You are on page 1of 34

Wawasan tentang Pemukiman

Rumah Sehat dan Lingkungan


Institusi

Dr. ELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES


SEHAT (WHO) :
Keadaan sehat jasmani, rohani & sosial yang
baik dan lengkap bukan hanya terhindar dari
penyakit dan kelemahan.

rumah sehat x rumah tidak sehat


healthy housing x poor housing
RUMAH SEHAT

Rendahnya taraf kesehatan jasmani dan


rohani menyebabkan penghuni rumah mudah
terjangkit penyakit, mengurangi daya kerja
dan produktivitas.

Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal


yang sehat dan menyenangkan, diperlukan
rumah yang memenuhi kriteria higiene
bangunan.
Rumah Sehat (APHA - American Public Health
Association)
• Rumah yang dapat memenuhi kebutuhan
jasmani (fisik) dan rohani (psikis)
• Rumah yang dapat digunakan sebagai
tempat berlindung terhadap penularan
penyakit & gangguan / kecelakaan.
SYARAT FISIK RUMAH SEHAT

1. Ventilasi baik. ukuran 5 -20% luas lantai.


Di pegunungan, minimal 5% luas lantai,
Di dataran rendah, min. 10%
Di daerah pantai, min. 20% luas lantai
2. Penerangan cukup. Ukuran penerangan
alami sama dengan ukuran pada ventilasi
antara 5-20% luas lantai tergantung daerah
dimana lokasi tersebut berada.
3. Tidak bising. Kebisingan di rumah maksimal
50dB; di kamar tidur maksimal 30 Db
4. Jumlah kamar tersedia cukup besar
5. Tata leta ruangan baik,
terdapat tempat bermain anak, kamar tidur,
kamar makan dan lain-lain
6. Konstruksi baik, atap, lantai dan bangunan
7. Terdapat tempat pembuangan untu air
hujan, air kotor dan sampah
SYARAT PSIKIS RUMAH SEHAT

1. Terdapat ketenangan & rasa aman di


rumah
2. Anak laki-laki dan perempuan berumur di
atas 10 tahun harus tidur terpisah
3. Ada kemungkinan hidup bermasyarakat
4. Ada kemungkinan bagi masing-masing
anggota keluarga mengembangkan sifat &
kepribadian yang kuat
SYARAT JAUH DARI PENYAKIT DAN KECELAKAAN

1. Tempat pembuangan yang baik


2. Bahan dan konstruksi kuat
3. Alat-alat pembakar (lampu teplok) berjarak
> 15 cm dari dinding
4. Alat-alat electric (stecker) berjarak 1,5 m dari
atas lantai
STANDARD RUMAH SEHAT

NO PARAMETER STANDARD
1 Air bersih 30-60;60-120;135 lt/or/hr
2 Pembuangan feces 235 gr,25 lt, 15 or, 1.125 m3
3 Pembuangan sampah 350 gr – 1000gr, 4 or, 4 kg
4 Pembuangan air kotor Saluran & sumur peresapan
5 Vektor penyakit, lalat Ada, minimal
6 Nyamuk Ada, minim, jentik (<5cont/100 rmh)

7 Kecoa Telur, ada, minimal


8 Tikus Feces, kencing, ada, minimal
9 Ventilasi 5%, 10%, 20% L.lantai
10 Penerangan 100, 200 lux, 5-20% L.lantai
11 Suhu udara ruangan, luar 18-200 c, 20-250C
12 Luas kamar tidur/orang 4,5 m2
13 Luas rumah/orang 10 m2
14 Kelembaban 40-50%
15 Konstruksi Kuat dan tidak bocor
RUMAH SEHAT DAN DAMPAKNYA

NO PARAMETER DAMPAK
1 Air bersih Water born disease, kanker , kulit, ginjal
2 Pembuangan feces Typus, kolera, disentri, cacing
3 Pembuangan sampah Sarang nyamuk, lalat, tikus
4 Pembuangan air kotor Sarang nyamuk, sumur gali cemar
5 Lalat Typus, kolera, disentri
6 Nyamuk DB, malaria, filiriasis, dll
7 Kecoa
8 Tikus Pes
9 Ventilasi Bronchitis, asma, headstrees
10 Penerangan, suhu Lelah mata, kecelakaan kerja, mudah lelah

