You are on page 1of 12

UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-

UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

Nama :
NIM/NPM :
Kelas :
Mata Kuliah :
Dosen :

SURAT DAKWAAN
NOR. REG PERK : PDM.30/PLK/2021

I. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : WIDODO SIDIK AZARA Bin


ASNAN NURJAMAL
Tempat, tanggal lahir : Palangkaraya, 16 November 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pekerja Harian Lepas
Alamat : JL. G. Obos, Menteng, Kec. Jekan
Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah
NIK : 3204555211850003

II. PENAHANAN

 Penyidik : Kepolisian Sektor Jekan Raya, 29 Agustus


2021 s/d 29 September 2021;

 Perpanjangan : Kepolisian Sektor Jekan Raya, 29 September


Penahanan 2021 s/d 29 Oktober 2021;

 Jaksa Penuntut : -
Umum

III.DAKWAAN
Primer
Bahwa Terdakwa WIDODO SIDIK AZARA Bin ASNAN
NURJAMAL pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 atau setidak-tidaknya
pada waktu lain dalam bulan Agustus 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun
2021, bertempat di G. Obos, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya
atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam Daerah
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

Hukum Pengadilan Negeri Palangkaraya telah melakukan penganiayaan


yang menyebabkan kematian, dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021 Terdakwa
berkenalan dengan seorang anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA yang berumur 15 (lima belas) tahun;
- Bahwa awalnya Terdakwa adalah seorang guru honorer di Sekolah
Menegah Pertama negeri 2 Palangkaraya, dan anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA merupakan seorang murid baru yang baru masuk
pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021;
- Bahwa Terdakwa mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani bagi anak
murid kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
- Bahwa Terdakwa merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
kesehatan untuk kelas anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
yang merupakan murid baru di sekolah tersebut;
- Bahwa pada awalnya anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
merupakan anak yang aktiv, anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA adalah seorang murid berprestasi yang baru pindah dari
Sekolah Menengah Negeri 5 Kota Bandung;
- Bahwa Terdakwa sering menunjuk anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA untuk menjadi seorang leader karena anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA adalah seorang atlet renang;
- Bahwa Terdakwa merasa nyaman saar bersama anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA, dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA tidak mengetahui dan mengerti tingkah laku dari Terdakwa
sebenarnya memiliki maksud tertentu;
- Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2021 pernah
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat latihan berenang di Kota Palangkaraya bersama Saksi Nani
Surtini yang juga merupakan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

- Bahwa pada saat itu Saksi Nani Surtini menanyakan kepada Terdakwa
mengapa anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA harus dibawa
dan Terdakwa menjawab “Ah biar saja, aku suka sama anak itu, lucu
haha.”
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2021 Terdakwa juga
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat hiburan di Kota Palangkaraya bersama Saksi Denny
Purnama;
- Bahwa Saksi Denny Purnama pun bertanya kenapa harus membawa anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan Terdakwa menjawab
“Karena aku kayanya suka sama día.” Saksi Denny Purnama pun
menjawab “Jangan gila kamu, mau jadi pedofil?!”;
- Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2021 Terdakwa juga mengajak anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke suatu hotel OYO dan
mendaftar di bagian resepsionis bernama Saksi Dudi Purnomo, anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA masih tidak mengerti dan
berdasarkan keterangan Saksi Dudi Purnomo seperti orang bingung
kenapa harus diajak ke Hotel;
- Bahwa padaa saat di Hotel OYO ternyata Terdakwa menyatakan perasaan
cintanya kepada anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan
anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terlihat seperti ketakutan
dan menjawab “Pak Maaf, saya ga mau soalnya ini ga etis.” Mendengar
jawaban tersebut akhirnya Terdakwa naik darah dan emosi;
- Bahwa Terdakwa menampar anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
mengatakan “Astagfirullah, bapak ini sakit!” dan Terdakwa menjawab
“Egois kamu! Kamu ga mikirin perasaan aku!” Terdakwa semakin emosi
dan mendorong anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA ke lantai
sampai anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terjatuh, anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menangis dan teriak minta
tolong tapi tidak ada satu orangpun yang mendengar, dengan kejadian
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

