You are on page 1of 16

PENTINGNYA MEMBERIKAN PELATIHAN

PADA STAF HOUSEKEEPING UNTUK MENINGKATKAN


KEPUASAN TAMU

Dosen Pengampu : Dr. Bambang Suharto, SST., MM.Par.,CHE

Disusun Oleh :
Febriana Alda Antikasari
152110583014

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022

i
Pentingnya Memberikan Pelatihan Pada Staf
Housekeeping Untuk Meningkatkan Kepuasan Tamu

Febriana Alda Antikasari


Universitas Airlangga, Indonesia
Email : febriana.alda.antikasari-2021@vokasi.unair.ac.id

Abstrak

Dalam penelitian memberikan tujuan mengenai pentingnya pelatihan pada staf housekeeping departemen yang ada
di hotel mengenai seberapa berpengaruhnya pelatihaan terhadap kinerja para staf housekeeping pada hotel. Metode
penelitan yang diggunakan penulis merupakan metode penelitian deskriptif korelasional dimana metode ini
diggunakan untuk saling mencocokan antara variabel-variabel yang didapatkan dengan menjadi kesatuan yang jelas.
Jenis penelitian termasuk dalam study literature review dengan membandingkan sekitar 6 jurnal yang memiliki
korelasi terhadap judul yang diangkat. Hasil dari penelitian yang didapatkan yaitu banyak peneliti yang setuju
dengan adanya pelatihan pada staf housekeeping di hotel karena dengan adanya pelatihaan untuk staf housekeeping
sangat berperan penting untuk diterapkan dalam sebuah hotel karena mengutamakan pelayan dan kenyamanan selain
memiliki manfaat seperti staf dapat memperluasa wawasan, pengetahuan serta keterampilan dalam melaksanakan
tugasnya. Dengan adanya pelatihan staf mampu mengatasi masalah dengan baik dan tau cara mengadapi tamu yang
complain. Maka dari itu banyak benefit yang didapatan dari adanya pelatihan pada staf house keeping di hotel selain
untuk stafnya juga bermanfaat pada hotel tersebut dengan pelatihan dapat mengembangkan perusahaan tersebut
dengan pesat. Dengan adanya pelatihan pada hotel sangat berperan penting untuk memajukan perusahaan tersebut.
Sehingga banyak hotel yang sudah menerapkan metode pelatihaan pada perusahaannya untuk menambah kualitas
hotel tersebut.

Kata kunci: Pelatihan, Staf, Housekeeping, Hotel, Manfaat

Abstract

In this study, the aim is to provide an objective regarding the importance of training for the housekeeping
department staff in the hotel regarding how influential the training is on the performance of the housekeeping staff at
the hotel. The research method used by the author is a descriptive correlational research method where this method
is used to match each other between the variables obtained by becoming a clear unity. This type of research is
included in a literature review study by comparing about 6 journals that have a correlation with the titles raised. The
results of the research obtained are that many researchers agree with the training of housekeeping staff at the hotel
because the training for housekeeping staff plays an important role in implementing it in a hotel because it
prioritizes waiters and comfort in addition to having benefits such as staff being able to broaden their horizons,
knowledge and skills. in carrying out their duties. With the training the staff is able to solve problems well and know
how to deal with guests who complain. Therefore, there are many benefits that can be obtained from training for
house keeping staff at the hotel, apart from the staff, it is also useful for the hotel. With training, the company can
develop rapidly. With training at the hotel, it plays an important role in advancing the company. So that many hotels
have implemented training methods in their companies to increase the quality of the hotel.
Keywords: Training, Staff, Housekeeping, Hotel, Benefits
PENDAHULUAN

Ketika berbicarakan mengenai hotel pasti dibenak kita terfikir mmengenai bangunan mewah
ataupun gedung bertingkat yang menyediakan banyak kamar serta lengkap dengan fasilitas
didalamnya. Banyak orang yang berkunjung untuk menikmati fasilitas yang ada dengan uang
yang dipunya. Selain itu, pendapatan hotel terdapat pada penjualan kamar yang biasa dibersihkan
dan dirawat oleh room devisin dan pendapatan lainya berasal dari restouran,penjualan ballroom
serta room meeting. Untuk meningkatkan jumlah penjualan pada hotel diperlukan banyak faktor
penunjang salah satunya dengan adanya departeman housekeeping dalam hotel yang bertugas
untuk menjaga dan merawat hotel, seperti kamar hotel, public area, linen dan kain-kain yang ada
dihotel dan masih banyak lagi. Karena itu, departeman housekeeping pada hotel sangat
dibutuhkan, pada departemen housekeeping sendiri dibagi menjadi beberapa devisi seperti room
section, public area section, laundry section, linen section serta florist and gardener.

