Professional Documents
Culture Documents
Responden
Semua rumah tangga terpilih, baik yang pernah ke fasyankes maupun yang tidak
pernah
∙ Pada saat responden menjawab TIDAK ADA / TIDAK TAHU, enumerator dianjurkan
untuk melakukan probing, dengan menyebutkan NAMA fasyankes yang dimaksud atau
ISTILAH “familiar” fasyankes tersebut di lingkungan rumah responden. Misal
Keberadaan RS Soekanto terdekat dengan rumah responden, enumerator dapat
mengganti dengan menyebut RS Polri karena masyarakat sekitar lebih mengenal RS
Polri daripada RS Soekanto
perbatasan kabupaten
perbatasan kecamatan
rumah responden
Puskesmas
Rumah Sakit
1
Kode 1 : Ada dalam kab/kota, rumah tangga mengetahui bahwa di ‘dekat’
rumah responden ada fasyankes yang dimaksud dan ada dalam satu
kabupaten/kota ATAU kecamatan/kelurahan/RW/RT di dalam kab/kota
tersebut.
❑ Jika menggunakan jasa ’ditandu’, maka pilihan jawaban dianggap jalan kaki (kode 16)
❑ Pilihan beberapa moda, jika rumah tangga mempunyai pilihan untuk menggunakan alat transportasi, maka
jawaban cukup satu, yaitu alat transportasi yang paling sering/mudah digunakan untuk mencapai
fasyankes menurut persepsi responden.
❑ Jika ikut menumpang kendaraan orang lain, maka pilihan jawaban sesuai dengan jenis moda yang
ditumpangi. Hal ini analog dengan biaya transportasi ketika menumpang, dihitung sama dengan biaya
kendaraan umum. Contoh menumpang mobil disamakan dengan biaya taxi, atau motor dengan ojek motor
Piilhan Kode
Jawaban:
Kode 1 Terjangkau,
artinya jika biaya ke
fasyankes tersebut
mampu dibayar oleh
rumah tangga
1 0 0 1 0 1 0 1 Kode 2 Tidak
8 Terjangkau jika biaya
ke fasyankes
3 tersebut tidak
mampu dibayar oleh
2 0 3 4 6 1 0 2 rumah tangga
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia
Piilhan Kode Jawaban
Kode 1 Ya, jika responden tahu ada sarana/layanan untuk
penyandang disabilitas. Contoh: Gambar
sarana/prasarana
Kode 2 Tidak
Lingkari dan isi kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia
Lanjutan kasus :
Karena Puskesmas satu-satunya fasyankes yang mudah dijangkau, maka semua ART lebih sering ke
Puskesmas untuk berobat. ART akan ke RS jika sakitnya parah atau jika ada rezeki. Menurut penilaian
responden, walaupun fasilitasnya tidak lengkap, tapi petugas Puskesmas ramah, pelayanannya cepat,
mau memberikan penjelasan jika ditanya, ruangannya juga bersih nyaman dan periksa apapun di
Puskesmas tidak dikenakan biaya. Kedepan, responden berharap agar Puskesmas lebih lengkap
pemeriksaannya, sehingga responden tidak perlu ke RS.
a.Akses mudah terjangkau : jika menurut responden tempat layanan tersebut mudah dijangkau dari
sisi jarak, waktu dan biaya transportasi
c. Biaya layanan murah/gratis : Biaya layanan murah/gratis, jika menurut responden saat menggunakan
layanan tidak dikenakan biaya/relatif murah
1 1 2
2 1
1 1
g. Layanan yang diberikan sesuai harapan : jika menurut responden layanan kesehatan yang diterima
sesuai kebutuhan
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia. Pilihan Jawaban (a-g)
DIBACAKAN satu per satu dan sesuai persepsi responden
Pilihan Kode jawaban : Kode 1 : Ya ; Kode 2 :Tidak
Catatan: Masa pandemic COVID-19 di Indonesia sejak 2020 – Juni 2023 (sesuai pencabutan status pandemi menjadi
endemi oleh Presiden Joko Widodo)
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 18
RINCIAN 4
Pertanyaan kolom (2) bertujuan untuk mengetahui riwayat mengakses layanan kesehatan selama pandemi
COVID-19 (sejak tahun 2020 sampai Juni 2023)?
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia. Pilihan Kode
jawaban : Kode 1 Ya, Pernah, Kode 2 Tidak pernah. Bila jawaban “Tidak Pernah”, maka
lanjut ke baris berikutnya
CONTOH KASUS :
Dalam 1 ruta ada 4 ART dan saat pandemi semua ART sudah
divaksinasi COVID-19. KRT, istri dan anak ke 2 mendapat
vaksinasi di sentra vaksin yang ada di mall dan anak ke 1 di
Puskesmas. Memilih vaksinasi di mall karena info tetangga
1
prosesnya cepat, tenaga kesehatannya banyak. KRT terpapar
1 Covid-19 di bulan Januari 2023 setelah dilakukan swab di
Labkesda dengan pertimbangan fasilitasnya lengkap. Oleh
1 Puskesmas, KRT dirujuk ke RS Daerah terdekat dengan
2 ambulance Puskesmas dan dirawat selama 10 hari.
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia
Pilihan Kode jawaban
• Kode 1 Ya, pernah jika responden pernah memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
konvensional dan atau tradisional di luar negeri
• Kode 2 Tidak Pernah--> Bila berkode 2, lanjut ke BLOK VI
CONTOH KASUS :
Awal tahun 2023, KRT dan istrinya mencari alternatif untuk proses mendapatkan anak (bayi tabung) ke
RS di Malaysia. Tahun sebelumnya, beberapa kali cek kesehatan di RS yang ada di Singapura dan
mengatasi kebotakan. Alasan memilih fasyankes tsb karena fasilitasnya lengkap, sesuai harapan, lebih
akurat, nyaman dan dokternya sangat komunikatif.
1
MALAYSIA, SINGAPURA
Apabila jawaban PALING SERING >1, maka maksimal dipilih 3 negara tersering
dengan diurutkan sesuai abjad
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia
Pilihan Kode jawaban : Kode 1 : Ya; Kode 2 : Tidak
1 1 2
2 2 Transplantasi 1
rambut
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia
Pilihan Kode jawaban : Kode 1 : Ya; Kode 2 : Tidak
a. Akses mudah terjangkau : jika menurut responden tempat layanan tersebut mudah
dijangkau dari sisi jarak, waktu dan biaya transportasi
c. Biaya layanan murah/gratis : Biaya layanan murah/gratis, jika menurut responden saat
menggunakan layanan tidak dikenakan biaya/relatif murah
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 27
RINCIAN 8
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui penilaian responden terhadap layanan kesehatan yang
diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di luar negeri yang PALING SERING diakses tersebut.
2 1 1
1 1
2 1
g. Layanan yang diberikan sesuai harapan : Harapan responden terhadap layanan kesehatan yang
diterima sesuai kebutuhan
Isikan kode sesuai jawaban responden pada kotak jawaban yang tersedia. Pilihan Jawaban (a-g)
DIBACAKAN satu per satu dan sesuai persepsi responden
Pilihan Kode jawaban : Kode 1 : Ya ; Kode 2 :Tidak
Ke Puskesmas obati
pusing
Kita lanjut ke blok
Kesling