You are on page 1of 10

MAKALAH

HUKUM PERBANKAN
“ PEGADAIAN “
Dosen Pengampuh :
DR. THEODORUS H. W. LUMUNON SH, M.HUM

Disusun Oleh Kelompok 6:


 Mohammad Lutvi Fasha Akbar Melanu – 210711010648
 Natascha S. Mokodongan – 210711010664
 Nida S. Qudsiyyah – 210711010666

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS HUKUM
2023

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Salam sejahtera bagi kita semua

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan
karunianya kepada kita semua. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah Kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah Hukum Perbankan, yang berjudul
“Pegadaian” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak DR. THEODORUS H. W. LUMUNON SH, M.HUM selaku dosen yang telah
memberikan materi, masukan, dan saran sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini.
Akhir kata kami meminta maaf bila terdapat banyak kekurangan. Kami pun
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menjadi acuan untuk dapat membuat
makalah selanjutnya yang jauh lebih baik dari sekarang.

Manado, 25 April 2023

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
C. Tujuan....................................................................................................................... 4
D. Manfaat..................................................................................................................... 5

BAB II ISI................................................................................................................................. 5

A. Asal mula pegadaian berkembang di indonesia...................................................... 5


B. Apa tujuan,tugas, dan fungsi lembaga pegadaian di indonesia.............................. 6
C. Apa saja keuntungan meminjam di pegadaian........................................................ 6
D. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian............................ 7

BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegadaian terlalu sering dikaitkan dengan kemiskinan. Umumnya, kita menghubungkan


kegiatan pegadaian dengan pihak-pihak yang membutuhkan uang dalam jumlah kecil, terdesak,
dan tentunya mereka berasal dari kelompok miskin atau kelompok marjin. Pegadaian sebagai
sumber alternatif pasokan dana jangka pendek untuk memperkuat usaha maupun memenuhi
kebutuhan biaya hidup.
Sebagai suatu lembaga perkreditan kecil yang memiliki fungsi membantu masyarakat, hal
tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
KEP.39/MK/6/1/1971 pasal 2 (dua) ditetapkan bahwa Pegadaian memiliki tugas membina
perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar gadai kepada para petani,
nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat produktif, kaum buruh/Pegawai Negeri yang
ekonominya lemah yang bersifat konsumtif. Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman
yang tidak wajar, ijon, Pegadaian gelap dan praktek riba lainnya disamping menyalurkan kredit,
maupun usaha-usaha lainnya yang bermanfaat terutama bagi pemerintah dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal mula pegadaian berkembang di Indonesia?
2. Apa tujuan, tugas, dan fungsi lembaga Pegadaian di Indonesia ?
3. Apa saja keuntungan meminjam di pegadaian dibandingkan bank ?
4. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan asal mula pegadaian berkembang di Indonesia
2. Menjelaskan tujuan, tugas, dan fungsi lembaga Pegadaian di Indonesia
3. Menjelaskan keuntungan meminjam di pegadaian dibandingkan bank
4. Menjelaskan Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian

4
D. Manfaat
Menambah pengetahuan tentang Pegadaian, khususnya tentang Asal Mula, tujuan,
tugas, fungsi, dan keuntungan mengenai lembaga pegadaian yang ada di indonesia.

