Hasilnya seluruh password yang dilevel 0 akan di enkripsi dengan kode
7 atau cisco standar.
5.3 Mengkonfigurasi Routing Dalam Perangkat Jaringan satu autonomous
1. Routing Static
Gambar Diatas Adalah Contoh Dari Routing Static Beserta IP
address setiap jaringannya dan juga ip route untuk masing-masing router. Berikut tahapan detailnya untuk konfigurasi topologi datas: Buat Topologinya untuk interface yang terhubung boleh sama boleh juga tidak asalkan tidak keliru pada saat nanti konfigurasi Router Gedung A Konfigurasi menambahkan IP Address untuk setiap interface di Router A Router Gedung B Konfigurasi menambahkan IP Address untuk setiap interface di Router B
Setelah Menambahkan IP untuk masing-masing interface dengan
konfigurasi diatas. jangan lupa tambahkan ip untuk masing-masing PC secara static sesuai ip yang didaftarkan pada router masing-masing.
PC ROUTER A
PC ROUTER B 4. Contoh Konfigurasi Routing Dynamic RIP
Dari topologi di atas kita coba lakukan konfigurasi menggunakan
routing RIPv1. ✓ Tahap 1 Gedung A= Tambahkan IP Address Untuk Semua Interface yang Terhubung di Gedung A. Lihat Gambar Dibawah Ini
✓ Tahap 2 Setting DHCP agar PC dapat IP Otomatis. Lihat Gambar
dibawah ini konfigurasinya.
✓ Tahap 3 Tes Hasil konfigurasi DHCP
Masuk ke PC setting IP addrees pilih DHCP Jika berhasil Maka akan terisi IP sesuai dengan IP yang ditambah DHCP di router. Lihat Gambar Dibawah ini ✓ Tahap 4 Setting Router Gedung B. Lihat Gambar
✓ Tahap 5 Setting Gedung C (hampir sama dengan Gedung A)
✓ Tahap 6 Setting DHCP Gedung C agar PC dapat IP Otomatis. Lihat Gambar dibawah ini konfigurasinya.
✓ Tahap 7 Tes Hasil konfigurasi DHCP
Masuk ke PC setting IP addrees pilih DHCP Jika berhasil Maka akan terisi IP sesuai dengan IP yang ditambah DHCP di router Gedung C. Lihat Gambar Dibawah ini
✓ Tahap 8 adalah tahapan pamungkas yaitu konfigurasi routing
dynamic RIP Setting RIP Router Gedung A Lihat Gambar.
Setting RIP Router Gedung B Lihat Gambar
Setting RIP Router Gedung C Lihat Gambar
✓ Finish tes Koneksi antar Jaringan Gedung A dan Gedung C
5.4 Menguji Routing Dalam Perangkat Jaringan satu autonomous
Untuk memastikan perangkat jaringan sudah terhubung satu dengan yang lainya adalah dengan melakukan pengujian. dalam pengujian jaringan biasanya menggunakan perintah dasar yaitu PING. 1. PING Ping merupakan singkatan dari Packet Internet Network Groper. Secara sederhana, ping adalah perintah untuk mengecek status dan keberadaan host dalam sebuah jaringan internet. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan ping untuk mengecek apakah server dari website yang Anda akses berjalan baik. Ketika melakukan ping, Anda akan mendapatkan hasil sesuai dengan respon dari host tujuan.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja ping?
Prinsip utama ping adalah seperti penggunaan sonar untuk mengukur kedalaman laut. Jadi, sebuah sinyal dikirimkan ke dasar, lalu lamanya waktu kembali ke atas menjadi dasar perhitungannya. Nah, cara kerja ping hampir mirip contoh di atas. Dengan perintah ping, Anda akan mengirim sebuah paket data berupa ICMP_ECHO ke host