TEMPLATE RESUME MODUL PEDAGOGIK
Nama : ANISA MANUMPA, S.H.I
NIM :
Mapel/Kelas : FIQIH / 2B-23-K1
NO INDIKATOR ESENSIAL
KB2 Diberikan deskripsi tentang Teori belajar
78 gaya belajar peserta didik memberikan
(tanpa menyebut nama gaya
belajar) dalam pembelajaran,
mahasiswa dapat
merumuskan implikasi teori
belajar konstruktivistik
dalam pembelajaran Fikih
SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS
RANGKUMAN MATERI BERDASARKAN KISI-KISI (SOAL PILIHAN GANDA BERBASIS HOTS
DENGAN 5 PILIHAN JAWABAN)
konstruktivisme adalah sebuah teori yang Didalam proses pembelajaran, para siswa di
hadapkan dengan situasi dimana dia bebas
kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari untuk mengumpulkan data, membuat dugaan
kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau (hipotesis), mencoba-coba (trial and error),
kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain, sehingga teori ini
mencari dan menemukan keteraturan (pola),
memberikan keaktifan terhadap seseorang untuk belajar menemukan
sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan
menggeneralisasi atau Menyusun rumus beserta
hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri bentuk umum, membuktikan benar tidaknya
Teori belajar konstruktivistik mengakui bahwa siswa hanya dapat dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan
menginterpretasikan informasi ke dalam pikirannya, dalam konteks teori belajar….
pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri, pada kebutuhan, latar A. Humanistic
belakang dan minatnya. Dalam upaya memperkaya pengalaman siswa, B. Kognitifistik
guru dapat membantunya untuk mengkonstruksi pemahaman C. Kontruktivistik
representasi fungsi konseptual dunia eksternal. D. Sibernetik
Menurut Brooks dan Brooks tahun 1993, konstruktivisme lebih E. Behavioristik
merupakan suatu filosofi dan bukan suatu strategi, pendekatan, maupun
model pembelajaran. Bahkan menurut Von Glasersfeld (1987 : 204)
Jawaban : C
konstruktivisme sebagai teori pengetahuan dengan akar dalam filosofi,
psikologi dan cybernetics. Von Glasersfeld juga mendefinisikan
konstruktivisme secara aktif dan kreatif akan selalu membentuk konsepsi
pengetahuan. Dia melihat pengetahuan sebagai sesuatu hal yang dengan
aktif menerima apapun melalui pikiran sehat atau melalui komunikasi
dan interaksinya.