tersebut anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA langsung lari
untuk membuka pintu kamar namun Terdakwa menangkap anak korban
ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA dan mengatakan “Mau kemana
kamu?” dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menjawab
“Aku mau pergi pak! Lepasin aku pak, jangan kaya Gini aku taku pak!”
mendengar hal itu Terdakwa langsung memukul kepala anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA sampai berdarah dan anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA pingsan tidak sadarkan diri;
- Bahwa saat Terdakwa mengetahui anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA pingsan, maka Terdakwa mengangkat anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA untuk ditidurkan di kasur;
- Bahwa hal tersebut diketahui dilakukan oleh Terdakwa berdasarkan
sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor: 44/PLK//2021 tanggal 29
Agustus 2021, yang menerangkan :
a. Terdapat bengkak pada mata kanan;
b. Terdapat luka lecet pada pipi kiri dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
c. Terdapat luka lecet pada pipi kanan dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
d. Terdapat luka benturan akibat pukulan benda tumpul pada ubun-ubun
berukuran ±1x0,1 Cm;
e. Terdapat luka lecet dan sobek pada vivir vagina akibat kekerasan fisik
yang disengaja berukuran ±1x0,1 Cm; dan
f. Terdapat luka tusukan sebanyak dua Kali dibagian perut berukuran
±1x0,1 Cm;
Kesimpulan: Bengak dan luka lecet disebabkan oleh trauma tumpul dan
benda tajam;
Berdasarkan uraian tersebut maka Terdakwa diancam dengan sanksi pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHPidana;
Subsider
Bahwa Terdakwa WIDODO SIDIK AZARA Bin ASNAN
NURJAMAL pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 atau setidak-tidaknya
pada waktu lain dalam bulan Agustus 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

2021, bertempat di G. Obos, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya
atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam Daerah
Hukum Pengadilan Negeri Palangkaraya telah melakukan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya
atau dengan orang lain, dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021 Terdakwa
berkenalan dengan seorang anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA yang berumur 15 (lima belas) tahun;
- Bahwa awalnya Terdakwa adalah seorang guru honorer di Sekolah
Menegah Pertama negeri 2 Palangkaraya, dan anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA merupakan seorang murid baru yang baru masuk
pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021;
- Bahwa Terdakwa mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani bagi anak
murid kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
- Bahwa Terdakwa merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
kesehatan untuk kelas anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
yang merupakan murid baru di sekolah tersebut;
- Bahwa pada awalnya anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
merupakan anak yang aktiv, anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA adalah seorang murid berprestasi yang baru pindah dari
Sekolah Menengah Negeri 5 Kota Bandung;
- Bahwa Terdakwa sering menunjuk anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA untuk menjadi seorang leader karena anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA adalah seorang atlet renang;
- Bahwa Terdakwa merasa nyaman saar bersama anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA, dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA tidak mengetahui dan mengerti tingkah laku dari Terdakwa
sebenarnya memiliki maksud tertentu;
- Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2021 pernah
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat latihan berenang di Kota Palangkaraya bersama Saksi Nani
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

Surtini yang juga merupakan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di


Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
- Bahwa pada saat itu Saksi Nani Surtini menanyakan kepada Terdakwa
mengapa anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA harus dibawa
dan Terdakwa menjawab “Ah biar saja, aku suka sama anak itu, lucu
haha.”
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2021 Terdakwa juga
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat hiburan di Kota Palangkaraya bersama Saksi Denny
Purnama;
- Bahwa Saksi Denny Purnama pun bertanya kenapa harus membawa anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan Terdakwa menjawab
“Karena aku kayanya suka sama día.” Saksi Denny Purnama pun
menjawab “Jangan gila kamu, mau jadi pedofil?!”;
- Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2021 Terdakwa juga mengajak anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke suatu hotel OYO dan
mendaftar di bagian resepsionis bernama Saksi Dudi Purnomo, anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA masih tidak mengerti dan
berdasarkan keterangan Saksi Dudi Purnomo seperti orang bingung
kenapa harus diajak ke Hotel;
- Bahwa padaa saat di Hotel OYO ternyata Terdakwa menyatakan perasaan
cintanya kepada anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan
anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terlihat seperti ketakutan
dan menjawab “Pak Maaf, saya ga mau soalnya ini ga etis.” Mendengar
jawaban tersebut akhirnya Terdakwa naik darah dan emosi;
- Bahwa Terdakwa menampar anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
mengatakan “Astagfirullah, bapak ini sakit!” dan Terdakwa menjawab
“Egois kamu! Kamu ga mikirin perasaan aku!” Terdakwa semakin emosi
dan mendorong anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA ke lantai
sampai anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terjatuh, anak
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menangis dan teriak minta
tolong tapi tidak ada satu orangpun yang mendengar, dengan kejadian
tersebut anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA langsung lari
untuk membuka pintu kamar namun Terdakwa menangkap anak korban
ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA dan mengatakan “Mau kemana
kamu?” dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menjawab
“Aku mau pergi pak! Lepasin aku pak, jangan kaya Gini aku taku pak!”
mendengar hal itu Terdakwa langsung memukul kepala anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA sampai berdarah dan anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA pingsan tidak sadarkan diri;
- Bahwa saat Terdakwa mengetahui anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA pingsan, maka Terdakwa mengangkat anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA untuk ditidurkan di kasur;
- Pada saat itu Terdakwa merasa bahwa memiliki rasa birahi yang tinggi,
sehingga Terdakwa menelanjangi anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA dan segera menyetubuhinya pada saat anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA tidak sadarkan diri;
- Bahwa hal tersebut diketahui dilakukan oleh Terdakwa berdasarkan
sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor: 44/PLK//2021 tanggal 29
Agustus 2021, yang menerangkan :
g. Terdapat bengkak pada mata kanan;
h. Terdapat luka lecet pada pipi kiri dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
i. Terdapat luka lecet pada pipi kanan dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
j. Terdapat luka benturan akibat pukulan benda tumpul pada ubun-ubun
berukuran ±1x0,1 Cm;
k. Terdapat luka lecet dan sobek pada vivir vagina akibat kekerasan fisik
yang disengaja berukuran ±1x0,1 Cm; dan
l. Terdapat luka tusukan sebanyak dua Kali dibagian perut berukuran
±1x0,1 Cm;
Kesimpulan: Bengak dan luka lecet disebabkan oleh trauma tumpul dan
benda tajam;
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

Berdasarkan uraian tersebut maka Terdakwa diancam dengan sanksi pidana


sebagaimana diatur Pasal 81 ayat (1) UndangUndang No. 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
Lebih Subsider
Bahwa Terdakwa WIDODO SIDIK AZARA Bin ASNAN
NURJAMAL pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 atau setidak-tidaknya
pada waktu lain dalam bulan Agustus 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun
2021, bertempat di G. Obos, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya
atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam Daerah
Hukum Pengadilan Negeri Palangkaraya telah dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain, dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021 Terdakwa
berkenalan dengan seorang anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA yang berumur 15 (lima belas) tahun;
- Bahwa awalnya Terdakwa adalah seorang guru honorer di Sekolah
Menegah Pertama negeri 2 Palangkaraya, dan anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA merupakan seorang murid baru yang baru masuk
pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2021;
- Bahwa Terdakwa mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani bagi anak
murid kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
- Bahwa Terdakwa merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
kesehatan untuk kelas anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
yang merupakan murid baru di sekolah tersebut;
- Bahwa pada awalnya anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
merupakan anak yang aktiv, anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA adalah seorang murid berprestasi yang baru pindah dari
Sekolah Menengah Negeri 5 Kota Bandung;
- Bahwa Terdakwa sering menunjuk anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA untuk menjadi seorang leader karena anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA adalah seorang atlet renang;
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

- Bahwa Terdakwa merasa nyaman saar bersama anak korban ANI SUNIA
Bin ARI PURNAMA, dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA tidak mengetahui dan mengerti tingkah laku dari Terdakwa
sebenarnya memiliki maksud tertentu;
- Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2021 pernah
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat latihan berenang di Kota Palangkaraya bersama Saksi Nani
Surtini yang juga merupakan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palangkaraya;
- Bahwa pada saat itu Saksi Nani Surtini menanyakan kepada Terdakwa
mengapa anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA harus dibawa
dan Terdakwa menjawab “Ah biar saja, aku suka sama anak itu, lucu
haha.”
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2021 Terdakwa juga
mengajak anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke salah
satu tempat hiburan di Kota Palangkaraya bersama Saksi Denny
Purnama;
- Bahwa Saksi Denny Purnama pun bertanya kenapa harus membawa anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan Terdakwa menjawab
“Karena aku kayanya suka sama día.” Saksi Denny Purnama pun
menjawab “Jangan gila kamu, mau jadi pedofil?!”;
- Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2021 Terdakwa juga mengajak anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA pergi ke suatu hotel OYO dan
mendaftar di bagian resepsionis bernama Saksi Dudi Purnomo, anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA masih tidak mengerti dan
berdasarkan keterangan Saksi Dudi Purnomo seperti orang bingung
kenapa harus diajak ke Hotel;
- Bahwa padaa saat di Hotel OYO ternyata Terdakwa menyatakan perasaan
cintanya kepada anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA, dan
anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terlihat seperti ketakutan
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

