You are on page 1of 8

Nama: Kirana Larasati

Kelas: X AT2
Mapel: Das-AT Nov
Hari/Tanggal: Minggu, 24 September 2023

PENGERTIAN PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF DAN CONTOH PADA TUMBUHAN

PENULIS: RAHMA R

PENERBIT: GRAMEDIA

TAHUN TERBIT:2023

Pengertian Perkembangbiakan Generatif


Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara
kawin atau pembuahan. Proses Baik tumbuhan maupun hewan dapat menjalani reproduksi secara
generatif ini. Reproduksi secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan.

Pembuahan adalah proses peleburan yang melibatkan gamet jantan dan betina yang akhirnya
menghasilkan zigot dan membentuk organisme baru. Pembuahan pada hewan terjadi melalui
proses peleburan sel telur dan sel sperma sedangkan pembuahan pada tumbuhan adalah proses
peleburan serbuk sari dan putik. Contoh mode reproduksi secara generatif pada tumbuhan adalah
konjugasi, isogami, anisogami, dan penyerbukan. Tanaman dapat diserbuki oleh serangga. Jenis
keturunan yang diperoleh dari reproduksi secara generatif dapat bervariasi dan juga dapat
merupakan gabungan dari dua induk. Reproduksi secara generatif hanya dapat terjadi pada
makhluk hidup tingkat lanjut, yaitu. makhluk hidup yang memiliki alat reproduksi yang berbeda
untuk menentukan mana yang jantan dan mana yang betina. Ada juga organisme yang memiliki
dua organ kelamin dalam satu tubuh sehingga dapat perkawinan sendiri. Hewan dengan 2 organ
kelamin disebut hermafrodit.

Alat Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan


Alat reproduksi generatif pada angiospermae adalah bunga. Bunga menghasilkan gamet
yang diperlukan untuk reproduksi seksual.
A. Bagian Bunga
1. Perhiasan Bunga
Perhiasan bunga adalah bagian dari bunga yang terbentuk pada daun. Perhiasan bunga biasanya
meliputi kelopak bunga dan corolla. Kelopak berada di lingkaran luar, biasanya berwarna hijau.
Saat bunga masih kuncup, kelopak berfungsi sebagai pelindung bunga. Beberapa perhiasan
bunga terdiri dari bagian-bagian terpisah berupa benang lepas, ada pula yang diikat di pangkal
atau seluruhnya.
2. Alat Kelamin Bunga (Alat Perkembangbiakan)
Bagian reproduksi bunga terdiri dari organ reproduksi jantan yaitu benang sari, dan organ
reproduksi betina yaitu putik. Benang sari biasanya berada di lingkar luar putik.

1. Benang Sari
Benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai. Pembentukan serbuk sari terjadi di kepala sari.
Beberapa jenis bunga memiliki benang sari dengan panjang yang berbeda-beda, misalnya turi,
buncis dan kacang tanah memiliki sepuluh benang sari yang terbagi menjadi dua tukal
(perangkap). Satu benang sari terpisah dan sembilan lainnya digabungkan. Pada bunga kembang sepatu,
semua benang sari tergabung menjadi tabung yang mengelilingi putik. Bagian kepala sari yang tidak
direkatkan sangat pendek dan berada di atas serta menopang kepala sari.

2. Putik
Putik biasanya berada di tengah bunga dan dikelilingi banyak benang sari. Bagian putik adalah
kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Bakal buah mengandung satu atau lebih biji. Di
dalam telur terdapat kantong berisi beberapa sel. Salah satu kandung adalah sel telur yang
nukleusnya dibuahi oleh nukleus sperma. Setelah pembuahan, dinding ovarium menjadi buah
dan sel telur berkembang menjadi biji.

B. Variasi Macam Bunga


Bunga dapat dikelompokkan berdasarkan kelengkapan bagian bunga dan kelengkapan organ
reproduksi bunga.

1. Berdasarkan Kelengkapan Bagian Bunga


Berdasarkan kesempurnaan bagian-bagian bunga, perhiasan bunga dan alat kelaminnya, bunga
dibedakan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.

