You are on page 1of 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUMPULAN

DAN PENYAJIAN DATA KELAS V SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN


MODEL PROJECT BASED LEARNING

Deni Trinaldi1, Desti Fatin Fauziyyah, Titing Yeni, 1PPG


Prajabatan Gelombang 2 2Universitas Pasundan
3
SDN 112 Pamoyanan Kota Bandung
1
denitrinaldi019@gmail.com,
2
destifatinfauziyyah@unpas.ac.id3titingy1971@gmail.com

ABSTRACT

This study was conducted with the aim of improving the learning outcomes of
students of V-B SDN 112 Pamoyanan class in the second semester (Genap) in
Math subject of Data Collection and Presentation in the 2022/2023 lesson year.
This type of research is class action research (PTK) using the Project Based
Learning model as its main tool. The subjects of this study were 25 students of the
V-B SDN 112 Pamoyanan class. Male students numbered 12 people, female 13
people. Meanwhile, the object in this study is the improvement of the learning
outcomes of V-B class students in Mathematics subjects of Data Collection and
Preservation materials, after implementing the Project Based Learning model. This
study was conducted in 2 cycles, each cycle having four stages; Planning,
Implementation, Observation and Reflection. Researchers get data on research
results through direct tests, observation of learning outcomes and observation of
learning implementation. The data shows that the learning outcomes of students
increased after the implementation of project-based learning models or Project
Based Learning. It was proven strong with the achievement of students' learning
outcomes in cycle I and cycle II that have improved. In Cycle I, the percentage of
students' learning satisfaction was 44% and in Cycle II it was 84%. This indicates a
40% increase from cycle I to cycle II. This result also shows that the research on
Bandung City 112 Pamoyanan V-B SDN class was well achieved, namely the
increase in students' learning outcomes in Mathematics subject of Data Collection
and Preservation materials with Project Based Learning learning models.

Keywords: Learning Outcomes, Mathematic, Project Based Learning

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik kelas V-B SDN 112 Pamoyanan dan Penyajian Data tahun pelajaran
2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu
dengan menggunakan model Project Based Learning sebagai sarana utamanya.
Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V-B SDN 112 Pamoyanan
yang berjumlah 25 orang. Peserta didik laki-laki berjumlah 12 orang,
perempuan 13 orang.
Sedangkan objek pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar peserta didik
kelas V-B pada mata pelajaran Matematika materi Pengumpulan dan Penyajian
Data, setelah diterapkan model Project Based Learning. Penelitian ini dilakukan
dalam 2 siklus yang masing-masing siklus memiliki empat tahapan; Perencanaan,
Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Peneliti mendapatkan data hasil penelitian
melalui tes secara langsung, observasi hasil belajar dan pengamatan pelaksanaan
pembelajaran. Dari data tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pesera didik
mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran berbasis proyek
atau Project Based Learning. Dibuktikan kuat dengan capaian ketuntasan hasil
belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Pada
siklus I persentase ketuntasan belajar peserta didik sebesar 44% dan ketuntasan
belajar pada siklus II sebesar 84%. Capaian ini menunjukkan peningkatan sebesar
40% dari siklus I ke siklus II. Hasil ini menunjukkan juga bahwa penelitian pada
kelas V-B SDN 112 Pamoyanan Kota Bandung tercapai dengan baik yaitu
meningkatnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi
Pengumpulan dan Penyajian Data dengan model pembelajaran Project Based
Learning.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Matematika, Project Based Learning