BAB II

ISI

A. Asal Mula Pegadaian Berkembang Di Indonesia

Lembaga pegadaian, juga dikenal sebagai Pegadaian, adalah lembaga keuangan yang
menyediakan jasa gadai dengan memberikan uang pinjaman kepada nasabah yang menyerahkan
barang berharga sebagai jaminan. Sejarah lembaga pegadaian bisa dibuat kembali ke zaman
dahulu kala di beberapa negara di Asia, seperti Tiongkok, India, dan india.
Di Indonesia, lembaga pegadaian pertama kali didirikan pada tahun 1746 oleh Pemerintah
Hindia Belanda dengan nama Algemeene Landschaps Pawn Bank. Lembaga ini bertujuan untuk
memberikan pinjaman kepada rakyat jelata yang kesulitan memperoleh kredit dari bank
komersial. Saat itu, lembaga pegadaian hanya menerima barang-barang seperti emas, perak, dan
permata sebagai jaminan.
Setelah Indonesia merdeka, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dibentuk pada
tahun 1969 dan kemudian berganti nama menjadi PT Pegadaian (Persero) pada tahun 1971.
Pegadaian awalnya adalah Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Undang-undang No. 19 Prp.
1960. Perkembangan selanjutnya pada tanggal 11 Maret 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah
RI No.7 tahun 1969 PN Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Jawatan (perjan). Kemudian
pada tanggal 10 April 1990 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Perjan
pegadaian berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. Sampai saat ini lembaga yang
melakukan usaha berdasarkan atas hukum gadai hanyalah Perum Pegadaian.
Pegadaian kemudian menjadi lembaga keuangan yang sangat terkenal di Indonesia dengan
jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain menerima gadai emas, perak,
dan permata, Pegadaian juga menerima berbagai barang berharga lainnya seperti kendaraan
bermotor, barang elektronik, dan lain sebagainya.
Selain di india, lembaga pegadaian juga ada di beberapa negara di Asia, seperti Tiongkok,
Jepang, India, dan Korea Selatan. Meskipun terdapat perbedaan dalam nama, bentuk, dan model
bisnis, lembaga pegadaian di seluruh dunia tetap mempertahankan fungsi utama mereka sebagai

5
penyedia jasa gadai yang memberikan kemudahan akses kredit bagi masyarakat yang
membutuhkan.
.
B. Tujuan, Tugas, Dan Fungsi Lembaga Pegadaian Di Indonesia

Tujuan Pegadaian menurut Peraturan Pemerintan (PP) Republik Indonesia No.103 Tahun
2000 Pasal 6 dan 7 yaitu menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus
memupuk keuntungan.
Berdasarkan Kepres No. 51 tahun 1981 pasal 2 (dua) Pegadai memiliki tugas melaksanakan
penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dan fiducia berdasarkan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dalam Pasal 3 disebutkan bahwa untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 (dua) Pegadaian memiliki tugas membina penyaluran
kredit atas dasar hukum gadai dan fiducia. Mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak
wajar, ijon, gadai gelap dan praktek riba. Membina pola perkreditan atas dasar hukum gadai dan
fiducia yang bersifat produktif. Membina dan mengawasi pelaksanaan operasi perusahaan
Pegadaian.

Pegadaian mempunyai peranan yang sangat signifikan bagi perekonomian Negara. Hal ini
dapat dilihat dari fungsinya, yaitu penyalur dana kepada pihak yang membutuhkan dengan
mengumpulkan dana dari pihak yang memilikinya. Motivasi PERUM Pegadaian adalah
memperoleh laba, maka PERUM Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang dapat
dikatagorikan sebagai lembaga pembiayaan

C. Keuntungan Meminjam Di Pegadaian Dibandingkan Bank

Pegadaian : Bank :
1) memperoleh uang, yaitu pada hari itu 1) Prosedurnya lebih sulit dan berbelit-
juga, hal ini disebabkan prosedurnya belit

yang tidak berbelit-belit. 2) Persyaratannya yang lebih rumit dan


memerlukan jaminan. Sedangkan
2) Persyaratan yang sangat sederhana
pegadaian hanya memerlukan barang
sehingga memudahkan konsumen untuk gadai yang nasabah punya
memenuhinya 3) Pihak bank biasanya akan
3) Pihak pegadaian tidak menanyakan untuk apa dana tersebut
dipinjam dan digunakan
mempersalahkan uang tersebut digunakan 6
untuk apa, jadi sesuai dengan kehendak
Pegadaian dan bank keduanya menawarkan pinjaman sebagai salah satu layanan mereka, namun
ada beberapa keuntungan meminjam di Pegadaian dibandingkan bank, di antaranya:

