You are on page 1of 20

TUGAS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANDARA

Perencanaan Apron

Disusun oleh:
- Andy Adhyaksa Fathoni 03111840000006
- Thobi Sibli Nadhir 03111840000133
- Theresia Dinar Tirta Narindraswari 03111940000002
- Ahmad Dzikrullah Akbar 03111940000005
- Savitri Kusuma Ardhani 03111940000029

KELAS : A
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2021
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2


DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... 3
BAB I DATA PERENCANAAN APRON..................................................................................... 4
1. Data Ukuran dan Kelas Pesawat ....................................................................................... 4
2. Data Lalu Lintas Udara Harian Bandara .......................................................................... 5
BAB II ANALISA PERHITUNGAN ........................................................................................... 6
1. Perhitungan Peak Hour .................................................................................................... 6
2. Perhitungan Jumlah Gate dan Kapasitas Gate .................................................................12
3. Perhitungan Dimensi Apron ............................................................................................16
LAMPIRAN ..............................................................................................................................19

2|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Ukuran dan Kelas Pesawat ...................................................................................................... 4


Tabel 2 Data Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat .................................................................... 5
Tabel 3 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 06:00 – 09:00 .............................................. 6
Tabel 4 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 09:00 – 12:00 .............................................. 7
Tabel 5 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 12:00 – 15:00 .............................................. 8
Tabel 6 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 15:00 – 18:00 .............................................. 9
Tabel 7 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 18:00 – 21:00 ............................................ 10
Tabel 8 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 21:00 – 24:00 ............................................ 11
Tabel 9 Nilai Gate Occupancy Time........................................................................................................... 12
Tabel 10 Hasil Perhitungan Jumlah Gate .................................................................................................... 14
Tabel 11 Kapasitas Pesawat Gate 1 ............................................................................................................ 15
Tabel 12 Kapasitas Pesawat Gate 2 ............................................................................................................ 15
Tabel 13 Kapasitas Pesawat Gate 3 ............................................................................................................ 15
Tabel 14 Dimensi Gate 1 ............................................................................................................................ 17
Tabel 15 Dimensi Gate 2 ............................................................................................................................ 18
Tabel 16 Dimensi Gate 3 ............................................................................................................................ 18

3|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

BAB I DATA PERENCANAAN APRON


1. Data Ukuran dan Kelas Pesawat
Dalam perencanaan layout apron dibutuhkan data dimensi masing-masing kategori
pesawat terbang sebagai berikut:
Tabel 1 Data Ukuran dan Kelas Pesawat

4|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

2. Data Lalu Lintas Udara Harian Bandara


Dalam perencanaan layout apron dibutuhkan data lalu lintas udara harian pada
bandara tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Data Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat

Keterangan:
ETA = Estimate Time Arrival
ETD = Estimate Time Departure

5|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

BAB II ANALISA PERHITUNGAN


1. Perhitungan Peak Hour
Dilakukan pengelompokan data yang didasarkan pada kedatangan/keberangkatan
pesawat, kelas pesawat, dan jam kedatangan/keberangkatan pesawat untuk mendapatkan
nilai peak hour.
a. Pukul 06:00 - 09:00
Tabel 3 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 06:00 – 09:00

6|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

b. Pukul 09:00 - 12:00


Tabel 4 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 09:00 – 12:00

7|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

c. Pukul 12:00 - 15:00


Tabel 5 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 12:00 – 15:00

8|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

d. Pukul 15:00 - 18:00


Tabel 6 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 15:00 – 18:00

9|Page
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

e. Pukul 18:00 - 21:00


Tabel 7 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 18:00 – 21:00

10 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

f. Pukul 21:00 - 24:00


Tabel 8 Data Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Pukul 21:00 – 24:00

11 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

2. Perhitungan Jumlah Gate dan Kapasitas Gate


A. Perhitungan Jumlah Gate
Setelah didapatkan besarnya peak hour, ditentukan peak hour yang terbesar lalu
dilakukan perhitungan untuk menentukan jumlah gate yang diperlukan. Didapatkan:
Estimate Time Arrival Peak Hour = 4 gerakan/jam
Estimate Time Departure Peak Hour = 5 gerakan/jam
Untuk Estimate Time Departure Peak Hour dengan pergerakan 5 gerakan/jam
terdapat pada 2 peak hour yaitu pada pukul 06:00 - 07:00 dan 16:00 - 17:00, sehingga
digunakan data peak hour yang mana memuat semua kelas pesawat, yaitu pada Estimate
Time Departure Peak Hour dimana :
Kelas A = 1 gerakan/jam (pada pukul 16:00 - 17:00)
Kelas B = 1 gerakan/jam (pada pukul 16:00 - 17:00)
Kelas C = 3 gerakan/jam (pada pukul 16:00 - 17:00)
Berdasarkan Planning and Design Airport oleh Robert Horonjeff, nilai Gate
Occupancy Time (T) untuk masing-masing kelas pesawat adalah sebagai berikut:
Tabel 9 Nilai Gate Occupancy Time