A. Pendahuluan
Abad ke-21 umumnya disebut
sebagai era informasi dan telah
menjadi basis terpenting bagi banyak
aspek kehidupan. Paradigma
pembelajaran abad 21 menekankan
pada kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis, menghubungkan
informasi dengan dunia nyata,
menguasai teknologi informasi, serta
berkomunikasi dan berkolaborasi.
Keterampilan tersebut dapat dicapai
melalui penerapan metode
pembelajaran yang tepat terkait materi
dan manajemen kompetensi.
Dari sekolah dasar hingga
sekolah menengah, sekolah
menengah, baik tingkat pertama dan
kedua, dan bahkan hingga perguruan
tinggi, matematika adalah salah satu
disiplin ilmu yang paling penting
diajarkan di kelas. Di bidang-bidang
seperti sains, bisnis, dan industri,
matematika sangat penting bagi
keberadaan manusia. Selain itu,
matematika berfungsi sebagai alat
untuk komunikasi singkat dan untuk
menggambarkan
masala
h. Matematika adalah proses yang
menggunakan prosedur dan strategi
terorganisir untuk mencapai tujuan
tertentu. Akibatnya, pembelajaran
suatu materi pelajaran
membutuhkan kerjasama antara
guru dan peserta didik. Ketiga
komponen tersebut tidak mungkin
dipisahkan satu sama lain dalam
proses pembelajaran.
Pada hasil observasi menulis, berdiskusi dan
pembelajaran matematika peserta mempresentasikan suatu masalah.
didik kelas V-B SDN 112 Pamoyanan Secara umum matematika merupakan
yang berjumlah 25 orang, didapatkan ilmu yang membutuhkan konsentrasi
data dari hasil observasi peserta didik saat memecahkan suatu masalah,
melalui catatan lapangan dan hasil sehingga diskusi kelompok harus
observasi yang dilakukan di SDN 112 dikembangkan. Melalui diskusi
Pamoyanan. Pada data terebut diharapkan peserta didik mampu
teridentifikasi beberapa masalah, berkomunikasi baik secara verbal
antara lain rendahnya hasil belajar maupun non verbal tentang masalah
peserta didik. Hal ini tercermin dari yang belum terpecahkan untuk
rata-rata matematika klasik yaitu 67 meningkatkan hasil belajar
yang artinya masih dibawah KKM matematika.
sekolah yaitu 80. Hal ini menunjukkan Guru yang baik adalah yang
bahwa hasil belajar matematika di mengetahui bagaimana
kelas ini masih lemah. Hal ini meningkatkan motivasi peserta didik
dipengaruhi oleh beberapa faktor, selama proses pembelajaran.
antara lain: (1) Peserta didik yang Kegiatan peserta didik dapat disusun
kurang memahami konsep dengan berbagai cara, salah satunya
matematika yang disampaikan oleh adalah penggunaan model
guru. (2) Hasil belajar peserta didik pembelajaran yang aktif dan inovatif.
kelas V-B SDN Pamoyanan dalam Tujuan dari model pembelajaran yang
pembelajaran matematika masih aktif dan inovatif adalah untuk
rendah. (3) Model pembelajaran yang menanamkan pada peserta didik
digunakan belum bervariasi dalam kegembiraan belajar dan memotivasi
pembelajaran matematika. (4) mereka untuk berhasil dalam belajar,
Ketuntasan peserta didik kelas V B bahkan ketika pembelajaran itu
SDN Pamoyanan dalam mengerjakan membosankan. Keterampilan dan
soal masih kurang. (5) Kurangnya kemampuan guru mengetahui
diskusi berkelompok pada peserta bagaimana memilih dan
didik kelas V B di SDN Pamoyanan menggunakan model yang dapat
saat pembelajaran matematika. menumbuhkan berpikir aktif peserta
Pembelajaran matematika didik sehingga dapat tercapai
menuntut kemampuan membaca,
pembelajaran matematika yang siklus I-III terdapat kenaikan yang
bermakna. signifikan. Dari hasil penelitian-
Penelitian Hapsari & Airlanda, penelitian di atas, maka peneliti
(2018) tentang “Penerapan Project mengambil kesimpulan bahwa salah
Based Learning Untuk Meningkatkan satu metode yang bisa digunakan
Motivasi Belajar Matematika” guru untuk meningkatkan motivasi
