You are on page 1of 9

PERAN KEMANDIRIAN BELAJAR:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

NAMA : YULI BERKATNI


NIM : 013122
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU: HANI ROHAYANI, M.Th.

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TAWANGMANGU


Kata Pengantar
Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena berkat kebaikan-
Nya yang memberikan hikmat serta kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang “Peran Kemandirian Belajar Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris”
tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan Tuhan penulis tidak mungkin sanggup
menyelesaikannya dengan baik.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Psikologi
Pendidikan. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembaca.
Penulis sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif dari pembaca, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Bilamana ada beberapa kesalahan
yang terdapat dalam makalah ini, izinkan penulis menghanturkan permohonan maaf.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat dan dapat
menambah wawasan lebih lagi bagi pembacanya.

Tawangmangu, 4 Mei 2023

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Pengertian Kemandirian Belajar.............................................................................................5
B. Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris................................................................................5
C. Kendala dalam Belajar Bahasa Inggris...................................................................................6
D. Peran Kemandirian Belajar meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris.............................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan informasi atau ide-ide kepada orang lain. Keterampilan berbahasa
menjadi bahan dasar setiap orang untuk mengutarakan dirinya dari perasaan, keinginan,
pendapat dan keperluan masing-masing individu. Semakin banyak bahasa yang diketahui
oleh seseorang semakin mudah untuk berkomunikasi. Salah satu nya adalah bahasa Inggris,
yang juga dijadikan bahasa internasional. Pemahaman bahasa Inggris harus ditingkatkan
kepada siswa.
Kemampuan bahasa Inggris sangat penting sebagai bekal bagi siswa untuk
pencapaian komunikasi dan wawasan yang lebih luas di era globalisasi yang semakin
modern. Belajar bahasa Inggris adalah penting, oleh karena itu di sekolah bukan hanya
pendidik yang aktif untuk mengajarkan dan mengembangkan kompetensi bahasa Inggris
kepada siswa dalam proses pembelajaran, namun siswa juga harus mempunyai inisiatif untuk
dapat aktif belajar sendiri di luar jam sekolah, untuk meningkatkan kemampuan bahasa
Inggris.

Dalam pembelajaran bahasa Inggris tentu nya jauh lebih sulit dari bahasa Indonesia,
selain dari pemahaman tentang arti bahasa itu sendiri, siswa harus mampu menulis dam
melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris sesuai dengan pelafalan bahasa Inggris, kerumitan
ini lah yang menjadi kendala bagi siswa untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan dalam berbahasa Inggris. Maka dalam menghadapi kerumitan tersebut, penulis
akan menyajikan makalah yang berjudul “Peran Kemandirian Belajar Meningkatkan
Kemampuan Bahasa Inggris.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah
yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan kemandirian belajar?
2. Apa penting nya kemampuan bahasa Inggris?
3. Apa yang menjadi kendala dalam belajar bahasa Inggris?
4. Bagaimana peran Kemandirian belajar dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Psikologi Pendidikan dan untuk:
1. Menambah wawasan tentang kemandirian belajar.
2. Mengetahui apa pentingnya kemampuan bahasa Inggris.
3. Mengetahui apa yang menjadi kendala dalam belajar Bahasa Inggris
4. Mengetahui bagaimana peran kemandirian belajar meningkatkan kemampuan bahasa
Inggris.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kemandirian Belajar