Setiap devisi housekeeping memiliki tugas yang berbeda-beda seperti pada room section
bertugas untuk merawat dan membersihkan setiap kamar tamu yang ada di hotel tersebut, public
area section bertugas untuk memelihara pelayanan public yang ada di hotel dengan baik, laundry
section bertugas untuk menyuci, mensetrika dan melipat semua kain yang digunakan pada kamar
tamu dan hotel tersebut, linen section bertugas untuk membagikan semualinen dan kain-kain
yang sudah bersih ke seluruh kamar hotel selanjutnya floris dan gardener bertugas untuk
merawat dan memperbaik keindahan semua taman hotel.

Untuk semua departemen hotel sebelum mulai bekerja sebaikanya diberikan pelatihan terlebih
dahulu terutama untuk staff yang bekerja selalu bertemu dengan tamu-tamu hotel karena
pertamakali orang datang akan melihat keramah tamahan staf-stafnya bagaimana melayani tamu
dan memperlakukan tamu dengan baik. Karena memang dihotel sendiri menyediakan layanan
jasa yang mengutamakan pelayanan dan fasilitas suatu orang yang menggunakan jasa
layanannya untuk kepuasan saat liburan ataupun hanya menginap saja. Pada dasarnya hotel
sangat mementingkan suatu kepuasan para tamunya, karena dalam sebuah bisnis jasa akan
memberikanpelayanan serta kenyamanan pelanggan yang paling utama demi kepuasan tamu
sehingga tamu dapat berkunjung kembali ke hotel tersebut dan meninggalkan kesan yang baik
sehingga dapat dipromosikan secara gratis oleh tamu pada rekan-rekanya.
Pelayanan yang harus diperhatiakan saat kita mempersiapkan untuk pelanggan yang datang pada
hotel sebisa mungkin harus sempurna seta harus sama dengan ketentuan yang di tetapkan pada
hotel agar tamu yang datang betah untuk berkunjung lagi ke hotel tersebut tersebut. Jika staf
pada hotel melayani tamu dengan seenaknnya akan merusak citra pada hotel tersebut karena
ketidak nyamanan yang di timbulkan oleh stafnya. Untuk berbagai kenyamanan pada hotel yang
ada sangat berpengaruk pada setiap staf memberikan pelayanan untuk para tamu yang
berkunjung pada hotel tersebut.

Tidak semua pegawai yang memiliki ijazah tinggi dapat memberikan kepuasan pada tamu yang
berkunjung pada hotel. Saat berhadapan dengan para tamu harus ditananmkan rasa sabar dan
sikap yang baik karena pada saat berhadapan langsung dengan tamu yang emosi dapat membut
kita ikut terpancing emosi, maka dari itu perlu adanya pelatihan para staf housekeeping
mengenai sikap, tanggung jawab dan memberikan bekal cara menghadapi customer dengan baik
agar dapat dengan mudah mengatasi permasalahan yang ada.

Semua staf hotel harus mengerti mengenai bersikap yang baik dan berattitut yang benar, supaya
lebih mudah untuk menangani complain tamu disaat yang kurang tepat dengan konsisi kita. Jika
kita tidak memberikan pelayanan yang tamu ingginkan tamu akan complain dengan staf yang
ada. Sehingga merusak nama dari hotel tersebut membawa citra jelek pada hotel. Menjadikan
hotel tersebut kurang di lirik tamu.

Seluruh staf pada hotel seharusnya dapat memiliki sikap yang rama serta sopan saat menghadapi
para tamu pada hotel tidak mudah tersulut emosi karena sikap dari pelanggan yang kurang
mengenakan yang dapat lepaskontrol dan semakin memperkeruh suasana karena kecerobohan
yang dilakukan sehinnga menyebabkan masalah yang fatal untuk kenyamanan tamu serta profil
hotel yang turun. Maka dari itu banyak hotel yang menggembleng para stafnya untuk melakukan
yang terbaik.

