Professional Documents
Culture Documents
Kredensial Icha 1
Kredensial Icha 1
I. DATA PRIBADI
1
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LAMONGAN
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya usulkan. Sa
ya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di baw
ah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis berdasarkan status kesehatan saat ini,pendidikan
dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki.
Sertifikasi
1.
2
Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:
Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul:
Tuliskan daftar Kode untuk Tenaga Kesehatan Mohon melakukan telaah pada setiap kewenang
Pengusul yang tersedia. Setiap daftar kewenan an klinis yang diminta. Cantumkan persetujuan s
gan klinis yang diminta harus tercantum kodeny esuai dengan kode yang tersedia. Bubuhkan tan
a. Jika terdapat revisi atau perbaikan setelah ke da tangan pada akhir bagian.
wenangan klinis ini disetujui, maka harus mengis
i Kembali formulir yang baru.
Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Kode untuk Tim Kredensial/Mitra
1. Kompeten sepenuhnya Bestari:
2. Memerlukan supervise 1. Disetujui berwenang penuh
3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di l 2. Disetujui dibawah supervise
uar kompetensinya 3. Tidak disetujui karena belum memenuhi kom
4. Tidak dimintakan kewenangannya karena fas petensinya
ilitas tidak tersedia 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak tersedia
1. Pemasangan infus 1
1.
2.
3
3.
4
Bagian III. Kesimpulan Rekomendasi Tim Kredensial
Direkomendasikan denga
Direkomendasikan Tidak direkomendasikan
n Catatan
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi hasi
l
penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Simpulan: (diisi)
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga kesehatan)
dengan hasil ... (kesimpulan rekomendasi) terhadap kewenangan klinis yang diusulkan
Ketua Tim Kredensial Anggota Tim Kredensial
(Perwakilan Tim Kredensial yang melakukan penilaian)
(_______________________) (_______________________)
Nomor: Tanggal:
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi has
il penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Menerangkan:
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga kesehatan)
dan diberikan/tidak diberikan* kewenangan klinis sesuai hasil rekomendasi tim kredensial.
(* coret salah satu)
Ditetapkan oleh:
Berlaku sampai dengan:
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
…..........................
(……………………………………...)
Lampiran 1:
Daftar Kewenangan Klinis
5
Kepmenkes No. HK.01/07/Menkes/425/2020 Tentang Standar Profesi Perawat
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi
Kategori: Psikologis/Kejiwaan
6
NO Kode Daftar Diagnosis Keperawatan Diminta Rekomendasi
Kategori: Perilaku
Kategori: Lingkungan
7
NO Kode Daftar Diagnosis Keperawatan Diminta Rekomendasi
Lampiran 2:
Daftar Keterampilan Keperawatan (Untuk dipilih sesuai tupoksi perawat di Puskesma
s)
8
Dasar:
Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang Standar Profesi Perawat
1. Untuk Perawat Vokasi (D3/D4)
Kategori: Fisiologis
Subkategori Respirasi
9
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
74 Pengaturan posisi trendelenburg
80 Resusitasi jantung paru
Sub Kategori: Nutrisi dan Cairan
93 Pemantauan berat badan
94 Pemantauan intake dan output cairan 1
96 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik
97 Pemantauan residu gaster
102 Pemasangan selang nasogastrik
103 Pemberian (Administering) Obat subkutan 1
104 Pemberian (Administering) Obat melalui Selang Nasoga
strik (NGT)
105 Pemberian cairan intravena 1
110 Pemberian makanan 1
111 Pemberian makanan enteral
112 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik (NGT)
113 Pemberian minuman
117 Pengukuran berat badan 1
122 Restriksi cairan
Sub Kategori: Elminasi
128 Edukasi inkontinensia urine
132 Edukasi pengenalan tanda berkemih
133 Edukasi perawatan kateter urine 1
136 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih 1
137 Edukasi terapi modalitas penguatan otot panggul/berke
mih
140 Fasilitasi makanan tinggi serat
143 Irigasi kolostomi
146 Pemantauan bising usus 1
147 Pemantauan pola eliminasi fekal
148 Pemantauan pola eliminasi urine
151 Pemasangan kateter urine 1
152 Pemberian latihan berkemih
153 Pemberian latihan eliminasi fekal
10
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
154 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal 1
161 Perawatan kateter urine 1
162 Perawatan stoma
