You are on page 1of 10

Pengaruh Informasi Akuntansi Keuangan Perusahaan Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Industri Perdagangan, Jasa Dan


Investasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Untuk Tahun 2008
Hingga 2016

DINI ONASIS
Universitas Lancang Kuning
Jln. Yos Sudarso KM 08 Rumbai Telp. (061) 52581
E-mail : dinionasis@unilak.ac.id

Abstract: The purpose of establishing a company is to gain the maximum profit. The next
goal is to prosper shareholder value. One of the tools that a company uses to achieve its
objectives is financial accounting called Financial statements. The financial statements also
indicate what management has done (stewardship), or Management's accountability of the
resources entrusted to it. Users of financial statements want to assess what has been done by
management or accountability what management does to the resources entrusted to it.
Accounting information from the financial statements can describe the condition of the
company. In this study examine the market reaction of information received by the public
(Investor) on stock prices. If the information presented reports success in performance then
the market will respond positively and if the performance fails then the market will respond
negatively with the company's stock price decline presented. Researchers examine the
influence of information revealed by the company on its Financial Statement to their share
price, where the information used as a variable is Stock Price, Net Profit (Net Profit),
Liabilities, Capital, Sales, EBT and Size Asset). The data used is a period of 9 years, long
time data is to be able to find better results of research than a period of only a few years. The
findings of this study, Variable Liabilities have a significant effect on stock prices, Variable
Capital has no significant effect on stock prices, Variable Sale significant effect on stock
prices, EBT variables have a significant effect on stock prices, Profit variables have no
significant effect on stock prices.

Keywords: Liabilities, Sale, Capital, EBT, Profit, Stock Price

Sebagaimana dijelaskan oleh Palepu dan mengkaji pengaruh angka-angka pada


Healy (2014) bahwa investor menggunakan Laporan Keuangan terhadap harga saham.
data Laporan Keuangan untuk melakukan Pada penelitian ini mengkaji reaksi
analisis bisnis harus menyadari bahwa pasar atas informasi yang diterima publik
Pelaporan Keuangan dipengaruhi oleh (Investor) atas harga saham. Jika
aktivitas bisnis perusahaan dan Sistem informasi yang disajikan melaporkan
Akuntansi, dan aspek kunci dalam analisis keberhasilan didalam kinerja maka pasar
Laporan Keuangan adalah pemahaman akan merespon positif dan jika kegagalan
mengenai pengaruh sistem akuntansi kinerja maka pasar akan merespon
terhadap kualitas data Laporan Keuangan negative dengan dipresentasikan turunnya
yang akan digunakan dalam analisis. harga saham perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu, manajemen ikut Penelitiannya Triyono dan Hartono
berperan dalam gambaran faktor-faktor (2000) dengan beberapa perbedaan
fundamental dan Kinerja Keuangan yang berikut. Penelitian ini menggunakan laba
berupa angka-angka yang disusun dan (Profit) karena informasi laba mempunyai
disajikan dalam Laporan Keuangan oleh kandungan informasi yang direaksi oleh
manajemen, maka lahirlah penelitian ini, investor dan mampu menggambarkan
yang membawa unsur Novelty, yaitu hubungan laba dengan harga saham.
Febrianto dan Widiastuty (2005) menguji
Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan- 27
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