Untuk memberikan kepuasan pada tamu sendiri harus secara langsung mengerti untuk
memberikan kebutuhan dan keingginan tamu. Memberikan kepuasan pada tamu dengan baik
juga usaha untuk meningkatkan profit hotel sendiri. Tamu merupakan prioritas utama pada suatu
hotel membeli layanan dengan malah sehingga harus dilayani keingginannya dengan baik.
Semua staf berusaha untuk dapat menyelesaikan complain tamu atau meminimalisir keluhan
yang datang dari pelanggan. Walaupun hotel dapat memberikan keingginan para tamu hotel, dari
masalah yang pernah ada, ada beberapa tamu yang banyak mengkritik mengenai pelayana para
staf yang tidak ramah kurang sopan dan banyak lagi pada setiap hotel. Sehingga pada saat
melayani tamu harus menampilkan sikap yang baik,sopan rama tentunya dengan senyum selalu
di wajah agar tamu dapat menilai dengan baik.

Setiap perusahaan memiliki standar tersendiri yang berasal dari para tamunya saat berkunjung
pada hotel tersut tentang sikap,pelayanan dan kenyamanan yan dijual pada hotel tersebut. Selain
mengenai hal-hal yang disebutkan mustinya ada cara selain diatas untuk dapat mengatasi
complain dati tamu hotel tersebut. Seperti, memperhatikan ujaran tamu sampai tuntas serta
menanyakan mengenai complain yang di ajukan pada saat solusi sudah didapatkan agar pihak
hotel ataupun karyawan dapat mengkoreksi dimana letak kesalahan yang diperbuat dan dapat
memperbaiki kesalahan yang sudah diperbutnya.

Pada seluruh staf saat bekerja harus memperhatikan attitude serta sikap yang sesuai dalam hotel
tersebut. Dengan menanamkan sikap yang baik dapat dilakukan pada saat berhadapan langsung
dengan para pengunjung agar para penggunjung dapat memberikan umpan balik yang baik untuk
kita. Karena memang adanya penanaman sikap yang baik dan benar standar yang telah
ditentukan oleh hotel yang ada, serta mengenai hal yang ada sebelumnya terhadap bagaimana
beretika yang baik dan benar biasanya dari staf yang memiliki ijazah tinggi serta kemampun
yang mumpuni yang pernah dilakukan sehingga jam terbang untuk mengghadapi tamu complain
lebih banyah dan dapat menyelesaikanya dengan tepat serta baik antara kedua belah pihak yang
ada.

Pada saat pengoperasionalan suatu hotel, yang memberikan pelayanan dan kenyamanan pada
tamu untuk memenuhi kebutuhanya dengan berhadapan langsung dengan tamu yang datang pada
hotel. Untuk memberikan rasanyaman dan juga kebahagiaan saat berada pada hotel tersebut para
satf hotel harus memberikan pelayanan extra pada para tamu agar betah menginap pada hotel
tersebut.

Pada saat para staf berinteraksi secara langsung pada tamu ayng dapatng dapat menimbulkan
kebiasaan ang baik untuk para staf agar lebih meningkatkan kualitas serta kuantitasnya agar lebih
baik lagi kedepanya. Dimana saat para pelangganya menyaksikan interaksi yang kita lkaukan
dan tersampaikan dengan baik membuktikan adanya kualiatas pelayanan yang diberikan pada
staf.
Kepuasan yang didapatkan tamu saat berada pada hotel memilikki banyak layanan yang baik
serta berpengaruh pada kenyamanan tamu yang menginap merupakan dimana amu dapat
merasakna serta menggunakan fasilitas yang ada sesuai dengan kebutuhanya. Dalam melakukan
pelayanan yang sesui dengan aturan suatu hotel di perlukan interkasi pada seluruh staf serta
penggan yang datang berkunjung pada hotel tersebut.

Agar semua staf dapat akrap dan apat menciptakan kenyamanan dalam kerja pada suatu
perusahaan. Pada saat tamu yang datang merasakan kepuasan yang didapat karena semuanya
dapt terpenuhi dengan baik and sesui keinginan tamu. Tamu dapat datang secara terusmenerus
karena sudah merasakn pengalaman menginap dengan pelayanan yang baik serta fasilitas yang
lengksp dapat menunjnag banyak tam uterus berdatangan. Sehingga banyak pelanggan datang
tanpa harus memasang iklan atau promosi sejenisnya, perusahaan dapat menekan pengeluaran
terkait promosi dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas yang prima.

