You are on page 1of 10

Nama : Birgitta Praniwi

NIM : 211030121540
Kelas : Reguler B Primaya
SOAL UTS SEMESTER 6
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
2022

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar

1. Pengertian triase adalah


a. Memilah dan memprioritaskan pasien/korban yang membutuhkan stabilisasi
segera atau korban yang hanya bisa diselamatkan melalui proses pembedahan
darurat(Life saving surgery) atau penanganan lanjutan berdasarkan kebutuhan
therapy, jenis perlukaan dan tanda-tanda vital serta meknisme trauma
b. Mendahulukan pasien yang datang duluan
c. Menangani pasien yang akan meninggal
d. Menentukan tindakan yang akan diambil
e. Memilah pasien berdasarkan hubungan kedekatan dan usia pasien

Jawaban : A

2. Memilah pasien/korban dalam triase didasarkan kepada


a. Jenis perlukaan
b. Jawaban a dan e benar
c. Jenis kelamin
d. Asal pasien/korban
e. Tingkat kegawatan

Jawaban : B

3. Triase ditetapkan dengan memberi kode/warna/tagging pada korban untuk


memprioritaskan korban yang harus lebih dulu ditolong. Warna/kode tersebut adalah :
a. Kuning, hitam, jingga, biru
b. Merah, pink, biru, hijau
c. Merah, biru, kuning, hitam
d. Merah, kuning, hijau, hitam
e. Warna pelangi

Jawaban : D
4. Penerapan metode triase yang paling simple dan mudah karena dilakukan dalam waktu
kurang dari 60 detik
a. Mass casualties triase
b. Multiple casualties triase
c. START system triase
d. Single patient triase
e. Mettag/tagging system triase

Jawaban : C

5. Dalam metode START sistem, penilaian terhadap pasien didasarkan pada


a. TNSP ( tensi, nadi, suhu, pernapasan)
b. AVPU
c. GCS
d. RPM (respirasi, pulsasi, mental status)
e. Pasien dapat berjalan

Jawaban : D

6. Saat anda sedang berdinas di IGD, datang pasien anak dengan kesadaran menurun, R : 38
x/menit, rangsang sakit tidak ada, TD 80/palpasi. warna/kode apa dalam triase yang harus
anda berikan
a. Jingga
b. Kuning
c. Merah.
d. Hijau
e. Abu abu

Jawaban : C

7. Dalam kondisi gawat darurat yang tujannya adalah menyelamatkan hidup, tindakan yang
kita lakukan terlindungi dari sisi aspek legal dalam KUHP pasal :
a. Pasal 537
b. Pasal 847
c. Pasal 531
d. Pasal 351
e. Pasal 513

Jawaban : C

8. Tujuan kita melakukan asuhan keperawatan gawat darurat adalah


a. Mencegah kematian dan kecacatan pada pasien darurat,
b. Merujuk pasien gawat darurat melalui sistem rujukan
c. Penanggulangan korban bencana
d. Jawaban semua benar
e. Jawaban salah semua
Jawaban : D

9. Karakterisitik dalam konsep asuhan keperawatan gawat darurat jika dibedakan dengan
konsep asuhan keperawatan lainya dibedakan dari :
a. Anamnesa dilakukan tidak langsung Karena pasien tidak sadar/alloanamnesa
b. Metode pengkajian dilakukan dalam tahapan pengkajian primer (primary
survey) dan pengkajian sekunder (seccondary survey)
c. Metode pengkajian dengan menggunakan pengkajian per system.
d. Metode pengkajian dengan menggunakan metode head to head
e. Jawaban benar semua

Jawaban : B

10. Keunikan pelayanan pasien gawat darurat dengan pelayanan pasien lainya, kecuali
a. Pelayanan gawat darurat sangat sensitive dengan waktu
b. Keberhasilan penanganan dibatasi oleh kemampuan critical thingking dan
pengambilan keputusan
c. Pelayanan dilakukan dengan tergesa gesa karena banyaknya kunjungan.
d. Kondisi fisik dan psikologis pasien dalam kondisi ktiris
e. Area pelayanan sangat luas, kondisi kegawatan bisa terjadi dimana saja
Jawaban : C
11. Yang bukan tujan dalam manajemen bencana
a. Mencegah dan membatasi jumlah korban manusia serta kerusakan harta benda dan
lingkungan hidup
b. Mengembalikan korban bencana dari daerah penampungan/ pengungsian ke daerah
asal bimemungkinkan atau merelokasi ke daerah baru yang layak huni dan aman
c. Menghilangkan/mengurangi kesengsaraan dan kesulitan dalam kehidupan dan
penghidupan korban
d. Mengembalikan pekerjaan pengungsi / masyarakat
e. Rehabilitasi dan rekonstruksi

