You are on page 1of 24

• Kerentanan Lapisan tanah nonkohesi

terhadap Likuifaksi
Kriteria Sejarah
• Banyak informasi tentang prilaku likuifaksi yang diperoleh
dari hasil penyelidikan lapangan sehabis kejadian gempa
yang menunjukkan bahwa likuifaksi sering terjadi pada
lokasi yang sama ketika kondisi tanah dan air tanahnya
tetap (tidak berubah).
• Suatu lapisan tanah yang telah pernah terlikuifaksi
sebelumnya akan mempunyai kerentanan terhadap
likuifaksi pada masa yang akan datang.

kondisi tanah dan air tanahnya tetap


Kriteria Sejarah
• Young (1991) menguraikan sejumlah contoh dimana
sejarah likuifaksi sudah digunakan untuk membuat peta
kerentanan terhadap terjadinya likuifaksi
• Hasil penyelidikan lapangan sehabis gempa menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara jarak lokasi dengan
sumber gempa yang mengakibatkan terjadinya likuifaksi
seperti yang disajikan pada gambar berikut.
• Dari gambar ini dapat diketahui bahwa bila suatu lokasi
berada di luar zona likuifaksi (sebelah kanan garis), maka
lokasi tersebut tidak rentan terhadap likuifaksi.

Sejarah
9
M
a
g
n 8
et
u
d 7
e

G 6
e
m
p 5
a

1 2 5 10 50 100 500
Epicenter Distance (kM)
Karakteristik Getaran
• Prakash (1981):Peristiwa likuifaksi dan settlement akan
dipengaruhi oleh tipe getaran baik getaran yang harmonik
atau getaran yang non-harmonik seperti getaran akibat
gempa.
• Day (2002):Kemungkinan terjadinya likuifaksi juga
dipengaruhi oleh baik percepatan tanah dan durasi gempa.
Potensial likuifaksi akan semakin besar apabila percepatan
tanah akibat gempa semakin besar apalagi apabila durasi
getaran semakin lama.
• Prakash (1981) :Keterbatasan arah pembebanan di test di
laboratorium juga berpengaruh terhadap hasil pemantauan
peristiwa likuifaksi. Pada kenyataan pembebanan multi-
directional dalam tiga dimensi.
Jenis Tanah
• Jenis tanah yang dimaksud tidak hanya apakah
cohessive soll ataupun non-cohessive solls
tetapi juga kemungkinan adanya kandungan
fines dar indeks plastisitas (PI).
• Kandungan fines yang relatif besar akan
memperbaiki gradasi butiran dan akan
meningkatkan kapasitas, sehingga akan
menurunkan potensi likuifaksi.
Proses Geologi (Pembentukan Deposit)

– Deposit geologi yang umumnya terletak pada dataran


rendah dan selalu jenuh air umumnya akan rentan
terlikuifaksi
– Proses geologi berupa pensortiran tanah menjadi lapisan
tanah yang bergradasi seragam dan lepas akan
mengakibatkan terjadinya suatu lapisan tanah yang
rentan terhadap likuifaksi.
– Akibatnya deposit fluvial atau alluvial (yang terbentuk
akibat pengendapan lapisan tanah pada muara sungai
ataupun danau), colluvial dan aerovial ( yang terbentuk
akibat oleh angin) yang jenuh air menjadi rentan
terhadap likuifaksi

B
Usia Deposit
• Deposit tanah yang lebih tua lebih rendah kerentanannya
terhadap likuifaksi dibandingkan dengan deposit yang baru
terbentuk
• Deposit yang terbentuk pada jaman Holocene akan lebih
rentan terlikuifaksi dibandingkan dengan deposit yang
terbentuk pada jaman Pleistocene.
• Kerentanan terlikuifaksi akan berkurang dengan
bertambahnya usia deposit tanah.
• Deposit yang terbentuk pada jaman Pleistocene akan jarang
terlikuifaksi.

B
Kedalaman Muka Air Tanah
• Likuifaksi hanya akan terjadi pada deposit
tanah yang jenuh air.
• Maka kedalaman muka air tanah (free atau
purched) mempengaruhi kerentanan terhadap
likuifaksi.
• Kerentanan tersebut akan berkurang dengan
bertambahnya kedalaman air tanah.
• Likuifaksi umumnya terjadi pada lapisan di
bawah muka air tanah

Tanah jenuh
Aktivitas Manusia
• Penimbunan yang sering dilakukan dengan
menggunakan material lepas dengan tanpa
proses pemadatan (system hydraulic filling )
akan mengakibatkan terjadinya lapisan yang
rentan terhadap likuifaksi.