Agar dapat membangun citra pariwisata yang dapat dikenal dunia luas. Dengan adanya
akomodasi yang nyaman dapat membuat senang para pengunjung pada suatu destinasi pariwisata
yang ada. Sehingga banyak para wisatawan yang tertarik untuk menggunjungi destinasi wisata
karena akomodasinya yang nyaman ataupun sebaliknya, maka dari itu perlu adanya
membanagun citra yang baik untuk membangun rasa percaya pelanggan.

Jika rasa percaya pelanggan dapat terpenuhi mudah untuk mendapatkan banyak pelanggan yang
ingin singgah di hotel tersebut. Karena sebuah pelayanan sangat penting untuk keberlangsungan
perusahaan yang menggunakan layanan jasa untuk mendapatkan banyak pelanggan. Maka
jangan pernah meremehkan suatu pelayanan karena dapat berdapak besar bagi kelangsungan
pada hotel seta karyawan hotel tersebut.

Agar suatu hotel dapat berjalan dengan lancar diperlukan adanya staf hosekeeping yang sangat
berpengaruh untuk suatu hotel selain itu dengan adanya staf housekeeping yang sudah melewati
pelatihan terlebih dahulu dapat membuat semuanya mudah di handdel dan terseleaikan dengan
sesuai keingginan. Maka dari itu penting adanya pelatihan pada staf house keeping pada hotel.
KAJIAN TEORI

Definisi Hotel

Hotel merupakan unsur penting dalam dunia pariwisata yang ada di dunia karena hotel
merupakan tempat untuk menginap saat kita sedang berada pada suatu destinasi pariwisata. Hotel
juga merupakan tempat para pelanggan menggunakan uangnya untuk menikmati fasilitas dan
kenyamanan yang disediakan yang hanya dimiliki oleh hotel. Hotel perusahaan yang bergerak
pada layanan jasa yang dapat dinikmati oleh pelanggan yang ingi menikmati liburan atau ingin
menggunakan uangnya untuk kesenangan.

Menurut Rumekso (2001), hotel merupakan sebuah bangunan yang menyediakan fasilitas untuk
tamu seperti kamar untuk mereka menginap atau beristirahat, restoran untuk tempat makan dan
minum, serta fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan menurut Larasati (2016) menyatakan bahwa
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan
pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana
semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel
tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel.

Begitu banyak pengertian mengenai hotel yang di sampaikan oleh para ahli. Hotel sendiri
merupakan bangunan mewah yang didesain khusus memiliki keunikan sendiri dengan interior
yang menawan memiliki banyak kamr yang disewakan serta fasilitas-fasilitas lengkap
didalamnya seperti, restouran, café, bar, kasino, healty and fitness center, spa, dan lain
sebagainya sesui dengan kebutuhanya.

Hotel juga merupakan akomodasi saat kita sedang berada pada destinasi wisata karena dengan
adanya hotel dapat membuat orang dengan nyaman menikmati suasana pada destinasi wisata
tersebut tanpa harus buru-buru meninggalkan tempat tersebut. Maka dari itu keberadaan hotel
sangat diperlukan untuk tempat orang-orang menenangkan pikiran atau liburan bersama dengan
keluarganya.
Deparemen Housekeeping
Hotel merupakan layanan yang mengutamakan pelayanan dan kepuasan para pelangganya saat
melayani. Pada hotel sendiri menyediakan banyak service yang sesuai dengan standar yang ada
pada hotel. Untuk itu setiap hotel memiliki struktur oganisasi didalamnya seperti pada
departemen housekeeping ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti tugas dan tanggung
jawab para staf pada departemen housekeeping. Tujuan dari adanya banyak struktur departement
sendiri merupakan sebagai penunjang semua kegiatan atau oprasional yang ada pada setiap hotel,
sehingga tugas dan tanggung jawab yang di berikan pada masing-masing departemen tidak
terbengkalai.

Housekeeping departemen yang ada pada struktur hotel, mempunyai berbagai tugas serta
tanggung jawab menjaga dan merawat area hotel tersebut.