Kemandirian belajar adalah suatu sikap yang didorong oleh keinginan, inisiatif, dan
tanggung jawab sendiri untuk menentukan serta mencari sumber belajar dan metode
pembelajaran tanpa suruhan atau dorongan orang lain.
Menurut para ahli, Mujiman berpendapat, “kemandirian belajar adalah kegiatan
belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna
mengatasi suatu masalah, dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang
dimiliki, baik dalam menetapkan waktu belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar,
maupun evaluasi belajar yang dilakukan oleh pembelajar untuk melakukan kegiatan belajar
yang didasari oleh niatnya untuk menguasai suatu kompetensi tertentu.
Menurut Miarso kemandirian belajar adalah pengaturan program belajar yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga setiap pembelajar dapat memilih atau menentukan
bahan dan kemajuan belajarnya sendiri. Kemandirian belajar diartikan sebagai aktivitas
belajar yang berlangsung lebih didorong oleh kemauan, pilihan, tanggung jawab sendiri dari
pembelajar. Konsep kemandirian belajar bertumpu pada prinsip bahwa individu yang belajar
akan sampai kepada perolehan hasil belajar.
Kemandirian belajar mengacu pada cara spesifik pembelajar dalam mengontrol
belajarnya. Tillman dan Weiss menggambarkan kemandirian belajar bahwa belajar itu
sebagian besar dari pengaruh membangun pikiran sendiri, perasaan, strategi, dan perilaku
pembelajar yang diorientasikan ke arah pencapaian tujuan belajar. Ada tiga tahapan utama
siklus kemandirian belajar, yaitu: perencanaan belajar seseorang, monitoring kemajuan saat
menerapkan rencana, dan mengevaluasi hasil dari rencana yang telah selesai diterapkan.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian
belajar adalah kesadaran dan kemauan pembelajar atau siswa untuk melakukan aktivitas
belajar dengan tujuan, motivasi yang jelas yaitu meningkatkan kapasitas belajar dan
kemampuan belajar yang efektif supaya dapat menguasai suatu materi dan atau kompetensi
tertentu sehingga dapat digunakannya untuk memecahkan masalah yang dijumpainya di
dunia nyata. Kemandirian belajar juga didefinisikan sebagai suatu situasi dimana pembelajar
bertanggung jawab penuh mengambil keputusan dan menerapkannya dalam pembelajaran.1
Menurut Hiemstra karakteristik kemandirian belajar yaitu: (1). Setiap pembelajar
berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan dalam usaha
belajarnya; (2). Kemandirian belajar dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada
setiap orang dan situasi pembelajaran; (3). Kemandirian belajar bukan berarti memisahkan
diri dengan orang lain dalam pembelajaran; (4). Dengan kemandirian belajar, pembelajar
dapat mentransfer hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan keterampilan kedalam

1
B A B Ii, A Konsep Teoretis, and Pengertian Kemandirian Belajar, “Kemandirian Belajar” (n.d.): 8–29.
situasi yang lain; (5). Pebelajar dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas seperti:
membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan
korespondensi; (6). Peran efektif guru/dosen masih dimungkinkan seperti dialog dengan
pembelajar, pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif.2

B. Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris


Pentingnya memiliki kemampuan bahasa Inggris karena bahasa Inggris sendiri
memiliki peran penting baik dalam dunia pendidikan nasional maupun internasional, dalam
pekerjaan, atau juga sebagai alat komunikasi ketika berada diluar negeri. Salah satu bahasa
yang paling luas dan penting di dunia adalah bahasa Inggris. Mulai dari konferensi akademik
internasional hingga laporan berita bahkan lirik musik popular menggunakan bahasa Inggris.
Tidak hanya itu bahasa Inggris di gunakan unutk menyampaikan informasi dan berita serta
menjadi bahasa bisnis dan pemerintahan.3 Bahasa Inggris diperlukan dalam diplomasi dan
berperan dalam profesi. Dalam beberapa profesi seperti menjadi pilot, dokter, guru dan
sebagainya. Profesi-profesi tersebut membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang
mumpuni, untuk dapat mengembangkan diri lebih lagi. Bahasa Inggris adalah bisnis yang
besar, kemampuan berbahasa Inggris itu penting bagi daya saing seseorang. Dengan
kemampuan berbahasa Inggris yang baik maka ada daya saing baik.4
Bahasa Inggris juga sebagai alat komunikasi di era globalisasi yang menjadi kunci
utama keberhasilan seseorang dalam mencapai kariernya bermasa depan cerah, mengingat
komunikasi dalam bahasa (bahasa internasional) menjadi jembatan berbagai kegiatan.
Dengan kata lain, kemampuan dalam bahasa Inggris dapat pula dijadikan investasi. Adapun
keuntungan dari investasi tersebut adalah dalam pasar global, nantinya tidak akan kalah saing
dan dapat terus bertahan dengan kemampuan yang telah dimiliki di tunjang dengan
kemampuan bahasa Inggris.5
Dapat disimpulkan bahwa memiliki kemampuan bahasa sangat penting. Karena selain
bahasa Indonesia sebagai bahasa pemerasatu (nasional) yang wajib dikuasai. Bahasa
internasional pun patut dan wajib dikuasai. Pasalnya, bahasa Inggris adalah bahasa global
yang sangat berperan dalam interaksi dan komunikasi global serta menjadi satu kata kunci
yang sanggup memegang segala aspek, baik itu bisnis, politik, sosial maupun budaya.