1. Bunga Lengkap
Bunga dikatakan bunga lengkap jika memiliki kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Contohnya kembang sepatu, tembakau, mawar, melati dan terung. Bunga sempurna harus
memiliki dua jenis alat kelamin karena disebut bunga ganda (hermatrofit). Namun, kuncup ganda
atau berkelamin penuh belum tentu merupakan kuncup yang sempurna.

2. Bunga Tidak Lengkap


Bunga dikatakan bunga tidak lengkap jika satu atau lebih bagian bunga, dan ornamen serta organ
reproduksi bunga tidak ada. Bunga tidak sempurna dibagi menjadi dua kelompok.

• Perhiasan bunga tidak lengkap, karena tidak mempunyai mahkota atau kelopak. Bunga yang
tidak mempunyai perhiasan bunga disebut dengan bunga telanjang.
• Alat kelamin tidak lengkap. Jika bunga hanya memiliki salah satu alat reproduksi disebut
bunga berkelamin tunggal, terdiri dari bunga mentimun dan bunga salak. Jika bunga tidak
mempunyai alat kelamin disebut bunga mandul (bunga tidak berkelamin), misalnya bunga
pita pada bunga matahari.

2. Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin


Diukur dari kelengkapan alat reproduksinya, bunga dibedakan menjadi bunga sempurna dan
bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna
Bunga dikatakan bunga sempurna apabila memiliki dua jenis alat reproduksi, yaitu benang sari
dan putik. Perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga tidak selalu harus berbahan dasar
bunga sempurna.

Bunga tidak sempurna


Bunga dikatakan bunga tidak lengkap jika hanya memiliki satu jenis organ reproduksi, benang
sari atau putik saja. Ketika sebuah tanaman memiliki bunga jantan dan betina, dikatakan
berumah satu. Jika bunga jantan dan betina berada pada tanaman individu yang berbeda, kita
berbicara tentang tanaman dioecious.

3. Pembuahan
Pembuahan adalah penyatuan inti sperma dan sel telur. Peristiwa ini berlangsung di dalam
kandung kemih tubuh di dalam telur. Pemupukan adalah proses yang kompleks, yaitu sebagai
berikut. Serbuk sari pada tumbuhan berbiji tertutup yang melekat pada kepala putik tumbuh
menjadi tabung serbuk sari (pollen tube).

Pembuluh serbuk sari tumbuh di tangkai stigma dan membentuk saluran yang mengarah ke
ovarium, yang berisi bakal biji. Di dalam pembuluh serbuk sari terdapat dua inti reproduksi dan
inti vegetatif yang muncul dari pembelahan inti serbuk sari. Kedua inti reproduksi ini disebut inti
sperma pertama dan inti sperma kedua. Inti sperma pertama dan kedua bergerak menuju sel telur.

Inti sel telur dan inti sekunder (inti kutub) terletak di dalam vesikel. Inti sperma pertama kali
masuk melalui micropium (lubang pada sel telur) menuju inti.

Inti sperma pertama melebur dengan inti sel telur kita berbicara tentang pembuahan pertama
Hasil peleburan pertama inti sperma dan sel telur adalah zigot. Zigot tumbuh menjadi lembaga
atau embrio atau calon tumbuhan baru.

Inti sperma kedua menembus lebih jauh dan kemudian menyatu dengan inti sekunder. Ini disebut
pembuahan kedua. Hasil peleburan inti biji kedua dengan inti organ sekunder (endosperma).
Endosperma adalah tempat penyimpanan makanan bagi tumbuhan baru. Dalam kasus tanaman
berbiji tertutup, pembuahan terjadi dua kali, oleh karena itu kita berbicara tentang pemupukan
ganda.

Ketika ovarium memiliki banyak biji, banyak juga serbuk sari yang dibutuhkan. Kalau tidak,
telur itu tidak akan menjadi benih. Setelah pembuahan, dinding ovarium tumbuh menjadi buah.
Di dalam buah biasanya terdapat biji, seperti mangga, rambutan, dan jambu biji. Benih
dibungkus dengan pulp. Dengan kacang mete, batang buah membengkak

atau pseudo fruit dari kacang mete. Buahnya sendiri terbuat dari kulit buah, biji polong dan
kacang mete.