dan menjawab “Pak Maaf, saya ga mau soalnya ini ga etis.” Mendengar
jawaban tersebut akhirnya Terdakwa naik darah dan emosi;
- Bahwa Terdakwa menampar anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
mengatakan “Astagfirullah, bapak ini sakit!” dan Terdakwa menjawab
“Egois kamu! Kamu ga mikirin perasaan aku!” Terdakwa semakin emosi
dan mendorong anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA ke lantai
sampai anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA terjatuh, anak
korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menangis dan teriak minta
tolong tapi tidak ada satu orangpun yang mendengar, dengan kejadian
tersebut anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA langsung lari
untuk membuka pintu kamar namun Terdakwa menangkap anak korban
ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA dan mengatakan “Mau kemana
kamu?” dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA menjawab
“Aku mau pergi pak! Lepasin aku pak, jangan kaya Gini aku taku pak!”
mendengar hal itu Terdakwa langsung memukul kepala anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA sampai berdarah dan anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA pingsan tidak sadarkan diri;
- Bahwa saat Terdakwa mengetahui anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA pingsan, maka Terdakwa mengangkat anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA untuk ditidurkan di kasur;
- Pada saat itu Terdakwa merasa bahwa memiliki rasa birahi yang tinggi,
sehingga Terdakwa menelanjangi anak korban ANI SUNIA Bin ARI
PURNAMA dan segera menyetubuhinya pada saat anak korban ANI
SUNIA Bin ARI PURNAMA tidak sadarkan diri;
- Bahwa pada saat Terdakwa sudah puas dengan rasa birahinya yang
ditumpahkan kepada anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
maka Terdakwa merasa bersalah, namun ternyata apa yang dilakukan oleh
Terdakwa membuat Terdakwa merasa puas dan ingin melakukan hal yang
lebih tragis terhadap anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA;
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

- Bahwa karena digerungi oleh nafsu tersebut maka Terdakwa menutup


muka anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA dan anak korban
ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA tiba tiba tersadar dan mencoga untuk
membuka penutup muka yang dipasang erat oleh Terdakwa, bahwa karena
anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA sudah lemas akhirnya
anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA sudah tidak memberikan
perlawanan lagi dan anak korban ANI SUNIA Bin ARI PURNAMA
meninggal;
- Bahwa hal tersebut diketahui dilakukan oleh Terdakwa berdasarkan
sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor: 44/PLK//2021 tanggal 29
Agustus 2021, yang menerangkan :
m. Terdapat bengkak pada mata kanan;
n. Terdapat luka lecet pada pipi kiri dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
o. Terdapat luka lecet pada pipi kanan dekat bibir berukuran ±1x0,1 Cm;
p. Terdapat luka benturan akibat pukulan benda tumpul pada ubun-ubun
berukuran ±1x0,1 Cm;
q. Terdapat luka lecet dan sobek pada vivir vagina akibat kekerasan fisik
yang disengaja berukuran ±1x0,1 Cm; dan
r. Terdapat luka tusukan sebanyak dua Kali dibagian perut berukuran
±1x0,1 Cm;
Kesimpulan: Bengak dan luka lecet disebabkan oleh trauma tumpul dan
benda tajam;
Berdasarkan uraian tersebut maka Terdakwa diancam dengan sanksi pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana;

Palangkaraya, 20 Oktober 2021


JAKSA PENUNTUT UMUM
UNIVERSITAS PUSAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH-
UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
JL. G. Obos, KM. 3, 5, No. 177, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Kalimantan Tengah 74874

INSANUL HAKIM, S.H.


JAKSA PENUNTUT UMUM NIP. 13569846556

You might also like