Sering terjadi
Kriteria Komposisi Lapisan Tanah

• Komposisi tanah berhubungan dengan potensi


perubahan volume lapisan tanah.
• Lapisan tanah yang berpotensi mengalami
perubahan volume yang tinggi saat terjadi
gempa akan mempunyai kerentanan yang
tinggi pula terhadap likuifaksi.
• Kriteria komposisi ini meliputi ukuran partikel,
bentuk dan gradasi.
Kriteria komposisi
Komposisi Lapisan Tanah

• a. Ukuran Partikel
• Phenomena likuifaksi selalu dihubungkan dengan lapisan
tanah nonkohesi yang bergradasi halus.
• Sedangkan tanah bergradasi kasar dianggap cukup permeabel
sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menaikkan tekanan air pori.
• Historically, sands were considered to be the only type of soil
susceptible to liquefaction, but liquefaction has also been
observed in gravel and silt
• Tanah lempung selalu dianggap tidak rentan terhadap
likuifaksi. Namun tanah ini dapat menjadi rentan jika memiliki
karakteristik sebagai berikut (Wang, 1979):

B
Komposisi Lapisan Tanah
• Fraksi halus yang lebih kecil dari 0,005 mm ≤
15 %
• Batas cair, LL ≤ 35 %
• Kadar air tanah, w ≥ 0,9 LL
• Indeks Kecairan, LI ≤ 0,75

Tanah lempung yang terlikuifaksi


Bentuk Butiran

• Bentuk butiran tanah juga mempengaruhi kerentanan


terhadap likuifaksi.
• Tanah dengan berbutiran bulat lebih mudah dipadatkan
dibandingkan dengan bersudut (efek orientasi).
• Sehingga tanah berbutiran bulat lebih rentan terhadap
likuifaksi dibandingkan dengan yang bersudut.
Susunan Gradasi Perbutiran
• Tanah yang bergradasi baik umumnya lebih sulit
terlikuifaksi dibandingkan dengan tanah bergradasi
buruk.

B
grain size distribution on liquefaction
Bentuk Butiran

• Terisinya rongga-rongga antara partikel yang lebih besar


dengan partikel yang kecil pada tanah bergradasi baik
akan menghasilkan perubahan volume yang kecil pada
kondisi drained dan tekanan air pori yang kecil pada
kondisi undrained.
• Likuifaksi lebih rentan terjadi pada tanah non kohesi yang
lepas dibandingkan yang padat
• Likuifaksi lebih rentan terjadi pada tanah yang bergradasi
seragam dibandingkan dengan yang bergradasi baik.
Pengaruh Tegangan Vertikal Efektif

• Pada kondisi besar tegangan vertikal efektif


yang sama, lapisan tanah lepas lebih rentan
terhadap likuifaksi dibandingkan lapisan tanah
padat.
• Pada kondisi besar kepadatan yang sama,
tanah yang memikul tegangan vertikal efektif
yang lebih besar akan lebih rentan terhadap
likuifaksi dibandingkan dengan yang memikul
tegangan vertikal efektif yang lebih kecil.
Effect Confining Pressure
• At constant confining pressure, the
liquefaction resistance increases with the
relative density, Dr, and, at constant relative
density, the liquefaction resistance increases
with increasing confining pressure.
Intensitas dan durasi gempa

• Kejadian likuifaksi diakibatkan adanya guncangan


pada tanah.
• Karakter guncangan pada tanah seperti besar
percepatan dan lamanya menentukan regangan
geser yang mengakibatkan terjadinya kontraksi
pada partikel-partikel tanah dan membangkitkan
tekanan air pori yang berperan untuk
mengakibatkan terjadinya likuifaksi.
• Semakin lama durasi gempa, maka lapisan tanah
itu akan semakin rentan terlikuifaksi

B
Kondisi Drainase lapisan tanah
• Jika excess pore water pressure dapat dengan
cepat didisipasikan, maka tanah dapat tidak
terlikuifaksi.
• Sehingga tanah dengan permeabilitas yang
tinggi seperti lapisan kerikil dapat mengurangi
potensial likuifaksi

B
Beban dari bangunan
• Konstruksi yang cukup berat yang dibangun di
atas lapisan deposit pasir dapat mengurangi
tahanan tanah terhadap likuifaksi.
• Bangunan akan mengakibatkan beban pada
lapisan tanah di bawahnya.
• Beban ini akan mengakibatkan tanah semakin
rentan terhadap likuifaksi.

B
TERIMA KASIH

You might also like