Kelas Gate Occupancy Time (T) (menit)

A 60

B 40

C 30

12 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

Dalam perhitungan jumlah gate position dapat dilakukan perhitungan


menggunakan perumusan :
𝑉 × 𝑇
𝐺 =
𝑈
dimana:
G = jumlah gate
V = jumlah pergerakan pesawat/jam
T = lama waktu parkir di apron (jam)
U = 0.6-0.8 (utilitas gate mix)
Digunakan nilai U dengan 3 variasi, yaitu 0.6, 0.7, dan 0.8. Dilakukan 3
variasi untuk mengetahui perbedaannya, dimana nilai U semakin besar dianggap
penggunaan apron pada bandara tersebut lebih efisien.
Contoh perhitungan jumlah gate yang diperlukan (kelas A):
Diketahui :
V = 1 gerakan/jam
T = 60 menit = 0.5 jam
U1 = 0,6
U2 = 0,7
U3 = 0,8
Perhitungan :
𝑉 × 𝑇
𝐺 =
𝑈
1 × 0.5
𝐺1 = = 1,67 = 2gate
0.6
1 × 0.5
𝐺2 = = 1,43 = 2gate
0.7
1 × 0.5
𝐺3 = = 1,25 = 2 gate
0.8

13 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

Lalu, dengan menerapkan langkah perhitungan yang sama seperti contoh di


atas untuk semua kelas pesawat, maka didapatkan hasil jumlah gate sebagai berikut:
Tabel 10 Hasil Perhitungan Jumlah Gate
Kelas Gerakan/Jam T U U2 U3 G1 G2 G3
A 1 60 0,6 0,7 0,8 2 2 2
B 1 40 0,6 0,7 0,8 2 1 1
C 3 30 0,6 0,7 0,8 3 3 2
ΣG 7 6 5

Didapatkan hasil gate sesuai dengan Tabel 10 dimana:


- G1 (dengan U = 0,6) = 7 gate
- G2 (dengan U = 0,7) = 6 gate
- G3 (dengan U = 0,8) = 5 gate

B. Perhitungan Kapasitas Gate


Setelah dilakukan perhitungan jumlah gate yang dibutuhkan kemudian
dilakukan perhitungan untuk mencari kapasitas dari gate tersebut.
Kapasitas gate didapatkan dari:
CA = C x Jumlah Gate
dimana:
1
C = 𝑇 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)

Contoh perhitungan kapasitas gate (CA) (U = 0,6)


- Kelas A
CA1 = C x Jumlah Gate
= 1/60 menit x 2 gate
= 2 pesawat/jam
- Kelas B
CA2 = C x Jumlah Gate
= 1/40 menit x 2 gate
= 3 pesawat/jam

14 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

- Kelas C
CA3 = C x Jumlah Gate
= 1/20 menit x 3 gate
= 6 pesawat/jam
Total Kapasitas = CA1 + CA2+ CA3
=2+3+6
= 11 pesawat/jam
Dengan langkah yang sama, dengan 3 variasi U didapatkan hasil
perhitungan kapasitas gate sebagai berikut:
Tabel 11 Kapasitas Pesawat Gate 1
G1
Kelas Jumlah Gate Gate Occupancy Time C CA
A 2 60 1,00 2,0 pesawat/jam
B 2 40 1,50 3,0 pesawat/jam
C 3 30 2,00 6,0 pesawat/jam
KAPASITAS 11,0 pesawat/jam

Tabel 12 Kapasitas Pesawat Gate 2


G2
Kelas Jumlah Gate Gate Occupancy Time C CA
A 2 60 1,00 2,0 pesawat/jam
B 1 40 1,50 2,0 pesawat/jam
C 3 30 2,00 6,0 pesawat/jam
KAPASITAS 10,0 pesawat/jam

Tabel 13 Kapasitas Pesawat Gate 3


G3
Kelas Jumlah Gate Gate Occupancy Time C CA
A 2 60 1,00 2,0 pesawat/jam
B 1 40 1,50 2,0 pesawat/jam
C 2 30 2,00 4,0 pesawat/jam
KAPASITAS 8,0 pesawat/jam