menghasilkan bahwa Motivasi belajar dan kreativitas serta kemampuan
peserta didik dalam pembelajaran literasi numerasi peserta didik adalah
matematika dapat ditingkatkan dengan menggunakan model
dengan menerapkan model project pembelajaran berbasis proyek
based learning (PjBL). Dan penelitian (Project Based Learning). Peneliti juga
Faridah (2022) tentang “Efektivitas memutuskan untuk melakukan
Model Pembelajaran Project Based penelitian dengan menerapkan model
Learning Terhadap Kemampuan pembelajaran berbasis proyek
Literasi Numerasi Dan Literasi Digital (Projecct Based Learning) di kelas.
Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah” Berdasarkan hasil uraian
menyimpulkan bahwa berdasarkan permasalahan dan teori belajar di
hasil analisis dan pembahasan dapat atas, maka penulis melakukan
disimpulkan bahwa penggunakaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
model pembelajaran PjBL (project- dengan judul “Peningkatan Hasil
based learning) efektif digunakan Belajar Matematika Materi
dalam meningkatkan kemampuan Pengumpulan dan Penyajian Data
literasi numerasi dan literasi digital Kelas V Sekolah Dasar Menggunakan
pada peserta didik kelas V MI Al- Model Project Based Learning” Untuk
Fithrah Surabaya. Kemudian mencapai hasil belajar yang maksimal
mengambil dari penelitian Yusika & pada pembelajaran matematika di
Turdjai (2021) tentang “Penerapan kelas V-B SDN Pamoyanan Kota
Model Pembelajaran Berbasis Proyek Bandung.
(Pjbl) Untuk Meningkatkan Kreativitas Harapannya setelah penelitian
Siswa” menghasilkan bahwa ini dilaksanakan, semakin
penerapan model pembelajaran PjBL menguatkan bahwa cara belajar
dapat meningkatkan kreativitas siswa matematika melalui penggunaan
hal ini ditunjukkan dengan rata-rata Model Pembelajaran Berbasis Proyek
nilai kreativitas belajar siswa dari (Project Based Learning) dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta dilakukan untuk menemukan
didik dan kemampuan peserta didik kekurangan dan kelemahan sehingga
sehingga dapat tercipta pembelajaran guru dapat memperbaikinya. Selain
yang efektif. untuk memperbaiki proses
pembelajaran, penelitian perilaku di
B. Metode Penelitian kelas juga dapat dilakukan secara
Jenis penelitian ini adalah tidak langsung meningkatkan
penelitian tindakan kelas (PTK) kompetensi profesional guru. Maka
Classroom Action Researt yaitu dari itu penelitian ini dilakukan dengan
dengan menggunakan model Project maksud untuk meningkatkan hasil
Based Learning sebagai sasaran belajar peserta didik pada materi
utamanya. Dimana peneliti berupaya daerah tempat tinggalku dengan
memaparkan pengaruh model Project menerapkan model pembelajaran
Based Learning terhadap peningkatan Project Based Learning (PjBL).
hasil belajar Matematika materi Dari penjelasan diatas dapat
Pengumpulan dan Penyajian Data dipahami bahwa desain penelitian
peserta didik di kelas V-B SDN 112 mencirikan untuk meningkatkan serta
Pamoyana yang berjumlah 25 orang. memperbaiki kualitas pengajar
Peserta didik laki-laki berjumlah 12 maupun pembelajaran bagi pendidik
orang, perempuan 13 orang. dan peserta didik dalam segala aspek
Menurut Azizah (2021) secara menyeluruh sehingga kegiatan
penelitian tindakan kelas adalah penelitian mengalir terarah sesuai
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh harapan menuju suatu tindakan yang
guru di dalam kelas untuk lebih baik dari pada sebelumnya.
meningkatkan kualitas pembelajaran,
yang merupakan kegiatan ilmiah.
Guru harus melakukan tindakan untuk
merefleksikan proses pembelajaran,
proses pembelajaran yang
berlangsung melalui penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dapat didasarkan pada refleksi untuk
memperkuat proses pembelajaran Gambar 1. Siklus Kemmis dan

