You are on page 1of 5

MA’RIFATUR RASUL

A. Pengertian Rasul dan Risalah


Rasul berasal dari kata :ً‫سا ال‬َ ْ‫اَرْ َس َل – يُرْ ِس ُل – اِر‬
Yang berarti : utusan / mengutus
Setiap utusan pasti membawa mandat dari yang mengutus. Nabi Muhammad SAW. bertugas menyampaikan risalah Allah
kepada manusia.
Ket. : Rasul ialah laki-laki yang dipilih/diutus Allah dengan membawa risalah kepada manusia
Risalah adalah: Sesuatu yang diwahyukan Allah SWT. berupa aqidah, prinsip hidup, moral, dan ibadah untuk mengatur
kehidupan manusia agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
target:
o Memahami siapa itu Rosul, 21/7,
o Rosul Muhamad sudah tiada , tapi misi kerasulan terus berlanjut 3/144

B. Kondisi masyarakat sebelum diutus Rasulullah. SAW.


1. Manusia dalam keadaan dholalim mubin [ kesesatan yang nyata] Qs. 62:2
            
        
” Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka
sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata ”
QS.6:74
                
” dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar[489], "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai
tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."

Ket. : Naluri manusia, mereka senantiasa mencari pihak yang bisa menolongnya disaat terancam hidupnya,maka jika rasul belum
diutus kpd manusia untuk menjelaskan siapa Rabb, tentunya (mereka datang kpd berhala dan menyembahnya.)

2. Penguasa berlaku zholim. QS. 28:3-4


               
            
 
3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun de- ngan benar untuk orang-orang yang beriman.
4. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan
menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan
mereka[1111]. Sesungguhnya Fir'aun Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

[1111] Golongan yang ditindas itu ialah Bani Israil, yang anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan anak-anak perempuan mereka
dibiarkan hidup.

Ket. :Kekuasaan yang mereka miliki, tidak digunakan untuk mengajak ,mendukung warganya untuk menjalankan aturan Allah
SWT. Kekuasaan mereka cenderung digunakan untuk melanggengkan kekuasaannya (status Quo) demi memenuhi ambisi
jahiliyah mereka. Cth. Abu Jahal, Abu Lahab

3. Beribadah kepada Allah tanpa ilmu, mereka beribadah kepada Allah dengan perantara berhala [ musyrik ]. QS. 39:3
               
                   
” Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah
(berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar ”

Ket.: Patung-patung, apapun selain Allah tidak mampu menolong dirinya. Karena kebodohan manusia ,mereka datang
meyembahnya (demikianlah yang dilakukan kafir Quraisy dahulu)
Target: Peserta memahami Hari ini kondisinya sama seperti zaman jahiliyah ketika belum menerima Risalah/Dakwah /Binayah

C. Tujuan Allah mengutus rasul.


1. Rahmat bagi semesta alam. QS. 21:107

1
     
” dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam ”

Ket.: kunci terjaga alam ini (manusia, tumbuhan,hewan) adalah ketika manusia faham siapa Rabb nya. Maka betapa
bersyukurnya kita, sebab Allah telah mengutus para rasul sehingga manusia mengenal siapa Rabb sesungguhnya.
2. Untuk mengeluarkan manusia dari kesesatan. QS. 3: 164
              
          
” Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang
Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-
benar dalam kesesatan yang nyata ”

3. Untuk menunjukkan jalan hidup yang benar / lurus. QS. 12: 108
                 
 
” Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah
yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".

Ket.: jalan yang lurus ialah beriman kepada Allah dengan mengikuti rasullullah SAW. (jalan sesat: orang yang tidak tahu duahal
itu cth.Nasrani , jalan yang dimurkai: tahu jalan lurus tetapi tidak mau menjalaninya cth.Yahudi)

4. Hujjah atas keadilan Allah. QS. 4: 165


                
” (mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi
manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ”

Ket.: Rasul itu merupakan pemimpin umat, maka setiap pemimpin pastilah dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. Apa
yang ditanya kepada rasul? Sudahkah risalah Allah sampai kepada manusia,
TUGAS :
a) Menyampaikan amanah dengan benar 5 : 67. Ket.: Seorang rasul bertugas menjelaskan siapa Allah kepada manusia,
menjelaskan cara beribadah, membina kader Islam
b) Pemberi kabar gembira dan ancaman 6 : 48-49 Ket : Jika beriman kepada Allah maka akan mendapatkan
ampunan dan syurga Allah, jika ingkar maka siksa Allah menanti.
c) Mendidik dan membimbing manusia dari fikroh yang menyimpang 30 : 30 Ket.: Membimbing dan Membina
dengan Konsep Da’wahnya sesuai tahapan , Untuk tetap Fokus terhadap Dinul Islam, Yg Merupakan Fitrah/Ketetapan
dari Allah kepada Manusia,

