dan senang bersama.

c) Wibi

Data tentang penokohan Wibi dalam film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo akan

disajikan sebagai berikut.


80

1) Baik hati

Pada novel ini, Mama Wibi mempunyai sifat

yang Baik hati. Baik hati artinya orang yang selalu

berbuat baik dengan didasari hati yang tulus. Sifat

baik hati Wibi adalah ketika Wibi membantu

Ahmud yang ditunjuk sebagai petugas mengurus

fotokopian dan akhirnya dibantu oleh Wibi untuk

membawakan fotokopian itu. Hal tersebut tergambar

dalam kutipan berikut.

Sam : “Eh kamu Wibi kan?”.


Wibi : “Iya Sam”.
Sam : “Kok kamu sih yang bawa fotokopi
kuliahan kan ini kerjaan si ahmud,
si ahmud mana?”.
Wibi : “Ahmud itu kan tangga kos aku, dia
itu lagi sakit makanya dia minta
tolong aku untuk bantu ini”.
Sam : “Astaga, yaudah kalau gitu aku
yang
bawain ya”.
Wibi : “Enggak, enggak apa Sam aku
bisa”.
Sam : “ya itukan harusnya kerjaan aku,
kan
aku ketua kelasnya, udah sini kamu
keliatan capek banget, ini berat
banget lo ini berat banget udah sini
aku yang bawa”.
Wibi : “Yaudah deh, ini sekalian ya!”.

Pada kutipan di atas dibuktikan bahwa

Wibi dengan tulus membantu Ahmud

membawakan fotokpian meskipun jumlahnya


81

banyak. Ia membawakan fotokpian karena Ahmud

sakit dan Wibi membantu membawakan

fotokopian itu.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa tokoh Wibi memiliki watak yang baik hati. Ia

mau membantu teman yang lain meskipun sudah ada

tugasnya masing-masing.

d) Kodok

Data tentang penokohan Kodok dalam film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo akan

disajikan sebagai berikut.

1) Jujur

Pada film ini, Kodok mempunyai sifat

jujur. Jujur artinya sebuah sifat yang

membutuhkan kesesuaian sikap antara perkataan

yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan

oleh seseorang. Sifat jujur yang dimiliki Kodok

tercermin dalam kutipan berikut.

Sam : “Dok, gue mau nanya.


Sebenernya
kamu ada hubungan apa sama
cowok yang biasa nganter
kamu?”.
Kodok : “oh si Iwan, y akita memang
jadian dua semester lalu. Tapi
mama gue nggak suka kalau
pacar-pacaran jadi kalau mau
82

serius langsung aja dating


kerumah nggak perlu pacar-
pacaran, kita baru aja putus”.
Sam : “Alhamdulillah, Sukurlah kalau
begitu. Maksudnya syukurlah
kamu mau wisuda ya?”.
Kodok : “Kok kamu tau. Kamu suka
stalking FB gue”.
Sam : “Enggak si, cuma kadang tiba-
tiba
muncul aja dilayar. Dok gua nggk
mau berpura-pura lagi”.
Kodok : “pura pura, maksudnya?”.
Sam : “Sejak awal gue ketemu loe, gue
langsung suka sama elo. Doke lo
mau nggak kalau kita jadian?”.
Kodok : “sam, kita temenan aja ya. Maaf
ya sama pastie lo saat ini kecewa
banget sama gue, soalnya gue
udah janji sama mama”.
Sam : “gue boleh nggak minta jawaban
jujur sama elo, Seandainya saja
elo nggak pernah punya janji
sama nyokap, kira-kira elo punya
jawaban apa buat masa depan
gue”.
Kodok : “Maksudnya?”.
Sam : “Kita bikin kain kapsul, loe tulis
jawaban elo dalam sebuah kertas
dan ditaruh dalam botol ini. Gue
janji, gue nggak akan ngebuka
jawaban dari elo sampai lima
tahun dari sekarang. Gimana?”.
Kodok : “Oke tapi gue punya syaratnya”.
Sam : “Syarat, syarat apa?”.
Kodok : “Loe lagi ada masalah kan
dengan
skripsi elo? Nah gue mau elo
selesaikan skripsi elo dan elo
nggak perlu nunggu lima tahun
buat ngebuka itu”.
Sama : “oke, gue terima syarat dari elo”.
(01:12:52)

Berdasarkan kutipan di atas dapat


83

dibuktikan bah- wa Kodok memiliki sifat jujur.