Agar tercipta kelangsungan operasional pada hotel dan untuk mengatur jalanya hotel pada devisi
kebersihan dan kerapain sesui dengan tugasnya, Housekeeping dibagi menjadi beberapa devisi.
Seperti devisi-devisi yang berada di Housekeeping Departement antara lain:

1. Room devisi merupakan memiliki beberapa tugas yaitu menjaga kebersihan, perawatan,
kenyamanan dan pemeliharaan dalam permasalahan kamar hotel. Petugas yang berada
dibawah room division.
a) Manajer floor devising bertugas di seluruh floor area.
b) Floor supervisor adalah bertugas untuk mengawasi pekerjaan room attendant.
c) Room Attendant adalah bagian untuk menjaga dan merapikan seluruh kamar tamu saat
tamu chek out.
2. Pablik area devisi yang bertugas untuk menjaga semua kebersihan, perawatan, keindahan,
kenyamanan dan perawataan pada area seluruh hotel serta semua fasilitas umum yang
terdapat padda hotel tersebut. Fasilitas yang dibersihkan berbeda-beda sesuai dengan
fasilitas yang sedikan dalam hotel tersebut. Fasilitas itu antara lain :
a) Lobby Area adalah suatu bagian hotel dimana sangat sering dikunjungi tamu hotel.
Tempat untuk check in dan check out tamu hotel tersebut.
b) Toilet umum yang digunakan oleh tamu hotel saat berkunjung.
c) Restourant adalah difungsikan untuk bersantai para tamu dan berbincang-bincan ria
dengan seoranng.
d) Bar adalah tempat untuk menjual berbagai jenis minuman.
e) Meeting Room adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat pertemuan ataupun
meeting.
f) Ballroom merupakan tempat yang luas yang dapat digunakan tamu untuk melakukan
konferensi, seminar, pernikahan ataupun konser.
g) Back Office adalah ruangan tiap dari setia departemen di hotel.
h) Parkir adalah bangunan untuk tempat menaruh sepeda motor dan mobil para tamu serta
karyawan hotel.
i) Loker adalah tempat untuk karyawan hotel menyimpan barang disediakan lemari-lemari
kecil.
j) Guest lift merupakan yang di gunakan untuk akses naik turun dari lantai ke lantai.

3. Linen/Uniform devisi bertugas untuk penyediaan, penanganan, penyimpanan dan


pemeliharaan semua linen yang di gunakan oleh departemen-departemen tertentu. Seksi yang
terdapat pada devisi ini ini antara lain:

a. Linen Supervisor adalah manager yang bertugas pada bagian binatu.


b. Linen Supervisor bertugas untuk mengurusi dan mengawasi kerja linen attendant.
c. Uniform Supervisor adalah bertugas mengawasi dan mengurus kerja uniform attendant.
d. Linen attendant adalah bertugas untuk mengurus serta mencuci linenyang ada di hotel.
e. Uniform Attendant adalah bertugas untuk mengurus serta mencuci seragam para
karyawan dan tamu hotel.
f. Taylor adalah bertugas menjaht seluruh kain

4. Laundry devisi bertugas untuk semua penanganan dan penyediaan jasa pencucian baik untuk
Guest ataupun karyawannya.laundry di gagi 2 yaitu guest laundry untuk tamu serta house
laundry untu hotel serta karyawan hotel. Petugas-petugas yang bertugas antara lain:

a. Manager Laundry adalah manager bertugas dalam laundry.


b. Assisten Manager Laundry adalah assistan manager laundry.
c. Laundry Supervisor adalah bertugas mengurus dan mengawasi kinerja laundry attendant.
d. Valet adalah bertugas untuk mengantar dan mengambil semua laundry dari kamar.
e. Washes adalah bertugas dalam mencuci laundry.
f. Presser adalah bertugas menyetrika laundry.
g. Marker adalah bertugas memilah jenis laundry.

5. Pool Attendent bertugas untuk merawat kebersihan, kerapian dan keindahan kolam renang
agar selalu bersih sehingga membuat para tamu nyaman.

6. Florist bertugas dalam merangkai bunga yang akan digunakan oleh hotel pada aca tertentu
serta dapat di jual ke luar hotel.

