You are on page 1of 12

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN SALURAN IRIGASI

GABUNGAN KELOMPOK TANI


( GAPOKTAN )
DESA WAIHATU

DESA WAIHATU
KECAMATAN KAIRATU BARAT
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
PROVINSI MALUKU
GAPOKTAN DESA WAIHATU
KECAMATAN KAIRATU BARAT
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Nomor :
Lampiran : 1 Berkas Proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Saluran Irigasi

Kepada Yth:
Kepala DInas Pekerjaan Umum
Provisi Maluku
Di
Tempat.-

Dengan Hormat,

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan,


kekuatan dan kemampuan dalam menjalankan amanah sehari-hari. Aamiin.

Air merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan
usaha pertanian. Maka dari itu diperlukan sarana yang memadai untuk
mengelola kebutuhan air tersebut. Langkah yang tepat adalah dengan cara
membangun saluran irigasi.

Dengan adanya saluran irigasi ini akan membantu para petani dalam pengelolaan
kebutuhan air untuk tanamannya.Dengan ini kami atas nama Gapoktan Waihatu
bermaksud untuk mengajukan permohonan bantuan pembangunan saluran irigasi
di wilayah kami.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan proposalnya.Atas perhatian dan


dikabulkannya permohonanini kami atas nama Gapoktan Waihatu menghatur kan
terimakasih yang sebesar besarnya.

Waihatu, 12 Juli 2023


Gabungan Kelompok Tani
GAPOKTAN WAIHATU

KETUA SEKRETARIS

MULYONO RAHMAT. S

Mengetahui,
KEPALA DESA WAIHATU

SUPAIMIN
GAPOKTAN DESA WAIHATU
KECAMATAN KAIRATU BARAT
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

PROPOSAL BANTUAN SALURAN IRIGASI

A. PENDAHULUAN
Pembangunan Pertanian bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani dan
keluarganya di tingkat pedesaan, untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu usaha
yang dapat meningkatkan pendapatan petani dengan cara memanfaatkan dan
menggali potensi yang ada  serta memperhatikan aspek teknis yang selaras
dengan alam dan pengelolaan lahan terutama lahan sawah dengan tidak
merusak lingkungan, serta dapat mendorong terwujudnya pembangunan
pertanian yang berkelanjutan. .
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi
petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. 
Tetapi tujuan pembangunan pertanian secara luas salah satunya untuk
meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan terutama ketersediaan
beras sedikitnya mengalami kendala. 

Penyebab yang menjadi hambatan terhadap lajunya program ketahanan pangan


dan sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian, diantaranya :
1. Semakin Luas Area Persawahan Yang memunngkina pembagian debit air
menjadi hal utama karna saluran irigasi yang sudah ada belum berfungsi
optimal
2. Masih Banyak Wilayah Persawahan yang belum ada saluran irigasi sehingga
petani harus menyiasai pengairan air dari sluran irigasi yang ada namjn
letaknya cukup jauh
3. Terbatasnya anggaran Desa yang di alokasikan ke kebutuhan pertanian

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pembuatan saluran irigasi ini adalah untuk memperlancar jalannya
air ke