Kodok berbicara jujur kepada Sam jika Kodok

ada masalah dengan percintaanya. Mama Kodok

minta kodok untuk tidak berpacaran dan jika

serius langsung datang kerumah dan Kodok

berkata jujur kepada Sam jika Kodok baru putus

dengan Iwan.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa tokoh Kodok memiliki watak jujur, ia

selalu berkata jujur dengan siapapun.

c. Alur (Plot)

Alur (plot) merupakan cerita yang berisi urutan

kejadian, tiap kejadian dihubungkan secara sebab akibat,

peristiwa satu disebabkan oleh peristiwa yang lain atau

peristiwa satu menyebabkan peristiwa lain. Alur film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo dapat diurutkan

secara kronologis, seperti berikut.

1) Situation (penyituasian)

Tahap ini berisi pelukisan dan pengenalan situasi

latar dan tokoh cerita. Tahap ini merupakan tahap

pembukaan cerita, pemberian informasi awal, dan lain-

lain yang terutama berfungsi untuk melandastumpui

cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya. Tahapan


84

penyituasian ini menceritakan tentang awalcerita film

Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo yang

menggambarkan pemunculan tokoh Sam. Sam adalah

seorang pria yang baru lulus SMA dan melanjutkan

kuliah di perguruan tinggi. Hal itu terlihat dari kutipan

film di bawah ini.

Sam : “Lulus? Aku juga lulus. Kamu mau


lanjutin kemana?”.
Tika : “Kalau nyokap aku si maunya aku di
IPB,
kalau kamu Sam?”.
Sam : “Aku ikut nyokap kamu aja deh, siapa
tahu kita jodoh”.
Tika : “Gak usah bawa-bawa jodoh deh Sam”.
(08:09)

Pada kutipan di atas, pengarang menggambarkan

tokoh Sam yang masih SMA yang saat itu sedang

pengumuman kelulusan dan akan melanjutkan ke

perguruan tinggi.

Selain itu, tahap penyituasian juga terdapat pada

bagian ketika Sam berangkat ke kampus saat masuk

pertama kali dan ditunjuk sebagai ketua kelas.

Seperti pada kutipan di bawab ini.

Budi : “Perkenalkan nama saya Budi saya


assistant dosen disini dan sesuai dengan
tradisi dikampus ini saya akan memilih
komti dengan cara yang demokratis dan
tentunya siapa yang terpilih nanti harus
orang yang amanah serta ikhlas
85

menjalankan tugas ini. Oke sebentar,


siapa yang disini bernama?”.
Tika : “Sam, Kamu dipanggil assdos tuh!”.
Budi : “Selamat ya Sam kamu terpilih sebagai
kompti kampus kita”.
Tika : “Saya Temannya Sam, saya setuju”.
(10:54)

Pada kutipan di atas, pengarang juga

menggambarkan situasi ketika Sam mulai masuk kuliah

pertama dan saat itu baru kenal dengan Tika. Selain itu,

tahap penyituasian juga terdapat pada bagian ketika

Sam mencintai Wibi teman sekelas Sam namun

sayangnya, Sam ditolak oleh Wibi karena Wibi ingin

setia dengan kekasihnya. Hal itu terlihat dari kutipan

film berikut.

Sam : “Wib aku mau ngomong sesuatu lagi


sama kamu?”.
Wibi : “Iyaa?”.
Sam : “Aku itu sebetulnya saying banget sama
uang buat beli kebab?”.
Wibi : “Maaf ya Sam, aku jadi ngrepotin
kamu.”
Sam : “Enggak kok, bukan itu, kalau soal
kebab
nggak papa, lagian aku kan suka sama
kamu”.
Wibi : “Sam kita temenan aja ya. Kamu nggak
papa kan? Lagian aku mau setia sama
yang disana”.
Sam : “Nggak papa kok wi, lagian aku bukan
yang terbaik buat kamu”. (17:47)

Berdasarkan kutipan di atas, pengarang

mengenalkan tokoh utama dengan berlatar belakang


86

gagal dalam percintaan diawal masuk kuliah dengan

Wibi.