C. Kendala dalam Belajar Bahasa Inggris

Memiliki kemampuan bahasa Inggris memang penting karena berbagai alasan, seperti
yang telah di paparkan di atas, namun dalam belajar bahasa Inggris sendiri memiliki kendala
nya, dan hal tersebut yang mempersulit seseorang untuk dapat mencapai kemampuan bahasa
Inggris yang memadai. Ada tiga unsur dalam belajar bahasa Inggris yang menjadi kendala,
yaitu pronunciation (pelafalan), vocabulary (kosakata), dan grammar (struktur bahasa).
Pronunciation (pelafalan) sangat penting dalam pengembangan kosakata karena
melibatkan pembedaan antara bunyi-bunyi yang bergabung untuk membentuk kata-kata.
2
Ibid.
3
Chusnu Syarifa Diah Kusuma, “Integrasi Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran (Chusnu Syarifa Diah
Kusuma),” Jurnal Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi Edisi Agustus XV, no. 2 (2018): 43–50.
4
Byslina Maduwu, “Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah” (2016).
5
Sri Handayani, “Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong Asean Community
2015,” Jurnal Profesi Pendidik 3, no. 1 (2016): 102–106, https://www.academia.edu/26054214.
Apabila seorang siswa sudah terbiasa salah mengucapkan sebuah kata, ada kecenderungan
baginya tidak bisa memberi informasi yang jelas. Vocabulary (kosa kata) semakin banyak
kosa kata yang dikuasai oleh siswa maka semakin mudah untuk belajar bahasa Inggris.
Kosakata (vocabulary) dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Inggris, merupakan
salah satu hal yang penting untuk dikuasai. Grammar (struktur bahasa) yaitu kaidah
penyususunan unsur-unsur bahasa menjadi satu bahsa yang berpola.6
Selain itu, ada beberapa faktor yang menjadi hambatan seseorang sulit belajar serta
meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya, yaitu terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Faktor internal nya adalah karakteristik siswa, sikap terhadap belajar, konsentrasi belajar,
kemampuan mengolah bahan belajar, kemampuan menggali hasil belajar, rasa percaya diri,
serta kebiasaan belajar. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor guru, lingkungan social,
kurikulum sekolah, dan sarana prasarana.7
Faktor lain yang menjadi kesulitan bagi siswa dalam belajar dan pembelajaran bahasa
Inggris adalah: 1). Rendahnya kemampuan keterampilan berbicara bahasa Inggris karena
tidak terbiasa. 2). Sebagian siswa masih enggan dan bahkan tutup mulut apabila mereka
diajak berbicara dalam bahasa Inggris. Padahal, kalau dilihat dari penguasaan kosa kata,
siswa tersebut seharusnya sudah mampu berbicara bahasa Inggris meskipun dalam rangkaian
kalimat yang sangat sederhana.3). Merasa kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris sehingga
mereka belum mampu berkomunikasi.8