diantara tiga laba akuntansi (laba kotor, Pernyataan manajemen dalam surat kabar
laba operasi dan laba bersih) mana yang atau media masa lain serta informasi di
lebih bermakna bagi investor. Penelitinya luar lingkup pelaporan keuangan tidak
membuktikan bahwa angka laba kotor lebih masuk dalam pengertian pengungkapan.
mampu memberikan gambaran yang lebih Sementara itu, Wolk, Tearney, dan Dodd
baik tentang hubungan laba dengan harga memasukkan pula statemen keuangan
saham dibandingkan dua laba lainnya. Zain segmental dan statemen yang merefleksi
(2007) yang juga menguji tiga laba perubahan harga sebagai bagian dari
akuntansi. Penelitiannya berhasil pengungkapan (Suwardjono, 2005).
membuktikan bahwa laba kotor Dalam interpretasi yang lebih luas,
berpengaruh dominan terhadap pengungkapan terkait dengan informasi
pengambilan keputusan investor. yang terdapat dalam laporan keuangan
Miller dan Rock (1985) dalam maupun informasi tambahan
Daniati (2006) dengan signaling theory (supplementary communications) yang
menjelaskan bahwa pasar bereaksi negative terdiri dari catatan kaki, informasi tentang
terhadap pengumuman pendanaan dari kas. kejadian setelah tanggal pelaporan,
Hal ini akan berpenagruh terhadap arus kas analisis manajemen tentang operasi
operasi yang lebih rendah untuk masa yang perusahaan di masa yang mendatang,
akan datang. Selain itu juga berpengaruh prakiraan keuangan dan operasi, serta
terhadap perubahan deviden yang sangat informasi lainnya.
erat hubungannya dengan return saham. Laba Bersih (Net Profit)
Adapun Tujuan penelitian adalah : Pada umumnya tujuan dari
1. Untuk Mengkaji dan menganalisis pengelolaan keuangan adalah
Pengaruh Net Profit (Laba Bersih) memaksimumkan nilai perusahaan, yang
terhadap Harga Saham. salah satunya dapat dicapai dengan
2. Untuk Mengkaji dan menganalisis meningkatkan laba bersih perusahaan.
pengaruh Earning Before Tax (EBT) Laba bersih merupakan kelebihan
atau Laba Kotor terhadap Harga pendapatan yang dikeluarkan dalam
Saham. proses menghasilkan pendapatan.
3. Untuk Mengkaji dan menganalisis Laba Kotor
pengaruh Liabilitas terhadap Harga Laba sebelum Pajak adalah selisih
Saham. pendapatan dengan harga pokok
4. Untuk Mengkaji dan menganalisis penjualan. Laba kotor setelah dikurang
Pengaruh Modal (Equity) terhadap biaya operasional namun sebelum dihtung
Harga Saham. pajak.
5. Untuk Mengkaji dan menganalisis Laba dapat dijadikan ukuran untuk
Pengaruh Penjualan terhadap Harga menilai keberhasilan perusahaan.
Saham. Pengukuran terhadap laba tidak akan
6. Untuk Mengkaji dan menganalisis memberikan informasi yang bermanfaat
Pengaruh Size (Total Aset) terhadap bila tidak menggambarkan sebab-sebab
Harga Saham timbulnya laba. Sumber penyebab
Kajian Literatur timbulnya laba memiliki peranan penting
Pengungkapan dalam menilai kemajuan perusahaan.
Pengungkapan (disclosure) Liabilitas
didefinisikan sebagai penyediaan sejumlah Hutang adalah kewajiban
informasi yang dibutuhkan untuk perusahaan yang timbul karena tindakan
pengoperasian secara optimal pasar modal atau transaksi–transaksi di masa lampau
yang efisien. Evan, membatasi pengertian untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang
pengungkapan hanya pada hal-hal yang pelunasannya baru akan dilakukan di
menyangkut pelaporan keuangan. masa yang akan datang, baik dengan
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
28 Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan-
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

