Professional Documents
Culture Documents
TR 1 - Kel 4 - Manajemen Pendidikan
TR 1 - Kel 4 - Manajemen Pendidikan
DOSEN PENGAMPU:
Purwanto, S.Si., M.P.d.
DISUSUN OLEH:
Kelompok 4
Aspy Tria Natsaya (4221121023)
Cindy Klovia Malau (4223121055)
Lia Kristiani Manihuruk (4223121005)
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkatnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
rutin ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah tugas ini masih banyak
kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan dan teman-teman
yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya dalam keberhasilan makalah ini. Kami
selaku penyusun berharap semoga tugas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca.
Penyusun
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
BAB I ..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1
C. TUJUAN PENULISAN .......................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN ............................................................................ 2
B. TIPE KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ......................... 2
BAB III ...................................................................................................................................... 5
PENUTUP.................................................................................................................................. 5
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 5
B. SARAN ....................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan memegang peran utama dalam membentuk individu, masyarakat, dan negara.
Kualitas sistem pendidikan yang efektif dan efisien sangat penting untuk mencapai kemajuan
dalam berbagai sektor kehidupan. Dalam era globalisasi ini, persaingan di dunia pendidikan
semakin ketat, dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga pendidikan semakin
beragam dan kompleks. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang peran
kepemimpinan dalam manajemen pendidikan menjadi sangat penting.
Dalam konteks latar belakang ini, penulisan laporan ini akan menggali lebih dalam
tentang berbagai tipe kepemimpinan dalam manajemen pendidikan. Laporan ini diharapkan
dapat berkontribusi positif pada perbaikan sistem pendidikan di berbagai tingkat, dari sekolah
hingga tingkat nasional.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam konteks di atas, laporan ini akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan utama
sebagai berikut:
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan memimpin, artinya
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang atau kelompok lain, dengan alasan
apapun (Thoha, 1983:255). Davis mengartikan kepemimpinan sebagai kemampuan mengajak
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan semangat (Arifin, 1995:26).
Berikutnya adalah peran kepemimpinan E. Mulyasa (2006:90) adalah kegiatan yang
dimaksudkan untuk mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan bersama atau organisasi.
Lebih lanjut Mardjin Syam, kepemimpinan adalah proses pemberian jalan kemudahan
(sarana/fasilitas) dari pekerjaan orang lain yang diselenggarakan dalam organisasi formal
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Arifin, 1995:26).
Carter V.Good memberikan pemahaman yang lebih luas tentang hakikat kepemimpinan
yang sebenarnya dalam dua batasan yang menurutnya, kepemimpinan tidak lain hanyalah
persiapan mental yang diwujudkan dalam kemampuan seseorang dalam membimbing,
memimpin, mengatur, dan mengendalikan. orang lain untuk melakukan sesuatu, kesediaan
dan kemampuan pemimpin untuk bertindak sebagai penafsir atau pembagi penjelasan
mengenai kepentingan, hasrat, keinginan, cita-cita, atau tujuan yang diinginkan sekelompok
individu (Tafsir, 2011:78).
Tipe kepemimpinan yang dikenal dan diakui keberadaanya dalam manajemen pendidikan,
yaitu:
1. Kepemimpinan Otokratik
Pemimpin yang otokratis adalah pemimpin orang-orang dengan sikap berikut:
2
2) Mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
3) Melihat bawahan hanya sebagai alat
4) Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
5) Tergantung pada kekuasaan resmi
6) Dalam tindakan sering digunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan
fitrah hukuman (Fattah, 2004:169)
Tingkat keberhasilan organisasi atau lembaga yang dipimpin dengan gaya laissez faire
semata-mata disebabkan karena kesadaran dan dedikasi beberapa anggota kelompok dan
bukan karena pengaruh dari pemimpinnya (Sutikno, 2009: 157).
Tipe kepemimpinan yang seperti ini biasanya akan menimbulkan rasa kurang
memiliki terhadap lembaga tempat mereka bekerja karena mereka akan bekerja sesuai
dengan keinginan mereka sendiri bukan berdasarkan kepada petunjuk atau pun keputusan
dari pemimpin.
3. Kepemimpinan Demokratis
Tipe demokratis berlandaskan pada pemikiran bahwa aktifitas dalam organisasi akan
dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan apabila berbagai
masalah yang timbul diputuskan bersama antara pejabat yang memimpin maupun para
pejabat yang dipimpin.
Dalam tipe ini terlihat bahwa antara atasan yang dalam hal ini pemimpin terhadap
bawahannya sama-sama bekerja sama mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi
kegiatan yang telah dilakukan. Ini berarti bahwa setiap pemimpin mengambil keputusan
dan kebijakannya akan selalu mendiskusikan dengan bawahannya. Bawahan akan selalu
dimintai pendapat dan saran dalam pengambilan berbagai keputusan dalam organisasi itu.
Kepemimpinan demokrasi selalu menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari
3
kelompoknya. Berhasil tidaknya suatu pekerjaan bersama terletak pada kelompok dan
pimpinan.
4. Kepemimpinan Kharismatik
Tipe Kharismatik merupakan tipe kepemimpinan yang berdasarkan pada kharisma
pemimpin. Seorang pemimpin yang karismatik memiliki karakteristik khusus yaitu daya
tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar
dan para pengikutnya. Dengan kharisma yang dimiliki seseorang pemimpin, maka
pemimpin tersebut akan mampu mengarahkan bawahannya.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemahaman tentang kepemimpinan yang telah dibahas, dapat disimpulkan
bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar
bekerja sama mencapai tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai
proses pemberian arahan, motivasi, dan pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada
bawahannya dalam rangka mencapai tujuan bersama.
B. SARAN
1) Pemahaman yang Mendalam: Pemimpin dalam bidang pendidikan perlu memiliki
pemahaman yang mendalam tentang berbagai tipe kepemimpinan. Ini akan membantu
mereka dalam memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan budaya
organisasi.
2) Partisipasi dan Keterlibatan: Kepemimpinan demokratis yang melibatkan partisipasi
aktif bawahan dapat meningkatkan motivasi dan kualitas keputusan dalam lembaga
pendidikan. Pemimpin perlu membuka diri terhadap masukan dari semua pihak terkait.
3) Kharisma dan Inspirasi: Pemimpin dapat mengembangkan kharisma pribadi mereka
untuk menginspirasi dan memotivasi staf pendidikan. Hal ini dapat membantu
menciptakan lingkungan kerja yang positif.
4) Fleksibilitas: Pemimpin perlu menjadi fleksibel dalam mengadaptasi tipe kepemimpinan
yang sesuai dengan perubahan situasi dan kebutuhan organisasi. Tidak ada satu tipe
kepemimpinan yang cocok untuk semua situasi.
5) Pembinaan Kepemimpinan: Lembaga pendidikan perlu memiliki program pembinaan
kepemimpinan yang dapat membantu pengembangan pemimpin masa depan. Ini akan
memastikan kontinuitas kepemimpinan yang berkualitas.
6) Evaluasi dan Refleksi: Pemimpin perlu secara terus-menerus mengevaluasi kinerja
mereka dan merenungkan pengaruh gaya kepemimpinan mereka terhadap lembaga
pendidikan. Hal ini dapat membantu perbaikan dan pengembangan berkelanjutan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Marlina , L . 2013. Tipe-Tipe Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan. TA’DIB. 18(2).
2015 – 227
Sahyar. Dkk. 2023. Ilmu Manajemen Tanya Jawab Teori dan Praktik. Medan: UMSU Press.