163 Perawatan urostomi
Sub Kategori: Aktifitas dan Istirahat
166 Dukungan ambulasi
167 Dukungan mobilitas fisik
168 Edukasi ambulasi
169 Edukasi aktivitas fisik
170 Edukasi latihan fisik (olah raga)
173 Edukasi perawatan gips
174 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
175 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
178 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
179 Pemantauan toleransi aktivitas
180 Pemasangan bidai
181 Pemberian latihan rentang gerak aktif
182 Pemberian latihan rentang gerak pasif
183 Pemberian tirah baring
184 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi p
asif atau aktif
185 Perawatan gips
188 Promosi latihan/aktivitas fisik
Sub Kategori: Neurosensori
190 Edukasi kunjungan keluarga
192 Elevasi ekstremitas
197 Latihan orientasi
213 Pemberian (Administering) Obat tetes mata
214 Pemberian (Administering) Obat salep mata
216 Pembersihan telinga luar
220 Pendampingan selama periode kejang
221 Pemantauan status mental
11
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
Subkategori: Reproduksi dan seksualitas
231 Dukungan ambulasi dan mobilisasi pascasalin
240 Edukasi perawatan kehamilan
246 Fasilitasi kebutuhan berkemih
247 Fasilitasi kenyamanan ibu pascasalin
282 Pemeriksaan payudara
296 Perawatan vulva hygiene
Kategori: Psikologis
Subkategori: Nyeri dan Keamanan
310 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri
312 Pemantauan nyeri
314 Pemberian kompres dingin
315 Pemberian kompres hangat
318 Pemberian teknik relaksasi
320 Pengaturan posisi yang nyaman (misal. topang dengan
bantal, jaga sendi selama pergerakan)
Subkategori: Integritas ego
341 Edukasi penanganan marah
343 Edukasi perawatan demensia
346 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif
348 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck depressi
on inventory, skala status fungsional)
349 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
354 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau m
embahayakan diri)
355 Pemantauan perilaku halunisasi
368 Pemberian teknik distraksi
370 Pemberian terapi kelompok
371 Pemberian terapi keluarga
389 Perawatan jenazah
390 Perawatan paliatif
391 Perawatan Klien terminal
397 Promosi harga diri
12
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
398 Promosi hubungan positif
399 Promosi kepercayaan diri
Subkategori : Pertumbuhan dan perkembangan
414 Edukasi pijat bayi
Kategori : Perilaku
Subkategori : Kebersihan diri
436 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK
437 Dukungan perawatan diri: berpakaian
438 Dukungan perawatan diri: makan/minum
439 Dukungan perawatan diri: mandi
440 Edukasi perawatan diri
441 Edukasi perawatan gigi palsu
442 Edukasi perawatan kaki
443 Edukasi perawatan mulut
444 Perawatan integritas kulit
445 Perawatan kaki
446 Perawatan kuku
447 Perawatan mulut
448 Perawatan rambut
449 Promosi kebersihan
Subkat Penyuluhan dan pembelajaran
egori
450 Identifikasi tingkat pengetahuan
Kategori: Lingkungan
Subkategori: Keamanan dan proteksi
483 Edukasi penggunaan obat topikal
485 Edukasi perawatan kulit
487 Edukasi therapy skin to skin
498 Pemantauan risiko cedera
499 Pemantauan risiko infeksi
500 Pemantauan risiko jatuh
501 Pemantauan risiko perilaku kekerasan
13
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
502 Pemasangan alat pengaman
503 Pemasangan brace /neck collar
506 Pemberian tepid sponge
517 Penyediaan lingkungan aman dan nyaman
518 Perawatan amputasi
529 Transfer Klien
Lampiran 3:
Daftar Keterampilan Keperawatan (Sesuai Jenjang Jabatan)
Dasar : PerMenPAN No. 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat
Definisi operasional mengacu pada PerMenKes No. 4 tahun 2022 tentang Petun
juk Teknis Jabatan Fungsional Perawat
14
Diminta Rekomendasi
No. Daftar Keterampilan
15
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TIKUNG
Jln.RayaMantup No.44 Tikung Kode pos 62281
Telp. (0322) 3326271 e-mail:puskesmastikung@gmail.com
1. Data Identitas
a. Identitias Klien
Nama : Nn. R Umur : 19 Th No.Reg : 0014424
Tanggal : 04 Juli 2023 Ruang : Rawat Inap Diagnosa : Dyspepsia /R10.13
b. Identitas Penanggung
16
Nama : Tn. S Umur: 40 Th Pendidkan : SLTA
Pekerjaan : Swasta Status : Menikah Hub.dengan keluarga : Ayah
2.2.6 PSIKOLOGIS:
Status mental © Orientasi baik √ © Disorientasi
© Gelisah © Tidak Respon
Respon Emosi © Tenang √ © Sedih
© Takut © Marah
17
© menangis © tegang © Gelisah
2.2.7 SOSIAL
Hubungan Pasien dengan keluarga © Baik √ © Tidak baik
Bahasa © Indonesia √ © Jawa © Lainnya............