2) Generating circumstances (pemunculan konflik)

Tahap ini berisi masalah-masalah dan peristiwa-

peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai

dimunculkan. Pada tahap ini, pemunculan konflik dalam

film Catatan Akhir Kuliah Sutradara Jay Sukmo mulai

terlihat. Hal tersebut terdapat pada bagian ketika Sam

jatuh cinta dengan Kodok namun ternyata Kodok sudah

memiliki kekasih sehingga membuat hati Sam terluka.

Seperti terlihat pada kutipan di bawah ini.

Kodok : “eh sorry, gue duluan ya, udah


ditunggu ni, gue duluan ya”.
Lele : “iya, daa”
WRP : “daa”
Sobari : “daa”
Lele : “itu Kodok sama siapa si?”.
WRP : “Itu Iwan anak ekonomi”.
Lele : “Kodok pacaran?”.
WRP : “Sssttt”. (51:45)

Berdasarkan kutipan di atas, pengarang mulai

memunculkan konflik dengan percintaan Sam kepada

Kodok akan tetapi Kodok ternyata memiliki kekasih

yaitu Iwan anak ekonomi, sehingga membuat Sam

menjadi patah semangat dalam mengejar cintanya.

Pemunculan konflik lain juga saat skripsi Sam belum

diterima sama dosen. Seperti pada kutipan berikut.


87

Dosen: “Sam pengetahun itu luas inspirasi itu


banyak, bahan-bahan buat skripsi kamu itu
ada dimana-mana. Banyak-banyaklah kamu
bergaul dan berimajinasi. Masa ini teori
sama pembahasan enggak nyambung”.
Sam : “Baik bu”.
Dosen: “makanya kamu tuh jangan kebanyakan
main facebook. Ini kamu revisi lagi ya
tulisannya aja banyak typo”. (49:34)

Berdasarkan kutipan di atas, digambarkan

bimbingan skripsi Sam ditolak oleh dosen karena isinya

hanya copy paste semua.

3) Rising action (peningkatan konflik)

Tahap ini berisi konflik yang dimunculkan pada

tahap sebelumnya, sehingga konflik makin berkembang.

Pada tahap ini, pengarang mulai menceritakan

peristiwa-peristiwa yang mulai memuncak, yakni

dengan adanya masalah-masalah yang dihadapi tokoh

utama. Hal tersebut ditandai dengan perubahan sikap

Sam yang terlihat murung setelah mengetahui Kodok

punya pacar dan juga mendengar Sobari dan Ajep yang

sebentar lagi sidang skripsi, padahal skripsi Sam belum

juga diterima dosen. Seperti terdapat dalam kutipan

berikut.

Sobari : “Gimana kabar? Sidang gimana


sidang?”.
Ajep : “Dua hari lagi lah, gue denger-
denger loe juga mau sidang?”
88

Sobari : “Sssttt”. (56:52)

Pada kutipan di atas digambarkan Sobari dan

Ajep sebentar lagi sidangn namun Sam terlihat murung

mendengar merekan segera sidang karena skripsi Sam

belum juga diterima, ditambah lagi mengetahui kalau

Kodok sudah memiliki kekasih.

Selain itu, tahap peningkatan konflik juga

terdapat pada kutipan berikut.

Dosen: “Sam ini isinya copy paste semua,


terus siapa yang bertanggung jawab atas
proposal copy paste seperti ini Sam?”.
Sam : “Bill Gates Bu, Bill Gates yang
harus bertanggung jawab, kan dia yang
menciptakan teknologi copy paste”.
Dosen: “Sam. Nih, kamu harus revisi semua
dari Awal”.
Sam : “Iya bu, saya permisi dulu bu”.
(01:00:30)

Pada kutipan tersebut makin terlihat jelas bahwa

skripsi Sam belum juga diterma sama dosen padahal

teman yang lai akan segera sidang dan wisuda, semakin

murung Sam dalam kondisi yang seperti itu.

