Professional Documents
Culture Documents
LIKUIFACTION
LIKUIFACTION
terhadap Likuifaksi
Kriteria Sejarah
• Banyak informasi tentang prilaku likuifaksi yang diperoleh
dari hasil penyelidikan lapangan sehabis kejadian gempa
yang menunjukkan bahwa likuifaksi sering terjadi pada
lokasi yang sama ketika kondisi tanah dan air tanahnya
tetap (tidak berubah).
• Suatu lapisan tanah yang telah pernah terlikuifaksi
sebelumnya akan mempunyai kerentanan terhadap
likuifaksi pada masa yang akan datang.
Sejarah
9
M
a
g
n 8
et
u
d 7
e
G 6
e
m
p 5
a
1 2 5 10 50 100 500
Epicenter Distance (kM)
Karakteristik Getaran
• Prakash (1981):Peristiwa likuifaksi dan settlement akan
dipengaruhi oleh tipe getaran baik getaran yang harmonik
atau getaran yang non-harmonik seperti getaran akibat
gempa.
• Day (2002):Kemungkinan terjadinya likuifaksi juga
dipengaruhi oleh baik percepatan tanah dan durasi gempa.
Potensial likuifaksi akan semakin besar apabila percepatan
tanah akibat gempa semakin besar apalagi apabila durasi
getaran semakin lama.
• Prakash (1981) :Keterbatasan arah pembebanan di test di
laboratorium juga berpengaruh terhadap hasil pemantauan
peristiwa likuifaksi. Pada kenyataan pembebanan multi-
directional dalam tiga dimensi.
Jenis Tanah
• Jenis tanah yang dimaksud tidak hanya apakah
cohessive soll ataupun non-cohessive solls
tetapi juga kemungkinan adanya kandungan
fines dar indeks plastisitas (PI).
• Kandungan fines yang relatif besar akan
memperbaiki gradasi butiran dan akan
meningkatkan kapasitas, sehingga akan
menurunkan potensi likuifaksi.
Proses Geologi (Pembentukan Deposit)
B
Usia Deposit
• Deposit tanah yang lebih tua lebih rendah kerentanannya
terhadap likuifaksi dibandingkan dengan deposit yang baru
terbentuk
• Deposit yang terbentuk pada jaman Holocene akan lebih
rentan terlikuifaksi dibandingkan dengan deposit yang
terbentuk pada jaman Pleistocene.
• Kerentanan terlikuifaksi akan berkurang dengan
bertambahnya usia deposit tanah.
• Deposit yang terbentuk pada jaman Pleistocene akan jarang
terlikuifaksi.
B
Kedalaman Muka Air Tanah
• Likuifaksi hanya akan terjadi pada deposit
tanah yang jenuh air.
• Maka kedalaman muka air tanah (free atau
purched) mempengaruhi kerentanan terhadap
likuifaksi.
• Kerentanan tersebut akan berkurang dengan
bertambahnya kedalaman air tanah.
• Likuifaksi umumnya terjadi pada lapisan di
bawah muka air tanah
Tanah jenuh
Aktivitas Manusia
• Penimbunan yang sering dilakukan dengan
menggunakan material lepas dengan tanpa
proses pemadatan (system hydraulic filling )
akan mengakibatkan terjadinya lapisan yang
rentan terhadap likuifaksi.
Sering terjadi
Kriteria Komposisi Lapisan Tanah
• a. Ukuran Partikel
• Phenomena likuifaksi selalu dihubungkan dengan lapisan
tanah nonkohesi yang bergradasi halus.
• Sedangkan tanah bergradasi kasar dianggap cukup permeabel
sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menaikkan tekanan air pori.
• Historically, sands were considered to be the only type of soil
susceptible to liquefaction, but liquefaction has also been
observed in gravel and silt
• Tanah lempung selalu dianggap tidak rentan terhadap
likuifaksi. Namun tanah ini dapat menjadi rentan jika memiliki
karakteristik sebagai berikut (Wang, 1979):
B
Komposisi Lapisan Tanah
• Fraksi halus yang lebih kecil dari 0,005 mm ≤
15 %
• Batas cair, LL ≤ 35 %
• Kadar air tanah, w ≥ 0,9 LL
• Indeks Kecairan, LI ≤ 0,75
B
grain size distribution on liquefaction
Bentuk Butiran
B
Kondisi Drainase lapisan tanah
• Jika excess pore water pressure dapat dengan
cepat didisipasikan, maka tanah dapat tidak
terlikuifaksi.
• Sehingga tanah dengan permeabilitas yang
tinggi seperti lapisan kerikil dapat mengurangi
potensial likuifaksi
B
Beban dari bangunan
• Konstruksi yang cukup berat yang dibangun di
atas lapisan deposit pasir dapat mengurangi
tahanan tanah terhadap likuifaksi.
• Bangunan akan mengakibatkan beban pada
lapisan tanah di bawahnya.
• Beban ini akan mengakibatkan tanah semakin
rentan terhadap likuifaksi.
B
TERIMA KASIH