11 Suhu udara ruangan, luar Penyakit pernafasan : TB, ISPA


12 Luas kamar tidur/orang Gangguan psikologis
13 Luas rumah/orang Kurangi privacy
14 Konstruksi Bahaya kecelakaan
NO BAGIAN RUMAH LUAS MINIMAL (M2)
1 Km. Keluarga 9
2 Km. Tamu 9
3 Km. Tidur orang tua 9,3
4 Km. tidur tamu 9,3
5 Km. Tidur anak 6
6 Km. Tidur anak 6
7 Km. Makan 4,55
8 R. Cuci 3
9 R. Seterika 3
10 R. Gudang 1,3
11 R. Dapur 4
12 Kamar Mandi - WC 2,52
69,97 = 70
STANDARD RUMAH SEHAT DAN PENCEGAHAN DAMPAKNYA

NO PARAMETER STANDARD DAMPAK PENCEGAHAN

1 Air bersih 30-60;60-120;135 lt/or/hr - Angka kesakitan - Sesuaikan standar


2 Pembuangan feces 235 gr,25 lt, 15 or, 1.125 m3 - Angha kematian - Kerja bakti
- Epidemi penyakit
3 Pembuangan sampah 350 gr – 1000gr, 4 or, 4 kg
menular
4 Pembuangan air kotor Saluran & peresapan - 3M, mengubur,
menguras, menyikat
5 Vektor penyakit
6 Lalat Terbang
7 Nyamuk Terbang, jentik (<5cont/100 rmh) PSN
Pemberantasan
8 Kecoa Telur, ada TINGGI Sarang Nyamuk
9 Tikus Feces, kencing, ada
10 n Ventilasi 5%, 10%, 20% L.lantai PENGHIJAUAN
11 Peneranga 100, 200 lux, 5-20% L.lantai
12 Suhu udara ruangan 18-200 c, 20-250C
13 Luas kamar tidur/orang 4,5 m2 BAHAN BANGUNAN
YANG KUAT DAN
BAIK
14 Luas rumah/orang 10 m2
15 Konstruksi Kuat & tidak bocor
VENTILASI
Proses penyediaan udara segar ke dalam & pengeluaran udara
kotor dari ruang tertutup, secara alami ataupun mekanis

PENGARUH VENTILASI BURUK


Oksigen sedikit karena untuk bernafas, CO2 banyak dari
pernafasan penghuni kelembaban meningkat krn penguapan
kulit, nafas, bau pengab meningkat dari kulit, pakaian, mulut,
suhu meningkat dari panas badan. →
Pengaturan udara dalam ruangan terbaik dengan ventilasi
silang
VENTILASI SILANG
Memasukkan udara bersih ke dalam ruang
melalui lubang angin dan jendela &
mengeluarkan udara kotor keluar ruang
melalui lubang angin dan jendela yang
berhadapan (180o) baik secara alami maupun
mekanis.
PENERANGAN

• Diukur pd bidang datar setinggi 84 cm dari


lantai suatu ruang kediaman. Intensitas
cahaya minimal 5 foot candle / 50 lux.
Intensitas cahaya unt koridor & gang, min. 20
lux.
• Penerangan alami berupa kaca bening di
jendela min. 10% luas lantai. Tempat kerja,
penerangan alami min 20% luas lantai.
• Penerangan juga dilakukan oleh jendela,
penerangan atap dan penerangan buatan
KEBERSIHAN UDARA IDEAL agar NYAMAN

• Suhu antara 20-25oC, kelembaban udara 40-


50%, gerak udara 5-20 cm/det atau volume
pertukaran udara bersih 25-30 feet3/menit
• Di Indonesia, gangguan iklim sangat
berpengaruh. Panas matahari 10 jam/hr,
07.00 – 17.00, perbedaan suhu 2-5oC,
Kelembaban tinggi, 85%, curah hujan tinggi,
1.800 mm/th.
• Ini berpengaruh thd kondisi rumah.
RUMAH TERHADAP AIR HUJAN