Berdasarkan kutipan di atas, pengarang

meningkatkan permasalahan dengan memunculkan Sam

dan sahabatnya yang mulai bertengkar karena ada yang

hampir selesai skripsi ada yang skripsinya belum

diterima.
89

4) Climax (klimaks)

Tahap ini berisi konflik atau pertentangan yang

terjadi pada tokoh cerita ketika mencapai titik puncak.

Klimaks sebuah cerita akan dialami oleh tokoh-tokoh

utama yang berperan sebagai pelaku dan penderita

terjadinya konflik utama. Pada tahap climax, pengarang

menceritakan tentang persoalan- persoalan yang sudah

mencapai puncaknya, yakni ditolaknya cinta Sam oleh

Kodok. Hal ini terdapat dalam kutipan berikut.

Sam : “Dok, gue mau nanya.


Sebenernya
kamu ada hubungan apa sama
cowok yang biasa nganter
kamu?”.
Kodok : “oh si Iwan, ya kita memang
jadian dua semester lalu. Tapi
mama gue nggak suka kalau
pacar-pacaran jadi kalau mau
serius langsung aja dating
kerumah nggak perlu pacar-
pacaran, kita baru aja putus”.
Sam : “Alhamdulillah, Sukurlah kalau
begitu Maksudnya syukurlah
kamu mau wisuda ya?”.
Kodok : “Kok kamu tau. Kamu suka
stalking FB gue”.
Sam : “Enggak si, cuma kadang tiba-
tiba
muncul aja dilayar. Dok gua nggk
mau berpura-pura lagi”.
Kodok : “pura pura, maksudnya?”.
Sam : “Sejak awal gue ketemu loe, gue
langsung suka sama elo. Doke lo
mau nggak kalau kita jadian?”.
Kodok : “sam, kita temenan aja ya. Maaf
ya sama pastie lo saat ini kecewa
banget sama gue, soalnya gue
90

udah janji sama mama”.


Sam : “gue boleh nggak minta jawaban
jujur sama elo, Seandainya saja
elo nggak pernah punya janji
sama nyokap, kira-kira elo punya
jawaban apa buat masa depan
gue”.
Kodok : “Maksudnya?”.
Sam : “Kita bikin kain kapsul, loe tulis
jawaban elo dalam sebuah kertas
dan ditaruh dalam botol ini. Gue
janji, gue nggak akan ngebuka
jawaban dari elo sampai lima
tahun dari sekarang. Gimana?”.
Kodok : “Oke tapi gue punya syaratnya”.
Sam : “Syarat, syarat apa?”.
Kodok : “Loe lagi ada masalah kan
dengan
skripsi elo? Nah gue mau elo
selesaikan skripsi elo dan elo
nggak perlu nunggu lima tahun
buat ngebuka itu”.
Sama : “oke, gue terima syarat dari elo”.
(01:12:52)
.
Berdasarkan kutipan di atas, terjadi puncak

masalah yang dialami tokoh utama yaitu gagalnya

dalam percintaan, Sam ditolak cewek untuk yang

kesekian kalinya.

Permasalahan lain yakni, didalam persahabatan

Sam, Sobari dan Ajep terjadi pertengkaran, yang terjadi

karena Sobari dan Ajep telah berhasil sidang skripsi

sedangkan Sam skripsinya belum diterima oleh dosen.

Seperti terdapat pada kutipan berikut.

Sobari : “Loe disini Sam? Tega loe ya. Tadi kita


habis sidang”, kok loe nggak dating si?
91

Ajep : “Loe kenapa si Sam? Ada masalah apa?”.