penyerahan uamg tunai, aktiva-aktiva sudah tercatat sebagai pemegang saham


tertentu lainnya, jasa maupun dengan dalam buku yang disebut Daftar
menciptakan hutang baru. Hutang dapat Pemegang Saham (DPS). Bukti bahwa
menimbulkan kewajiban keuangan ataupun seseorang adalah pemegang saham juga
kewajiban pelaksanaan. Sebagai contoh, dapat dilihat pada halaman belakang
kewajiban keuangan misalnya hutang lembar saham apakah namanya sudah
usaha, hutang pajak, hutang deviden, diregistrasi oleh perusahaan (emiten) atau
hutang bunga dan sebagainya, sedangkan belum.
kewajiban pelaksanaan, misalnya sewa Harga pasar (market price) adalah
yang diterima di muka, beban yang harga yang sedang berlaku di pasar. Nilai
diterima di muka, uang garansi pembelian pasar saham adalah harga suatu saham
dari para pembeli. pada pasar yang sedang berlangsung di
Modal (Ekuitas) bursa efek. Apabila bursa efek telah tutup
Ekuitas adalah kepetingan residu maka harga pasar adalah harga
dalam aset dari perusahaan setelah penutupannya (clossing price). Untuk
dikurangi semua liabilitas. Ekuitas sering mendapatkan jumlah nilai pasar (market
mengacu kepada ekuitas pemegang saham, value) suatu saham yaitu dengan
shareholders equity atau modal perseroan. mengalikan harga pasar dengan jumlah
Size (Total Aset) saham yang dikeluarkan (Sunariyah,
Aset adalah sumber daya dalam 2004). Biasanya pergerakan harga saham
bentuk harta benda atau hak yang dikuasai disajikan setiap hari, berdasarkan harga
oleh perusahaan. penutupan di bursa pada hari tersebut.
Penjualan (Sale)
pengertian penjualan ialah sebuah METODE
transaksi dilakukan dua pihak atau lebih Jenis penelitian ini adalah metode
antara satu orang ke orang lain dengan deskriptif (survey) dengan desain penelitian
pembayaran yang sah yang menghasilkan kuantitatif, yaitu penelitian tidak hanya
suatu pendapatan atau kita jabarkan lagi memberikan gambaran mengenai fenomena
secara luas pengertian penjualan ialah tetapi juga menerangkan, menguji hipotesis
sebuah aktivitas yang bertujuan untuk dan mendapatkan makna dari fakta yang
mencari pembeli / mempengaruhi ada.
konsumen agar terdapat suatu transaksi Jenis dan sumber data yang
yang dilakukan oleh kedua pihak dengan digunakan dalam penelitian ini dapat
alat pembayaran yang sah dan saling dijelaskan sebagai berikut :
menguntungkan bagi kedua pihak tersebut. 1. Jenis data yang digunakan adalah
Harga Saham data sekunder karena berasal dari
Menurut pasal 1 Undang-Undang data yang telah mengalami proses
Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pengolahan.
mendefinisikan Bursa efek sebagai pihak 2. Data yang digunakan merupakan
yang menyelenggarakan dan menyediakan data kuantitatif dan data kualitatif.
system dan/ atau sarana untuk Data kuantitatif dinyatakan dalam
mempertemukan penawaran jual dan beli angka-angka, menunjukkan nilai
efek pihak-pihak lain dengan tujuan terhadap besaran atau variabel yang
memperdagangkan efek. Saham adalah diwakilinya, sedangkan data
tanda bukti memiliki perusahaan dimana kualitatif digunakan untuk
pemiliknya disebut sebagai pemegang memahami peristiwa dibalik data
saham (shareholder atau stockholder) kuantitatif.
(Samsul, 2006). Bukti bahwa seseorang 3. Jenis data yang digunakan dalam
atau suatu pihak dapat dianggap sebagai penelitian ini adalah berupa data
pemegang saham adalah apabila mereka sekunder, data mengenai perusahaan
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan- 29
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

industri perdagangan, jasa dan Pokok menghasilkan


investasi yang telah listing di Bursa maupun pendapatan
pajak setelah
Efek Indonesia selama periode tahun dikurangi
2007 - 2016. Data diperoleh dari Pajak
Bursa Efek Indonesia. Earning Laba Laba setelah Nomin
4. Data bersifat time-series, yaitu data Before setelah dikurangi al
dari hasil pengamatan dalam suatu Tax (Laba dikurangi biaya harga
Kotor) biaya Pokok
periode waktu tertentu, misalnya data harga Penjualan
harian, data bulanan atau data Pokok
tahunan. Dalam penelitian ini runtun Liabilitas kewajiban Total Nomin
waktu atau time-series, data dari perusahaan Liabilitas = al
tahun 2007 – 2016. yang Liabilitas
Populasi yang digunakan dalam timbul Lancar +
karena Liabilitas
penelitian ini adalah perusahaan industri tindakan jangka
perdagangan, jasa dan investasi yang atau Panjang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode transaksi–
tahun 2007 - 2016. transaksi
Pengambilan sampel dalam penelitian ini di masa
lampau
dilakukan dengan menggunakan purposive untuk
sampling. memperole
Metode purposive sampling adalah h aktiva
pengambilan sampel berdasarkan atau jasa,
pertimbangan subjektif peneliti, dimana yang
pelunasann
syarat dibuat sebagai kriteria yang harus ya baru
dipenuhi oleh sampel (Algifari). Perusahaan akan
yang diteliti adalah perusahaan industri dilakukan
perdagangan, jasa dan investasi periode di masa
tahun 2007 - 2016 dengan kriteria sebagai yang akan
datang,
berikut: baik
1. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai dengan
emiten selama jangka waktu 2007 - 2016. penyeraha
2. Perusahaan tersebut memenuhi n uamg
kelengkapan data selama periode penelitian. tunai,
aktiva-
Variabel yang diteliti dalam aktiva
penelitian ini adalah tertentu
1. Net Profit (Laba Bersih) = X1 lainnya,
2. Earning Before Tax (Laba Kotor) = X2 jasa
3. Liabilitas = X3 maupun
dengan
4. Modal (Equity) = X4 menciptak
5. Penjualan (Pendapatan) = X5 an hutang
6. Size (Total Aset) = X6 baru
7. Harga Saham = Y Modal Ekuitas Kepetingan Nomin
(Equity) pemegang residu dalam al
saham, aset dari
Variabel Definisi Pengukuran Skala
shareholde perusahaan
Net Profit Laba akhir selisih antara Nomin
rs equity setelah
(Laba setelah pendapatan,ha al
atau modal dikurangi
Bersih) dikurangi rga pokok
perseroan semua
seluruh penjualan dan
liabilitas
biaya baik beban yang
Penjualan Transaksi Jumlah
biaya dikeluarkan
(Pendapat dilakukan Penjualan Nomin
harga dalam proses
an) dua pihak satu tahun al
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
30 Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan-
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

