Professional Documents
Culture Documents
Borang Final p1 BNB
Borang Final p1 BNB
Pemicu
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari
terakhir. Nyeri kepala dirasakan hilang timbul, sudah minum obat beli di warung belum
membaik. Nyeri seperti diikat, seperti ada beban berat di kepala dan tidak berdenyut. Nyeri
kepala berpindah pindah, kadang di sebelah kanan, kadang di sebelah kiri, di dahi dan kadang
di leher belakang. Nyeri tidak menjalar ke bahu, punggung dan lengan. Pasien merasa
beberapa hari ini kurang tidur, rata-rata tidur 3 jam sehari. nyeri diperingan dengan istirahat,
kondisi rileks dan tidur. Pada saat nyeri kepala muncul pasien masih tahan untuk tetap
beraktivitas. Skala nyeri 4-6. Pasien tidak mengalami mual dan muntah, tidak ada demam, tidak
ada pandangan kabur, tidak ada lemah pada kedua tangan dan kaki, tidak ada pusing berputar.
Pasien beberapa kali pernah merasakan nyeri kepala serupa sebelumnya dan diobati dengan
membeli obat di warung. Pasien tidak memiliki riwayat diabetes melitus, kolesterol tinggi dan
asam urat tinggi serta tidak ada riwayat trauma kepala. Pasien merupakan karyawan bank.
Pasien adalah ibu dengan 2 anak usia 3 tahun dan 6 tahun dengan suami baru berhenti dari
pekerjaannya.
Identifikasi fakta/masalah :
Keluhan :
● Nyeri kepala hilang timbul seperti diikat, seperti ada beban berat di kepala dan tidak
berdenyut sejak 3 hari terakhir
● Nyeri berpindah-pindah kadang di sebelah kanan, kiri, dahi, atau leher belakang
● Nyeri tidak menjalar ke bahu, punggung, lengan
● Diperingan dengan istirahat, kondisi rileks dan tidur
● Skala nyeri 4-6 → masih bisa beraktivitas ketika nyeri
● Pasien beberapa kali merasakan nyeri serupa sebelumnya dan diobati dengan obat
warung, sudah minum obat warung namun belum membaik
● Tidak ada mual muntah, demam, pandangan kabur, lemah pada kedua tangan dan kaki,
dan pusing berputar
Riwayat sosial :
● Pasien kurang tidur, rata-rata tidur 3 jam sehari
● Pekerjaan karyawan bank, ibu 2 anak dengan suami baru berhenti dari pekerjaan
Rumusan masalah
Mengapa perempuan berusia 34 tahun mengalami nyeri kepala yang berpindah-pindah, hilang
timbul, dan seperti diikat dengan beban berat?
Pembahasan temu pakar :
○
○ Saraf kranial yang motorik, sensorik, keduanya diafalin
○ Menghafalkannya lebih mudah hafal fungsi sarafnya
● Nervus trigeminus
○ Nervus paling besar
○ 3 cabang (TRIgeminus)
○ Keluar di dekat pons, lewat basis cranii → fissura orbitalis superior
○ Cabangnya ada 3 =
■ Ophthalmicus (N.V1) → Fissura orbitalis superior
■ Maxillary (N.V2) → Foramen rotundum
■ Mandibular (N.V3) → Foramen ovale
○ Distribusi sensoris trigeminal
○ \
○ Disebabkan stimulus sensoris seperti → sikat gigi, puff of air (hembusan udara)
●
IMDB
Surat al furqan ayat 47 yang intinya malam=istirahat, siang =beraktivitas.
“Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk
istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”
trus doa sakit kepala jg
Ibu Andam (Fisiologi)
Bahasan fisiologi tentang: Jaras- jaras nyeri→ harus tau dulu tentang nyeri (ada Nyeri cepat ,
nyeri lambat); Modulasi rasa nyeri nya jg berbeda; Apa saja yg bisa menstimulasi persepsi rasa
nyeri
- Nyeri bisa distimulasi oleh mekanik, suhu, kimia
- Yg pemicu ini lebih banyak cerita ttg stimulasi kimia ( substansi p, ada prostaglandin )
- Terus di pemicu, karena (salah satu faktor) bisa karena kelelahan→ otot kontraksi terus
menerus ( patofisiologi gmn?, substansi nyeri yg bekerja yg mana?)
- Jadi, Mekanisme sama substansi nyeri : ↑ prostaglandin, ↑ asam laktat → terjadi iskemi
→ menstimulasi nosiseptor
- Tadi ada yg tanya (g kedengeran tanyanya apa) pokoknya jawaban nya, kalau GABA↓ (
Sebagai Inhibitor ) → ↑ nyeri ,
- Nyeri terbagi menjadi 2 (traktus nya jg beda) :
1. Nyeri cepat : stimulus dari neospinotalamikus → dapat lgsg dilokalisir → Karena
dari stimulusnya→ ke neuron orde pertama→lgsg bersinaps di lamina marginalis
(cuma 1) → orde ke2 ke traktus spinotalamikus→ thalamus
2. Nyeri lambat: → paleospinotalamikus→ sulit di lokalisir → karna multi sinaps.
Kalo nyeri lambat, neuron orde keduanya bisa bersinaps kornu dorsalis ke II,III di
substantia gelatinosa
*ini gambar dari ppt yang dikirim Dokter Ahmad pas tepar, slide ke-12
- Sistem analgesik:
*Knp setiap orang memiliki derajat nyeri yang beda-beda?? Karena ternyata,tubuh kita
punya sistem analgesik sendiri di otak kitaaa.
OAINS sebagai analgesik yang dikonsumsi cara kerjanya dengan menghambat COX
menghambat prostaglandin (mediator kimia untuk rasa nyerinya). Dosis ibuprofen sebagai
analgesik adalah 200 mg 3-4 kali sehari atau diberikan saat nyeri saja.
OAINS dibagi 2:
● Selective, bekerja pada COX2. Contoh: celecoxib (lebih baik pada pasien dengan
gangguan gastrointestinal tapi tidak baik pada pasien kardiovaskuler karena
berhubungan dengan thromboxane → agregasi trombosit → kecenderungan trombotik)
● Nonselective, bekerja pada COX1 maupun COX2 sehingga ada efek samping pada
lambung. Contoh: ibuprofen, asam mefenamat
Meloxicam dan diclofenac itu bukan selective sejati, cara kerjanya antara selective dan
nonselective
Parasetamol tidak langsung berhubungan dengan COX jadi bukan OAINS tapi bekerja di
sentral. Parasetamol bisa saja jenuh reseptornya sehingga bisa tidak mempan lagi → tidak
timbul efek analgesiknya lagi tapi efek sampingnya tetap (karena efek samping itu sifatnya
dose-dependent), kalau sudah tidak mempan, maksimalkan dosis atau kombinasi
Asam asetilsalisilat (aspirin) pada dosis 250 mg → antiplatelet (pada dosis 80-325 mg) →
perdarahan
Analgesik itu obat yang kompetensinya 4A jadi harus hafal skema analgesik ini sesuai dengan
jenis nyeri kepalanya
Kesimpulan :
Perempuan 34 tahun mengeluh nyeri kepala yang berpindah-pindah di sebelah kanan, kadang
di sebelah kiri, di dahi dan di leher disebabkan Tension Type Headache akut dengan stressor
berupa keluarga dan pekerjaan.