You are on page 1of 12
PANDUAN MEDICAL CHECK UP PEGAWAI KEJAKSAAN RI _. RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA 2017 [TERKENDALI LEMBAR PENGESAHAN TENTANG PANDUAN MEDICAL CHECK UP PEGAWAI Disusun Oleh Tandg-Tangan ‘Tanggal : Drg. Angesti Drea Habsari —<—— Ketua Pokja KPS Diperiksa Oleh ‘Tanda Tangan : Tanggal : Komarudin SH Koordinator Manajemen Ditetapkan Oleh ‘TyadaTangan Tanggal Dr. Dyah Eko Judihartanti Direktur RSU Adhyaksa KATA PENGANTAR Sesuai dengan tujuan kesehatan kerja menurut World Health Organization (WHO) dan International Labour Association (ILO), kesehatan kerja bertujuan ‘untuk meningkatkan dan memelihara Kesehatan guna meningkatkan kapasitas kerja, mencegah penyakit pada pekerja sebagai akibat dari kondisi kerjanya, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam lingkungan kerja sesuai dengan fisik dan psikologis. Sejalan dengan tujuan inilah maka penting untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pegawai sebagai screening tethadap status keschatan mereka. Jelas tampak adanya korelasi antara status kesehatan pegawai dengan produktivitas atau kerugian suatuinstitusi atau organisasi.Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) adalah suatu prosedur yang dilakukanuntuk mengetahui status keschatan individu saat ini dan sebagai usaha untuk memeliharakesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan sebagai screening adalah —suatu bentuk tindakan pencegahan dan sering digunakan untuk mendeteksi adanya suatu penyakitsecara dini. ‘Melalui pemeriksaan Kesehatan yang tepat dan teliti dapat membantu dalammendeteksi suatu penyakit yang tidak diketahui sebelumnya Karena tidak menimbulkankeluhan pada individu yang bersangkutan. Penyakit dan gangguan Kesehatan yang dapatdideteksi lebih dini tentu dapat mempermudah kontrol dan tindakan pengobatan sehinggamencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius dan yang tidak kalah pentingadalah tidak mengurangi kualitas hidup individu tersebut. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR osssseses DAFTAR ISL. BABI DEFINISI fi 1 BABII : RUANG LINGKUP.. 2 BABII TATA LAKSANA. o3 BABIV : DOKUMENTASI.. 6 1. Bi, BABI DEFINIST Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang ‘memungkinkan seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan dan penilaian terhadap Kesehatan pegawai yang bekerja di RSU Adhyaksa berupa pemeriksaan fisik, jiwa, laboratorium, radiologi dan pemeriksaan penunjang lainnya. Medical Check Up pegawai adalah kegiatan pemeriksaan Kesehatan berkala yang dilakukan setidaknya 1 tahun sekali untuk mengetahui record kesehatan para pekerja per tahun dan dapat mengetahui lebih dini penyakit yang ditimbulkan akibat kerja BAB IIL RUANG LINGKUP. Panduan Medical Check Up ini digunakan untuk proses Medical Check Up bagi tenaga : 1, Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2. Pegawai Non PNS/Pegawai Kontrak a) Tenaga Klinis yaitu : 1) Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis, 2) Dokter Umum dan Dokter Gigi 3) Perawat/Bidan b) Tenaga klinis lainnya yaitu : 1) Radiografer 2) Analis Laboratorium: 3) Fisioterfis 4) Diitesin 5) Analis Bank Darah 6) Refraksi Optisi 7) Perekam Medis 8) Teknik Kefarmasian ©) Tenaga Non Klinis 4) Tenaga Klinis Independen 3. Pegawai Harian Lepas (PHL) BABIV TATA LAKSANA. Medical Check Up for employee adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan 1 tahun sekali untuk mengetahui record kesehatan para pekerja per tahun dan dapat mengetahui lebih dini penyakit yang ditimbulkan akibat kerja. Penyakit Akibat Kerja bukanlah penyakit biasa yang layaknya dialami orang. Penyakit Akibat Kerja adalah Risiko