• Air hujan → Perabotan mudah rusak


• Kelembaban tinggi → mikro organisme
mudah berkembang biak → timbul penyakit.
• Perlu saluran penampung air hujan di rumah.
Fungsi saluran: rumah tidak becek, tidak
terdapat genangan air, tidak untuk
membuang sampah, → banjir, tinggi lantai
rumah min. 20 cm dr halaman
RUMAH TERHADAP SINAR MATAHARI

• Sinar matahari pagi (uv) → desinfektan


mikroba (07.00-08.00)
• Ergosterol (pro vitamin D) + uv → vitamin D,
untuk pertumbuhan badan.

RUMAH TERHADAP KEBAKARAN


Penyebab kebakaran rumah:
LISTRIK & NON LISTRIK
LISTRIK

1. Pencurian listrik lewat penyambungan


langsung, → kebakaran krn arus pendek.
2. Korsluiting listrik 220 v – 380 v → dicegah dgn
instalasi listrik memenuhi syarat
3. Pencegahan kebakaran sumber listrik:
mematikan sakelar listrik pusat,
disemprot dg dry powder extinguisher.
Air & pasir tidak untuk memadamkan
kebakaran sumber listrik
NON LISTRIK

4. Kebakaran dari dapur →


Kompor masak konstruksi kurang baik,
atau api kompor lupa dimatikan
5. Pencegahan kebakaran non listrik terutama
dari sumber kertas, kayu, kain dll digunakan
air dan pasir,.

AIR MINUM DAN MANDI-CUCI-KAKUS


Air bersih ialah air untuk kebutuhan rumah
tangga, mencakup air minum, masak,
mandi, cuci & pembersihan rumah.
Kebutuhan air minum di Indonesia,
• Daerah pedesaan, Depkes 60 liter/or/hr
• Daerah perkotaan 80 -120 liter /or/ hr
• Dep. PU 150 liter /or/hr
• Slamet, JS, 1994, 135 liter /or/hr → penelitian
di 4 kota besar Indonesia, 135 liter per orang per hari untuk
mandi, makan-minum, cuci, cuci mobil, wudhu dan siram
tanaman
• Air bersih harus memenuhi syarat fisik, kimia, bakteriologis &
radiologis.
• Sarana kamar mandi dan kakus (1), untuk rumah hunian
maksimal 6 orang,
• 1 kamar mandi-kakus, berukuran minimal 3m2
atau:
1 kamar mandi ukuran minimal 2,5 m2 &
1 kakus ukuran minimal 1 m2.
• Kotoran tinja yang dibuang sembarangan
dpt menyebabkan tersebarnya penyakit
typhus, cholera, dysentery.

TEMPAT CUCI
Merupakan tempat khusus yang digunakan
untuk mencuci pakaian dan alat dapur
DAPUR
• Dapur mrpk ruang untuk memasak &
menyiapkan makanan bagi seluruh keluarga.
• Di dapur, terdapat:
meja untuk meracik, memasak, ukuran tinggi
82,5 cm, tempat mencuci bahan masak, alat
masak dan makan ukuran tinggi 88,5 cm
• Perlu ada lubang angin & lubang keluar asap
tungku
→ asap tidak memenuhi ruangan dalam
rumah.
RUANG SIMPAN

Untuk menyimpan perkakas rumah tangga,


kebun, sport, mainan anak-anak, tas, kopor dll.
Keluarga dgn anggota 4 orang, ukuran
gudang min 1,3 m2 untuk 6 orng penghuni
minimal 2,5 m2.