Sobari : “Gue punya kabar gembira Sam, kita
berdua lulus”.
Sam : “Oh iya, selamat ya buat kalian berdua”.
Ajep : “Sam.. sam, kau ada apa si, masalah apa?”.
Sam : “Ya gua kesel aja”.
Sobari : “Kesel kenapa si?”.
Sam : “ya keselah sama diri gua sendiri. skripsi
gua ditolak sama cewek gua ditolak,
gimana gua gak kesel”.
Sobari : “ya sabar loe ya Sam, kalau skripsi ditolak
mungkin elo kurang usahanya aja, bukan
berarti loe gagal. Kalau ditolak cewek tuh
lo lihat Ajep”.
Ajep : “Loe kok saya?”.
Sobari : “sorry ya Jep ya, faktanya ajep puluhan
kali ditolak cewek bahkan ribuan kali dan
ada yang sampai muntah. Positifnya Ajep
orangnya pantang menyerah, beda sama
elo Sam elo gampang nyerah”.
Sam : “Kenapa loe selalu bandingin gue sama
ajep, gue ya gue ajep ya ajep”. (sembari
pergi).
Sobari : “Sam, Sam mulai besok aku udah nggak
kos disini Sam”. (01:06:38)

Dalam kutipan tersebut terlihat bahwa Sam kesal

dengan dirinya sendiri karena skripsinya ditolak, cewek

juga ditolak yang akhirnya Sam murung dan prustasi.

Kemudian terjadi pertengkaran karena Sam selalu

menghindar dari Sobari dan Ajep. Dan Sobari dengan

tegas menjawab apa yang menjadi masalah dalam diri

Sam.

5) Denouement (penyelesaian)

Tahap ini merupakan tahap di mana konflik yang

telah mencapai klimaks diberi jalan keluar, cerita

diakhiri. Penye- lesaian dan ketegangan dikendorkan.


92

Penyelesaian boleh jadi mengandung penyelesaian

masalah yang melegakan, boleh jadi mengandung

penyelesaian masalah yang menyedihkan, boleh juga

pokok masalah tetap menggantung tanpa pemecahan.

Pada tahap denoument, pengarang menceritakan

pemecahan atas peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.

Tahap ini ditandai dengan diterimya skripsi Sam yang

kemudian bisa melanjutkan ke penelitian. Seperti pada

kutipan di bawah ini.

Dosen : “oke lumayan Sam”, kamu bisa ke


penelitian”.
Sam : “Bener bu? Alhamdulillah”.
Dosen : “Tapi inget ya, kuasai teori yang
dikuasai ibu Dewi sama saya.
Sam : “Iya bu”. 01:17:21

Berdasarkan kutipan di atas, skripsi Sam telah

diterima oleh dosen, dan Sam bisa melanjutkan ke

penelitian dengan memperhatikan teori yang diberika

dosen. Masalah tokoh utama sudah mulai terpecahkan

dengan diterimanya skripsi Sam oleh dosen.

Selain itu, pemecahan masalah juga tergambar

pada saat Sobari dan Ajep datang kembali dan akan

membantu Sam sampai selesai, seperti pada kutipan

berikut.
93

Sobari : “Sam Maulana”.


Ajep : “Seorang matelus sejati”.
Sam : “Sobari, Ajep ngapain ke
kampus?”.
Ajep : “Ya sudahlah Sam, kami minta
maaf yang waktu itu, tidak
sengaja itu”.
Sobari : “Sam, maafin ya sam, kami tidak
ada maksud untuk ninggalin loe.
Dan kita masih inget banget
dengan janji kita”.
Ajep : “iya masih inget betul, lagian
siapa yang mau membayar uang
kuliah”.
Sobari : “Sam gue pingin kita bisa wisuda
bareng, jadi gue sama Ajep
sepakat buat pending wisuda
kita, youre never graduate alone
Sam”.
Ajep : “Bagaimana keren kan kita?”.
Sam : “Kalian serius? Terimakasih ya
Sob Jep kalian masih setia sama
gue”. (01:17:56)

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas ditunjukkan

penye- lesaian masalah. Setelah semua masalah yang

dilalui tokoh utama, akhirnya Sobari dan Ajep menunda

wisuda dan datang kembali untuk membantu Sam

menyelesaikan skripsinya agar bisa wisuda bersama.

Selain itu, pemecahan masalah juga tergambar

pada saat Sobari dan Ajep datang kembali dan akan

membantu Sam sampai selesai, seperti pada kutipan

berikut.