2.2.8 SPIRITUAL
Agama : Islam
Ketaatan menjalankan ibadah © Baik √ © Tidak baik
2.2.10 ANTOPROMETRI
Berat Badan : 60 Kg Tinggi Badan : 160 CM
Lingkar Perut : 80 cm BMI (BB/TB) : -
18
d. Sistem Perkemihan-Eliminasi Urin
Warna Urin Normal Kuning jernih, Tidak ada Haematuri.
e. Sistem Pencernaan – Eliminasi Alvi
Abdomen : Nyeri tekan ulu hati tembus ke belakang
f. Sistem Tulang – Otot – Integument
Kekuatan otot kuat
g. Sistem Endokrin
Tidak ada kekeringan rambut dan kulit
h. Sistem Reproduksi
Tidak terkaji
3.Klasifikasi Data
Data subjektif Data objektif
19
Pasien mengatakan perut terasa nyeri - Klien tampak meringis
didaerah ulu hati perut bagian kiri atas - P: saat melakukan aktivitas atau ge
sejak 2 hari yang lalu perut seperti
rakan
diremas-remas dan terus menerus setelah
- Q: nyeri seperti diremas-remas
makan makanan pedas bersantan dan
- R: ulu hati
meminum kopi,
- S: skala nyeri 6
- T: hilang timbul
- TTV : TD : 130/80 mmHg
N : 100 x/m
R : 20 x/m
S : 37.2 °C
SPO2 : 98%
- Klien tampak lemah
20
4.Analisa Data
PENGELOMPOKAN DATA PENYEBAB MASALAH NAMA & PARAF
DS: Peradangan pada mukosa lambun Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhub
Pasien mengatakan perut terasa nyeri g ungan dengan
didaerah ulu hati perut bagian kiri atas sejak 2
hari yang lalu perut seperti diremas-remas dan
terus menerus Lissa Ria Faridah
DO:
K/U Lemah TD : 130/80 mmhg
S : 37.2 ℃ R : 20 x/m
SPO2 : 98 % N : 100 x/m
5
TGL/JAM IDENTIFIKASI
5. Diagnosa dan DIAGNOSA KEPERA
Intervensi keperawatan NAMA &
INTERVENSI RASIONAL
(DS/DO) WATAN PARAF
04-07-20 DS : Gangguan rasa nyama 1. Berikan HE kepada keluarga 1. Dengan komunikasi terapiutik
23 Klien mengatakan tentang cara mengatasi Nyeri diharapkan keluarga dapat
n (nyeri) berhubungan
Jam 15.15 nyeri perut bagian dengan komunikasi terapiutik menyebutkan tehnik mengatasi nyeri
ulu hati sejak 2 hari dengan peradangan p 2. Ajarkan pasien untuk latihan dengan tepat
yang lalu teknik distraksi relaksasi 2. Dengan tehnik yang tepat dapat
ada mukosa lambung
DO : 3. Observasi TTV Membantu mengurangi rasa nyeri
K/U Lemah 4. Kaji skala nyeri pasien
TD : 130/80 5. Kolaborasi dengan dokter dalam 3. Memantau perubahan dan
pemberian terapi. perkembangan sedini mungkin
mmhg
4. Dengan mengetahui skala nyeri
S : 37.2 ℃ Terapi: pasien dapat terapi yang tepat Lissa R.F
RR : 20 x/m Inf.RL 1500ml/24 jam 5. Untuk mendapatkan terapi yang tepat
SPO2 : 98 % Inj. Ranitidin 2x1 amp
N : 100 x/m Inj. Ondancentron 2x1 amp
Inj. Antrain 3x1 amp
Oral :
Paracetamol 3x1 tab
Antasid 3x1 tab
Omeprazole 2x1 tab
Domperidon 3x1 tab
1.