atau merefleksikan proses yang telah Mc Taggart, 1988


sebesar 80%. Dengan capaian nilai
Lamijan, (2018) mengemukakan harus di atas kriteria ketuntasan
model ini sering dikutip di buku-buku minimal (KKM) mata pelajaran
dan artikel-artikel dan terdiri dari matematika yang ditentukan yaitu 80.
empat tahap: perencanaan (plan), Apabila capaian tersebut bisa dicapai,
tindakan (act), observasi (observe), maka dengan demikian penelitian
dan refleksi (reflect). Perencanaan tindakan kelas (PTK) ini bisa
berupa semua hal yang akan dikatakan berhasil.
dilaksanakan pada tahap tindakan.
Tahap tindakan ini dilakukan C.Hasil Penelitian dan Pembahasan
bersamaan dengan observasi. Guru Penelitian ini dilakukan di kelas
melakukan tindakan sekaligus V-B SDN 112 Pamoyanan pada mata
mengobservasi apa yang terjadi. pelajaran Matematika semester II
Setelah dilakukan tindakan dan (Genap) materi Pengumpulan dan
observasi, diperolehlah data-data Penyajian Data tahun pelajaran
penelitian. Data-data ini dianalisis 2022/2023.
untuk mengetahui apakah tujuan Penelitian ini dilakukan dalam 2
dan hasil penelitian sudah tercapai siklus yang masing-masing siklus
secara “sempurna” atau belum. memiliki empat tahapan;
Analisis data ini disebut refleksi. Perencanaan, Pelaksanaan,
Jika tujuan penelitian belum Observasi dan Refleksi. Peneliti
sepenuhnya tercapai, dan untuk mendapatkan data hasil penelitian
memvalidasi hasil penelitian, peneliti melalui tes secara langsung,
melaksanakan siklus atau putaran observasi hasil belajar dan
kedua yang dimulai dari pengamatan pelaksanaan
perencanaan sampai refleksi lagi. pembelajaran.
Siklus atau putaran ini dilakukan 1. Siklus I
sampai peneliti menilai masalah Pada tanggal 08 Juli 2023,
yang diteliti telah selesai dan terjadi dilakukan Siklus 1 di kelas VB SDN
peningkatan proses atau tujuan 112 Pamoyanan yang terdiri dari 25
pembelajaran. peserta didik. Siklus I berlangsung
Sebagai indikator keberhasilan selama 2 sesi dengan durasi masing-
penelitian ini adalah tercapainya masing 70 menit.
ketuntasan belajar peserta didik
Peneliti menyiapkan perangkat Tabel 1 Observasi Perangkat
Pembelajaran, Guru, dan Peserta
pembelajaran sebelum melaksanakan
Didik kelas V-B SDN 112
Pamoyanan
siklus I seperti RPP, Bahan Ajar,
Objek
LKPD, dan Soal Evaluasi. Pada siklus Sko Persentas
Pengamata
r e
ini peneliti memberikan lembar n
Perangkat 118 95%
observasi kepada guru pamong dan
Guru 118 95%
dosen pembimbing sebagai observer. Peserta
43 90%
Pembelajaran dilaksanakan Didik
menggunakan model Project Based
Pada tabel di atas adalah hasil
Learning. Dengan materi
dari pengamatan observer pada
pengumpulan dan penyajian data.
proses pembelajaran. Pengamatan
Proyek yang akan dibuat bersama-
pada perangkat pembelajaran
sama adalah D’BTS (Diagram Batang
mendapatkan skor 118 dari skor
Tusuk Sate).
maksimal 124. Dengan persentase
95%. Lalu pengamatan pada aktivitas
guru mendapatkan skor 118 juga dari
skor maksimal 124. Dengan
persentase 98%. Pada aspek peserta
didik didapatkan skor 43 dari skor
maksimal 48. Persentase yang

Gambar 1 Papan Diagram Batang dicapai adalah 90%. Dengan

Tusuk Sate (D’BTS) seluruhnya berkualifikasi sangat baik.