Jawaban : D

12. Berapa fase / sikluskah dalam manajemen bencana yang harus kita lakukan
a. 6 fase
b. 8 fase
c. 9 fase
d. 7 fase
e. 5 fase

Jawaban : C

13. Di fase manakah Saat kita ikut terlibat dalam pelatihan / simulasi penanganan
penanggulangan bencana?
a. Mitigasi
b. Kesiap siagaan / Preparedness
c. Pencegahan
d. Tanggapdarurat (Response)
e. Bantuandarurat (Relief)

Jawaban : B

14. Saat kita diminta untuk membantu dalam penanganan bencana. Dalam keadaan seperti
itu, kita sedang melaksanakan fase apakah dalam manajemen bencana
a. Prevention
b. Mitigasi
c. Pemulihan (Recovery)
d. Bantuan Darurat (Relief)
e. Rekonstruksi

Jawaban : D

15. Dalam manajemen bencana, saat kejadian bencana terjadi siapakah tim yang harus
melakukan penilaian cepat situasi kegawatan dan masalah kesehatan yang terjadi ?
a. Tim bantuan medis
b. Tim RHA (Rapid Health Assesment)
c. Tim reaksicepat
d. Tim kesehatan
e. Tim basarnas

Jawaban : B

16. Jenis informasi Yang tidak termasuk dalam area kerja Tim RHA (Rapid Heath
Assesment) dan tidak harus dilaporkan adalah :
a. Melakukan system rujukan
b. Gambaran tipe kejadian bencana serta eskalasi yang ditimbulkan
c. Mengukur kondisi dan area yang masih mungkin dimanfaatkan serta menilai resiko
masalah kesehatan
d. Mengkonfirmasi kejadian dan penyebab bencana
e. Jawaban semua benar
Jawaban : A

17. Apa yang anda ketahui tentang BHD/BLS


a Pertolongan pertama pada kecelakaan
b Tindakan pertama pada kasus kegawatan/first responder henti napas henti
jantung
c Upaya penyelamatan pasien/korban untuk mencegah kematian dan kecacatan
d Bantuan untuk mencari pertolongan
e Mendiamkan korban/pasien

Jawaban : B

18. Prinsip penanganan pada pasien/korban yang membutuhkan tindakan BHD/BLS adalah
a Mudah, murah, cepat
b Aman, cepat, tepat, selamat
c Aman, damai, sejahtera
d Cepat, tepat, murah
e Secepatnya

Jawaban : B

19. Prinsip keamanan yang harus diperhatikan pada saat melakukan tindakan BHD/BLS
adalah
a. Amankan barang korban
b. Amankan keluarga korban
c. Aman dari kematian
d. Aman diri, aman korban, aman lingkungan
e. Aman sentosa

Jawaban : D

20. Panduan yang digunakan dalam menilai respon/kesadaran pasien/korban dalam


BHD/BLS adalah :
a. TPRS
b. GCS
c. AVPU
d. Compos mentis
e. Apatis

Jawaban : C

21. Prinsip manajemen pengelolaan pasien gawat darurat adalah, kecuali :


a. Kontrol servikal
b. Kontrol perdarahan
c. Membebaskan dan meningkatkan jalan napas dan pernapasan
d. Kontrol siapa yang menjadi penjamin pasien
e. Kontrol tanda vital

Jawaban : D

22. Karakteristik pengelolaan pasien gawat darurat adalah, kecuali :


a. Ekspektasi tinggi pasien untuk sembuh
b. Situasi serius yang memerlukan tindakan cepat
c. Kondisi kegawatan yang tidak terprediksi
d. Kerberhasilan penangana tergantung kemampuan berpikir kritis/critical thinking
e. Semua pasien dianggap gawat

Jawaban : E

23. Keadaan mengancam kehidupan dan harus segera dilakukan penanganan adalah kriteria “
a. Darurat tidak gawat
b. Gawat tidak darurat
c. Gawat darurat
d. Tidak darurat
e. Tidak gawat

Jawaban : C

24. Dalam pengelolaan pasien gawat darurat, indikasi pasien gawat tetapi tidak mengancam
nyawa adalah ciri pasien dalam katagori
a. Gawat darurat
b. Tidak darurat
c. Tidak gawat
d. Darurat tidak gawat
e. Tidak Gawat tidak darurat
Jawaban : D
25. Prioritas pengelolaan pasien gawat darurat bertujuan, kecuali :
a. Mencegah kematian dan kecacatan
b. Mempertahan kan kehidupan
c. Mendahulukan pasien yang berteriak teriak
d. Melakukan sistem rujukan
e. Penanganan bencana
Jawaban : C