penyakit yang mungkin timbul akibat pekerjaan dan lingkungan kerja yang dilakukan di sebuah tempat kerja baik pabrik maupun kantor. Penyakit Akibat Kerja ini dapat dideteksi lebih dini dengan Annual Medical Check Up. Contoh Penyakit Akibat Kerja adalah: + Tuli karena kebisingan yang terjadi di lingkungen kerja ( bukan oleh faktor usia ) + Bissinosis, penyakit paru—paru akibat debu kapas + Penyakit paru restriksi, Penyakit kanker paru akibat inhalas + Penyakit kanker kulit akibat kulit erpapar bahan kimia, Jika penyakit-penyakit tersebut mengenai karyawan maka perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja berkewajiban memberikan santunan pengobatan pada karyawan tersebut. Dengan mengetahui lebih dini penyakit yang dialami oleh karyawan maka dapat lebih dini penanganennya schingga dapat menghemat budget perusahaan, Tata laksana kegiatan Medical Check Up pegawai adalah sebagai berikut: RSU Adhyaksa mendata semua pegawai yang beresiko terpapar. RSU Adhyaksa menganggarkan biaya untuk kegiatan MCU. SDM merencanakan dan jadwal kegiatan MCU. Menentukan jenis pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya. 5. Menentukan jumlah peserta MCU 6. Kegiatan MCU dilaksanakan setiap satu tahun oleh petugas yang telah ditunjuk oleh RS. 7. Hasil MCU akan dianalisis dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. -zat kimia Jenis-jenis pemeriksaan terssbut_selain pemeriksaan fisil dilakukan sesuai dengan jenis pekerjaan dan usia karyawan, 1, Pemeriksaan Darah Lengkap oleh dokter Darah lengkap wajib diperiksa untuk mengetahui ade \ya penyakit akut maupun kronis, meliputi anemia, inteksi akut, leukemia, infeksi kronik, gangguan pembekuan darah dan fakior risiko alergi. Semua calon karyawan dan karyawan harus melakukan pemeriksaan ini, 1. Pemeriksaan Urine Lengkap Urine lengkap wajib diperiksa untuk mengetabui adanya infeksi pada saluran kemih dan genital, kristalisasi pada urine yang menjadi salah satu penyebab batu ginjal. Semua calon karyawan dan karyawan harus melakukan pemeriksaan ini, 2. HCG Test ‘Untuk mengetahui adanya kehamilan pada calon karyawan. Dilakukan pada calon karyawan wanita bagian produksi. Jika perusahaan menerima calon karyawan yang sedang hamil maka perusahaan harus menerima risiko jika adanya gangguan Kesehatan pada masa kehamilan yang menyebabkan karyawan tersebut sering cuti, Karena kehamilan normal pun pasti ada gangguan Kesehatan yang normal yang akan menyebabkan keterbatasan pekerjaan fisik. Untuk karyawan wanitatidak perlu dilakukan pemeriksaan ini. 3. FUNGSI LIVER SGOT dan SGPT untuk mengetahui adanya penurunan fungsi_ hati. Peningkatan SGOT dan SGPT dapat disebabkan karena kegemukan, konsumsi bat, alkohol , kurang istirahat dan penyakit peradangan hati . Pemeriksaan ini dilakukan untuk calon karyawan dan karyawan yang bekerja pada perusahaan dengan jam lembur tinggi dan hasil produksi yang berhubungan dengan bahan kimia, Gamma Glukuronil Transferase untuk mengetahui adanya toksisitas pada hati akibat bahan kimia, Pemeriksaan ini dilakukan pada karyawan yang bekerja di lingkungan pabrik dengan bahan kimia dan calon karyawan yang dahulu memiliki riwayat pekerjaan pada pabrik yang menggunakan bahan kimia, 4, HbsAg ( dengan Anti Hbs titer ) Untuk mengetahui adanya penyakit hepatitis B. Pemeriksaan ini ditakukan pada calon karyawan yang akan bekerja di bidang medis. pekerjaan yang menggunakan benda tajam, pisau, jarum suntik. Sehingga risiko mengalami luka lebih besar. Karena penyakit hepatitis B salah satunya menular lewat darah, Untuk karyawan pemeriksaan ini juga dapat dilakukan untuk sereening test. Sehingga penyakit lebih mudah diketahui dan penanganan lebih cepat. 