Kodok : “Sam”.
Sam : “Kodok”.
Kodok : “Pasti loe kaget, maaf ya gue
emang nggak nulis kertas itu”,
94

tapi gue punya jawaban


langsung kok buat elo, tapi
sebelum itu gue boleh nanya
satu hal nggak sama elo?
Sam : “Nanya apa?”.
Kodok : “Kenapa si elo sampai sekarag
masih ingin tahu isi kertas itu?”.
Sam : “Yak arena gue pingin tahu
jawabannya aja”.
Kodok : “Ini serius, itu bukan jawaban,
dan
ini nggak boleh Sam”.
Sam : “Mungkin kertas ini tidak ada
artinya apa-apa buat kamu, tapi
bagi aku ini adalah harapan satu-
satunya untuk tau jawaban yang
sebenarnya”.
Kodok : “Sam kelinci aja berpasangan
masa kita enggak”.
Sam : “Kamu apa-apaan sih?”.
(01:37:41)

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas ditunjukkan

penye- lesaian masalah. Setelah semua masalah yang

dilalui tokoh utama, akhirnya selesai wisuda Sam pergi

ke kendang kelinci membuka kertas yang pernah

dijanjikan dengan Kodok, dan akhirnya Kodok

menerima cinta Sam meskipun kertas itu kosong namun

Kodok secara langsung menerima cinta Sam Maulana

setelah Sam selesai wisuda.

d. Latar

Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang,

dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Latar

yang terdapat dalam film Catatan Akhir Kuliah sutradara


95

Jay Sukmo adalah sebagai berikut.

1) Latar Tempat

Latar tempat adalah latar yang menunjukkan

tempat terjadinya suatu peristiwa dalam cerita. Latar

tempat yang digunakan pengarang dalam film ini yaitu

sebagai berikut.

a) Kelas

Latar tempat yang terjadi di rumah Ali

ditunjukkan pada kutipan-kutipan berikut.

Budi : “Perkenalkan nama saya Budi


saya assistant dosen disini dan
sesuai dengan tradisi dikampus ini
saya akan memilih komti dengan
cara yang demokratis dan
tentunya siapa yang terpilih nanti
harus orang yang amanah serta
ikhlas menjalankan tugas ini. Oke
sebentar, siapa yang disini
bernama?
Tika : “Sam, Kamu dipanggil assdos
tuh!
Budi : “Selamat ya Sam kamu terpilih
sebagai kompti kampus kita”.
Tika : “Saya Temannya Sam, saya
setuju”.

Berdasarkan kutipan di atas, film Catatan

Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo menggunakan

latar tempat kelas, hal tersebut tampak ketika Sam

ditunjuk oleh Budi assistant dosen sebagai komti.

Kutipan lain yang menunjukkan latar tempat terjadi

di kelas yaitu sebagai berikut.


96

Dosen : “Kamu, kau kamu yang


belakangnya baju abu-abu”.
Sam : “Saya pak?”.
Dosen : “iya dari tadi bengong saja. Coba
jelakan bagaimana mekanisme
kontraksi otot pada daging dan
reaksi biokimianya!”.
Sam : “Kontraksi otot itu melibatkan
senyawa protein, myosin,
tropomyosin, ATP, dan
mekanisme pompaca apabila otot
berkontraksi maka akan terjadi
sintesis ATp menjadi energi
sehingga terbentu jembatan
actimiosin dan itu yang
mnyebabkan terjadinya kontraksi
otot”.
Dosen : “Jawaban yang bagus, kamu anak
minor ya? Memang semestinya
anak mayor harus lebih
menguasai dar pada anak minor
karena ini jurusan kalian”. (37:57)

Pada kutipan tersebut dijelaskan bahwa

peristiwa terjadi di kelas, yaitu saat Sam sedang

mengikuti perkuliahan dikelas pengelolaan daging..

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, dapat

disimpulkan bahwa film ini menggunakan latar

tempat kelas, yaitu pada saat Sam ditunjuk sebagai

ketua kelas dan saat Sam mengikuti perkuliahan

dikelas pengelolaan daging.

You might also like