Contoh Cara Perkembangbiakan Secara Generatif


Ada beberapa hal yang dapat membantu dalam proses penyerbukan pada tumbuhan yang
bereproduksi secara generatif. Tidak hanya berkat bantuan hewan, karena tumbuhan juga
membutuhkan bantuan angin, air, dan manusia untuk penyerbukannya.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan Anemogami (Dibantu Angin)


Jagung merupakan salah satu tanaman yang tidak diserang kupu-kupu, namun jagung tetap dapat
menghasilkan buah.

Angin membantu penyerbukan tanaman jagung. Angin yang menggerakan tangkai tanaman
jagung menyebabkan benang sari jatuh ke putik sehingga memungkinkan terjadinya proses
penyerbukan pada tanaman jagung.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini cenderung memiliki ciri umum hidup di
daerah yang tidak terlalu banyak air, dengan serbuk sari yang kering atau pucat, dan dengan
kelopak kecil. Selain jagung, rumput juga merupakan tanaman yang meningkatkan anemogami.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan Zoidiogami (Dibantu Hewan)


Seperti disebutkan sebelumnya, kupu-kupu adalah hewan yang membantu penyerbukan tanaman.
Selain kupu-kupu, lebah, dan burung ada hewan lain yang menyerbuki tumbuhan.

Proses penyerbukan ini disebut zoidiogami, di mana hewan membantu penyerbukan. Tumbuhan
menghasilkan nektar untuk menarik serangga atau hewan lain sehingga terjadi proses
penyerbukan.

Beberapa tumbuhan tidak hanya menarik hewan dengan nektar, tetapi juga hewan dengan
aromanya. Contohnya adalah bunga Rafflesia Arnoldi yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Baunya menarik perhatian lalat, sehingga lalat hinggap di bunga Rafflesia Arnoldi.
3. Perkembangbiakan Tumbuhan Hidrogami (Dibantu Air)
Ganggang atau alga adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan ini berperan sebagai
produsen dalam ekosistem perairan. Penyerbukan ganggang dibantu oleh air, yang terjadi ketika
semua bagian ganggang tertutup air. Benang sari hanyut oleh air dan menempel pada putik.
Selain ganggang, hydra juga bisa berkembang biak dengan cara ini.

4. Perkembangbiakan Tumbuhan Antropogami (Dibantu Manusia)


Orang juga dapat membantu pemuliaan tanaman, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Misalnya, saat kita berjalan di antara tanaman jagung, bagian tubuh kita menabrak beberapa
tanaman tersebut tanpa kita sadari. Batang jagung bergoyang dan tanpa sengaja mengeluarkan
serbuk sari, kemudian serbuk sari tersebut menempel pada putik tanaman jagung lain dan
menyebabkan perkembangbiakan.

Ciri Ciri Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif


Sekilas, tumbuhan generatif mempunyai bentuk yang sedikit berbeda dengan tumbuhan
vegetatif. Perbedaan ini bisa dilihat secara kasat mata, lho Grameds. Nah, berikut ini ciri-ciri
tumbuhan yang berkembang biak secara generatif, yaitu:

• Batangnya kecil.
• Daunnya kecil dan berwarna hijau muda.
• Bentuk daun terbuka dan rata.
• Buahnya berukuran besar dan banyak.
• Perlu diketahui juga bahwa tumbuhan yang berkembang biak secara generatif kerap
dijumpai pada tumbuhan berbiji.
Tumbuhan generatif biasanya memiliki daun yang kecil, sehingga sebagian besar gula yang
dihasilkan digunakan untuk menumbuhkan buah. Gula yang dihasilkan oleh fotosintesis adalah
sumber makanan bagi tanaman ini. Selama ini, oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis
dilepaskan ke udara melalui stomata yang terletak di bawah daun.

