SIMULASI CODE RED DAN CODE BLUE

A. SUSUNAN PETUGAS
Code Red : Penemu titik api, helm merah, helm biru, helm putih, helm kuning
Code Blue : Petugas code biru terdiri dari tim UGD dan ICU
Tracker : 3 Tracker + 5 Pembantu tracker
Scurity : 3 Scurity
Informasi : 1 Orang informasi

B. DAFTAR PERALATAN
1. Tabung APAR 3 Kg : 2 Buah
2. Helm + rompi : 4 helm dan 4 rompi di RS PMC
3. HT : 4 Buah
4. Kamera + gimbal : 8 buah kamera + gimbal
5. Ambulane : 1 Unit ambulance

C. SEKENARIO SIMULASI

Pukul : 09.00 WIB → Persiapan

Seluruh Tim mempersiapkan peralatan dan perlengkapan simulasi, pemeran sudah berada di
posisi masing-masing.
Pukul : 09.15 WIB → Fire di titik lokasi (.........................) → terjadi Code Red
Cam 1 : ……….. → merekam fire yang menyala

SCENE 1 : Pukul 08.20 WIB

Cam 1 : ……….. → merekam reaksi petugas perawat saat melihat kejadian ‘‘code red”
Petugas A yang berada di dekat lokasi kejadian mengetahui terjadinya code red.

Petugas A : Kaget dan berteriak “Code Red”, kemudian langsung lari dan
menginformasikan kepada petugas yang bertugas di pelayanan yang
berdekatan dengan lokasi titik api. Setelah itu berlari untuk
menghidupkan tombol fire alarm (sirine).
Kepala scurity melihat lampu fire alarm yang menyala di dalam pos scurity kemudian segera
memerintahkan 2 scurity untuk membatu proses pemadaman dengan menggunakan APAR
Sementara petugas B menghubungi 101 bagian informasi untuk menginformasikan kepada
seluruh penghuni yang berada kawasan area di dalam rumah sakit melalui pajing sistem dan
melaporkan kepada direktur rumah sakit melalui telpon.

Petugas B : “Lapor terlah terjadi Code Red di ruang....... Mohon bantuan untuk
mengiformasikan ke seluruh rumah sakit dan direktur”
Informasi : “Baik akan kami informasikan ke seluruh rumah sakit dan kami
lanjutkan kepada direktur”

SCENE 2 : Pukul 09.22 WIB

Cam 2 : ……….. → merekam di bagian informasi saat menerima telpon dan
melaporkan kepada direktur dan menyampaikanya seluruh rumah sakit melalui pajing

Kemudian bagian informasi telepon direktur untuk melaporkan telah terjadi kebakaran di
ruang................
Informasi : “Assalamu’alaikum dokter, Saya..... bagian informasi melaporkan
telah terjadi kebakaran di ruang...........
Direktur : “Wa’alaikumsalam, Segera lalukan prosedur evakuasi kemudian
telepon pihak damkar untuk membantu proses pemadaman dan hubungi
kepolisian setempat untuk membantu pengamanan”
Informasi : “Baik dokter”

Informasi memgumumkan emergency code red kepada seluruh penghuni yang berada di
dalam gedung rumah sakit melalui pajing sistem.
Informasi : “Code Red..!! Code Red..!! Code Red..!! 2X
Telah terjadi kebakaran di lokasi..................
Dimohon untuk pengunjung untuk tetap tenang dan jangan panik akan
ada petugas yang membantu evakuasi, segeralah berjalan mengikuti
arahan petugas dan mengikuti rambu titik kumpul menuju titik mumpul
yang ada di halaman depan rumah sakit.”
SCENE 3 : Pukul 09.25 WIB
Cam 3 : ……….. → merekam peroses pengambilan helm dan rompi yang digunakan
sebagai koordiator
Helm Merah (Koordinator pemadaan api) : Petugas B
Helm Biru (Koordinator evakuasi korban) : Petugas C
Helm Putih (Koordinator evakuasi dokumen) : Petugas D
Helm Kuning (Koordinator evakuasi peralatan medis) : Petugas E

SCENE 4 : Pukul 09.28 WIB

Cam 3 : ……….. → merekam proses evakuasi
Api tidak dapat dipadamkan menggunakan APAR (Petugas B) yang ada. petugas helm biru
(Petugas C) langsung bergerak melakukan evakuasi seluruh penghuni pasien ranap dan
keluarga pasien untuk keluar menuju lokasi titik kumpul yang terdekat, dengan langkah
langkah sebagai berikut :
1. Pasien kooperatif di ajak menuju ke lokasi titik kumpul di lokasi taman belakang dan
didampingi petugas atau perawat menuju ke lokasi titik kumpul dengan dilakukan
pengikatan tali berantai satu pasien dengan pasien yang lainnya pada tangannya

2. Pasien yang khusus dilakukan pengikatan di brankard kemudian di bawa menuju kelokasi
titik kumpul dengan didampingi petugas atau perawat.

3. Petugas atau perawat yang bertanggung jawab memastikan bahwa di ruangan tidak
terdapat pasien yang tertinggal di ruangan.