7. Gardener bertugas merawat dan menata tanaman pada area hotel agar tercipta suasanya
nyaman dan sejuk.

Pelatihan

Pelatihan dapat didefisikan sebagai proses untuk mengubah perilaku seorang pekerja untuk
menambah kinerja atau keterampilan yang akan di dapatkan. Dengan adanya pelatihan mampu
seseorang lebih mahir dalam melakukan suatu pekerjaan, sehingga dapat membut suatu
pekerjaan menjadi lebih teratur dan terselesaikan dengan benar. Untuk itu pelatihan penting
untuk dilakukan pada perusahaan jasa karena semuanya dilakukan secara langsung dan teratur
megenai tugas masing-masing orang.

Jadi yang dimaksud dengan pelatihan merupakan salah suatu proses yang dilalui para pegawai
untuk memperluas wawasan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan skill yang dimiliki oleh para
pegawai. Serta pelatihan sangat penting untuk di adakan karena dapat memiliki berbagai tujuan
serta manfaat bagi perusahaan ataupun karyawanya berikut merupakan Tujuan dari pelatihan
antara lain :

1. Menambah keterampilan
2. Memperluas wawasan dan pengetahuan
3. Meningkatkan kualitas kerja
4. Memperbaiki perilaku
5. Menambah keahlian di bidangnya
6. Meningkatkan profit perusahaan
7. Meningkatkan produktivitas
Selain itu manfaat dari dilakukan pelatihan antara lain:

1. Menambah kualitas pegawai


2. Meningkatatkan korelasi antar pegawai
3. Mengurangi kecelakaan saat kerja
4. Menambah kriteria pada perusahaan
5. Dapat menambah lapangan pekerjaanme
6. Mendapatkan pelanggan tetap hotel

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian yang dipakai adalah deskriptif korelasional, merupakan suatu metode
penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan anatara dua variabel atau lebih (Notoadmodjo,
2002:5). Teknik pengumpulan datanya memakai studi literature review dengan mencari referensi
kasus yang relevan mengenai pentingnya memberikan pelatihan departemen housekeeping untuk
menginkatkan kepuasan tamu di hotel.

Jenis data yang penulis pakai dalam tugas penelitian ini adalah menggunakan data sekunder
yang merupakan data yang diperoleh dari jurnal, buku, dokumen dan sumber-sumber lain yang
relevan. Data yang didapatkan akan diolah dengan metode analisis deskriptif. Metode analisis
deskriptif didapatkan yaitu dengan cara menyusun perolehan data yang didapatkan serta
menggabunkan fakta-fakta yang didapat lalu menggolahnya dengan runtut sehingga memberikan
informasi yang dibutuhkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian mengenai pentingya pelatihan staf housekeeping untuk kepuasan tamu yang
berkunjung di hotel. Tentunya terdapat banyak prespektif dan pendapat yang berbeda-beda
mengenai adanya pelatihan terhadap staf housekeeping di hotel dari para peneliti yang telah
meneliti mengenai masalah tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa pelatihan pada staf
housekeeping itu penting untuk menunjang kenyamanan dan kepuasan tamu yang sedang
berkunjung ke hotel tersebut.

Menurut penelitan dari (Purba SM dan Hariandja MT,2018;146) mengenai pelatihan pada staf
housekeeping di hotel Grand Royal Panghegara sebagai berikut hasi pembahasan yang sudah
dilakukan dalam penelitiann ini yaitu : Dikatakan bahwah dalam pelatihan yang diberikan ke
pada pewagai bagian housekeeping sudah sesui dengan yang di inginkan oleh perusahaan baik
itu dalam bidang tugas, kebutuhan staf dan organisasi yang ada.

Sikap staf housekeeping terhadap adanya pelatihan memiliki pencapaian baik dikatakan karena
saat mengikuti kepelatihan staf meninkatkan semangat serta kebutuhan yang di anjurkan oleh
perusahaan. Hal ini diperkuat dengan peneliti yang menyebarkan kuisioner kepada staf
housekeeping pada hotel Grand Royal Pangheraga dan mendapatkan hasil sebesar 3,89 yang
berapa pada interval 3,70-4,60 termasuk dalam memuaskan. Dapat disimpulkan sikap staf
terhadap pelatihan sangat mempenaruhi kinerja staf pada hotel tersebut.

Kinerja yang dihasilkan para staf di hotel Grand Royal Panghegara tergolong baik dengan
adanya system pelatihan yang diadakan dan telah diperjelas dengan adanya kuisioner yang di
sebarkan oleh peneliti kepada para staf housekeeping di hotel Grand Royal Panghegara.
Selanjutnya berdasarkan data yang didapat oleh peneliti bahwa hubungan pelatihan kerja
berhubungan dengan kinerja pada staf yang mendapat koefisiensi korelasi sebesar 0,565 dengan
angka mulai dari 0, dapat di simpulkan pelatihan kerja dan kinerja pegawai memiliki korelasi
atau saling berhubungan satu sama lain.