atau lebih Dimana:


antara satu Y= Harga Saham
orang ke
orang lain
b0= Intercept point,
dengan b1-b7=Koefisien regresi,
pembayara X1 - X6= adalah Variabel independen yaitu,
n yang sah XI = Net Profit (Laba Bersih),
yang X2 = Earning Before Tax (Laba Kotor),
menghasil
kan suatu
X3 = Liabilitas,
pendapata X4 = Modal (Equity),
n X5 = Penjualan (Pendapatan),
Size Sumber Total Aset = X6 = Size (Total Aset)
(Total daya Aset Lancar + Nomin e= Kesalahan pengganggu.
Aset) dalam Aset Tidak al
bentuk Lancar
harta HASIL
benda atau Penelitian menggunakan data
hak yang sekunder pada perusahaan yang terdaftar
dikuasai pada perusahaan go publik yang tercatat di
oleh
Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -2016.
perusahaan
Saham Harag saham Data yang digunakan adalah laporan
Harga adalah Nomin keuangan tahunan dan data mengenai
Saham tanda bukti al saham yang didapat dari Bursa Efek
memiliki Indonesia untuk perusahaan yang terdaftar
perusahaan diperusahaan manufaktur basic industri,
dimana
pemiliknya Terdapat 47 perusahaan yang dapat di teliti.
disebut Uji Asumsi Klasik
sebagai
pemegang Uji Normalitas Data
saham Tujuan dari uji normalitas adalah
(sharehold
er atau untuk menguji dalam sebuah model regresi,
stockholde variabel dependen dan variabel independen
r terdistribusi secara normal atau tidak.
Pengujian normalitas data dalam penelitian
Metode analisis yang digunakan ini dilakukan dengan menggunakan
adalah Regresi, Cross Section, Panel Data. diagram distribusi normal dibawah ini :
Setelah data diperoleh selanjutnya dilakukan Uji Normalitas
analisis dengan menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk mengetahui pengaruh
variabel independen terhadap variabel
dependen, dengan bantuan program
pengolahan data statistik yaitu Statical
Package for Social Science (SPSS). Untuk
melihat kemampuan variabel independen
dalam menerangkan variabel dependen
dianalisis dari nilai koefisien determinasi (R
square). Model analisis yang digunakan
adalah:
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Dilihat diagram histogram, maka


membentuk lengkung kurve normal maka
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan- 31
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