C. RENCANA KEGIATAN
D. PENUTUP
1. Peningkatan Produksi Pertanian: Saluran irigasi yang baik adalah kunci untuk
meningkatkan produksi pertanian. Air yang cukup dan teratur dapat meningkatkan
hasil tanaman dan mendukung pertanian yang berkelanjutan.
2. Pengelolaan Sumber Daya Air: Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi
perubahan iklim yang menyebabkan pola curah hujan menjadi tidak teratur.
Pembuatan saluran drainase yang efisien akan membantu mengurangi risiko
banjir dan mengalirkan air berlebihan ke sumber daya air yang dapat digunakan
kembali.
3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Infrastruktur saluran irigasi dan
drainase yang baik akan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat pedesaan.
Dengan hasil pertanian yang lebih tinggi, petani dapat meningkatkan pendapatan
mereka, sementara saluran drainase akan melindungi permukiman dari
kerusakan akibat banjir.
4. Mendukung Pembangunan Wilayah: Saluran irigasi dan drainase yang
memadai adalah faktor penting dalam menarik investasi ke wilayah tertentu.
Pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan dan perlindungan dari bencana alam
akan membuat wilayah tersebut lebih menarik bagi pengusaha dan pemilik
usaha.
5. Keberlanjutan Lingkungan: Pembangunan saluran irigasi dan drainase dapat
didesain dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan, termasuk
perlindungan sumber daya air alami dan ekosistem yang ada.
6. Dukungan pada Rencana Pembangunan Nasional: Pembangunan infrastruktur
saluran irigasi dan drainase seringkali sesuai dengan rencana pembangunan
nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pertumbuhan
ekonomi, dan pengurangan risiko bencana.
7. Keterbatasan Infrastruktur yang Ada: Ada kemungkinan bahwa infrastruktur
saluran irigasi dan drainase yang ada saat ini sudah tidak memadai. Perbaikan
dan perluasan diperlukan untuk mengatasi kebutuhan yang semakin meningkat.
8. Konsultasi dengan Stakeholder: Telah dilakukan konsultasi dengan pihak-pihak
terkait seperti petani, pemerintah daerah, dan organisasi lingkungan untuk
mengevaluasi kebutuhan dan mendukung usulan ini.

Oleh karena itu, proposal ini mengusulkan pembuatan saluran irigasi dan
drainase sebagai langkah penting dalam meningkatkan kondisi ekonomi, sosial,
dan lingkungan di wilayah ini. Diharapkan pembangunan infrastruktur ini akan
memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas.

Tujuan

Pembuatan saluran irigasi dan drainase memiliki berbagai tujuan yang penting
dalam konteks pertanian, lingkungan, dan masyarakat secara umum. Berikut
adalah beberapa tujuan utama dari proyek pembuatan saluran irigasi dan
drainase:

1. Peningkatan Produksi Pertanian: Tujuan utama pembuatan saluran irigasi


adalah menyediakan akses yang cukup dan teratur ke air untuk memenuhi
kebutuhan tanaman. Dengan demikian, tujuan ini adalah meningkatkan
produktivitas pertanian, menghasilkan hasil yang lebih baik, dan meningkatkan
ketahanan pangan.
2. Pengelolaan Sumber Daya Air: Pembuatan saluran drainase bertujuan untuk
mengelola air hujan yang berlebihan. Dengan mengarahkan air hujan ke saluran
drainase yang sesuai, tujuan ini adalah untuk mengurangi risiko banjir, erosi
tanah, dan kerusakan lingkungan akibat genangan air.
3. Perlindungan Permukiman: Salah satu tujuan pembuatan saluran drainase
adalah melindungi permukiman manusia dari dampak banjir. Saluran drainase
yang baik akan mengalirkan air berlebihan jauh dari permukiman, menjaga
keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Pengelolaan Kualitas Air: Saluran drainase juga berperan dalam
mengendalikan pencemaran lingkungan. Mereka dapat digunakan untuk
menyaring air hujan dan mengurangi aliran polutan ke sumber daya air alami.
5. Pemberdayaan Ekonomi: Dalam konteks pertanian, saluran irigasi dapat
membantu petani menghasilkan lebih banyak hasil tanaman, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi mereka.
Ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dalam pembangunan dan
pemeliharaan infrastruktur saluran.
6. Pengurangan Risiko Bencana: Pembuatan saluran drainase yang baik dapat
mengurangi risiko bencana seperti banjir dan longsor. Ini bertujuan untuk
melindungi kehidupan dan harta benda manusia serta menjaga stabilitas wilayah.
7. Konservasi Sumber Daya: Infrastruktur irigasi dan drainase yang baik dapat
dirancang untuk mendukung konservasi sumber daya air dan tanah. Ini
mencakup penggunaan air secara efisien dan pengendalian erosi tanah.
8. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Secara keseluruhan, pembuatan
saluran irigasi dan drainase bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan,
pengelolaan air yang bijaksana, dan perkembangan wilayah yang berkelanjutan
dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
9. Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs): Proyek ini dapat berkontribusi pada pencapaian berbagai tujuan
pembangunan berkelanjutan, seperti SDG 2 (Zero Hunger), SDG 6 (Clean Water
and Sanitation), SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dan lain-lain.