Menurut penelitian dari (Prabawa IB, Sulistiawati AS, & Suarka FM. 2018;3) Berdasarkan
seluruh informasi yang didapatkan oleh peneliti mengena pentingnya pelatihan pada staf
housekeeping departemen di hotel Golden Tulip Hotel Devins Seminyak dapat disimpulkan
bahwa dapat dikategorikan baik di buktikan dengan para peneliti menyebarkan kuisioner pada
staf houseekiping departen pada hotel golden tulip hotel devins seminyak yang mendapatkan
nilai rata-rata sekitar 4,16 yang berarti dengan adanya program pelatihan dapat membuat staf
memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam pekerjaannya. Dan pada program ini peneliti
menyebarkan kuisioner pada seluruh devisi yang ada di housekeeping departemen. Serta
mendapatkan data staf housekipeeng dengan nilai tertinggi terdapat pada staf supervisior, room
atendent perolehan nilai rata-rata sebesar 4,25 sehingga pada devisi ini menjadikan kriteria
sangat baik para stafnya karena mampu untuk menyelesaikan suatu masalah dengan dibekali
informasi-informasi yang telah diberikan serta dapat meningkatkan keterampilan serta
pengetahuan.

Dengan adanya pelatihan dalam sebuah perusaaan terutama pada hotel sangat diperlukan karena
untuk menghadapi situasi yang tidak diingkan dapat mengambil tindakan dan keputusan yang
tepat terkai masalah yang sedang dihadapinya. Selain itu peneliti setuu dengan adanya pelatihan
dapat meningkatkan kinerja staf housekeeping yang ada di hotel golden tulip hotel devens
seminyak. Dikatakan bahwa dengan adanya pelatihan staf housekeeping mampu menghadapi
kendala yang terjadi dapat memiliki wawasan yang luas dapat mengasah kemampuan staf dapat
memberikan service yang memuasakan sehingga dihasilkanlah staf-staf housekeeping yang
memiliki nilai jual tinggi.

Menurut penelitian dari (mukhlas A.2018:30) bahwa dengan adanya metode pelatihan pada hotel
Ibis Styles Malang memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja staf yang dibutikan dengan
adanya penelitian berupa uji simulatan dengan memiliki nilai yang sangat singnifikan f dan t.
training yang di berikan pada staf hotel Ibis Styles Malang sangat berpengaruh pada kemampuan
kerja staf housekeeping secara parsial dan stimulat berpengarub baik trhadap setiap kinerja staf
housekeeping.
Berdasarkan penelitian dari (Hanfi I,2018:98) menyebutkan bahwa pengaruh training pada staf
houseekiping sangat berpengaruh secar signifikan terhadap proses kinerja staf housekeeping
department pada hotel Ijent Suites Malang dibuktikan dengan hasil uji penelitian berupa uji t
yang memperlihatkan nilai t yang lebih besar yang mana nilai t hitung 6,291 dan t table 2,045.
Itu sangat berpengaruh pada inhouse pelatihan terhadap kinerja staf housekeeping terhadap
beberapa factor salah satunya factor motivasi dan kepuasan kerja pada staf housekeeping.

Menurut hasil penelitian dari (Sugiarta A.2016:1) didapatkan hasil analis yang didapatkan oleh
peneliti bahwa adanya metode pelatihan pada hotel Ibis Basuki Rahmat sangat berpengaruh
terhadap kinerja para staf housekeeping. Dengan adanya pelatihan staf hotel Ibis Basuki Rahmat
dapat termotivasi dengan bekerja lebih teratur dan giat. Dengan adanya pelatihan staf
housekeeping menjadi memiliki banyak penggalaman serta wawasan yang luas lagi mengenai
tugas yang sedang menjadi tanggung jawabnya.