residual dinyatakan normal dan asumsi Model Summaryb


normalitas terpenuhi. Jika kita lihat dari R Adjusted Std. Error of Durbin-
ModelR Square R Square the Estimate Watson
diagram disribusi normal diatas maka data 1 .743a .552 .547 2529.02692 1.945
penelitian ini mempunyai penyebaran data
Dari data di atas dapat dilihat
yang normal. Data penelitian yang memiliki
bahwa nilai statistik Durbin Watson ( DW)
penyebaran data yang normal maka alat uji
sebagai hasil output dari SPSS adalah
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar 1.945 Syarat tidak terjadi
alat uji statistik perametrik.
otokorelasi adalah 1 < DW < 3.
Angka DW pada penelitian ini
Uji Multikolonieritas
menunjukkan nilai 1.945, angka ini lebih
Uji Multikolonieritas digunakan
besar dari pada 1 dan lebih kecil dari 3.
untuk mengetahui ada atau tidaknya
Karena DW berada diantara 1 < 2.037 < 3
penyimpangan asumsi klasik
maka DW berada diantara dua angkat
multikolonieritas,yaitu adanya hubungan
batasan Otokorelasi, maka dapat
linear antar variabel independen dalam model
disimpulkan bahwa penilitian tidak
regresi. Untuk menguji adanya
mengalami Otokorelasi.
multikolonieritas dapat dilihat melalui
Variance Inflantion Factor (VIF)<10 dan
Uji Heteroskedastisitas
tolerance> 0,10. Hasil sebelumnya terdapat
Uji heteroskedastisitas digunakan
multikolenieritas pada Size sehingga Size
untuk mengetahui ada atau tidaknya
dikeluarkan.
penyimpangan asumsi klasik
Hasil lanjutan uji multikolonieritas
heteroskedastisitas, yaitu adanya
dijelaskan pada tabel berikut ini:
ketidaksamaan varian dari residual untuk
uji multikolonieritas
semua pengamatan pada model regresi.
Collinearity Statistics Untuk mendeteksi adanya
heteroskedastisitas pada model yang akan
Tolerance VIF diuji dalam penelitian ini dapat dilihat dari
ada atau tidaknya pola tertentu pada garis
.296 3.373 Scatter Plot. Uji heteroskedastisitas dalam
.148 6.769 penelitian ini dapat dilihat dari gambar
.216 4.623 Scatter Plot berikut:
.141 7.068
.263 3.798
Dari data dapat diketahui bahwa nilai
Tolerance dari kelima variabel independen
lebih dari 0,10 dan Variance Inflantion
Factor(VIF) kurang dari 10, jadi dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi
tidak terjadi masalah multikolonieritas.

Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi
Dari grafik Scatter Plot diatas terlihat
yang terjadi antara residual pada saat bahwa titik (data) menyebar dan tidak
pengamatan dengan pengamatan lain pada membentuk pola tertentu,serta tersebar baik
model regresi. Model pengujian yang . Sehingga dapat disimpulkan model regresi
digunakan adalah Uji Durbin Watson.Berikut ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
adalah rincian uji autokorelasi:
Uji Autokorelasi
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
32 Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan-
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