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka didapatkan hasil sebagai berikut :


Kapasitas gate 1 = 11 pesawat/jam
Kapasitas gate 2 = 10 pesawat/jam
Kapasitas gate 3 = 10 pesawat/jam

15 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

3. Perhitungan Dimensi Apron


Setelah didapatkan kapasitas gate, maka selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
menentukan dimensi apron yang diperlukan. Untuk menghitung dimensi apron, maka
ditentukan terlebih dahulu pesawat terbesarnya. Berdasarkan data pesawat terbesar yang
ada pada bandara ini adalah Boeing 747-400 dengan data :
Length = 70,67 meter
Wingspan = 64,44 meter
Height = 19,41 meter
Wheel base = 25,6 meter
Dimana, forward roll (pada keadaan standar) = 3,048 m (10 ft)
Perhitungan mencari dimensi apron dengan:
Panjang apron = G x 2R + G x C
Lebar apron = L + C + W ; untuk 1 taxi lane
dimana :
G = jumlah gate
R = radius putar pesawat (ft)
C = jarak pesawat ke pesawat dan pesawat ke gedung terminal (25 – 35 ft)
L = panjang pesawat (ft)
w = lebar taxi lane (160 ft untuk pesawat kecil dan 290 ft untuk pesawat berbadan
lebar)
Jika data R tidak tersedia, maka:
R = (wing span / 2) + (wheel base / tg 60o)

16 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

Contoh Perhitungan dimensi apron (U= 0,6)


Diketahui :
G = 7 gate
R = (64,44/2) + (25,6/ tg 60o )
= 47 m
= 154,2 ft
C = 30 ft (Asumsi)
L = 70,67 m
= 231,85 ft
W = 290 ft (Asumsi)
Panjang apron = G x 2R + G x C
= 7 x 2 x 154,2 ft + 7 x 30 ft
= 2.368,77 ft
Lebar apron =L+C+W
= 231,85 ft + 30 ft + 290 ft
= 551,85 ft
Dilakukan perhitungan yang sama untuk masing- masing variasi, sehingga didapatkan hasil
perhitungan sebagai berikut:
Tabel 14 Dimensi Gate 1

G1
Jumlah Gate 7
C 30 ft
P Apron 2368,77 ft
W 290 ft
L Apron 551,854 ft

17 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

Tabel 15 Dimensi Gate 2

G2
Jumlah Gate 6
C 30 ft
P Apron 2030,38 ft
W 290 ft
L Apron 551,854 ft
Tabel 16 Dimensi Gate 3

G3
Jumlah Gate 5
C 30 ft
P Apron 1691,98 ft
W 290 ft
L Apron 551,854 ft
Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan dengan U sebesar 0,6 dengan panjang
apron sepanjang 2.368,77 ft dan lebar apron sepanjang 551,85 ft, U sebesar 0,7 dengan
panjang apron sepanjang 2030,38 ft dan lebar apron sepanjang 551,85 ft, dan U sebesar 0,8
dengan panjang apron sepanjang 1.691,98 ft dan lebar apron sepanjang 551,85 ft.
Dari hasil tersebut dapat digunakan untuk desain apron yang apabila digambarkan
seperti pada lampiran.

18 | P a g e
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANDARA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL – ITS

LAMPIRAN

19 | P a g e
PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

2369 ft LAMPIRAN 1

LEMBAR TUGAS
APRON 7 GATE

290 ft
SKALA 1 : 10 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BANDARA (RC14 1501)

30 ft 211 ft

552 ft
PEREMCANAAN DESAIN APRON BANDARA

232 ft
30 ft
Processing

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

Flight Interface

2030 ft

APRON 6 GATE PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN

290 ft
SKALA 1 : 10 TEKNIK SIPIL- FTSPK
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER
30 ft 211 ft

552 ft
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus
Its Sukolilo,Surabaya 60111 ;
Telp.031-5946094, Fax.031-5947284

232 ft
Rencana:

DESAIN APRON BANDARA

30 ft
Processing NAMA GAMBAR
Flight Interface
LAYOUT DESAIN APRON BANDARA
1692 ft

DOSEN
APRON 5 GATE
290 ft

SKALA 1 : 10 Ir. Hera Widyastuti M.T., Ph.D.

30 ft 211 ft
552 ft Anak Agung Gde Kartika ST., M.Sc

ANGGOTA KELOMPOK
232 ft

30 ft
Processing
Flight Interface

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

You might also like