Professional Documents
Culture Documents
Makalah Perbandingan Kurikulum.
Makalah Perbandingan Kurikulum.
PERBANDINGAN KURIKULUM
KONSEP DASAR KURIKULUM
( Makalah ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah Perbandingan Kurikulum Oleh Dosen Hoirul Pakih, M.Pd.)
DI SUSUN OLEH :
kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
Dir. Jen. Kelembagaan Agama Islam, 2004 : 2). Dari pengertian tersebut
perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta seni dan
1
BAB II
KONSEP DASAR KURIKULUM
yang harus ditempuh oleh siswa untuk mencapai suatu tingkat atau
J.G. Taylor dan William H. Alexander (1956 ). Mendefinisikan segala usaha yang
dilakukan oleh sekolah untuk mempengaruhi belajar anak, baik di dalam maupun
di luar kelas.
berlaku. Namun, tidak semua rasa tidak puas ini memicu pengembangan
kurikulum. Maka perlu diteliti lagi tentang konsep dari pengembangan kurikulum
alat atau cara yang baru dimana selama kegiatan tersebut penilaian dan
Pengembangan kurikulum juga perubahan dan peralihan total atau dari suatu
2
2.3. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum
kepada guru-guru, jadi”from the top down”, dari atas ke bawah, atas inisiatif para
administrator. Yang kedua yaitu “grass roots approach” yaitu yang dimulai dari
akar “from the bottom up” dari bawah ke atas yaitu pihak guru atau sekolah
agar dapat berhasil dengan baik maka perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai
berikut:
2. Inisiasi pengembangan
6. Evaluasi kurikulum
3
Kurikulum memiliki posisi sentral dalam setiap upaya pendidikan Klein,
ada kesan bahwa kurikulum seolah-olah hanya dimiliki oleh lembaga pendidikan
modern dan yang telah memiliki rencana tertulis. Sedangkan lembaga pendidikan
unit pendidikan dan secara administratif kurikulum harus terekam secara tertulis.
kependidikan yang utama adalah proses interaksi akademik antara peserta didik,
pendidik, sumber dan lingkungan. Posisi sentral ini menunjukkan pula bahwa
setiap interaksi akademik adalah jiwa dari pendidikan. Dapat dikatakan bahwa
kegiatan pendidikan atau pengajaran pun tidak dapat dilakukan tanpa interaksi dan
kurikulum adalah desain dari interaksi tersebut. Dalam posisi maka kurikulum
lembaga pendidikan, apakah lembaga pendidikan yang terbuka untuk setiap orang
kurikulum. Oleh karena itu jika ada yang ingin mengkaji dan mengetahui kegiatan
akademik apa dan apa yang ingin dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan maka
4
pendidikan tersebut tidak bertentangan dengan hukum maka ia harus mempelajari
berorientasi pada pengertian kurikulum dalam arti luas, maka fungsi kurikulum
tersebut.
sehingga kegiatan yang dilakukan guru dengan murid terarah kepada tujuan
yang ditentukan.
5
c. Aturan agama, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Lebih jauh sebelum kurikulum tersebut direncanakan atau dibuat ada 3 hal
kurikulum, yakni :
a. Landasan Filosofis
c. Landasan Fsikologis
Diartikan sebagai cara berfikir yang radikal dan menyeluruh, yakni suatu
cara berfikir yang mengkaji tentang objek secara mendalam. Tahap berikutnya
makhluk social, dan makhluk yang bebudaya. Pendidikan sebagai upaya sadar
dalam membina manusia (anak didik) tidak terlepas dari pandangan hidup dan
asas pancasiala tersebut, oleh karena itu segala upaya sadar yang dilakukan oleh
pendidik kepada anak didiknya harus mampu menjadikan manusia yang taqwa
6
manusia yang lebih luas dan tinggi, yaitu manusia yang berbudaya. Semakin
pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang merupakan bagian dari bidaya itu
sendiri, akan menjadi tuntutan hidup manusia yang semakin tinggi pula.
terjadi.
c. Landasan Psikologi
berarti merubah tingkah laku anak menuju kedewasaan. Beberapa teori belajar
a. behaviorisme
b. psikologi daya
c. perkembangan kognitif
e. teori kepribadian
1. Teori Behaviorisme
Fungsi guru dalam kaitannya dengan teori ini adalah menyjikan stimulus
tertentu yang dapat membangkitkan respon siswa berupa hasil belajar yang
diinginkan. Untuk mengatur proses S-R secara sistematis, bahan pelajaran harus
7
2. Teori Psikologi
dan daya fakir melalui latihan yang ketat. Contoh bila otak dikembangkan melalui
bidang lainnya, hal ini disebabkan oleh kemampuan daya fikir dan mentalnya
yang berkembang.
Teori ini lebih mementingkan individu anak, oleh karena itu para
5. Teori Kepribadian
Menurut freud ada 5 tipe watak yang berpengaruh terhadap pola motivasi
8
2. Tipe expedient ; anak egosentris, patuh tanpa memiliki system moral
tentang yang baik dan yang buruk, akan tetapi dalam pelaksanaannya ia
5. Tipe altruistic rational ; pada saat ini system moral anak telah sangat
b. Correlated curriculum
c. Integrated curriculum
sempit dimana antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain menjadi
b. Correlated Curriculum
9
Suatu bentuk kurikulum yang menunjukkan adanya suatu hubungan
antara satu sama lainnya, tetapi tetap memperhatikan cirri/ karkteristik tiap
c. Integrated Curriculum
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
berubah itu wajar dan untuk mengubahnya kearah yang lebih baik, maka kita
Daftar Pustaka
http://makalahuntukbersama.blogspot.com/2011/06/konsep-dasar-
kurikulum.html?m=1
11