5. FUNGSI GINJAL Ureum dan Creatinin untuk mengetwhui adanya penurunan fungsi ginjal sehingga dapat mendeteksi secara dini penyakit gagal ginjal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk calon Karyawan dan karyawan, Jika sudah ada kecurigaan diagnosa dokter ke arah gagal ginjal maka kita juga dapat menangani lebih awal misalnya karyawan tersebut diistirahatkan, 6. GULA DARAH PUASA Untuk mengetahui adanya intoleransi glukosa dan penyakit Diabetes Mellitus. Pemeriksaan dilakukan untuk calon karyawan dan karyawan yang berusia di atas 30 th. terutama bagian staff. Dengan mengetahui penyakit ini maka kita dapat mengadakan diet rendah gula ataupun pengobatan, 7. RONTGEN THORAX Untuk mengetahui adanya kelainan di paru-paru seperti infeksi akut maupun kronis yang dapat menular dan mengganggu efektifitas bekerja, seperti TB Paru, Bronkhopneumonia Pemeriksaan dilakukan oleh semua calon karyawan dan karyawan, 8. EKG ( ELEKTROKARDIOGRAFI ) Untuk mengetabui adanya kelainan jantung sehingga dapat membatasi pekerjaan fisik, Pemeriksaan dilakukan oleh ealon karyawan dan karyawan yang berusia di atas 35 th dan yang menempeti posisi driver terutama, 9, AUDIOMETRI Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi pendengaran terutama bagi karyawan yang bekerja di lingkungan dengan kebisingan yang tinggi. Untuk calon karyawan yang dahulu pernah terpapar kebisingan pada tempat kerja terdahulu dan untuk Karyawan yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi 10, SPIROMETRI Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi paru — paru terutama yang bekerja di lingkungan dengan kadar polusi ( debu, zat kimia yang mudah menguap ) yang tinggi. Pemeriksaan dilakukan oleh calon karyawan dengan tempat kerja dahulu memiliki lingkungan dengan kadar polusi tinggi dan karyawan dengan lingkungan kadar polusi tinggi. BABIV DOKUMENTASI 6 MEDICAL CHECK UP PEGAWAL “No. Dokumen : No. Revisi: | Halaman: RSU ADHYAKsA| RSUA/SPO/TU/ 1 12 Tanggal Terbit : Ditetapkan, SPO DirekjuaRSU Adhyaksa, 21 Juli 2017 ee di NIP. 19710814 200604 2.044 PENGERTIAN ‘Medical Check Up for employee adalah kegiatan pemeriksaan Kesehatan berkala yang dilakukan setidaknya 1 tahun sekali untuk mengetahui record kesehatan para pekerja per tahun dan dapat mengetabui lebih dini penyakit yang ditimbulkan akibat kerja. TUJUAN 1. Untuk mengetahui record kesehatan ealon karyawan | dan karyawan RSU Adhyaksa, sehingga yang | memiliki penyakit menular dapat diobati. Dengan maksud penyakit tersebut tidak menular ke karyawan lainnya | 2 Meningkatkan Kualitas kerja karyawan, dengan tubuh yang sehat tentu kinerja karyawan tersebut akan lebih maksimal sehingga produktivitas juga akan lebih baik. 3. Menghindari tuntutan karyawan di kemudian hari, mengenai penyakit yang ia dapat setelah tidak bekerja lagi di rumah sakit KEBIJAKAN | Menurut SK DirekturNomor — /SK/07/2017 Tentang Penetapan Kebijakan Sumber Dayo Manusia Rumah Sakit Umum Adhyaksa PROSEDUR 1 RSU_ Adhyaks beresiko terpapar. 2. RSU Adhyaksa menganggarkan biaya untuk kegiatan MCU 3. SDM merencanakan dan jadwal kegiatan MCL 4. Menentukan jenis pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya, 5. Menentukan jumlah peserta MCU Kegiatan MCU dilaksanakan setiap satu ta a mendata semua pegawal yang MEDICAL CHECK UP PEGAWAL No. Dokumen : ] No. Revisi: | Halaman : RSUA/SPO/TU/ o1 22 RSU ADHYAKSA. _t petugas yang telah ditunjuk oleh RS. PROSEDUR | 7, Hasil MCU akan dianalisis dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bagian Sumber Daya Manusia Bidang Keperawatan dan Penunjang Bidang Pelayanan Medis, Seluruh unit yang terkait UNIT TERKAIT Pere

You might also like