Analisis Regresi hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi


Coefficientsa 0,00 / 2 = 0 dimana lebih kecil dari pada
Standardize
Unstandardized d Collinearity 0.025, maka hipotesis diterima artinya Sale
Coefficients Coefficients Statistics berpengaruh secara sgnifikan terhadap
Std. Toleranc
Model B Error Beta t Sig. e VIF Harga Saham.
1 (Constant) 674.71 146.68 4.60 .00 4. Hipotesis empat :
4 7 0 0
LIABILIT -.148 .058 -.153 - .01 .296 3.37 Berdasarkan uji t yang dimuat pada
I 2.53 1 3 tabel di atas tertulis t hitungnya adalah
9
MODAL .131 .067 .166 1.95 .05 .148 6.76 4.104 sedangkan t tabelnya sebesar 1,973
1 2 9 berarti t hitung > t tabel dengan tingkat
SALE .249 .048 .368 5.21 .00 .216 4.62
9 0 3
signifikansi 0,00 / 2 = 0 dimana lebih kecil
EBT 1.758 .428 .358 4.10 .00 .141 7.06 dari pada 0.025, maka hipotesis diterima
4 0 8
PROFIT .061 .361 .011 .169 .86 .263 3.79
artinya variabel EBT berpengaruh secara
6 8 sgnifikan terhadap Harga Saham.
5. Hipotesis lima :
Dari data di atas dapat diperoleh Berdasarkan uji t yang dimuat pada
model persamaan regresi linier berganda tabel di atas tertulis t hitungnya adalah
sebagai berikut : 0.169 sedangkan t tabelnya sebesar 1,973
Harga Saham = a - b1 (Liabiliti) + b2 berarti t hitung < t tabel dengan tingkat
(Modal) + b3 (Sale) + b4 (EBT) + b5 signifikansi 0,866 / 2 = 0.433 dimana lebih
(Profit) + e besar dari pada 0.025, maka hipotesis
Hasilnya adalah sebagai berikut : ditolak artinya variabel Profit tidak
Harga Saham = 674.714 - 0.148 (Liabiliti) + berpengaruh secara sgnifikan terhadap
0,131 (Modal) + 0, .249 (Sale) + 1.758 Harga Saham.
(EBT) + 0.061 (Profit) Uji F
F Sig.
Uji Hipotesis 102.719 .000b
Uji T
1. Hipotesis pertama : Hipotesis 6 :
Berdasarkan uji t yang dimuat pada Berdasarkan hasil olahan SPSS
tabel diatas tertulis t hitungnya adalah 2.539 yang ditunjuk pada table 5.6 diatas terlihat
sedangkan t tabelnya sebesar 1,973 berarti t bahwa F hitungnya 102.719 sedangkan F
hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi table 2,23 dimana tingkat signifikansi pada
0,011 / 2 = 0,0055 dimana lebih kecil dari 0,00 lebih kecil dibandingkan 0,05/2 =
pada 0.025, maka hipotesis diterima artinya 0.025 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Liabiliti berpengaruh secara Liabiliti, Modal, Sale, EBT, dan Profit
sgnifikan terhadap Harga Saham. secara bersama-sama berpengaruh secara
2. Hipotesis kedua : sgnifikan terhadap Harga Saham.
Berdasarkan uji t yang dimuat pada Walaupun Liabiliti, Modal, Sale, EBT,
tabel diatas tertulis t hitungnya adalah 1.951 dan Profit secara bersama-sama
sedangkan t tabelnya sebesar 1,973 berarti t berpengaruh terhadap Harga Saham tetapi
hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi pengaruh lima faktor tersebut tidak
0,052 / 2 = 0,026 dimana lebih besar dari mendominasi. Hal ini terlihat dari hasil uji
pada 0.025, maka hipotesis ditolak artinya determinasi pada table dibawah ini :
variabel Modal tidak berpengaruh secara Uji Determinasi
signifikan terhadap Harga Saham. Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of the Durbin-
3. Hipotesis ketiga : ModelR Square Square Estimate Watson
Berdasarkan uji t yang dimuat pada 1 .743a .552 .547 2529.02692 1.945
tabel diatas tertulis t hitungnya adalah 5.219 Berdasarkan hasil uji determinasi yang
sedangkan t tabelnya sebesar 1,973 berarti t termuat pada tabel di atas terlihat bahwa
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan- 33
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

kelima Variabel tersebut yaitu Liabiliti, yang menjelaskan bahwa dengan


Modal, Sale, EBT, dan Profit berpengaruh meningkatnya Hutang akan dapat menaikan
terhadap Harga Saham sebesar hanya 54,7 % laba karena terdapat pengurangan terhadap
sementara sisanya lagi dipengaruhi oleh Pajak yang disebabkan oleh adanya biaya
faktor lainnya yang tidak termasuk dalam bunga pinjaman tersebut, dengan
penelitian ini, artinya pada kasus ini meningkatnya laba perusahaan maka hal ini
Koefisien Determinasi menunjukkan mendapat respon yang positif dari publik
Variabel-variabel Liabiliti, Modal, Sale, sehingga dengan respon yang positif
EBT, dan Profit secara bersama-sama bisa tersebut maka dapat mengakibatkan harga
menjelaskan perubahan yang terjadi pada saham perusahaan dapat bergeser kearah
Harga Saham Sebesar 54,7 % yang naik.
ditunjukkan pada Adjusted R Square sebesar Begitu juga sebaliknya jika proporsi
54,7 % sementara sisanya dapat dijelaskan liabilitas perusahaan sudah berada pada
oleh pengaruh lain yang tidak di teliti kondisi yang mengkuatirkan maka akan ada
dipenelitian ini. respon yang negative dan ketidakpercayaan
publik atas beratnya beban yang ditanggung
PEMBAHASAN oleh perusahaan sehingga hal ini akan di
Penelitian ini merupakan penelitian tanggapi dengan menjual saham perusahaan
yang dilakukan pada Informasi Akuntansi tersebut yang dapat mengakibatkan harga
Keuangan Perusahaan terhadap Harga saham bergeser turun.
Saham, penelitian ini membawa dan Hasil dari penelitian diatas di dapati
menggunakan variable keuangan yaitu, bahwa Modal tidak berpengaruh terhadap
Liabiliti, Modal, Sale, EBT, dan Profit Harga Saham pada perusahaan industri
dengan meneliti pada sector Industri perdagangan, jasa dan investasi yang
Perdagangan, Jasa Dan Investasi Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Hasil ini
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun terlihat pada nilai signifikansi pengujian
2008 Hingga 2016. sebesar 0,052 diatas tingkat signifikansi
Ringkasan hasil penelitian : 0,05, sehingga variabel Modal tidak dapat
No Hipotesis Hasil dijadikan indikator dalam memprediksi
1 Liabiliti berpengaruh Berpengaruh harga saham.
terhadap Harga Hasil dari penelitian diatas di dapati
Saham bahwa Sale berpengaruh terhadap Harga
2 Modal tidak Tidak Saham pada perusahaan industri
berpengaruh terhadap berpengaruh perdagangan, jasa dan investasi yang
Harga Saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Hasil ini
3 Sale berpengaruh Berpengaruh terlihat pada nilai signifikansi pengujian
terhadap Harga sebesar 0,00 dibawah tingkat signifikansi
Saham 0,05, sehingga variabel Sale dapat dijadikan
4 EBT berpengaruh Berpengaruh indikator dalam memprediksi harga saham.
terhadap Harga Sebagaimana dijelaskan oleh Irham Fahmi
Saham bahwa investor menggunakan analisis rasio
5 Profit tidak Tidak yang membawa unsur Sale dalam menilai
berpengaruh terhadap berpengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan untuk
Harga Saham menemukan harga saham yang menarik dan
Hasil dari penelitian di atas di dapati menjadi perhatian bagi investor.
bahwa Liabilitas berpengaruh pada Harga Variabel EBT menunjukkan
Saham pada perusahaan industri pengaruh signifikan dan positif terhadap
perdagangan, jasa dan investasi yang harga saham. Hasil ini terlihat pada nilai
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini signifikansi pengujian sebesar 0,00 dibawah
sejalan dengan Teori Modigliani dan Miller tingkat signifikansi 0,05, sehingga variabel
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
34 Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan-
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