PEMBUANGAN
A. AIR KOTOR
Adalah semua air kotor dari dapur, kamar
mandi atau tempat cuci dan air kotor dari
kakus dan urinoir.
• Air kotor dapur dan kamar mandi → disalurkan
ke sal air hujan → masuk ke selokan, sungai &
ke saluran kota.
• Air kakus & urinoir ke sal. tertutup (riool)
didalam tanah → masuk ke saluran kota.
• Jika tidak ada riool, air dibuang ke septic tank
sehingga bakteri hancur & menjadi air biasa
→ masuk sumur peresapan.
• Syarat septictank: kedap air, harus terletak 1
m di atas muka air tanah
UKURAN SEPTICTANK
• Air kotor unt 1 orang min 25 ltr/org/hari.
Bakteri mati diperkirakan waktu 3 hari
• 1 septictank unt 15 orang, → min. ukuran
septictank sebesar 25 x 3 x 15 = 1,125 m3
• Septictank perlu jauh dari sumur, air rumah
tangga, air hujan, air cuci, air sabun dan
desinfectan
B. SAMPAH
• Jumlah sampah padat: 2 liter-3 liter /or/ hari.
• Penelitian di Smg, 1997: 1,8 lt-2,8 lt atau 0,235
kg – 0,51 kg/or/hr
• Kapasitas tempat sampah: 0,5 kg-1 kg.
• Unt rumah 4 orang, tempat sampah 4 kg.
• Kondisi tempat sampah tidak permanen akan
mempermudah petugas mengangkat dan
memindahkan sampah di dalamnya.
HALAMAN RUMAH
• Tempat untuk menjemur pakaian, membuat
tempat sampah, bermain anak dan duduk-
duduk.
• Halaman perlu disapu, 2 x sehari, dibuatkan
saluran air hujan yg baik agar tidak becek,
dibuatkan pagar & pintu, ditanami pohon
perdu yang cocok agar rindang & sejuk.
SYARAT FISIK RUMAH
• VENTILASI : 10-20 % LUAS LANTAI
• PENERANGAN : 10-20 % LUAS LANTAI ; > 100 LUX
• KEPADATAN RUMAH
R = 10M2/ORG,
KT = 4,5 M2/ORG
• AIR BERSIH : 60LT -135 - 180 LT/ORG/HR
• JAMBAN : RMH = 1 UNT. 4-6 ORG,
ASR = 1 UNT 10 ORG
• KONSTRUKSI : KUAT, UNT. ATAP, DINDING,
• PEMBUANGAN
SAMPAH : 2 - 2,8 LT/ORG/HR ATAU
0,3 – 0,5 KG/ORG/HR
AIR LIMBAH : = 80% AIR BERSIH
FECES : 0,5 KG/ORG/HR
• SUHU : IDEAL 20-25oC
SUHU DI SMG KOTA ATAS : 28-29oC
KOTA BAWAH : 31-34oC
• KELEMBABAN : IDEAL 40-50%

1. PENGARUH RUMAH TIDAK SEHAT TERHADAP


KESEHATAN PENGHUNI
Sumber Yuli Sumirat, 1994
• FISIK
• PSIKIS
• GANGGUAN
2. MASALAH RUMAH &ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
A. LINGKUNGAN INTERNAL
1. TEKNIS
2. MANAJEMAN
B. LINGKUNGAN EXTERNAL
1. TEKNIS: FISIK
• Gersang: suhu lingkungan terlalu tinggi
→ tanam pohon berdaun lebar
• Halaman rumah tidak bersih
• Tinggi rumah rendah (< 240 cm) → tinggikan bangunan,
→ ventilasi diperluas
• Rumah terlalu gelap
→ ventilasi, sky light, genteng kaca
2. MANAJEMEN
• menjaga kebersihan
jamban
kamar mandi
saluran air
sarana air bersih
• perbaikan sarana jamban
• saluran pembuang air limbah yang mampat

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL
• Sering banjir: perbaiki manajemen saluran internal

• Suhu udara terlalu panas : perbanyak tanaman


INSTITUSI

• Institusi adalah Universitas, Kementerian/Lembaga,


Pemerintah Daerah, Industri, atau Organisasi Masyarakat.
TERIMA KASIH

You might also like