6
V. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Tanggal /
No Dx Keperawatan Implementasi Evaluasi
Jam
1. 04-07-2023 Gangguan rasa nya 1. Memberikan HE kepada keluarga tentang penyebab S:
Jam 15.15 Nyeri yang dirasakan Pasien mengatakan nyeri perut bagian ulu
man (nyeri) berhub
h/ keluarga pasien mengerti tentang penyebab nyeri hati
ungan dengan pera
yang dirasakan
dangan pada muko 2. Mengajarkan pasien untuk latihan distraksi relaksasi
O: P : nyeri perut
sa lambung h/ membantu mengurangi nyeri yang dirasakan. Q : Seperti diremas remas
3. Mengobservasi TTV R : Bagian uluhati
TD : 130/80mmhg S : Skala nyeri 6
S : 37.2 ° C T : Ditekan terasa nyeri.
Rr : 20 x/m
K/U Lemah
SPO2 : 97 %
Kesadaran Composmentis
N : 100 x/m Wajah tampak menyeringai
1. Skala nyeri 6
2.
3. A: Masalah belum teratasi
4. mengkaji skala nyeri
h/ skala nyeri 6 P: Intervensi di lanjutkan
Anjurkan pasien untuk latihan teknik
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.
distraksi relaksasi
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian Kaji skala nyeri
terapi. Kolaborasi dalam pemberian obat
Terapi:
Inf.RL 1500ml/24 jam
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj. Ondancentron 2x1 amp
Inj. Antrain 3x1 amp
Oral :
Paracetamol 3x1 tab
Antasid 3x1 tab
Omeprazole 2x1 tab
Domperidon 3x1 tab
1. 05-07-2023 Gangguan rasa nya 1. Mengajarkan pasien untuk latihan distraksi relaksasi S:
8
Jam 12.00 man (nyeri) berhub h/ membantu mengurangi nyeri yang dirasakan. Pasien mengatakan nyeri perut mulai
2. Mengobservasi TTV berkurang
ungan dengan pera
TD : 110/70mmhg
dangan pada muko S : 36,1 ° C
Rr : 18 x/m O: P : nyeri perut
sa lambung
Q : Seperti diremas remas
SPO2 : 97 %
R : Bagian uluhati
N : 80 x/m S : Skala nyeri 4
T : Ditekan terasa nyeri.
3. Mengkaji skala nyeri
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.
K/U cukup
Kesadaran Composmentis
Terapi:
Wajah tampak menyeringai
Inf.RL 1500ml/24 jam
Skala nyeri 3
Inj. Ranitidin 2x1 amp TD : 110/70mmhg
Inj. Ondancentron 2x1 amp
S : 36,1 ° C
Inj. Antrain 3x1 amp k/p
Oral : Rr : 18 x/m
Paracetamol 3x1 tab SPO2 : 97 %
Antasid 3x1 tab N : 80 x/m
Omeprazole 2x1 tab
Domperidon 3x1 tab A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
Anjurkan pasien untuk latihan teknik
distraksi relaksasi
Kaji skala nyeri
Kolaborasi dalam pemberian obat
1. 06-07-2023 Gangguan rasa nya 1. Mengajarkan pasien untuk latihan distraksi S:
Jam 22.00 relaksasi Pasien mengatakan nyeri perut sudah tidak
man (nyeri) berhub
h/ membantu mengurangi nyeri yang dirasakan. ada
ungan dengan pera
2. Mengobservasi TTV
9
dangan pada muko TD : 120/80mmhg O: P : nyeri perut
S : 36,1 ° C Q : Seperti tertusuk tusuk
sa lambung
Rr : 18 x/m R : Bagian uluhati tembus belakang
S : Skala nyeri 1
SPO2 : 98 %
T : Ditekan terasa nyeri.
N : 90 x/m
K/U cukup
3. Mengkaji skala nyeri 1 Kesadaran Composmentis
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Wajah tampak menyeringai
Skala nyeri 1
Terapi: TD : 120/80mmhg
Inf.RL 1500ml/24 jam S : 36,1 ° C
Inj. Ranitidin 2x1 amp Rr : 18 x/m
Inj. Ondancentron 2x1 amp SPO2 : 98 %
Inj. Antrain 3x1 amp k/p N : 90 x/m
Oral :
A: Masalah teratasi
Paracetamol 3x1 tab
Antasid 3x1 tab
P: Intervensi di hentikan, pasien pulang
Omeprazole 2x1 tab
Domperidon 3x1 tab
10
LEMBAR EDUKASI GASTRITIS