 Tidak perlu jaminan yang rumit: Salah satu keuntungan besar meminjam dari Pegadaian
adalah Anda tidak perlu memberikan jaminan yang rumit seperti yang biasanya diminta
oleh bank. Di Pegadaian, Anda dapat menggunakan barang-barang berharga seperti emas,
perak, dan perhiasan sebagai jaminan.
 Proses pengajuan yang cepat: Pegadaian memiliki proses pengajuan yang lebih cepat
daripada bank. Setelah mengisi formulir pengajuan dan memberikan barang-barang
jaminan, Anda dapat langsung mendapatkan dana yang Anda butuhkan.
 Tidak perlu verifikasi kredit: Di Pegadaian, Anda tidak perlu khawatir tentang kredit
Anda karena mereka tidak akan melakukan verifikasi kredit. Ini berarti Anda masih dapat
meminjam meskipun Anda memiliki catatan kredit yang buruk.
 Bunga yang lebih rendah: Biasanya, Pegadaian menawarkan bunga yang lebih rendah
daripada bank. Ini berarti Anda akan membayar lebih sedikit dalam jangka panjang dan
akan lebih mudah untuk membayar kembali pinjaman Anda.
 Tidak perlu membuka rekening tabungan: Jika Anda hanya memerlukan pinjaman untuk
sementara waktu dan tidak ingin membuka rekening tabungan baru, maka Pegadaian
adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Anda dapat meminjam dan membayar kembali
pinjaman Anda tanpa membuka rekening tabungan di Pegadaian.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun ada beberapa keuntungan meminjam di Pegadaian, bank
masih menawarkan banyak layanan dan produk yang berguna, seperti kartu kredit, deposito, dan
investasi. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan semua opsi Anda sebelum
memutuskan mana yang terbaik untuk kebutuhan keuangan Anda.

D. Barang Apa Saja Yang Bisa Dijadikan Barang Gadai Di Pegadaian

Jenis-jenis barang berharga yang dapat diterima dan dapat dijadikan jaminan oleh perum
pegadaian sebagai berikut :

7
a.       Barang-barang atau benda-benda perhiasan antara lain:
 Emas
 Perak
 Intan
 Jam
 Berlian
 Mutiara
 Platina
b.      Barang-barang berupa kendaraan seperti:
 Mobil (termasuk bajaj dan bemo)
 Sepeda motor
 Sepeda biasa (termasuk becak)
c.       Barang-pulang elektronik antara lain:
 Televisi
 Radio
 Radio
 Tustel
 Video
 Komputer
 Kulkas
 Mesin Tik
d.      Mesin-mesin seperti:
 Mesin jahit
 Mesin Kapan Motor
e.       Barang-barang keperluan rumah tangga seperti:
 Barang tekstil, berupa pakaian, permadani atau kain batik.
 Barang-barang pecah belah dengan catatan bahwa semua barang-barang yang
dijaminkan haruslah dalam kondisi baik dalam arti masih dapat digunakan atau
bernilai.
Selanjutnya, Jenis-jenis barang yang tidak dapat di gadaikan, antara lain:
8
 Binatang ternak -
 Hasil bumi
 Barang dagangan dalam jumlah besar
 Barang yang amat kotor
 Barang yang cepat rusak, susut dan busuk
 Kendaraan yang sangat besar
 Barang-barang seni yang sulit di taksir
 Barang yang mudah terbakar
 Senjata api, aminisi, dan misiu
 Barang yang disewa belikan
 Barang milik pemerintah
 Barang ilegal

BAB III
PENUTUP
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian pegadaian adalah kegiatan
menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan
barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antar nasabah dengan
lembaga gadai.
Adapun kegiatan pelaksanaan gadai dalam perum pegadaian meliputi beberapa kegiatan,
yaitu diantaranya seperti yang penulis paparkan diatas: asal mula pegadaian berkembang di
Indonesia. Tujuan, tugas, dan fungsi lembaga Pegadaian di Indonesia. Keuntungan meminjam di
pegadaian dibandingkan bank. Tindakan yang dilakukan pegadaian saat sudah jatuh tempo tetapi
nasabah belum dapat mengembalikan pinjaman. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai
di pegadaian. Kategori lembaga Pegadaian dan seberapa pesat perkembangannya di Indonesia.
Kegiatan apa saja yang dilakukan lembaga pegadaian selain memberikan pinjaman atas barang
gadai. Dan apa saja hak dan kewajiban yang dimiliki oleh lembaga pegadaian.

9
10

You might also like