Berdaskar penelitian menurut (Hartania PN,Yulianthini NN,Bagia IW.2020:8) Dengan adanya


pelatihan kerja pada staf housekeeping dapat dibentuk berbagai kompetensi kerja antara lain
kompetensi dibidang pelyanan dan bahasa yang didapatkan, kompetensi dibidang manjemen
housekeeping pada pelayan room adivision, dan banyak lagi yang didapatkan dengan mengikuti
pelatihan terbebih dalu sebelum terjun langsung pada tugas yang dikerjakan nanti agar lebih
provesioanal dalm bidang nya dan lebih berpengalman.
KESIMPULAN
Berdasarkan banyak informasi dan refrensi yang didapatkan menunjukkan bahwa pelatihan pada
staf housekeeping departemen memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja para
staf housekeeping sebelum memulai tanggng jawab langsung pada tugasnya. Departemen
housekeeping sangat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu perusahan apalagi yang bergerak
pada bidang layanan jasa karena pada peusahaan yang mendahulukan atau menjual pelayanan
serta kenyamanan pada pelangganya. Maka dari itu pelatihan sangat diperlukan untuk
membentuk paa karyawan yang profesiaonal pada bidangnya. Banyak manfaat dengan adanya
pelatihan pada staf housekeeping departemen sebagai berikut:
1. Dapat memberikan wawasan serta pengetahuan dan keterampilan kerja para staf
housekeeping departemen.
2. Dengan pelatihan para staf dapat berpikir kritis tentang bagai mana menangani complain
para pelanggan yang kerap terjadi dengan sikap sopan dan dapat memahami perilaku
pelanggan sehingga dengan mudah menyelesaikannya dengan baik dan clear.
3. Dapat merangkap pekerjaan ynag seharusnya bukan tanggung jawabnya karena dengan
adanya pelatihan para karyawan dapat merangkap pekerjaanya.
4. Dengan adanya pelatihan mampu neningkatkan profit perusahaan karena para staf yang
terlati membuat para pelanggan agar kembali pada hotel tersebut.
Staf housekeeping departemen dengan adanya pelatihan tanpa harus memiliki pendidikan yang
tinggi staf housekeeping mampu bekerja secara profisional sesuai standar perusahaan yang ada.
Dengan adanya pelatihan staf housekeeping departemen dapat membuat banyak dapak positif
yang didapatkan dari karyawanya maupun perusahaanya. Sehingga banyak benefit yang
didapatkan dengan melakukan pelatihan pada karyawanya sebelum terjun langsung dalam
pekerjaanya.

SARAN
Sebaiknya para pekerja sebelum terjun langsung pada pekerjaannya dilakukan pelatihaan terlebih
dahulu untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki serta melatih kemampuan. Selain itu dengan
pelatihan mampu menambah banyak benefit untuk perusahaan dan juga karyawanya.

DAFTAR PUSTAKA
Bagyono. 2008. Housekeeping Hotel Problem Solving & Terminologi. Bandung: Alfabeta.
Dessler, G. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh. Jakarta Barat: PT
Indeks.
Hanafi I. (2018). Pengaruh Pemberian in House Training Terhadap Peningkatan Kinerja
Housekeeping Departement Di Hotel Ijen Suites Malang.1-71
I Gusti Bagus, Rai Utama. 2016. Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Cv Andi.
(Https://Scholar.Google.Co.Id/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&Q=Penelitian+Terdahul
u+Komplain+Di+F%26b+Service&Btng=#D=Gs_Qabs&U=%23p%3d_11xjexz0-Yj) 20
Juni 2022
Karyanto, Mukhalas A. (2018). Pengaruh Trining Terhadap Kinerja Karyawan Housekeeping
Departement Hotel Iblis Styles Malang.52-62
Purba S, Harindja M. (2017). Hubungan Pelatihan Dengan Kinerja Pegawai Housekeeping Di
Hotel Grand Royal Panghegar. 3 (4) 140-160
Rumekso. 2001. Housekeeping Smk. Bandung: Cv Armico Offset.
(Https://Scholar.Google.Co.Id/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&Q=Penelitian+Terdahul
u+Komplain+Di+F%26b+Service&Btng=#D=Gs_Qabs&U=%23p%3d_11xjexz0-Yj) 20
Juni 2022
Shu E, Augustinus D. (2018). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel
Santika Premiere Dyandra Medan.2 (10) 50-66
Sugiartha A. (2016). Studi Deskriptif Program Pelatihan Karyawan Pada Ibis Hotel Basuki
Rahmat Surabaya. 4 (1) 882-893

You might also like