26. Bantuan napas yang dapat diberikan dalam teknik BHD/BLS adalah :
a Memberikan oksigen 3 l/m
b Memasang Oropharingeal Airway
c Memasang masker RM
d Memberikan bantuan ventilasi buatan sebanyak 2x tiupan napas
e Memasang NRM

Jawaban : D

27. Titik kompresi pada orang dewasa adalah :


a 2 – 3 jari diatas ulu hati/PX
b Diantara garis putting susu
c Sejajar garis clavicula
d 3 jari diatas ulu hati/PX
e Jawaban salah semua

Jawaban : A

28. Kedalaman yang diharapkan pada saat melakukan kompresi pada orang dewasa :
a 5-6 cm
b 3-5 cm
c 1-2 cm
d 2-3 cm
e 2-5 cm

Jawaban : A

29. Rasio antara kompresi dan ventilasi pada orang dewasa adalah :
a 15 : 2 dengan 1 penolong
b 30 :1 dengan 2 penolong
c 15 : 1 dengan 1 penolong
d 30 : 2 dalam 5x 1 siklus
e 30 : 2 dengan 1 penolong
Jawaban : D

30. Hitungan yang dipakai pada saat menilai nadi karotis adalah
a 2-6 detik
b 1-5 detik
c 1-10 detik
d Secepatnya
e Yang penting teraba

Jawaban : C

31. Optimal nya tindakan pijat jantung diluar terletak kepada :


a. Kecepatan dan tenaga
b. Titik kompresi
c. Tenaga dorongan
d. Frekwensi dan kedalaman
e. Tiupan napas
Jawaban : D

32. Kapan saat kita menghentikan tindakan CPR pada BHD


a. Pasien minta makan
b. Pasien mulai bernapas
c. Pasien berteriak
d. Pasien sadar
e. Pasien duduk
Jawaban : B

33. Tujuan kita melakukan asuhan keperawatan gawat darurat adalah, kecuali :
a. Mencegah kematian
b. Mencegah kecacatan
c. Merujuk pasien gawat darurat melalui sistem rujukan
d. Penanggulangan korban bencana
e. Mengobati sampai sembuh
Jawaban : E

34. Pasal dan Ayat keberapakah dalam Undang-undang 36 tahun 2009 yang dapat
membebaskan seseorang tenaga kesehatan bebas dari tuntutan hukum jika dalam praktek
nya adalah memberikan pertolongan pada situasi yang mengancam kehidupan ?
a. Pasal 58 ayat 2
b. Pasal 56 ayat 1
c. Pasal 58 ayat 1
d. Pasal 23 ayat 1
e. Pasal 65 ayat 1

Jawaban : A

35. Manakah etik dan aspek legal dalam keperawatan gawat darurat yang bisa menjadi
penyebab tuntutan hukum ?
a. Kegagalan asuhan keperawatan dan tindakan
b. Jawaban c dan d
c. Kegagalan menjamin keselamatan
d. Kegagalan komunikasi
e. Kegagalan membangun kerjasama

Jawaban : B

36. Issue etik dan hukum yang sering terjadi dalam keperawatan gawat darurat adalah,
kecuali :
a. Kelalaian penegakan diagnosa
b. Mengabaikan SOP
c. Melaksanakan prinsip life maintenance dengan baik
d. Mengabaikan Informed concernt
e. Malpraktek

Jawaban : C

37. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan apabila......


a. Terjadi shock
b. Adanya multi trauma
c. Pasien henti nafas dan henti jantung
d. Kecelakaan
e. Membahayakan penolong

Jawaban : E

38. Dibawah ini adalah merupakan alat evakuasi :


a. Wheleer screther/kursi roda
b. Long Spine Board /LSB
c. Scoop Sretcher
d. Jawaban B dan C
e. Ambulance
Jawaban : D

39. Dibawah ini adalah metode pengangkatan/pemindahan emergency, kecuali :


a. Metode Tarikan baju
b. Metode Tarikan lengan
c. Metode gendong/cradle method
d. Metode ekstrikasi cepat
e. Metode tarikan selimut

Jawaban : C

40. Mekanika tubuh yang benar saat mengangkat kecuali :


a. Gunakan tulang panjang sebagai tumpuan saat mengangkat
b. Otot flexor lebih kuat daripada otot ekstensor
c. Dekatkan beban ke sumbu tubuh
d. Membungkuk pada saat mengangkat/memindahkan
e. Jarak kedua kaki harus sejajar bahu
Jawaban : D

#SELAMAT BEKERJA#

You might also like