You are on page 1of 2

Nama : Cecep Ramdani

Kelas : KWU 21C

Mata kuliah : PENDIDIKAN AGAMA 1

DOSEN : Aceng Badruzzzaman,SPd.I,M.Ag

Jawaban
1. Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum
diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau
ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.
Qadarnya Allah ini juga biasa disebut dengan istilah takdir.
2 Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh ikhtiar yang bisa diterapkan
para murid: Seorang siswa giat belajar karena ingin mendapatkan prestasi yang
baik. Bekerja keras karena ingin menjadi sukses
3. Takdir mubram adalah takdir yang tidak dapat diubah lagi oleh usaha atau
ikhtiar. Contohnya: kematian, jodoh, dan hari kiamat.
4. Takdir mualaq adalah takdir yang masih dapat diubah oleh usaha atau ikhtiar.
Contohnya: kesehatan, kecerdasan, kekayaan dan akhlak.
5. Dalil Naqli tentang iman kepada takdir allah : Surah Al-Ahzab ayat 38

‫َو َكانَ َأ ْم ُر هَّللا ِ قَ َدرًا َم ْقدُورًا‬

....wa kaana amrul laahi qadaram maqduuraa


Artinya: …Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku"
Sedangkan *Tawakal adalah Sikap pasrah dan menyerahkan segala urusan kepada
Allah, dan *Sunnatullah adalah ketentuan dan ketetapan Allah.
6. Orang yang ingin pintar harus belajar, ingin kaya harus berusaha, dan ingin
merdeka harus berjuang. Allah telah membuat ketentuan takdir bahwa untuk mencapai
sesuatu harus dengan berusaha, sedangkan ketentuan-ketentuan itu tidak dapat diubah.

7. Hubungan antara takdir ikhtiar, doa dan tawakal adalah takdir manus. seperti
cita-cita, dan rejeki dapat diubah dengan hukum / aturan Allah / sunatullah yaitu
dengan melalui ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Kemudian dilanjutkan
dengan berdoa memohon dengan tulus kepada Allah untuk mendapatkan RidaNya.
Setelah berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh barulah bertawakal / berserah
diri, menyerahkan segala urusan dan hasil akhirnya pada Allah SWT

8. Fungsinya antara lain adalah:


*Selalu berprasangka baik (husnudzan) kepada Allah swt.
*Menghindarkan diri dari sikap kufur, karena selalu bersikap syukur pada Allah swt.
*Optimis dalam menjalankan segala perintah Allah swt. serta tidak mudah patah
semangat. Seperti yang digambarkan dalam QS. Yusuf ayat: 87

You might also like