D. Peran Kemandirian Belajar meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

Kemandirian belajar merupakan usaha sadar dan kemauan seseorang untuk


melakukan aktivitas belajar dengan motivasi dan tujuan yang jelas guna dalam meningkatkan
kemampuan untuk menguasai suatu materi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi. Oleh karena itu penulis berpandangan bahwa kemandirian belajar
memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Peran dari kemandirian belajar dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
diantaranya adalah: 1). Dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pada saat proses
belajar bahasa Inggris. Karena sikap kemandirian bertujuan agar dapat mengarahkan diri
siswa untuk lebih aktif dalam mencari solusi apa yang harus di lakukan, agar kendala-kendala
dalam proses belajar bahasa Inggris dapat segera di atasi. Sehingga ketika kendala-kendala
tersebut telah diatasi maka kemungkinan besar siswa tersebut dapat meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris untuk lebih maksimal. 2). Meningkatkan kemampuan bahasa
Inggris secara konvensional. Siswa yang memilki kemandirian belajar akan inisiatif dan
bertanggung jawab dalam menerapkan cara yang konvensional atau cara sederhana untuk
meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Siswa yang memiliki kemandirian belajar akan
mampu mengelola proses kegiatan belajar dan mampu mengambil keputusan untuk
melakukan aktivitas belajar agar dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Cara-cara sederhana yang seharusnya dilakukan oleh siswa yang memiliki
kemandirian belajar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya adalah dengan; a).
Aktif mencari tahu dan memperbanyak kosa kata (vocabulary). Semakin banyak kosa kata
yang di peroleh maka siswa tersebut akan mampu berbicara bahasa Inggris meskipun dengan
rangkaian kalimat yang sangat sederhana. b). memiliki keinginan dan kemauan untuk
6
Susanthi Dian Agung Ayu Gusti I, “Kendala Dalam Belajar Bahasa Inggris,” Linguistic Community Service
Journal 1, no. 2 (2021): 64–70.
7
Ibid.
8
Ibid.
mengenal tata bahasa Inggris sederhana atau grammar. Contoh grammar sederhana yang
dapat dipelajari yaitu mengenai noun, verb, to be, adjective, adverb, personal pronoun,
tenses sederhana, seperti simple present tense, continuous tense, past tense future tense
dan sebagainya. c). melatih diri untuk terus membaca, berbicara, menulis serta mendengar
dalam bahasa Inggris. Dapat memanfaatkan media sosial, games, buku-buku, buku cerita
tulisan, cerpen, novel, komik, majalah, surat kabar dan lainnya dalam versi bahasa Inggris. d).
memilki rasa senang dan antusias dalam mempraktekkan percakapan dengan orang lain
menggunakan bahasa Inggris. Dalam hal ini dapat membuat diri semakin percaya diri dan
membantu untuk memperbaiki kata atau kalimat yang kurang tepat.9

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pemaparan diatas penulis menyimpulkan, bahwa memiliki kemampuan bahasa


Inggris sangat penting bagi siswa, guna dalam mempersiapkan diri untuk masuk kedalam
persaingan di tingkat internasional. Baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan atau
penerimaan informasi di era globalisasi yang semakin canggih. Namun untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris tidaklah mudah, ada kendala dan kesulitan dalam belajar bahasa
Inggris tersebut yang harus di hadapi dan di atasi agar kemampuan bahasa Inggris dapat
ditingkatkan. Untuk mengatasi kendala dan kesulitan tersebut perlu adanya kemandirian
belajar atau kesadaran serta kemauan dari siswa untuk melakukan aktivitas belajar dengan
dorongan motivasi dan tujuan yang jelas. Siswa yang memiliki kemandirian belajar akan aktif
dan bertanggung jawab mengatasi kendala dalam belajar bahasa Inggris serta mampu
meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan cara yang sederhana dan efektif.

B. Saran

Penulisan makalah “Peran Kemandirian Belajar Meningkatkan Kemampuan Bahasa


Inggris” jauh dari kata sempuran, oleh karena itu di harapkan bagi pembaca untuk dapat
memberi kritikan dan saran, guna dalam penulisan makalah selanjutnya penulis dapat lebih
baik lagi dan maksimal dalam menulis makalah.

Daftar Pustaka
Handayani, Sri. “Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong
Asean Community 2015.” Jurnal Profesi Pendidik 3, no. 1 (2016): 102–106.
https://www.academia.edu/26054214.
I, Susanthi Dian Agung Ayu Gusti. “Kendala Dalam Belajar Bahasa Inggris.” Linguistic
Community Service Journal 1, no. 2 (2021): 64–70.
Ii, B A B, A Konsep Teoretis, and Pengertian Kemandirian Belajar. “Kemandirian Belajar”
(n.d.): 8–29.
Kusuma, Chusnu Syarifa Diah. “Integrasi Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran
9
Universitas Warmadewa and Belajar Bahasa Inggris, “Mengatasi Kesulitan Dalam Berbahasa Inggris” 1, no. 2
(2021): 56–63.
(Chusnu Syarifa Diah Kusuma).” Jurnal Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi Edisi
Agustus XV, no. 2 (2018): 43–50.
Maduwu, Byslina. “Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah” (2016).
Warmadewa, Universitas, and Belajar Bahasa Inggris. “Mengatasi Kesulitan Dalam
Berbahasa Inggris” 1, no. 2 (2021): 56–63.

You might also like