EBT dapat dijadikan indikator dalam kondisi yang mengkuatirkan maka akan ada
memprediksi harga saham. Investor dalam respon yang negative dan ketidakpercayaan
berinvestasi tidak hanya menilai publik atas beratnya beban yang ditanggung
menggunakan analisis teknikal yaitu analisis oleh perusahaan sehingga hal ini akan di
yang mendasarkan pada permintaan serta tanggapi dengan menjual saham perusahaan
penawaran saham seperti kebijakan tersebut yang dapat mengakibatkan harga
pemerintah tetapi juga kondisi fundamental saham bergeser turun.
perusahaan yang dapat di analisis pada Hasil di dapati bahwa Modal tidak
kinerja keuangan yaitu Earning Before Ta berpengaruh terhadap Harga Saham. Hasil
atau laba sebelum pajak sebagai barometer di dapati bahwa Sale berpengaruh terhadap
dalam menentukan kinerja perusahaan Harga Saham sehingga variabel Sale dapat
sehingga dengan analisis fundamental dijadikan indikator dalam memprediksi
perusahaan bagi investor sebagai acuan harga saham. Sebagaimana dijelaskan oleh
dalam berinvestasi yang nantinya akan Toeri bahwa investor menggunakan analisis
mempengaruhi harga pasar saham rasio yang membawa unsur Sale dalam
perusahaan itu sendiri. menilai kinerja keuangan suatu perusahaan
Namun Variabel Profit menunjukkan untuk menemukan harga saham yang
tidak berpengaruh terhadap harga saham. menarik dan menjadi perhatian bagi
Hasil ini terlihat pada nilai signifikansi investor.
pengujian sebesar 0,866 diatas tingkat Variabel EBT menunjukkan
signifikansi 0,05, sehingga variabel Profit pengaruh signifikan dan positif terhadap
tidak dapat dijadikan indikator dalam harga saham. Investor dalam berinvestasi
memprediksi harga saham, artinya publik tidak hanya menilai menggunakan analisis
tidak menjadikan Profit dalam memprediksi teknikal yaitu analisis yang mendasarkan
Harga Saham, naik turunnya Profit tidak pada permintaan serta penawaran saham
mempengaruhi harga saham, hal ini dapat seperti kebijakan pemerintah tetapi juga
dikarenakan pada data yang ada terlihat kondisi fundamental perusahaan yang dapat
bahwa 90 % profit pada perusahaan Industri di analisis pada kinerja keuangan yaitu
perdagangan, jasa dan investasi bersifat stabil Earning Before Tax atau laba sebelum
dan tidak konstan, tentu hal ini bertentangan pajak sebagai barometer dalam menentukan
dengan teori namun jika Profit bersifat stabil kinerja perusahaan sehingga dengan analisis
maka hal ini merupakan suatu teori lain fundamental perusahaan bagi investor
sebagai suatu pengecualian. sebagai acuan dalam berinvestasi yang
nantinya akan mempengaruhi harga pasar
SIMPULAN saham perusahaan itu sendiri.
Hasil di dapati bahwa Liabilitas Namun Variabel Profit
berpengaruh pada Harga Saham hal ini menunjukkan tidak berpengaruh terhadap
sejalan dengan Teori Modigliani dan Miller harga saham. Hal ini dapat dikarenakan
yang menjelaskan bahwa dengan pada data yang ada terlihat bahwa 90 %
meningkatnya Hutang akan dapat menaikan profit pada perusahaan Industri
laba karena terdapat pengurangan terhadap perdagangan, jasa dan investasi bersifat
Pajak yang disebabkan oleh adanya biaya stabil dan tidak konstan, tentu hal ini
bunga pinjaman tersebut, dengan bertentangan dengan teori namun jika Profit
meningkatnya laba perusahaan maka hal ini bersifat stabil maka hal ini merupakan suatu
mendapat respon yang positif dari publik teori lain sebagai suatu pengecualian.
sehingga dengan respon yang positif tersebut Penelitian selanjutnya diharapkan
maka dapat mengakibatkan harga saham dapat menggunakan alat analisis yang
perusahaan dapat bergeser kearah naik. berbeda dengan penelitian sebelumnya.
Begitu juga sebaliknya jika proporsi Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk
liabilitas perusahaan sudah berada pada mencari pengaruh variable Liabiliti, Modal,
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 1, No. 1, September 2018
Pengaruh informasi akuntansi keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan- 35
perusahaan industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek indonesia untuk tahun
2008 hingga 2016 (Dini Onasis)