SCENE 5 : Pukul 09.30 WIB

Cam 2 : ……….. → merekam salah satu petugas B yang berusaha memadamkan api
menggunakan APAR
Petugas B berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR, kemudian datang petugas
scurity membantu proses pemadaman dengan menggunakan APAR yang dibawa. Api tetap
tidak bisa dipadamkan.
SCENE 6 : Pukul 09.35 WIB
Cam 1 : ……….. → merekam proses penyelamatan dokumen
Penyelamatan Dokumen Penting
Petugas D berusaha menyelamatkan dokumen berkas yang ada didekat lokasi titik kebakaran.
Di utamakan dokumen pasien yang sedang rawat inap dan buku timbang terima.

SCENE 7 : Pukul 09.40 WIB

Cam 4 : ……….. → merekam proses penyelamatan peralatan medis
Penyelamatan Peralatan Medis
Petugas E mengkoordinasi petugas helm kuning lain untuk segera mengevakuasi segala
peralatan medis yang berdekatan dengan titik lokasi kebakaran terutama peralatan medis dan
obat-obatan yang bisa di gunakan di titik kumpul

SCENE 8 : Pukul 09.42 WIB

Cam 1 : ……….. → merekam proses terjadinya Code Blue

SCENE 9 : Pukul 09.44 WIB

Cam 3 : ……….. → merekam tim code blue yang berada di UGD
Salah satu petugas UGD melihat alarm code blue yang menyala pada ruang........... kepala
UGD segera telpon 101 untuk menginformasikan code blue keseluruh rumah sakit melalui
pajing sistem
Kepala UGD : “Halo Assalamu’alaikum mbak, dari UGD menginformasikan telah
terjadi kode blue di ruang........... Mohon bantuan untuk
menginformasikan keseluruh rumah sakit melalui pajing”
Informasi : “Wa’alaikumsalam Baik bapak”

SCENE 10 : Pukul 09.44 WIB

Cam 2 : ……….. → merekam di bagian informasi saat menerima telpon dari UGD dan
menginformasikan ke pajing sistem

Informasi memgumumkan emergency code blue ke seluruh rumah sakit dan

menginformasikan kepada tim code blue yang terdekat dari lokasi melalui pajing sistem.
Informasi : “code blue..!! code blue..!! code blue..!!
Ada korban pingsan diruang............, Mohon bantuan untuk tim code
blue yang terdekat untuk segera menuju ke lokasi code blue”
Petugas ICU yang terdekat dengan lokasi korban pingsan mendengar pengumuman segera
menuju lokasi membantu pertolongan.

SCENE 11 : Pukul 09.45 WIB

Cam 1 : ……….. → merekam pemberian pertolongan pada korban pingsan

(Tim code blue)

CODE BLUE

Salah satu pasien tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri

Perawat A yang ada disekitar, melihat kejadian dan segera mendekati pasien, dan melakukan
3A.
Perawat A : pak-pak-pak,bangun pak (sambil menepuk bahu pasien)
Perawat A : tolong –tolong bang (perawat B) minta bantuan dan aktifkan code blue.
Perawat B : siap,telfon ke no 124 dan aktifkan code blue
Perawat B : (telfon ke ugd) code blue-code blue- code blue.diruang..(3x), pasien 1 orang
dewasa laki-laki

(tim code blue mendengar berita dan bergegas mengambil perlengkapan dan segera menuju
ke lokasi kejadian)
Perawat A : mengecek nadi dan nafas (1 seribu,2 seribu, selama 10 detik)
Perawat A :hasil didapatkan tidak ada nadi, rangsangan nyeri (-), tidak ada nafas ->
langsung membuka baju dan memulai kompresi dada
Perawat B : mengambil BVM dan segera meyiapkan bantuan nafas pasien
Tim Code Blue
Leader : pasang APD (handscond dan masker)
(Perawat C (circulasi/kompresi)menepuk bahu perawat A dan langsung bergantian melakukan
RJP, Perawat F bersiap management breathing)
Leader : status pasien
Perawat B : melaporkan status pasien “telah ditemukan pasien tidak sadarkan diri di ruang
ar royan vvip dan telah dilakukan resusitasi jantung paru sebanyak 5 siklus, naditidakteraba,”
Leader : baik, terimakasih. Selanjutnya lanjutkan kompresi dan rscue breathing,
pasang monitor dan siapkan iv line
Leader ; pasang monitor
Perawat E ; monitor terpasang jam
Perawat C : 1,2,3,4 dst 30 berbanding 2respirasi
Leader : pasang infus
Perawat D : infus terpasang jam sekian
Leader : Ok, Cek nadi
Perawat C : nadi tidak teraba
Leader : monitor?
Perawat E : monitor Ventrikel fibrilasi
Leader : lanjutanRJP,siapkan DC syock 360 joule
Perawat E : gel diberikan, 360 joule sudah siap,charge i clear you clear every body
clear.shock delivered
Leader : lanjutkan RJP, ceknadi
Perawat E : ceknaditerabalemah, nafastdkadekuat
Leader : lanjutkanrescue breathing, persiapan pindah pasien ke icu dengan brankart

SCENE 12 : Pukul 09.50 WIB

Cam 3 : ……….. → merekam proses inventaris di lokasi titik kumpul

Seluruh pasien pengunjung, pegawai, dokumen dan peralatan medis telah berada di lokasi
titik kumpul Masing-masing petugas (helm biru, helm putih dan helm kuning) melakukan
pengecekan ulang baik pengecekan pasien maupun inventaris semua yang telah diselamatkan.
Selanjutnya masing-masing koordinator melaporkan hasil evaluasi kepada ketua K3RS
kemudian dilaporkan kepada direktur rumah sakit.