KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS KHAIRUN
Jl. Kampus Unkhair, Gambesi, Ternate, Maluku Utara, Kode Pos 97719

Nomor : Tanggal 19 Desember 2016

Sifat : Penting
Lampiran: 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Dispensasi Pengajuan SPM
Universitas Khairun ke KPPN

Yth Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara

Jalan Jati Lurus No. 254

Sebuhungan dengan pelaksanaan pertanggungjawaban APBN satker Universitas Khairun

Tahun anggaran 2016, disampaikan hal sebagai berikut :
Terdapat keterlambatan pengajuan SPM satker Universitas Khairun ke KPPN melebihi batas
1. waktu yang ditentukan dengan langkah-langkah akhir tahun dengan rincian sebagai
berikut :
No. No & Tgl SPM Uraian SPM Nilai SPM Ket.
1. 01454/UN44/KU/2016- Belanja Modal Sesuai Rp. 19.607.000,- Paket.
053.C Tanggal 16 Kontrak Nomor : Perencanaan
Desember 2016 144/UN.U3.PPK/SPK/201 Pemeliharaan
6 Tanggal 10 Oktober Gedung Kampus
2016 BAST Nomor : Universitas
168/UN.44.U3.PPK/BAPP Khairun
Tanggal 20 Oktober 2016
dan BAP Nomor :
091/UN44/KU-BAP/2016
Tanggal 08 Desember
2016

2. Belanja Modal Sesuai Rp 50,185,505 Paket. Pekerjaan

Kontrak Nomor : Pengadaan
101/UN.U3.PPK/SPK/201 Peralatan
6 Tanggal 08 September Elektronik dan
2016 BAST Nomor : Mesin
118/UN.44.U3/LK/BAPB Perkantoran
Tanggal 14 Desember
2016 dan BAP Nomor :
091/UN44/LK/BAPB/20
16 Tanggal 14 Desember
2016

2. Keterlambatan pengajuan SPM terjadi akibat keterlambatan Konsultan melakukan

pengajuan pembayaran 100% pada paket Perencanaan Pemeliharaan Gedung Kampus
Universitas Khairun, serta Pekerjaan Belanja Pengadaan Peralatan ELektronik dan Mesin
Perkantoran yang seharunya batas akhir Pengusulan Pencairan pada tanggal 11 November
2016. Padahal PPK satker Universitas Khairun sudah memberikan surat peringatan setelah
Paket Pekerjaan tersebut diatas telah berakhir. Alasan dari para konsultan dan kontraktor
adalah mereka berada di luar kota mengikuti kegiatan tertentu sehingga terlambat dalam
 Keterlambatan pengajuan SPM terjadi akibat keterlambatan Konsultan melakukan
pengajuan pembayaran 100% pada paket Perencanaan Pemeliharaan Gedung Kampus
Universitas Khairun, serta Pekerjaan Belanja Pengadaan Peralatan ELektronik dan Mesin
Perkantoran yang seharunya batas akhir Pengusulan Pencairan pada tanggal 11 November
2016. Padahal PPK satker Universitas Khairun sudah memberikan surat peringatan setelah
Paket Pekerjaan tersebut diatas telah berakhir. Alasan dari para konsultan dan kontraktor
adalah mereka berada di luar kota mengikuti kegiatan tertentu sehingga terlambat dalam
pengurusan pencairan.

3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dimohon agar dapat diberikan dispensasi
pengajuan SPM ke KPPN melebihi batas waktu yang telah ditentukan dalam Perdirjen
Perbendaharaan Nomor PER-44/PB/2016
4. Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini dilampirkan data pendukung berupa
a. Surat pernyataan KPA
b. Copy SPM yang diajukan
c. Copy Surat Pemberitahuan pembayaran dari PPK
Demikian disampaikan, atas bantuan dan perhatiannya diucapkan terima kasih

Kuasa Pengguna Anggaran

Universitas Khairun

Prof. Dr. Husen Alting., SH.,MH

Nip. 197203062001121002
 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jl. Kampus Unkhair, Gambesi, Ternate, Maluku Utara, Kode Pos 97719

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Nomor :………………………………………………...……………………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Prof. Dr. Husen Alting, SH.,MH.
Nip : 197203062001121000
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Keterlambatan pengajuan SPM ke KPPN terjadi karena alasan Keterlambatan Konsultan
melakukan pengajuan pembayaran 100% pada paket Perencanaan Pemeliharaan Gedung
Kampus Universitas Khairun serta paket Pekerjaan Belanja Pengadaan Peralatan Elektronik
dan Mesin Perkantoran yang seharusnya batas akhir pengusulan Pencairan pada tanggal 11
November 2016. Padahal PPK satker Universitas Khairun sudah memberikan surat
peringatan setelah Paket Pekerjaan tersebut diatas telah berakhir. Alasan dari para
konsultan dan kontraktor adalah mereka berada di luar kota mengikuti kegiatan tertentu
sehingga terlambat dalam pengurusan pencairan.

2. Alasan keterlambatan yang kami sampaikan dalam pernyataan pertama adalah benar
adanya dan sesuai dengan kondisi sesungguhnya.
3. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kerugian Negara dan/atau konsekuensi hukum
yang terjadi akibat pengajuan SPM yang diberikan dispensasi, maka akan menjadi
tanggungjawab kami sepenuhnya.
4. Pengajuan dispensasi yang kami lakukan saat ini akan terus menjadi perhatian kami dan
tidak akan kami ulangi di masa mendatang
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
 Ternate, 19 Desember 2016
Kuasa Pengguna Anggaran
Universitas Khairun

Prof. Dr. Husen Alting., SH.,MH

Nip. 197203062001121002