Pada hasil tes evaluasi peserta

Peserta didik dibuat menjadi didik, dari 25 peserta didik, 14

beberapa kelompok heterogen, diantaranya masih memperoleh nilai

kemudian melakukan wawancara satu di bawah target KKM yang ditentukan,

sama lain terkait kesukaan (Hobi, yaitu 80. Persentase ketuntasan

Makanan, Minuman dan belajar pada siklus ini hanya 44%.

Ekstrakurikuler). Kemudian hasil Nilai terendah yang diperoleh peserta

wawancara tersebut disajikan dalam didik adalah 48, dan nilai tertinggi

bentuk diagram batang tusuk sate yang diperoleh adalah 92.

(D’BTS). Berdasarkan hasil belajar peserta


didik pada siklus 1 ini, disimpulkan
bahwa ketuntasan belajar peserta
didik kelas V-B SDN 112 Pamoyanan 2. Siklus 2
belum bisa dikatakan tuntas. Namun Sebelum pelaksanaan siklus 2,
sudah meningkat dari nilai pra-siklus peneliti melakukan perencanaan dan
sebelumnya. Berikut tabel hasil persiapan melalui perangkat
analisis nilai evaluasi belajar siklus I: pembelajaran, seperti RPP, Bahan
Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, dan
Tabel 2 Hasil Analisis Nilai Soal Evaluasi. Pada tanggal 16 juli
Evaluasi Belajar Siklus I kelas V-B
2023, dilakukan Siklus 2 di kelas VB
SDN 112 Pamoyanan
SDN 112 Pamoyanan yang terdiri
Deskripsi
Siklus I dari 25 peserta didik. Siklus 2
Penilaian
Nilai rata-rata 75,20 berlangsung selama 2 sesi dengan
Nilai Tertinggi 92
durasi masing-masing 70 menit.
Nilai Terenda 48
Ketuntasan Pada siklus 2 ini peserta didik
44%
Belajar (%) akan melaksanakan proyek Diagram
Gambar. Menyajikan data terkait
Berdasarkan hasil tersebut maka
kadar gula yang terkandung pada
peneliti memandang perlu
minuman kemasan. Kadar gula akan
dilaksanakannya siklus II karena
ditunjukkan dengan berat terigu di
siklus ini belum tuntas.
dalam plastik yang menggantung di
Beberapa kendala yang dihadapi
bawah kemasan tertentu.
antara lain: (a) Beberapa peserta didik
kurang memperhatikan dalam
pelajaran, (b) Model pembelajaran
berbasis proyek masih baru bagi
peserta didik sehingga mereka
kesulitan dalam penerapannya, (c)
Peserta didik kurang serius dalam Gambar 2 Papan Diagram Penyajian
melaksanakan proyek dan masih ada Data Kadar Gula pada Minuman
yang gaduh sendiri, (d) Pengelolaan Kemasan
waktu kurang optimal, dan (e)
Kemandirian peserta didik dalam Berdasarkan hasil dari siklus
mengerjakan soal dan menulis hasil satu, peneliti melakukan refleksi
kerja masih belum cukup. bahwa harus ada perbaikan di siklus
II. Yaitu dengan membuat project siklus 1. Kualifikasi yang didapatkan
yang berbeda, yang lebih dapat adalah sangat baik.
dipahami oleh peserta didik. Pada tes evaluasi hasil belajar,
Perbaikan yang dilakukan di siklus 2 peserta didik memperoleh hasil
ini dapat meningkatkan hasil belaja belajar yang meningkat.
peserta didik.
Tabel 4 Hasil Analisis Nilai
Evaluasi Belajar Siklus I kelas V-B
Tabel 3 Hasil Observasi Perangkat
SDN 112 Pamoyanan
Pembelajaran, Aktivitas Guru dan
Peserta Didik kelas V-B SDN 112
Pamoyanan Deskripsi
Siklus I
Penilaian
Objek Nilai rata-rata 85
Skor Persentase Nilai Tertinggi 96
Pengamatan
Perangkat 121 98% Nilai Terenda 68