Dengan demikian, pembuatan saluran irigasi dan drainase memiliki banyak tujuan
yang saling terkait dan mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan wilayah serta
lingkungan.
LAMPIRAN FOTO WILAYAH PEMBUATAN DRAINASE DAN SALURAN IRIGASI
Proposal Pembuatan Saluran Irigasi dan Drainase

I. Pendahuluan

Saluran irigasi dan drainase adalah infrastruktur kunci dalam mendukung pertanian
yang berkelanjutan, pengelolaan air yang bijaksana, dan perlindungan terhadap
bencana alam. Saluran irigasi menyediakan air yang diperlukan untuk pertanian,
sementara saluran drainase mengelola air berlebihan dan melindungi wilayah dari
banjir. Dengan kesadaran akan pentingnya infrastruktur ini, kami mengajukan
proposal ini untuk pembuatan saluran irigasi dan drainase di wilayah kami.

II. Latar Belakang

[Di sini, Anda dapat memberikan konteks latar belakang yang menggambarkan
situasi saat ini, seperti masalah kekurangan air, risiko banjir, atau perlunya
peningkatan pertanian.]

III. Tujuan

Tujuan utama proposal ini adalah:

1. Meningkatkan produksi pertanian di wilayah kami melalui penyediaan akses yang


memadai ke air irigasi.
2. Mengurangi risiko banjir dan erosi tanah dengan pembangunan saluran drainase
yang efisien.
3. Meningkatkan kualitas air dan lingkungan di wilayah kami.
4. Memberdayakan komunitas untuk mengelola dan memelihara infrastruktur irigasi dan
drainase.

IV. Rencana Pelaksanaan

Rencana pembuatan saluran irigasi dan drainase akan mencakup langkah-langkah


berikut:

1. Studi Kelayakan: Melakukan studi kelayakan untuk menentukan lokasi yang paling
tepat untuk saluran irigasi dan drainase, serta analisis biaya-manfaat.
2. Perizinan dan Persetujuan: Memperoleh semua izin dan persetujuan yang
diperlukan dari otoritas setempat dan pemerintah daerah.
3. Desain dan Perencanaan: Melakukan perencanaan dan desain teknis saluran irigasi
dan drainase yang memadai.
4. Pembangunan Fisik: Memulai konstruksi saluran irigasi dan drainase sesuai dengan
desain yang telah disetujui.
5. Pengujian dan Pemeliharaan: Mengujikan dan memastikan bahwa saluran irigasi
dan drainase berfungsi dengan baik, serta merencanakan program pemeliharaan
jangka panjang.
6. Pelibatan Masyarakat: Melibatkan aktif masyarakat dalam pengelolaan dan
pemeliharaan infrastruktur ini melalui pelatihan dan pendidikan.

V. Anggaran dan Sumber Dana

Perkiraan anggaran untuk proyek ini adalah [sebutkan anggaran]. Sumber dana akan
mencakup kontribusi dari pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah,
sumbangan sukarela dari komunitas, serta bantuan pemerintah pusat.

VI. Manfaat
Pembuatan saluran irigasi dan drainase akan memberikan manfaat yang signifikan
kepada wilayah kami, seperti:

1. Peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani.


2. Pengurangan risiko banjir dan erosi tanah.
3. Perlindungan lingkungan dan kualitas air yang lebih baik.
4. Peningkatan ketahanan pangan dan kehidupan masyarakat.

VII. Penutup

Kami meyakini bahwa pembuatan saluran irigasi dan drainase ini adalah langkah
yang penting dalam mengatasi tantangan dan mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan di wilayah kami. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap
proposal ini dapat diwujudkan untuk kesejahteraan bersama. Kami siap untuk
berdiskusi lebih lanjut dan bekerja sama untuk merealisasikan proyek ini. Terima
kasih atas perhatian Anda.

[Disertakan kontak informasi untuk pertanyaan lebih lanjut.]

Pastikan untuk mengkustomisasi proposal ini sesuai dengan konteks dan kebutuhan
proyek pembuatan saluran irigasi dan drainase di wilayah Anda. Juga, perlu
melakukan konsultasi dengan pihak berwenang setempat dan melengkapi semua
persyaratan administratif yang diperlukan sebelum memulai proyek

You might also like