Target: Siap mengemban tugas kerasulan untuk mencapai tujuan yang di inginkan Allah

D. Fungsi rasul.
1. Sebagai suri tauladan. QS. 33: 21
                 
” Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah ”

Ket.: Cth. Teladan ad : sabar menghadapi ujian dakwah ketika diembargo ekonomi 3 thn., Menghindari perdebatan dalam
berjamaah, Rasulullah bersabda : “bacalah Al-Quran selama dapat menyatukan kalian, bila tidak maka tinggalkanlah” ( H.R
Bukhari )
2. Saksi atas keimanan dan kekafiran. QS. 2: 143
            
” Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu ”

ket.: Kelak, Allah akan bertanya kepada rasul apakah telah menyeru manusia?, dan kita-pun akan dittanya Allah, apakah kita
telah menerima seruan rasul?

3. Mengoperasional wahyu. QS. 59: 7


                

2
” Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya “

Ket.:.Allah SWT adalah pembuat keputusan (AlQuran), rasul adalah pembuat petunjuk teknis operasional Al Quran dan ulil amri
adalah pelaksana teknis oprasional yang di buat/ dicontohkan oleh rasul.

4. Menzhohirkan Ad Din.QS. 61: 9 9:33 48:28


             
“ Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas
segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci ”

Ket.: Makna ad Din yang zhohir ialah ketika umat Islam memiliki kemerdekaan tanpa halangan, Menjalankan ketaatan secara
mutlak kepada Allah dengan menjalankannya

target: Siap menteladani Rosul dan mewujudkan keteladanan kepada Umat

E. Pembela rasul.
1. Mukmin haq.
            
      
“ Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat
kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman.
mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia “

2. Hawariyun. QS. 61:14.


               
      
“ Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada
pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?"
Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah “

3. Rabbaniyun. QS, 3:79


          
“ Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya “

F. Musuh rasul.
1 .Mujrimin. [ Penguasa zholim ]. QS. 25:31
            
“ Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu
menjadi pemberi petunjuk dan penolong “.

QS.6:123
              
 
“ Dan Demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya
dalam negeri itu. dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya “

2. Muthrofin. [Orang kaya zholim] QS.34:34


              
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di “
"negeri itu berkata: "Sesungguhnya Kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya

3. Musyrikin, Yahudi, dan Nasrani QS. 2:120


                  
                
3
“ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan
Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu “

QS. 5: 82
          
“ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-
orang Yahudi dan orang-orang musyrik “

4. Munafikin. [ berwajah dua ] QS. 4:61


               
“ Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum
Rasul", niscaya kamu Lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu “

G. Kewajiban terhadap rasul.


1. Mencontohnya. QS. 33:21
                 
“ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah “

2. Menyertai, memuliakan, menolong, dan mengikuti. QS. 7:157


           
          
            
         
” (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil
yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya.
memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-
orang yang beruntung ”

3. Menaatinya. QS. 4:80


             
” Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan
itu), Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka ”.

QS. 4:64
               
        
” Dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya Jikalau mereka ketika
Menganiaya dirinya[313] datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk
mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang ”

4. Menjadikannya sebagai sebagai pemutus perkara hidup. QS. 4:65


                
  
65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

ket.: manusia tempatnya salah dan lupa , ketika itu terjadi maka Wajib menyadari dan memohon ampun atas kesalahannya
sesuai dengan yang diputuskan rasul. Karena itulah yang benar demi mendapatkan ampunan Allah.

Qs. 59:7
             
               
          

4
” apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya “

5. Melanjutkan risalahnya. Qs. 3:144


                  
           
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. Apakah
jika Dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

ket.: Melanjutkan risalah artinya kita berusaha mendakwakannya (tanpa bosan), menjalankannya sebagai bentuk pengagungan
risalah hingga sampai kepada keyakinan tidak ada yang berhak tegak didunia ini kecuali risalah yang dbawa oleh rasulullah.
Ingatlah! Sebab rasul-lah kita mengenal Allah sehingga kita yaqin bahwa semua itu terjadi atas kehendak –Nya. Wallahu al
musta~an (hanya kepada Allah kita memohon)

Rasulullah bersabda :ً‫اَيَة‬ ْ‫بَلِ ُغوْ ا َعنِّ ْي َولَو‬


” Sampaikanlah olehmu apa yang datang dariku walaupun satu ayat”.

Wallahu A’lamu.

You might also like