Guru 121 98% Ketuntasan
84%
Peserta Belajar (%)
44 92%
Didik
Dari tabel tersebut dapat
Sama halnya dengan siklus 1, dikatakan capaian belajar peserta
peneliti memberikan lembar observasi
didik meniingkat. Dengan capaian nilai
kepada guru pamong dan dosen rata-rata kelasnya 85. Kemudian
pembimbing sebagai observer. perolehan nilai tertinggi adalah 96,
Beradasarkan hasil pengamatan nilai terendah 68. Persentase
observer, pengamatan terhadap
ketuntasan belajar peserta didik kelas
perangkat pembelajaran memperoleh V-B pada mata pelajaran Matematika
skor 121 dengan persentase 98%.
materi Pengumpulan dan Penyajian
Yang sebelumnya pada siklus 1 Data sebesar 84%.
memperoleh skor 118 persentasenya
Dengan demikian hasil tes
95%. Dengan demikian meningkat
evaluasi siklus 2 mengalami
3%. Pengamata terhadap aktivitas
peningkatan dari siklus sebelumnya.
guru juga mengalami peningkatan,
Perbandingan ketuntasan belajar
yang sebelumnya pada siklus 1 95%
antara siklus 1 dan 2, akan
menjadi 98% juga. Pada aspek
ditampilkan dalam bentuk diagram
aktivitas peserta didik memperoleh
sebagai berikut:
skor 44 dengan persentase 92%.
Maka perolehan ini meningkat 2% dari
Faridah, N. R., Afifah, E. N., & Lailiyah,
S. (2022). Efektivitas Model
Ketuntasan Belajar Matematika
Kelas V-B SDN 112 Pamoyanan Pembelajaran Project Based
Learning Terhadap Kemampuan
30
Literasi Numerasi dan Literasi
20 Digital Peserta Didik Madrasah
21
10
11 14 4
Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6(1).
0 https://doi.org/10.31004/basicedu
Siklus 1 Siklus 2 .v6i1.2030
Tuntas Belum Tuntas Hapsari, D. I., & Airlanda, G. S. (2018).
Penerapan Project Based
Learning Untuk Meningkatkan
Grafik 1 Ketuntasan Belajar Motivasi Belajar Matematika
Matematika Kelas V-C SDN Peserta Didik Kelas V.
Bondongan AULADUNA: Jurnal Pendidikan
Dasar Islam, 5(2), 154.
D. Kesimpulan https://doi.org/10.24252/auladun
a.v5i2a4.2018
Berdasarkan dari hasil data Lamijan. (2018). Implementasi
penelitian yang telah peneliti lakukan Penelitian Tindakan Kelas (1st
ed.). Badan Penerbitan
di atas, dapat disimpulkan bahwa Universitas Stikubank (BP-
penerapan model Project Based UNISBANK).
http://repository.undaris.ac.id/603
Learning dapat meningkatkan hasil /1/Buku%2C Implementasi
belajar pada mata pelajaran PTK%2C Ber-ISBN%2C
Unisbank Pers%2C Lamijan%2C
Matematika materi Pengumpulan dan 2018.pdf
Penyajian Data di kelas V-B SDN 112 Yusika, I., & Turdjai, T. (2021).
PENERAPAN MODEL
Pamoyanan Kota Bandung. Hal itu PEMBELAJARAN BERBASIS
terbukti dari hasil belajar peserta didik PROYEK (PjBL) UNTUK
MENINGKATKAN KREATIVITAS
yang mengalami peningkatan dari SISWA. Diadik: Jurnal Ilmiah
sebelum menerapkan model Project Teknologi Pendidikan, 11(1).
https://doi.org/10.33369/diadik.v1
Based Learning dan sesudah 1i1.18365
menerapkan model pembelajaran ini.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, A. (2021). Pentingnya


Penelitian Tindakan Kelas Bagi
Guru dalam Pembelajaran.
Auladuna : Jurnal Prodi
Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, 3(1), 15–22.
https://doi.org/10.36835/au.v3i1.
475

You might also like