Sale, EBT, dan Profit dengan membawa Palepu, Healy, Peek. (2014). Analisis dan
variable intervening dan variable moderator Valuation Bisnis berbasis IFRS .
untuk menemukan pengaruh terhadap Harga ed 2. Salemba Empat. Jakarta.
Saham.
Suwadjono. 2005. Teori Akuntansi:
DAFTAR RUJUKAN Perekayasaan Pelaporan
Keuangan. Yogyakarta: BPFE
Abarbanell, Jeffery S. & Bushee, Brian J. UGM
(1998, January). Abnormal returns
to a fundamental analysis strategy. Triyono dan Jogiyanto Hartono. 1998.
The Accounting Review, 73 (1). Hubungan Kandungan Informasi
Arus Kas, Komponen Arus Kas
Irham Fahmi, 2014. Analisis Kinerja dan Laba Akuntansi dengan Harga
Keuangan. Alfabet. Bandung. atau Return Saham. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia. Vol. 3. No.
Febrianto, R., 2005, Tiga Angka Laba 1.
Akuntansi: Mana Yang Lebih
Bermakna Bagi Investor?, Widiastuti, Harjati. 2002. Pengaruh Luas
Simposium Nasional Akuntansi 8 Pengungkapan Sukarela dalam
(Solo) Laporan Tahunan terhadap
Earning Response Coefficient
Daniati, Nina dan Suhairi. 2006. Pengaruh (ERC). SNA V; Semarang, 5-6
Kandungan Informasi Komponen September 2002.
Laporan Arus Kas dan laba bersih
terhadap Expected Return Saham.
Simposium Nasional Akuntansi
(Padang).

Dini Onasis, 2016, Pengaruh Per Dan


Ev/Ebitda Terhadap Harga Saham
Perusahaan Pada Industri Barang-
Barang Konsumsi Di Bursa Efek
Jakata, Jurnal Ilmiah Ekonomi dan
Bisnis, Vol. 13 No.2 (2016).

Dini Onasis, 2017, Pengaruh Good


Corporate Governance terhadap
Manajemen Laba Perusahaan
Industri Manufaktur Basic Industri
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, Jurnal Ilmu Komputer
dan Bisnis, Stimik Dharmapala
Riau, Vol. 8, No. 1, 2017.

Lev, Thigarajan. (1993, autumn).


Fundamental information analysis.
Journal of Accounting Research,
31(2), 190-215

Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379


Vol. 1, No. 1, September 2018

You might also like