Jenis dan Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara


Generatif
Reproduksi tanaman secara generatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu: reproduksi alami dan
reproduksi buatan. Generatif alami terjadi dengan bantuan alam, misalnya angin dan hewan. Di
sini, orang tidak memiliki ambil andil. Sebagian besar tumbuhan berbiji melakukan penyerbukan
secara alami. Ini adalah proses dari beberapa spesies tumbuhan yang berkembangbiak secara
generatif.

1. Padi
Padi dapat diserbuki dengan bantuan angin (anemogami). Tanaman ini menghasilkan biji
berbentuk bubuk halus yang mudah terbawa angin dan menyediakan alat reproduksi padi.
Dengan bantuan angin, benih-benih itu mendarat dan diserbuki dengan memukul kepala sari dan
kepala putik.
2. Jagung
Seperti padi, jagung diserbuki oleh angin. Ini terjadi ketika benang sari terbawa angin dan
mencapai kepala putik jagung lain.

3. Jambu Biji
Pada prinsipnya tanaman jambu biji dapat bereproduksi baik secara vegetatif maupun
reproduktif. Jambu biji diperbanyak dengan cara ditanam langsung dengan bijinya. Hal ini
menunjukkan bahwa jambu biji merupakan tanaman yang diperbanyak secara artifisial (berkat
bantuan manusia).

4. Jambu Air
Tanaman ini juga memiliki kesamaan dengan Jambu Air, dan dapat diperbanyak dengan cara
ditanam dengan biji.

5. Kopi
Pohon kopi juga berkembang biak dengan bantuan manusia. Ini dilakukan dengan menabur
benih kopi.

6. Kacang Tanah
Kacang tanah biasanya ditanam dari biji. Biji kacang ini tumbuh di dalam tanah.

7. Alpukat
Alpukat juga berkembang biak dengan menanam bijinya.

8. Salak
Salak mampu diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Seperti tanaman sebelumnya, salak
berkembang biak dengan cara disemai biji.

9. Tomat
Pertumbuhan reproduksi tomat dimulai dengan pembibitan.

10. Kacang Panjang


Kacang panjang menghasilkan bunga lengkap karena terdiri dari batang, kelopak, mahkota,
benang sari dan putik. Beginilah cara perbanyakan kacang panjang dengan bantuan serangga. Ini
dilakukan dengan bantuan serangga yang kebetulan membawa benang sari dan memindahkannya
ke tumbuhan lain yang sejenis.
Proses Penyerbukan Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan secara generatif harus dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah
proses dimana serbuk sari jatuh atau menempel pada kepala putik tanaman. Jika prosesnya
berhasil, itu menghasilkan serbuk sari. Biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji. Kemudian serbuk
sari masuk ke dalam sel telur. Pembuahan terjadi di dalam sel telur. pembuahan adalah
peleburan sel jantan atau polen dengan sel betina atau stigma. Ketika proses penyerbukan selesai,
menghasilkan buah. Selain itu, ada beberapa kemungkinan dalam proses penyerbukan. Jadi Anda
bisa menyerbuki perbanyakan generatif pada tanaman.

Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan sendiri ini hanya terjadi jika serbuk sari dan kepala putik berada pada tanaman atau
bunga yang sama.

Penyerbukan Tetangga
Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal
dari pohon yang sama. Serbuk sari terbang ke kepala putik bunga lain.

Penyerbukan Silang
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal
dari bunga dan tumbuhan lain. Tapi pohon atau pepohonan selalu sama. Dengan penyerbukan
ini, sifat yang lebih kuat dari sebelumnya dapat dihasilkan.

Penyerbukan Bastar
Jenis penyerbukan yang terakhir adalah penyerbukan silang atau hibridisasi, artinya penyerbukan
terjadi apabila serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga lain maupun dari tumbuhan lain
dengan jenis tumbuhan yang berbeda.

Penutup
Demikianlah rangkuman mengenai pengertian dan contoh perkembangbiakan tumbuhan secara
generatif. Dengan adanya rangkuman ini diharapkan kalian dapat mengetahui perkembangbiakan
secara generatif.

You might also like