Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian berikut:
penelitian berikut :
148
148
studied. Such researchers are more likely to have the knowledge and
interest to design and conduct a sound qualitative study. The researchers
use their experiences and insights to design a study and to interpret the
findings. A researcher’s interactions with subjects affect what he is told
and what information he is given.
Menurut O’Sullivan et.al., studi kualitatif dapat mencakup informasi
yurisdiksi atau program. Studi kualitatif mungkin melibatkan kerja lapangan yang
luas; peneliti mendatangi dimana kasus yang ditelitinya berada dan memperoleh
informasi tentang kasus tersebut secara alamiah. Dengan cara ini peneliti tidak
berusaha untuk memanipulasi segala aspek dari situasi yang sedang dipelajari
tetapi mengambil hal itu apa adanya. Namun demikian, ada juga pengaruh latar
Studi kualitatif sering dilakukan oleh para peneliti dengan mengamati secara lebih
mempengaruhi apa yang dia ucapkan dan apa yang diinformasikan. O’Sullivan
metodologi yang jelas dan rencana tindakan yang juga jelas, peneliti biasanya
memiliki fleksibilitas yang besar. Dia dapat mengubah desain penelitian pada saat
Beberapa sumber memberikan gambaran yang lebih lengkap dari kasus dan
kualitatif harus mampu merekam informasi secara akurat, menulis dengan jelas,
membagi hal-hal kecil dari rincian penting, dan menarik kesimpulan dari
informasi tersebut. Karena data dari studi kualitatif cenderung bersifat deskripsi
informasi pun diperoleh banyak. Untuk lebih dari itu mungkin sulit, daripada
peneliti kualitatif mencari tema dan konsep dalam analisis data kualitatif.
Gambar 3.1
Kerangka Konseptual Penelitian
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah jenis data yang didapat langsung dari sumbernya
yaitu para Informan Penelitian. Data sekunder adalah jenis data yang didapat
serta penyusunan konsep dan instrumen penelitian. Sumber data primer adalah
sejumlah informan penelitian. Dari sumber data primer diperoleh jenis data
terorisme di Indonesia. Jenis data dari sumber data ini digali dengan
informasi serta data yang berkenaan dengan kebutuhan untuk mengungkap dan
ball technique. Berbeda dengan purposive sampling technique, dengan snow ball
technique pemilihan dan penetapan jumlah dan unsur informan penelitian yang
sekunder, yaitu data yang didapat dari berbagai buku-buku, dokumen- dokumen,
dan keterangan tertulis lainnya. Pada tahapan penyusunan usulan penelitian, studi
mendeskripsikan obyek, fokus dan locus penelitian, serta teori-teori yang relevan.
menelaah teori yang relevan dan yang cocok untuk dijadikan landasan teoritik
primer dari para nara sumber yang menjadi informan penelitian. Teknis
merupakan panduan arah penggalian informasi dari para informan penelitian yang
Indonesia; (3) Pengarahan yang perlu dilakukan oleh BNPT untuk menjamin
pendelegasian tersebut.
pengendalian tersebut.
tersebut.
adaptasi tersebut.
strategi BNP dalam mengatasi sistem sosial dan lingkungan yang memotivasi
radikalisme dan terorisme; (3) Sistem sosial yang perlu dibangun oleh
perorangan tersebut;
3.5.3 Observasi
sebagai berikut :
158
berbagai jenis data yang didapat dari kegiatan penelitian. Tahapan Aktivitas
hasil studi dokumen. Data sekunder yang terdiri atas beberapa jenis data factual
dan fungsional yang berfungsi untuk mengungkap obyek, fokus dan locus
umum obyek, fokus dam locus penelitian serta kegiatan unit-unit kegiatan
memperhatikan keabsahan dan signifikansi setiap jenis dan kelompok data yang
hasil wawancara dengan para informan penelitian. Klasifikasi data primer yang
hasil penelitian yang terdiri atas delapan dimensi analisis berikut : :(1) Analisis
Tahapan analisis data yang dikumpulkan dari berbagai sumber data adalah
berikut:
dan telaah data yang dihasilkan dari dokumen-dokumen dan sumber data lainnya.
Analisis Efisiensi; (6) Analisis Koordinasi; (7) Analisis Adaptasi; (8) Analisis
interprestasi dan opini pejabat struktural BNPT; (2) persepsi, interprestasi dan
opini pejabat-pejabat instansi/lembaga terkait di tingkat pusat dan daerah; dan (3)
(2003:137-139) berikut:
160
penelitian; dan memperoleh suatu temuan empirik (reasearch finding) yang dapat
dijadikan dasar penyusunan model. Temuan empirik yang dimaksud adalah issu
aktual yang paling dominan menurut persepsi, interprestasi dan opini para
instansi/lembaga terkait.
Tabel 3.2
Tahapan dan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kegiatan 2022 2023
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Revisi Disertasi
Revisi Disertasi